Connect with us

iMusic

Ketagihan menulis lagu, “Andira Utami” kembali suguhkan single ketiga Yang berjudul “ARIES”.

Published

on

iMusic – Andira Utami, yang baru saja merilis single comeback nya di bulan November 2021 lalu yang  berjudul “Jatuh Yang Sejatuhnya” yang di ikuti dengan lagu keduanya bertajuk “Raining  Diamonds Gleaming”, kali ini Andira ingin unjuk gigi kemampuan nya dalam composing lagu lagi di single ketiga nya

Aries ini tercipta begitu aja sih, gak makan waktu yang lama, proses nulis lagunya sekitar 1-3  hari, karena kalo nulis lagu memang momen nya suka magis, jadi suka gak disangka-sangka lagu  seperti apa yang bisa muncul di kepalaku, bahkan aku aja suka kaget sama apa yang aku tulis,  hahaha, oleh karena itu, aku masih penasaran sama kemampuan ku, sejauh mana aku bisa  mengembangkan hobi ku menulis dan composing, doain semoga bisa terus berkembang” begitu  kata Andira. 

Single Aries ini juga kembali dibantu diproduseri oleh Rishanda Singgih yang baru- baru ini juga  menjadi Music Director dalam ajang Peparnas XVI Papua 2021 lalu. Andira mempercayai sosok  Rishanda karena ia merasa sudah memiliki koneksi musik yang cukup erat dengan produsernya,  “Selain harus nyambung dari segi musik, menurut aku, aku butuh produser yang mau  menggawangi aku pastinya, jadi disaat ada sesuatu yang agaknya terdengar kurang bagus, aku  harus digalakkin dan diarahin, karena aku sekarang kan ada di fase dimana aku lagi sangat seneng  explore musik dan lagi sering composing, jadi harus tepat nih partnerku dalam meramu aransemen  dan produksinya, dan sejauh ini dengan Rishanda, semuanya tergambarkan sesuai seperti apa yang  ada di bayanganku, bahkan most of the time the result is way better” kata Andira yang berapi-api  menjelaskan tentang passion nya. 

Andira yang juga berprofesi sebagai dokter yang aktif praktek di RS. Dr. Suyoto ini mengatakan  meskipun jadwal praktek di RS cukup padat, ia tetap selalu akan meluangkan waktu untuk ia  dedikasikan untuk musik. Andira mengaku tengah mempersiapkan banyak kejutan untuk para  pendengarnya. “Sekarang harapanku bertambah lagi nih, hehe, selain menjadi penyanyi, aku  bermimpi untuk bisa jadi songwriter dan juga composer yang handal, karena jujur aku baru mulai menulis lagu itu baru dua tahun kebelakang ini, sebelumnya engga pernah bisa dan engga  pernah berani, selalu insecure aja gitu, takut lagunya jelek, takut orang gak suka, banyak takutnya,  tapi sekarang udah engga kok hehe” begitu kata Andira yang juga menjadi produser eksekutif  single terbarunya ini. 

Dokter jelita ini memiliki mimpi dan harapan untuk bisa menjadi penyanyi, penulis lagu, dan juga  composer yang dikenal suatu saat nanti, “Selain mau jadi seperti dr.Tompi (dokter dan penyanyi),  impianku selanjutnya aku mau jadi kaya Mas Yovie, Mba Dewi Lestari, Melly Goeslaw, dan  composer lainnya yang bisa menciptakan ribuan curahan-curahan hati yang dituangkan menjadi lagu yang indah dan bisa jadi medium untuk mewakili perasaan banyak orang” kata Andira dengan penuh binar di matanya. (FE)

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Emma Elliott” Kembali Dengan Single Terbarunya, “Bingkai”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.

Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.

“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.

“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.

Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.

Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.

“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”

Tentang Emma Elliott

Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.

Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.

Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)

Continue Reading