Connect with us

iMusic

“DeHills radio” resmi buka pendaftaran ajang “Karaoke World Championship 2022”.

Published

on

iMusic – Sebuah acara kompetisi nyanyi berskala internasional tahunan yang telah berlangsung sejak 2017 dan hampir tiap tahun finalnya di gelar secara offline di luar negeri terimbas pandemi covid 19, dan untuk final “Karaoke World Championship” atau yang disingkat “KWC” 2020 dan 2022 dilangsungkan secara online streaming via website dan channel youtube resmi KWC.

Kini Ajang kompetisi pencarian bakat nyanyi internasional “Karaoke World Championship” akan Kembali berlanjut dan telah membuka pendaftaran kontestannya pada bulan maret 2022 ini.

Sejak awal Indonesia menjadi negara yang aktif mengirim wakilnya ke KWC tingkat dunia, Indonesia telah melahirkan beberapa kontestan yang ikut mengharumkan nama Indonesia di ajang karaoke bergengsi tersebut karena bisa menembus 10 besar grand final dunia seperti : Arief Taqien dan Artha Nauli yang masuk top 5 KWC 2017 di Finlandia, Adeline yang menjadi finalis KWC 2018 di Finlandia, Olivia Ruph yang berhasil menjadi Juara 3 KWC 2019 di Tokyo serta Satrio Lahskart yang berhasil mencapai peringkat 4 KWC 2020 yang grand finalnya  sudah berganti format menjadi online streaming.

Pada KWC 2021 yang grand finalnya juga berlangsung secara online streaming, hasil yang jauh lebih baik berhasil diraih oleh kontestan dari Indonesia, selain berhasil menempatkan Robinson Tahalele di peringkat 7 dan Fajar Putra Wicaksana di peringkat 5, Indonesia berhasil memuncaki KWC 2021 sebagai juara atas nama Shabrina Leonita, 21 yang berhasil jadi jawara mengalahkan rival – rival dari 30 negara peserta lainnya.

Keberhasilan Shabrina menjuarai KWC 2021 tentunya patut dijadikan motivasi bagi para kontestan yang nantinya akan mendaftar sebagai peserta di KWC 2022, oleh karena itu Shabrina siap membagi tips dan kiat – kiat pengalamannya dalam menghadapi ajang karaoke kelas dunia ini.

“Saran ku buat teman – teman yang mau ikut ajang ini, pertahankan karakter dan keunikan vokal yang kalian miliki dan pilihlah lagu yang sesuai untuk kita nyanyikan. Kita lihat juga lagu – lagu yang dipilih oleh lawan – lawan kita dari negara lain, lalu kita tentukan lagu apa yang cocok untuk kita bawakan di setiap babaknya”, terang Shabrina.

Sementara itu menurut Satrio Lahskart yang keluar sebagai peringkat 4 dunia KWC 2020 kurang lebih sama dengan Shabrina,

“KWC ini kompetisi dengan genre bebas, jadi kita punya kebebasan memilih lagu yang nyaman buat kita, kuatin karakter kita, jadi diri sendiri dan tentukan konsep kita dalam pemilihan lagu”, jelas Satrio.

Selain pernah menjadi peringkat 4 dunia di KWC 2020, Satrio sendiri berencana untuk kembali ikut menjadi peserta di KWC 2022 ini, oleh karena itu Satrio juga akan mempersiapkan dirinya secara lebih matang dibanding tahun 2020 lalu.

“Iya aku ada keinginan untuk ikut lagi, ya di coba ajalah, apalagi KWC 2022 nanti akan berlangsung secara offline dan akan ada grand final offline untuk KWC Indonesia, sudah pasti aku harus siap secara mental, attitude, ekspresi dan penampilan di atas panggung”, ungkap Satrio.

Sementara itu Andy Jobs dari KWC Indonesia dan deHills radio selaku pemegang lisensi KWC untuk Indonesia menjelaskan bahwa untuk KWC 2022 yang sudah mulai membuka pendaftaran pada tanggal 18 Maret 2022 ini memang punya format sedikit berbeda dengan KWC sebelumnya.

“KWC 2022 ini mulai membuka pendaftaran pada maret 2022 ini lalu dilanjut dengan grand final region Indonesia secara offline pada bulan Juni 2022 dan akan finish pada grand final region dunia yang akan berlangsung di Oslo, Norwegia dari tanggal 8 – 14 Agustus 2022″, jelas Andy Jobs.

Andy Jobs juga menjelaskan bahwa pada babak grand final di Oslo, Norwegia nanti Shabrina Leonita mendapat kehormatan untuk ikut tampil sebagai bintang tamu.

deHills radio sebagai radio pemegang lisensi KWC Indonesia telah membuka pendaftaran secara resmi untuk para bakat – bakat muda minimal berusia 17 tahun keatas yang ingin ikut berpartisipasi dan mencoba keberuntungannya di KWC 2022.

Cara mendaftarnya sangatlah mudah, para calon peserta atau kontestan hanya tinggal mengunduh aplikasi deHills radio di android ataupun ios melalui smartphone masing – masing lalu silahkan mendaftar secara gratis dengan mengikuti petunjuk yang ada di aplikasi deHills radio tersebut.

Herry Yuniar selaku Station Manager deHills radio menjelaskan bahwa keterlibatan deHills radio di KWC 2022 adalah sebuah bentuk dari support deHills radio selaku media penyiaran streaming terhadap industri musik tanah air.

“Melalui KWC Indonesia 2022 De Hills radio menunjukan komitmennya untuk selalu memberikan dukungan support dan dukungannya untuk bakat bakat muda luar biasa dalam bermusik yang ada di Indonesia”, tutur Herry Yuniar.

“Selain berhak mewakili Indonesia diajang KWC 2022 di Oslo Norwegia, finalis KWC Indonesia 2022 nantinya juga akan tampil pada acara Summer Music Festival 2022 yang berlangsung di Deheng Hills, Gunung Salak, Bogor, pada Agustus 2022 dimana event musik konser ini juga diinisiasi oleh De Hills Radio”, tambah Herry Yuniar menutup pembicaraan. (@fransiscuseko19)

iMusic

Shabrina Leanor rilis single “Sembuh Kembali”

Published

on

iMusic.id – Nama Shabrina Leanor kembali mencuri perhatian industri musik tanah air dengan perilisan single terbarunya berjudul “Sembuh Kembali” yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia FYI guys, ini menjadi single ketiga dari Shabrina Leanor setelah menjuarai ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-13 di tahun 2025. Suatu pencapaian yang sangat apik dari perjalanan kariernya yang tengah naik daun dengan tiga single di tahun yang sama.

Di single “Sembuh Kembali”, Shabrina Leanor ikut terlibat dalam penulisan lagunya bekerja sama dengan salah satu musisi hebat tanah air, Barsena Bestandhi. Hal ini menjadi bukti betapa talenta Shabrina Leanor begitu besar dalam menjajaki dunia musik. Lewat lagu ini Shabrina Leanor ingin membagikan perjalanan emosionalnya dalam menyembuhkan luka hati dan memulihkan diri dari pengalaman pahit masa lalu. Dengan menyampaikan perasaan rentan dan ketangguhan, Shabrinamenunjukkan usahanya untuk melangkah maju.

“Jadi ini tuh semacam rangkaian dari suatu pengalaman pahit, luka yang membekas di hati, namun ada masanya hal ini harus dilewati, dipulihkan, dan akhirnya bisa move on dan menjadi seseorang yang bisa melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Shabrinabercerita tentang single “Sembuh Kembali”.

Aransemennya juga dibuat sederhana namun indah dengan menghadirkan suara instrumen piano yang menjadi senjata utamanya. “Sembuh Kembali” menjadi lagu pop-ballad lembut yang menonjolkan suara Shabrina Leanor yang merdu, unik, dan emosional yang mampu memberikan penghayatan tinggi dan dinamis dalam setiap lagunya. Tempo santai dan melodi menenangkan menciptakan suasana intim dan emosional. Dengan suara lembutnya, Shabrina juga berhasil menyampaikan luka hati dengan sangat menyentuh.

Musik video dari single “Sembuh Kembali” juga dibuat seru dengan menyajikan suatu musik video yang bercerita, dari awal cinta itu timbul hingga luka itu dialami dan akhirnya harus berakhir. Semua bentuk emosi berkecamuk jadi satu dalam musik video yang disutradarai oleh Gustaf Weldy ini.  

“Aku sih berharap lagu ini bisa didengarkan oleh banyak pendengar musik Indonesia, terus jadi suka, didengarkan berulang-ulang. Apalagi yang relate, semoga ini bisa jadi penyembuh luka kalian,” harap Shabrina. Dengarkan lagu “Sembuh Kembali”di semua platform layanan musik digital favorit kalian. Musik videonya bisa dilihat langsung di akun YouTube dari Shabrina Leanor. Enjoy, guys! Jangan lupa siapkan tisue!

Continue Reading

iMusic

Billkiss hadirkan visual penuh warna di VM single “Maafkan Aku Yang Dulu”

Published

on

iMusic.id – Band Billkiss, unit city pop asal Bogor, merilis video klip terbaru mereka berjudul “Maafkan Aku Yang Dulu” pada 27 Oktober 2025 melalui YouTube Music Official Billkiss. Lagu ini menjadi suara bagi siapa pun yang pernah menyimpan penyesalan dan ingin berdamai dengan masa lalu.

Musiknya hadir dengan karakter yang lebih nge-band, groove yang tebal, dan energi yang lebih hidup dan mempertegas identitas Billkiss sebagai band yang terus bertumbuh.

“Di karya ini kami ingin pendengar merasakan energi kami sebagai band. Lebih berani, lebih tegas, tapi tetap fun,” ujar Maulin (vokalis Billkiss).

Lagu ini ditulis oleh Helvi Eriyanti (bassis Billkiss) dari inspirasi sederhana yang bisa dialami siapa saja,
mantan yang tiba-tiba kembali muncul lewat media sosial setelah lama menghilang.
Momen itu memunculkan sebuah bayangan, bagaimana jika orang dari masa lalu itu akhirnya ingin meminta maaf?

Namun lagu ini bukan tentang kembali menjalin hubungan, melainkan menerima versi diri yang dulu belum sebaik hari ini.

Video Klip Colorful, Energetic, dan Optimistis

Meski liriknya menyentuh perasaan, video klipnya justru hadir dengan visual warna-warni cerah dan penuh energi. Konsep ini menggambarkan bahwa perjalanan memperbaiki diri bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan penuh harapan. Setelah memaafkan diri sendiri, hidup akan terlihat lebih berwarna.

Billkiss menegaskan Identitas City Pop Modern, setelah “Apa Jadinya”, rilisan terbaru ini menjadi langkah penting dalam memperkuat karakter musik Billkiss, city pop modern dengan lirik relatable dan performa yang semakin matang.

Harapan Billkiss untuk Pendengar, Billkiss berharap lagu ini dapat diterima dengan hangat dan didengarkan oleh lebih banyak pendengar di seluruh Indonesia. Setiap orang punya masa lalu dan setiap orang berhak menjadi versi terbaik dirinya hari ini.

“Semoga lagu ini bisa menemani kalian berdamai dengan diri sendiri, dan jadi pengingat bahwa kita selalu bisa tumbuh jadi lebih baik.” ujar Helvi.

Billkiss adalah band city pop asal Bogor yang terbentuk pada tahun 2021. Dengan groove cerah dan storytelling yang dekat dengan kehidupan generasi muda, Billkiss hadir sebagai warna baru dalam musik Indonesia.

Continue Reading

iMusic

Di rilis label Jepang dalam bentuk Vinyl, Starrducc siap rilis EP baru

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis dua koleksi EP “starrducc” dan “starrducc II” pada 2023, Starrducc kini sukses membuat salah satu label besar Jepang melirik karya mereka. 

Tahun ini, dua koleksi EP Starrducc dirilis kembali secara eksklusif di Jepang oleh label P-Vine Records dengan tajuk “Introducction”, sekaligus menjadikan rilisan piringan hitam pertama bagi Starrducc. 

Menariknya lagi, kuota import piringan hitam Starrducc ke wilayah Indonesia sudah habis terjual sepekan setelah prapesan dibuka. Piringan hitam dengan spesial Obi-Strip membuat daya tarik penggemar dan kolektor ingin cepat memiliki rilisan fisik tersebut.

Starrducc merupakan band pop asal Kota Bogor yang dimotori oleh personel The Jansen, Adji dan Bani, bersama Mirakei penyanyi solo jazz asal Lombok yang sempat berkolaborasi dengan The Jansen merilis single ‘Planetarium‘, kemudian ada nama Andreas dan Daniel yang melengkapi formasi solid Starrducc.

Berawal dari kaset yang didistribusikan ke salah satu record store di Jepang, kini Starrducc dirilis eksklusif oleh salah satu label besar Jepang bernama P-Vine Records. Label yang sudah berdiri dari 1976 itu telah merilis sejumlah band/penyanyi ternama mancanegara seperti Alvvays, Beach Fossils, Hazel English, Vansire, dan lainnya.

“Awalnya dua koleksi kaset EP Starrducc yang dirilis di Indonesia didistribusikan ke toko To’morrow Records di Jepang, Lalu, kami memberikan materi terbaru Starrducc ke pemilik toko itu dan mendapatkan kabar bahwa mereka menyukainya dan menawarkan untuk merilis seluruh diskografi Starrducc dalam beberapa format seperti piringan hitam berisikan EP 1 dan 2, CD berisikan seluruh diskografi Starrducc berjumlah 18 lagu dirilis eksklusif hanya di Jepang pada 19 Desember 2025,” ungkap Adji, pemain bas Starrducc, Jumat (24/10).

“Tentunya enggak nyangka sekaligus senang bisa dirilis oleh label Jepang, apalagi ini pertama kalinya kami rilis vinyl,” sambung Mirakei, vokalis utama Starrducc.

Sejak kemunculannya, Starrducc memang sukses mencuri perhatian pendengar di Indonesia, maupun luar negeri. Lirik lagu yang dikenal romantis, menjadikan karya Starrducc digemari dan banyak digunakan sebagai lagu latar konten di media sosial.

Musik pop yang terasa unik namun sangat mudah untuk didengarkan membuat lagu Starrducc cepat diterima oleh para pendengar. Mood lagu Starrducc juga dinilai cocok mengisi soundtrack film-film remaja, termasuk lagu 15.000 langkah dan bianglala yang menjadi lagu andalan saat melakukan pertunjukan langsung.

Lagu-lagu dari Starrducc sudah bisa didengarkan di berbagai kanal musik digital. Selain itu, Starrducc juga telah merilis video Live Session di channel YouTube Janari Rekords. Pengalaman audio visual yang ditawarkan sangat menarik sehingga mendapatkan banyak respons positif dari pendengar.

Sementara itu, rilisan fisik eksklusif Starrducc sudah dapat dipesan melalui website P-Vine Records.

Selain merilis piringan hitam dan CD, Starrducc bersama P-Vine Records juga akan segera meluncurkan EP terbaru pada 19 Desember 2025 mendatang. Single perdana dari EP terbaru berjudul ‘Hujan Poyan‘ sudah dapat didengarkan eksklusif hanya di wilayah Jepang.

“Mungkin harus berangkat tur ke Jepang tahun depan kali ya,” tutup Andreas dari Starrducc.

Continue Reading