Setelah
pernikahannya yang digelar sebulan lalu di Hotel Hermitage, Jalan Cilacap,
Jakarta Pusat, Pedangdut cantik Ratu Meta dengan pasangannya Eddy Faisal
seorang pengusaha muda sekaligus konsultan pajak ini, tak menyia-nyiakan
waktunya untuk terus berkiprah.
Kini,
disela kesibukannya, mereka berdua kompak memberikan surprise kepada para
penggemarnya, berduet bernyanyi. Mereka berdua akan mempersembahkan sebuah lagu
duet romantis dan dijamin akan disukai oleh para penikmat musik Indonesia.
Ketika
keduanya ditemui sedang rekaman lagu barunya tersebut dan pada sesi foto
image di studio NAGASWARA, perusahaan
musik sekaligus manajemen Ratu Meta bernaung, keduanya kompak mengatakan bahwa
ini proyek pertama mereka berdua. Dan sebelumnya tidak terpikir untuk berduet,
karena memang Eddy Faisal sebagai suami Ratu Meta ini bukanlah berprofesi
penyanyi.
Namun,
karena banyaknya permintaan dari para fans Ratu Meta dan juga disetujui oleh
Bapak Rahayu Kertawiguna selaku CEO NAGASWARA, akhirnya proyek duet Ratu Meta
dan Eddy Faisal terjadi. Mau tau lagunya seperti apa? dan konsep musiknya
bagaimana? Ratu Meta dan Eddy Faisal berbicara langsung dihadapan awak media
yang datang untuk mewawancarai;
“Tentunya
ini surprise buat kami berdua dan juga buat para fans kami, bahwa pasca
menikah, kami berdua diberikan kesempatan yang luar biasa ini oleh Bapak Rahayu
Kertawiguna untuk berduet, bernyanyi bersama dengan lagu berjudul “Setialah
Denganku” yang bercerita tentang curahan hati pasangannya bahwa ia adalah cinta
terakhirnya, ia begitu sangat bahagia berada di dekatnya. Pasangan ini pun
saling berjanji akan saling setia selamanya dan tak akan ingkari janji
menghianati cintanya. Pokoknya so sweet deh….”ucap Meta.
Kemudian
di tambahkan Meta bahwa lagu ini ciptaan Andi Merpati dengan warna musik pop
romantis dengan sentuhan piano, gitar akustik dan string orchestra yang
konsepnya digarap oleh Daniel Thamrin. Sehingga lagu dan musik berpadu dengan
vokal Ratu & Eddy sehingga menghasilkan keromantisan bagi mereka yang
sedang dilanda asmara. Dan tentunya Ratu Meta sangat bersyukur memiliki suami
yang sangat mendukung dan mau berduet bernyanyi bersamanya.
Ratu
Meta, sebelumnya dikenal sebagai pelantun dangdut single “Memory Tahu Bulat”,
“Di Tinggalin Kawin”, “Sakitnya Luar Dalam” dan yang terakhir “Pacar kedua”.
Lagu-lagu yang dirilis Ratu Meta bersama NAGASWARA terbilang sukses mengangkat
nama dan kepopulerannya di kancah musik Dangdut Tanah Air.
Semoga persiapan untuk merilis single duet lagu terbarunya ini “Setialah Denganku” dengan konsep musik yang berbeda dari sebelumnya menjadi musik Pop, akan semakin mengangkat nama Ratu Meta dan Eddy Faisal di belantika industri musik Indonesia. (FE)
iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.
Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.
Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.
Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.
“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.
Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.
“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”
Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)
iMusic.id – Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.
Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.
‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.
Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)
iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.
Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.
“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.
“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.
Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.
Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.
“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”
Tentang Emma Elliott
Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.
Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.
Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)