iMusic – Rilis album bertema kuliner Aktris dan penyanyi Ayu
Azhari menyanyikan dua lagu daerah bertema kuliner, Pempek Lenjer
dan Soto Madura. diiringi oleh dua musisi Devlan dan Roberto, dari Studio
Mini Ngopi Daring, Bela Negara,
Ditjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI,
Jakarta, Kamis (21/10/2021).
“Bisa dibilang ini soft launching Album lagu-lagu
Kuliner, akan rilis resmi di platform digital pada akhir bulan ini,” jelas
istri musisi Mike Tramp, pada talk show hybrid “Potensi Kuliner
Lokal dan Ketahanan Pangan serta Ekonomi Kreatif, Sebagai Daya Tarik Pariwisata
Indonesia”,
Ayu menjelaskan, Semua lagu dalam albumnya bertemakan kuliner
nusantara yang sangat khas dan lekat dengan budaya.
“Aku ingin mengajak masyarakat untuk mencintai budaya
Indonesia, sekaligus mendukung Bela Negara lewat berbagai cara. Salah satunya,
dengan merilis album yang bertema keberagaman kuliner Indonesia,” ujar Ayu
Azhari.
Ayu meyakini kuliner lokal, kalau dipopulerkan lewat lagu
akan menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus memberikan variasi menu makanan
lokal.
“Pengembangan potensi kuliner lokal untuk ketahanan pangan
dan ekonomi kreatif sebagai Icon Baru Daya Tarik Pariwisata Indonesia. Aku
ingin membentuk icon baru tersebut,” ujar Ayu Azhari menambahkan.
Brigjen TNI, Dr. Jubei Levianto,
selaku Direktur Bela Negara, Ditjen POTHA Kementerian Pertahanan RI ini
sangat mendukung penuh peluncuran album kuliner ini.
Jubei mengatakan bahwa bela negara merupakan kewajiban setiap
warga negara, siapapun orangnya, kecintaan akan negara NKRI ini sangatlah
penting.
“Lagu-lagu bertema kuliner perlu kita gaungkan, karena salah
satu kegiatan bela negara yang nyata dan sudah ada di undang-undang, yakni
bangga dengan produk-produk dalam negeri, seperti mbak Ayu lakukan ini,” ujar
Brigjen TNI Dr. Jubei Levianto.
Berlangsung selama 90 menit Talk show ini turut dihadiri oleh
para narasumber yang kompeten di bidang pangan, yakni Prof.Dr.Ir. Made Astawan Dosen di
Dapartemen Pangan IPB, Dian Novita Susanto M. Sos (Ketua Umum
Perempuan Tani HKTI dan Founder Kopi Perempuan Tani) dan Sari Bondan
Direktur Pengembangan Daerah IGC. (FE)