Connect with us

iMusic

“Beka” merilis single “You Got”, sebuah anthem pemberdayaan yang terinspirasi oleh Kamala Harris.

Published

on

iMusic – Setelah berhasil mengeluarkan mini albumnya I’ll Be There bulan Mei lalu, kini penyanyi asal Inggris BEKA kembali merilis single baru berjudul You Got yang merupakan sebuah single bertemakan empowerment yang terinspirasi oleh Wakil Presiden Amerika Serikat ke-49 Kamala Harris.

“Setelah menyaksikan Kamala Harris – perempuan pertama berdarah Afrika-Amerika dan Asia-Amerika menjadi wakil presiden Amerika Serikat, saya langsung merasa tergerak. Mengetahui kini ada generasi perempuan yang mendapatkan kesempatan yang sebelumnya tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Dengan apa yang terjadi dengan dunia di tahun 2020, masih ada hal yang memberikan sepenggal harapan baru dan salah satunya ini” kata BEKA mengenai inspirasi di balik lagu You Got.

Pada penulisan lirik pada lagu ini BEKA membayangkan apa yang hendaknya setiap orang tua ingin anak-anaknya ingat selalu. Pesan mengenai mempercayai bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk menjadi apa yang mereka cita-citakan.

“Saya ingin menulis sesuatu yang bisa menjadi sebuah pengingat – mau seklise apapun yang dirasakan, kita semua akan meninggalkan sebuah warisan dari bagaimana kita hidup dan bagaimana kita membuat orang lain merasa. Cerita kita adalah kekuatan kita dan semua orang memiliki api khusus di dalam dirinya meskipun mereka belum menyadarinya.” jelas BEKA.

Secara musik BEKA bersama produsernya Joe Turner menulis lagu ini dimulai dari bassline lagu ini yang kemudian dilanjutkan dengan groove yang ada pada bagian chorus lagu ini. Dalam bayangannya juga BEKA melihat lagu ini sebagai anthem dan juga lagu yang bisa membangkitkan semangat orang-orang untuk mempercayai kekuatannya masing-masing.

You Got adalah lagu pertama yang BEKA lepas setelah rilis EP perdananya I’ll Be There. Bukan hanya itu, single ini juga menandakan langkah selanjutnya BEKA menuju EP bagian keduanya yang direncanakan rilis pada awal tahun depan.

Berasal dari Nottingham, Inggris, kecintaan musik BEKA dibesarkan dengan kesukaannya terhadap album ’Back on the Block’ Quincy Jones, Stevie Wonder dan juga Chaka Khan. Mulai memasuki Industri musik secara komersial, BEKA mengawali karirnya sebagai penyanyi latar belakang duo pop HONNE.

Tidak hanya menjadi penyanyi latar belakang, di tahun tahun 2018 BEKA menjadi featured artist di di dua lagu milik HONNE berjudul Crying Over You pada album keduanya dan versi Brooklyn Session dari Location Unknown yang telah sukses meraup 83.000.000 streams di Spotify secara global.

Setelah mengikuti bermacam panggungan di dunia bersama HONNE, BEKA kini mantap untuk meluncurkan karirnya sebagai penyanyi solois. Pada Oktober 2020, BEKA merilis single perdananya I’ll Be There dan disusul oleh sebuah mini album dengan judul yang sama di pertengahan tahun 2021. Dengan mengeksplorasi berbagai topik dari mulai kesehatan mental, cinta dan juga harapan pada lagu-lagu sebelumnya, BEKA terus mendedikasikan musiknya untuk menyebarkan energi positif dan juga kasih sayang, terbukti dengan 5.000.000 streams yang BEKA dapatkan dengan EP pertamanya.

Melalui Instagramnya, BEKA juga giat membuat series berjudul ‘Cuppa & A Natter’ dimana dia mengajak ngobrol dan diskusi terkait kesehatan mental dengan beberapa teman-teman musisinya. BEKA juga mendapatkan banyak tuaian positif dari berbagai media seperti Sunday Times, Wonderland, MTV, BBC Radio 1, The Line of Best Fit dan masih banyak lagi.

Single terbaru BEKA You Got sudah dapat didengarkan di berbagai layanan digital streaming platform seperti Spotify, Apple Music, JOOX, Resso, YouTube Music, Langit Musik. (FE)

iMusic

Seurieus buktikan tidak bubar dengan merilis single baru

Published

on

By

iMusic.id – Band Seurieus resmi merilis single terbaru berjudul “Nawaitu”yang kini sudah tersedia di semua platform digital. Lagu ini menjadi penanda kembalinya Seurieus dengan energi baru, tanpa meninggalkan ciri khas mereka yang serius tapi santai, jujur dan penuh makna.

“Nawaitu” bercerita tentang niat baik dalam setiap langkah kehidupan, dibalut dengan aransemen musik rock akustik khas Seurieus yang segar, enerjik, sekaligus emosional. Melalui lagu ini, Seurieus ingin mengingatkan pendengar bahwa setiap usaha selalu berawal dari niat yang tulus.

“Lagu ini kami buat sederhana, tapi penuh pesan. Kami berharap bisa jadi teman perjalanan hidup banyak orang,” ungkap para personel Seurieus.

Saat ini formasi Seurieus sendiri terdiri dari Boym (Vokal), Koko (Gitar), Dinar (Gitar), Mulki (Bass) dan Hayamz (Drum). Seurieus sendiri kerap memposting hastag #Nawaitu #SeurieusTidakBubar di media sosial mereka yang menandakan mereka masih tetap eksis sampai detik ini.

Dengan semangat konsistensi berkarya, Seurieus membuktikan bahwa mereka tetap relevan di industri musik Indonesia, sekaligus terus menghadirkan karya yang menghibur dan memberi inspirasi positif.

“Nawaitu” sudah bisa dinikmati di semua platform musik digital favorit Anda!

Continue Reading

iMusic

Anditi hadirkan single baru bertajuk “Jantung Kecilku”

Published

on

iMusic.id – Penyanyi muda berbakat, Anditi, akhirnya meluncurkan single perdana berjudul “Jantung Kecilku“. Lagu yang diciptakan oleh Ilham Baso ini hadir dengan sentuhan musik yang khas, penuh emosi dan langsung menyentuh hati pendengarnya.

“Jantung Kecilku” mengisahkan perjuangan seorang wanita yang sangat sabar menanti kehadiran sang buah hati ke dunia meski harus menunggu untuk waktu yang lama, melalui lagu ini Anditi ingin menggambarkan harapan dan kesedihan para pejuang garis dua di luar sana.

“Saya sangat bersemangat membagikan single perdana ini. “Jantung Kecilku” adalah kisah pribadi saya, dan saya berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi siapa pun yang tengah berjuang untuk memiliki keturunan,” ujar Anditi.

Senada dengan Anditi, sang pencipta lagu Ilham Baso menambahkan, “Lagu ini saya tulis dengan penuh perasaan. Harapannya, bisa memberikan kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang menjalani perjalanan serupa.”

Pembuatan lagu ini melalui proses yang panjang dan penuh tantangan, khususnya pada tahap mixing dan revisi. Anditi mengungkapkan bahwa beberapa bagian lagu perlu disempurnakan agar emosi yang ingin disampaikan bisa tersampaikan lebih dalam. Anditi menuturkan, keinginannya sederhana: agar setiap bait membawa kedekatan yang personal.

“Saya ingin orang yang mendengarkan merasa seperti sedang membaca isi hati mereka sendiri,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ilham Baso, yang melihat kolaborasi ini sebagai ruang untuk merangkai kata dan nada menjadi satu cerita utuh. Baginya, lirik dan musik harus menyatu agar pendengar bisa larut dalam suasana, bukan sekadar menikmati melodi.

Sinyo Luntungan, yang terlibat dalam sentuhan akhir, menekankan bahwa keseimbangan suara tidak hanya soal teknis, melainkan cara menjaga kehangatan dan kejujuran lagu. “Kalau pendengar bisa merasa ditemani lewat lagu ini, berarti tujuan kami tercapai,” katanya.

Lagu ini menjadi bukti bahwa ketelitian dan kolaborasi yang solid dapat menghasilkan karya yang penuh makna. Anditi memilih “Jantung Kecilku” karena ia merasa sangat terhubung dengan lirik lagu ini dan mencerminkan perjalanan pribadinya.

“Ketika pertama kali mendengarnya, saya langsung merasa bahwa lagu ini adalah cerita saya. Sangat personal dan menyentuh,” ungkapnya.

Kolaborasi dengan Ilham Baso pun berlangsung penuh keterbukaan dan saling menghargai. Keduanya bekerja keras untuk menghasilkan karya yang bagus dan menggugah perasaan.

Sebagai pelengkap dari single ini, video klip resmi “Jantung Kecilku” turut dirilis dengan sentuhan penyutradaraan dari Fare, gitaris Lyla, yang dikenal dengan gaya visual yang kuat dalam menyampaikan emosi.

“Proses syuting cukup intens, tapi saya menikmati setiap momennya. Ada beberapa adegan emosional yang cukup berat, namun Fare sangat membantu saya dalam menjiwainya,” kata Anditi.

Sutradara Fare juga menyampaikan pengalamannya, “Bekerja dengan Anditi sangat menyenangkan. Kami banyak berdiskusi untuk memastikan visual yang ditampilkan benar-benar merepresentasikan makna lagu.”

Hasil akhirnya, menurut Anditi, sangat memuaskan dan menjadi bagian yang sangat berkesan dalam karier musiknya.

Single “Jantung Kecilku” sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital seperti: • Spotify • Apple Music • YouTube Music • dan platform streaming lainnya.

Anditi adalah penyanyi asal Indonesia yang memulai karier musik sejak 2010. Ia telah tampil di berbagai event, kafe, dan hotel, serta dikenal sebagai penyanyi long trip aktif pada 2012–2015. Setelah itu, Anditi sempat berkarier di bidang profesional sebagai Sales IT dan Personal Assistant, sebelum kembali menekuni dunia hiburan. Sejak 2024, Anditi aktif di TikTok sebagai Host Nyanyi, menghadirkan pertunjukan musik interaktif yang mempererat hubungan dengan para penggemarnya.

Continue Reading

iMusic

Billkis wujudkan perjalanan hidupnya di album “Cerita #1”

Published

on

iMusic.id – Band asal Bogor, Billkiss, resmi merilis album perdana mereka yang bertajuk “Cerita #1” pada 28 September 2025. Album ini berisi sembilan lagu, terdiri dari enam single yang sudah lebih dulu dirilis serta tiga lagu baru yang segar dan menjadi pamungkas dari keseluruhan cerita. Album ini dirilis secara mandiri dan dapat dinikmati di seluruh platform digital streaming musik.

Enam single Billkiss yang sebelumnya telah dirilis dan masuk dalam album ini adalah “Aku Kamu Tau, 25 Jam, La Gila, Tahta, Kamu Siapa” dan “Rela”. Sementara itu, tiga lagu baru yang melengkapi album ini adalah “Apa Jadinya, Maunya Kamu” dan “Maafkan Aku yang Dulu”.

“Cerita #1” lahir dari perjalanan panjang dan penuh makna. Album ini menggambarkan rangkaian kisah tentang perjalanan cinta dari perasaan suka cita, melewati perih dan luka, berdamai dengan diri sendiri, hingga akhirnya menemukan akhir yang bahagia. Dari segi musikal, Billkiss terinspirasi oleh band-band seperti Paramore, namun tetap mengemas lagu-lagu mereka dengan warna beragam sesuai suasana hati di tiap cerita.

Proses produksi album ini pun terbilang panjang dan melibatkan banyak musisi. Salah satunya adalah kolaborasi dengan Deirda Tahier pada salah satu single. Selain itu, Billkiss mendapat dukungan dari Acoy (Rocker Kasarunk & Band OmOm), Norma Komara, dan Taufik Qpot dalam proses aransemen. Seluruh lagu ditulis oleh bassist Billkiss, Helvi Eriyanti, sementara proses mixing dipercayakan kepada Buyung Faiz.

Album ini menampilkan “25 Jam” sebagai lead single yang bercerita tentang kerinduan seseorang terhadap orang yang dicintainya. Sementara itu, tiga lagu baru “Apa Jadinya”, “Maunya Kamu”, dan “Maafkan Aku yang Dulu” menjadi highlight sekaligus penutup yang merepresentasikan keseluruhan cerita dalam album ini. Ketiga lagu tersebut mengisahkan perjalanan mengejar cinta, proses berdamai dengan diri sendiri, hingga berakhir bahagia.

Billkiss sendiri terbentuk pada Januari 2021 dan kini beranggotakan Maulin (vokal) serta Helvi (bass). Sejak berdiri, mereka aktif mengisi berbagai panggung, mulai dari pentas seni sekolah hingga festival besar. Terakhir, Billkiss tampil di ajang Jakarta Fair 2025.

Mengenai perilisan album ini, Maulin mengungkapkan:

“Akhirnya hari ini datang, hari di mana album pertama kami rilis. Semoga semua orang bisa menikmati karya kami.”

Sementara Helvi menambahkan:

“Kenapa albumnya dinamakan Cerita #1? Dibacanya Cerita Pertama, karena untuk mencapai Cerita ke-10 bahkan Cerita ke-100 itu harus dimulai dari Cerita Pertama. Album ini dibuat untuk membuka jalan bagi cerita-cerita selanjutnya. Album ini dibuat dari hati, dan kami berharap bisa sampai ke hati-hati lain. Selamat menikmati album perdana Billkiss.”

Continue Reading