Connect with us

iLive

30 Tahun Balai Sidang Jakarta Convention Center gelar “CHRISYE Live by ERWIN GUTAWA”.

Published

on

iMusic – “CHRISYE Live by ERWIN GUTAWA” adalah sebuah konser musik yang mempertemukan dua elemen penting dalam sebuah pertunjukan, yaitu lokasi atau venue acara yang elegan dan legendaris dengan konsep acara yang tidak biasa disatukan dalam sebuah kemasan acara yang sangat menarik.

Jika kita bicara tentang lokasi, tempat atau sarana terbaik yang menjadi aset yang mendukung industri pertunjukan musik dan berbagai perhelatan acara eksebisi dan acara – acara lain berskala nasional plus internasional tentu kita tidak bisa melewatkan nama “Balai Sidang Jakarta Convention Center” begitu saja.

Sekilas Balai Sidang Jakarta Convention Center

Balai Sidang Jakarta Convention Center adalah sarana terbaik yang diperuntukan dalam mengadakan berbagai acara diantaranya: kegiatan acara konferensi, pertunjukan, meeting kenegaraan, korporasi dan pameran. Sebagai tempat untuk melaksanakan pertunjukan atau pagelaran musik, Balai Sidang Jakarta Convention Center menjadi tempat yang sangat representatif dalam memenuhi persyaratan sebuah pertunjukan besar.

Seiring berjalannya waktu, selama 30 tahun Balai Sidang Jakarta Convention Center mengalami berbagai proses untuk dapat memenuhi kebutuhan acara sesuai dengan kemajuan dan tuntutan jaman. Ditahun 2022 ini, Balai Sidang Jakarta Convention Center genap mencapai 30 tahun di tanggal 25 Agustus 2022, dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya serta dalam rangka pencapaian eksistensinya, Balai Sidang Convention Center akan mempersembahkan sebuah pagelaran musik yang bertema “CHRISYE Live by ERWIN GUTAWA”.

Balai Sidang Jakarta Convention Center mempunyai nilai – nilai historis dengan penyanyi legendaris alm Chrisye dan juga Erwin Gutawa selama ini dan oleh karena itu konsep pagelaran musik CHRISYE Live by ERWIN GUTAWA yang digelar dalam rangka 30 tahun eksistensi Balai Sidang Jakarta Convention Center yang sangat diharapkan bisa menjadi sesuatu bentuk apresiasi untuk masyarakat menghargai sebuah karya seni. Semoga pertunjukan pagelaran musik ini memberikan nilai positif yang sangat berarti bagi Balai Sidang Jakarta Convention Center.

Sekilas Chrisye

Chrisye, adalah seorang seniman besar sebagai pelantun musik di Indonesia. Karya – karya yang ditampilkan selalu mendapatkan tempat di hati masyarakat yang mendengar dan menikmatinya. Para pencipta musik ternama pun selalu mempercayakan Chrisye untuk membawakan hasil karyanya. Pertunjukan besar Chrisye selalu mendapatkan perhatian dan apresiasi dari semua penikmat musik. Berbagai penghargaan dalam musikpun banyak dipersembahkan kepada Chrisye. Dalam perjalanan waktu, Chrisye telah kembali kepada Sang Pencipta, namun karyanya tidak pernah sirna.

Konsep Acara

Dalam rangka hari jadi yang ke 30 tahun Balai Sidang Jakarta Convention Center, Indonesia Show Event Production Community [IPC] sebagai pelaksana acara berniat membuat pertunjukan musik dan CHRISYE Live by ERWIN GUTAWA merupakan pilihan yang telah disepakati. Pertunjukan musik ini sendiri akan digelar pada tanggal 30 September 2022 pukul 20.00 WIB di Plenary Hall Balai Sidang Jakarta Convention Center.

Pada pertunjukannya nanti IPC akan menggelar sebuah konser yang memadukan kemajuan tekhnologi visual multimedia yang menampilkan sosok Chrisye bernyanyi dalam sebuah layar multimedia yang nyata dan dapat terwujud dengan baik serta sempurna dengan diiringi oleh musik live yang menampilkan ‘Erwin Gutawa’ sebagai komposer musik tampil langsung mengiringi Chrisye bernyanyi.

Konser CHRISYE Live by ERWIN GUTAWA sendiri akan berlangsung kurang lebih 2 jam dengan menampilkan 2 konten dalam satu kemasan acara yaitu penampilan utama Erwin Gutawa dengan orkestranya yang akan menampilkan juga : Michael Jakarimilena dan Cantika Abigail sebagai bintang tamu serta konten kedua atau sesi pembuka yang juga dikemas secara musikal dengan menampilkan beberapa penyanyi dan musisi berbakat seperti: Mia Ismi, Putri Ariani dan Alien Child yang akan tampil membawakan lagu – lagu dari Chrisye di sesi awal.

Ticketing

Panitia atau pelaksana penyelenggaraan CHRISYE Live by ERWIN GUTAWA akan menyediakan tiket untuk kapasitas 3200 penonton dengan pembagian kelas sebagai berikut: Kelas Festival dengan tiket seharga Rp. 550.000,- [kapasitas 2500 penonton] dan Kelas Tribun seharga Rp. 760.000,- [kapasitas 700 penonton]. Untuk pembelian tiket secara online bisa didapatkan melalui website: www.tiketnonton.com atau telp. 0812 90779070- 081290779080 (FE)

iLive

Sal Priadi gelar Festival “Memomemoria 2025”

Published

on

By

iMusic.id – Kabar baru datang dari Sal Priadi. Di tahun 2025 ini, ia siap menggelar kembali Memomemoria, sebuah festival multidisiplin yang melibatkan banyak cabang kesenian yang unik.

Memomemoria, pertama kali diselenggarakan pada 2023, untuk merayakan debut album penuhnya, “Berhati”. Pertunjukan dua malam yang digelar Sal Priadi di PFN Heritage, itu, berhasil memantik banyak memori personal di dalam diri para pengunjung.

“Idenya selalu tinggal dan berkembang. Itu kenapa kemudian ia diperluas dan menjadi sebuah rangkaian festival di tahun ini. Akan ada beberapa elemen baru juga di dalamnya,” ucap Sal Priadi.

Memomemoria 2025, begitu festival ini disebut, akan berlangsung tiga hari pada 24, 25 dan 26 Oktober 2025. Lokasinya pun masih sama, PFN Heritage di Jakarta Timur.

Memomemoria 2025, merupakan festival multidisipliner yang menghadirkan rangkaian pertunjukan, instalasi partisipatif, musik, sinema, dan diskusi publik. Ia dirancang untuk menciptakan pengalaman imersif yang membangun hubungan personal antara pengunjung, seniman, dan ruang.

Tiket untuk festival ini sudah mulai dijual pada Sabtu, 13 September 2025.

“Selamat berencana, segera kita ketemu di Memomemoria 2025 ya. Semoga, pada bisa datang dan bertemu untuk merayakan berbagai macam hal di sana,” undang Sal sembari menutup pembicaraan.

Detail tentang Memomemoria 2025 bisa didapatkan dan akan diperbaharui secara reguler di www.memomemoria.com.

Continue Reading

iLive

Iskandar Widjaja membius penonton di konsernya

Published

on

iMusic.id – Maestro biola asal Jerman keturunan Indonesia ‘Iskandar Widjaja’ membius sekitar 300 penonton saat menggelar konser intim bertajuk “An Intimated Evening with Iskandar Widjaja – The Art Of Strings” di D’Concert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025) lalu.

Iskandar Widjaja yang lahir di Jerman 6 juni 1986 ini tampil mempesona penonton yang malam itu hadir memadati lokasi acara hanya untuk menyaksikan kepiawaiannya dalam menggesek biola dan membuat komposisi musik yang ciamik.

Sebelum Iskandar Widjaja tampil, konser inti mini di buka oleh penampilan apik ‘Fermata String Quartet’ lewat nomor – nomor instrumental klasik seperti “Classical Kids Solomon: Arrival Of The Queen Of Sheba”. Membawakan sekitar tiga komposisi lagu lainnya yaitu “Eine kleine Nachtmusik, Besame Mucho” dan “Ancient Airs & Dances”, ‘Fermata String Quartet’ mampu membuat penonton nyaman menikmati suguhan musik mereka.

Sempat mengalami delay beberapa saat akibat kondisi hujan dan kemacetan yang melanda Jakarta malam itu, Iskandar Widjaja yang ternyata adalah cucu musisi Indonesia Udin Widjaja yangterkenal pada era Presiden Soekarno karena lagu-lagu gubahannya, memulai aksinya di panggung dengan dua lagi nasional yaitu “Bagimu Negeri” dan “Tanah Air Ku” yang kemudian dilanjut dengan nomor – nomor indah seperti – “Variations on a Theme by Corelli (Kreisler), Merry Go Round of Life (Joe Hisaishi) dan “A Million Dreams (The Greatest Showman)”, Iskandar Widjaja kemudian kembali membawakan dua lagu tanah air yaitu “Melati dari Jayagiri” dan  “Sepasang Mata Bola (Ismail Marzuki)”.

Dalam konser intim yang di hadiri oleh banyak musisi tanah air seperti “Daniel Mananta, Ita Purnamasari beserta sang suami Dwiki Dharmawan, Bagus NTRL, Candra Darusman, Syaharani, Cendy Luntungan, Riani Sovana dan lain – lain tersebut, Iskandar Widjaya tampil keren dengan diiringi oleh lima musisi pengiring. Perlu diketahui, Iskandar Widjaja ini sering melakukan konser di berbagai belahan dunia mulai dari Eropa, Amerika dan Asia dan Iskandar memiliki musisi pengiring di tiap negara untuk memudahkan dia melakukan konser.

Para penonton kemudian di suguhkan lagu – lagu yang semakin malam semakin seru karena Iskandar Widjaja juga semakin liar dalam memainkan biolanya. Nomor lagu seperti “Kiss The Rain (Yiruma), Perfect (Ed Sheeran), Love Yourself (J. Bieber/Ed Sheeran), Ode to Joy (Beethoven/Widjaja), He’s A Pirate (Pirates of The Caribbean) dimainkan Iskandar bersama para musisi pengiringnya dengan seru, apalagi ketika Iskandar memainkan satu lagu orisinilnya yang berjudul “Lacrimae” diambil dari bahasa Latin yang artinya “Air Mata”.

Lagu yang diciptakan sendiri oleh Iskandar Widjaja ini sangat istimewa karena bukan merupakan lagu instrumental melainkan ada lirik yang merupakan gabungan dari 5 bahasa dan dinyanyikan sendiri oleh Iskandar dengan oleh vokalnya yang juga luar biasa.

“Lagu ini memakai 5 bahasa yaitu Latin, Perancis, Jerman, Inggris dan Indonesia. Lagu ini merupakan lagu yang isi liriknya memotivasi orang untuk tetap semangat dalam hidup dan tetap mengandalkan Tuhan”, terang Iskandar Widjaja.

Iskandar Widjaja bukan hanya sekedar musisi yang mempunyai keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya, Iskandar Widjaja berusaha membagi ilmu musiknya dengan musisi – musisi muda tanah air dengan cara membuka sekolah musik di Jakarta. Selain itu Iskandar juga terus memperkenalkan Indonesia keluar negeri dengan cara membawakan lagu – lagu nasional dan daerah di setiap konsernya di berbagai belahan dunia. Iskandar Widjaja sangat bangga dengan tanah airnya sehingga dia termasuk musisi yang selalu membuat harum nama Indonesia di mancanegara.

Usai menutup konser intimnya, Iskandar Widjaja sontak mendapatkan standing applause dari seluruh penonton yang hadir. Konser yang berjalan di tengah cuaca dingin Jakarta malam itu telah meninggalkan kesan yang indah dikalangan penonton malam itu. Luar Biasa Iskandar Widjaja!!

Continue Reading

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading