Connect with us

iMusic

Akhir tahun 2021 Moment terbaik “3 Composers” di Belantika Musik Indonesia.

Published

on

iMusic – Di akhir tahun ini 3 Composers mengeluarkan Single terbarunya yang berjudul Hati Terlatih, sebuah lagu yang di arransement ulang kembali oleh 3 Composers, yang memperlihatkan sebuah parade vokal yang luar biasa dari 3 Composers di Arransemen vokal lagu hati terlatih dan Rilisnya Lagu Hati terlatih ini bertepatan di bulan perayaan 9 tahun terbentuknya 3 Composers.

“sungguh senang di perayaan ke 9 terbentuknya 3 Composers kami merilis single lagu Hati Terlatih, dan lagu ini kami yang nyanyikan bukan lagu kolaborasi” Ujar Tengku Shafick, “betul ditahun ini kami telah mengeluarkan 2 lagu Kolaborasi dengan Rizky Billir di awal tahun, dan Nicky Tirta di pertengahan tahun” Tambah Mario Kacang, “dan rilis lagu 3 ini bisa bertepatan dengan bulan perayaan kami, memang AFE Records jago untuk urusan jadwalnya” tambah Bemby Noor.

TERLATIH PATAH HATI adalah lagu tentang seseorang yang dikhianati oleh sang kekasih semua janjinya yang telah diberikan adalah palsu semua walau begitu orang yang dikhianati ini berusaha ikhlas menerima kenyataan itu dan meninggalkan kekasaih, karena kadang hati perlu di latih untuk patah hati, “semua orang pernah merasakan patah hati minimal sekali dalam hidupnya” ujar Tengku Shafick.

Yang unik dalam pembuatan Video Klipnya konsep ceritanya adalah bukan hanya satu yang disakiti oleh kekasih tetapi 3 orang sekaligus – yang diperankan oleh personil 3 Composers – yang dikhianati oleh sang wanita, memebrikan momen-momen indah para personil 3 Composer dengan model wanita yang menyakiti mereka kemudian dipertemukan kembali dalam sebuah momen dimana 3 Composer mengadakan konser dimana kekasih yang menghianati mereka hadir dalam konser tersebut, dan terjadilah momen dimana sang kekasih tidak nyaman berada di konser tersebut, digarap secara ciamik oleh AFE Pictures yang berlokasi di salah satu Hotel ternama di Jakarta.

Dalam 1 tahun, 2 Single Kolaborasi dan 1 Single sendiri

Dalam 1 tahun mengeluarkan 3 Single merupakan tahun terproduktif bagi 3 Composers, apalagi ditengah tahun pandemi ini, 3 Composers masih menyempatkan waktu untuk memproduksi lagu, dan meluangkan waktu untuk video klip dan juga promo.

“yah ini merupakan tahun yang produktif karena kami tidak ingin menyerah dengan keadaan” ujar Bemby Noor, “kolaborasi dengan Rizky Billir dengan membawakan ulang lagu Salah Benar, sedangkan Nicky Tirta kolaborasi yang tidak sengaja kami buat tercetus begitu saat membuat Vlog dengan Nicky Tirta” tambah Mario kacang, “kolaborasi dengan Rizky billar mengembalikan memori saat awal kami terbentuk dimana bang bi juga menyukai lagu itu, sedangkan kolaborasi dengan Nicky Tirta membuktikan sinerginya kami ketika membuat lagu setelah mendengarkan cerita seseorang” Jelas Tengku Shafick menjelaskan titik berat tiap kolaborasi yang memiliki latar belakang yang berbeda.

Kemudian 3 Composers menutup tahun ini dengan menampilkan lagu Hati Terlatih yang memperlihakan skill bernyanyi masing – masing 3 Composers yang menitikberatkan dengan komposisi Vokal yang rumit tapi tetap enak di dengar, “kami tidak akan melupakan tahun 2021 yang paling penuh arti walaupun dengan kondisi yang sulit ini” Ujar Tengku Shafick yang diamini kedua personil yang lain Mario Kacang dan Bemby Noor.

Meraih Penghargaan Indonesian Music Awards 2021 By Langit Musik  

Puncaknya bagi 3 Composers adalah ketika meraih penghargaan di INDONESIAN MUSIC AWARDS 2021 By LANGIT MUSIK Sebagai SONG WRITER OF THE YEAR untuk Lagu SALAH BENAR – 3 COMPOSERS x RIZKY BILLAR, acara penghargaan yang diadakan oleh ini penilaiannya berdasarkan Vote para pengguna Langit Musik secara langsung di WEB-nya, atau mendengarkan Lagu sang artis di aplikasi musik Langit musik dan juga vote yang diadakan di Rctiplus dan juga comment di Instagram.

Dan katergori Song Writer Of The Year ini adalah Kategori yang paling sengit peraihan votingnya, diawalai persaingan antara 3 COMPOSERS dengan ADE GOVINDA kemudian YOVIE WIDYANTO pun ikut menambah sengit peraihan Voting untuk kategori ini, di pertengahan hingga akhir di Web Langit musik terlihat kejar-kejaran antara 3 Composers dan Yovie Widyanto semakin ketat hingga penutupan voting dilakukan.

Penghargaan ini diberikan kepada Tengku Shafick, Mario Kacang dan Bemby Noor yang tergabung dalam 3 Composers dalam karya mereka yang dinyanyikan ulang melalui kolaborasi RIZKY BILLAR dan # COMPOSERS Sendiri, “sungguh tidak disangka kami bisa meraih penghargaan ini terimakasih AFE Records dan Hendy Ahmad yang menginisiasi Kolaborasi 3 Composers dan Rizky Billar” Ujar Tengku Shafick, “untuk Leslar dan Paranada dimanapun berada yang telah mensupport kami penghargaan ini untuk kalian ini adalah ahdiah ulang tahun yang paling luar biasa” Tambah Mario Kacang, “Juga Terima Kasih kepada seluruh yang membuat ini bisa terjadi, langit musik, melon Indonesia, pak Dedy, RCTI, bu Dini, dan seluruh Staff AFE records, serta pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu” Ujar Bemby Noor.

Dan Akhir tahun 2021 3 Composer menutup tahun dengan sempurna walaupun ditengah pandemi, semangat Terus berkarya Mario Kacang, Bemby Noor dan Tengku Shafick. (FE)

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Emma Elliott” Kembali Dengan Single Terbarunya, “Bingkai”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.

Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.

“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.

“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.

Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.

Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.

“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”

Tentang Emma Elliott

Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.

Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.

Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)

Continue Reading