iMusic – Setelah sukses meluncurkan
dua single berjudul “say i’m sorrydan “M.I.A”
yang
berkolaborasi dengan Jackson Wang, Afganmerilis album baru yang berjudul “Wallflower”.
“Wallflower”
adalah album
ke-6 Afgan yang berisi 10 lagu
bernuansa pop RnB sekaligusalbum berbahasa Inggris pertama Afganyang rilis di bawah naungan EMPIRE, label ikonis Amerika Serikat
yang menaungi Iggy Azalea, Snoop Dogg, Adam Lambert, Tyga, Robin Thicke, hingga
Busta Rhymes, yang juga bekerja sama dengan Trinity
Optima Production.
Album
ini merupakan salah satu mimpi Afgan
yang telah terkabul—memiliki album berbahasa Inggris— juga hasil eksplorasi Afganakan cinta, hubungan, pencarian jati diri, dan bukti perjuangan Afganterkait kesehatan mentalnya. Proses kreatif pembuatan album “Wallflower”memakan waktu sekitar satu bulan serta dilakukan di San
Francisco dan Atlanta, Amerika Serikat.
“Saat
mencari kata-kata untuk menamai album, aku tidak sengaja menemukan “Wallflower”. Aku merasa sangat relate
dengan arti “Wallflower”, karena
kata itu adalah deskripsi akurat tentang kepribadianku. “Wallflower” mengeksplorasi sisi musikalitasku yang belum pernah
aku ungkap sebelumnya. Album ini membuatku bernostalgia akan bagaimana awalnya
aku jatuh cinta pada musik,” jelas Afgan.
Bagi
Afgan,“Wallflower”menghadirkan berbagai lapisan emosi
yang mencerminkan pandangannya tentang kehidupan. Salah satunya, perjuangannya melawan
kecemasan dan serangan panik selama bertahun-tahun.
“Jika
kita bahagia dan berdamai dengan diri kita sendiri, semuanya akan lebih baik.
Aku berharap “Wallflower” adalah sesuatu yang dapat dikaitkan dengan orang lain
secara pribadi dan juga dapat membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka
sendiri,” ucap Afgan.
“if
i don’t have your love” menjadi
focus track album “Wallflower”
sekaligus single-nya yang ke-3, setelah “say
i’m sorry” dan “M.I.A”yang
mendapat respons positif dari fans lokal hingga mancanegara. Musiknya
yang bernuansa RnB dibalut dengan bass rhythm dan beat yang dancy, berpadu apik
dengan suara Afgan yang lembut.
“Lagu “if i don’t have your love”merupakan pengakuan akan perasaan dan kekurangan yang kamu miliki. Kadang,
kita menjalin hubungan dengan seseorang hanya karena kita takut kehilangan
kebiasaan memiliki orang itu. Lalu, kita lupa alasan sebenarnya mengapa kita
menginginkannya. Lagu ini berbicara terus terang tentang itu dan aku suka
keberanian di dalam liriknya,” kata Afgan.
Hidup bersama karya-karya Stevie
Wonder, Whitney Houston, dan Brian McKnight sejak kecil, Afgansyah Reza memantapkan dirinya sebagai salah satu bintang
terbesar di Indonesia sejak album debutnya, “Confession No.1”, rilis pada
Januari 2008. Selama berkarier, Afgantelah meraih kurang lebih 60
penghargaan di dunia musik dan memiliki lebih dari 17 juta pengikut di media
sosial. Hingga kini, Afgantelah meraup lebih dari 100 juta streaming
di Spotify.
Tak hanya itu, Afganjuga sukses menggelar konser di beberapa kota di Indonesia dan sejumlah negara di Asia. Tiket konsernya selalu terjual habis. Setelah kehadirannya diakui industri musik Asia, Afganmelebarkan sayapnya di tahun 2021 ini, yakni dengan berkarya secara global. (FE)