Connect with us

iMusic

88rising Rilis Single Duet ‘Rich Brian’ dan ‘Chung Ha’

Published

on

iMusic – 88rising merilis “These Nights”, lagu yang terinspirasi dari R&B tahun 80’an yang dibawakan oleh rapper asal Indonesia, Rich Brian dan K-Pop superstar CHUNG HA. “These Nights” adalah single terbaru dari album 88rising yang akan segera dirilis Head In The Clouds II.

“These Nights” merupakan lagu R&B bernuansa vintage ala disco 80-an yang cocok didengarkan ketika sedang bersantai sambil menikmati jalanan pada malam hari. “These Nights” bercerita tentang menikmati hidup di malam hari dengan dengan perasaan yang sedang berbunga-bunga setelah menemukan cinta yang baru.  Selain itu, “These Nights” juga menampilkan modulasi penuh semangat dari Rich Brian (Rilisan perdananya setelah mengeluarkan album keduanya, The Sailor) dan vokal lembut berbahasa Inggris dan Korea dari CHUNG HA. Lagu ini menandakan penampilan perdana K-Pop Sensation, CHUNG HA berkolaborasi dengan 88rising.

2019 merupakan tahun yang tepat untuk meluncurkan karya kolaborasi antara Rich Brian dan juga CHUNG HA. Sebelumnya, Rich Brian mengejutkan semua orang di jagat maya dengan video klipnya single pertamanya pada album The Sailor, “Yellow”. Klip tersebut disutradarai oleh Dave Meyers, mendapatkan pujian langsung dari Presiden Indonesia saat Brian bertemu Presiden di Istana Negara bulan Juli lalu. Brian juga tengah memulai tur dunia untuk album keduanya The Sailor.

Awal tahun ini, tepatnya di bulan Januari, CHUNG HA berhasil mejuarai tangga nada Korea’s KPop Hot 100 dan menempati posisi ke-6 Billboard’s World Digital Sales Chart dengan lagunya yang berjudul “Gotta Go”. Juni lalu, ia juga merilis EPnya Flourishing dengan single utamanya “Snapping”, menduduki posisi ke-3 pada Korea’s KPop Hot 100 dan nomor 9 pada Billboard’s World Digital Sales Chart.

Telah dinobatkan sebagai multi platinum artis di Korea, CHUNG HA menjadi penyanyi KPop ke-empat yang paling dicari pada platform YouTube. Musik yang dihasilkannya meraup lebih 1 milyar streams dari berbagai platform global. Begitu pula dengan Rich Brian yang mendapatkan pujian dari album terbarunya The Sailor, juga akan merilis proyek perdananya setelah album keduanya “These Nights”  yang hadir dalam album 88rising mendatang yakni Head In The Clouds II.

Ketika membicarakan lagunya, Rich Brian menambahkan  “Lagu ini membuat saya ingin bermesraan dengan sebuah robot AI (artificial intelligence) seperti Siri”. “Sebuah pengalaman yang menyenangkan untuk bisa berkolaborasi dengan Rich Brian. Dari proses penulisan lagu dan penggarapan video klip “These Nights”, ini semua merupakan pengalaman baru untuk saya. Saya berharap orang-orang bisa menikmati lagu ini seperti saya menikmati proses pembuatannya” ujar CHUNG HA.

Video klip dari “These Nights” juga dirilis bersamaan dengan lagunya. Video dari “These Nights” disutradarai oleh Mike La Burt, yang sebelumnya juga pernah mengerjakan klip Rich Brian “Who That Be” dan juga Joji “WANTED U”. Video klip ini, menggambarkan drama anak motor, dibaluti dengan munculnya lampu neon yang juga diwarnai aksi koreografi yang cukupsatir, gerakan manggut-manggut yang gampang diikuti, dan potongan rambut mullet yang mewah yang popuer di tahun 80-an. (FE)

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Emma Elliott” Kembali Dengan Single Terbarunya, “Bingkai”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.

Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.

“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.

“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.

Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.

Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.

“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”

Tentang Emma Elliott

Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.

Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.

Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)

Continue Reading