iMusic – CAMESTAY terbentuk pada 20 Agustus tahun 2013, yang menjadi
salah satu band Punk dari Jakarta. Walau dari latar belakang genre musik yang
berbeda dari setiap personilnya seperti Punk, Grunge, Alternative, SKA, Rock,
Metal. Tetapi kami konsisten untuk membawa CAMESTAY ke jalur Punk dan mempunyai
tujuan yang sama dalam bermusik, yaitu bermusik dari hati, untuk menghibur
banyak orang.
Di bulan Maret 2019, CAMESTAY merilis album perdananya yang dikemas oleh
kami sendiri. Dimana album ini dari mulai awal proses pengerjaan sampai
terbentuk cd (compact disc) kami kerjakan sendiri dan di bantu oleh Creative
Musician. Album pertama ini memakan watu kurang lebih satu tahun setelah Ep
album kami keluar.
Cukup banyak kendala dan problema yang dihadapi dalam proses
pengerjaannya. Dimana ada pergantian personil khususnya didrum dikarenakan
sesuatu hal dan sempat terhenti beberapa saat hingga akhirnya kami bertemu
dengan sahabat lama, dan kemudian dia mau melanjutkan proses pengerjaan dialbum
ini hingga selesai dan mendapatkan drumer yang baru.
Dengan formasi Isya Jajo (Guitar, Lead Vocal), Rian Dut (Drums), dan
Ipan (Bass, Back Vocal). Di bulan Novemberr 2019, CAMESTAY merilis video
perdananya yang di distribusikan oleh DAPURLETTER dengan judul single
Pengkhianat. Lagu Pengkhianat dipilih menjadi single video karena mewakili
karakter musik CAMESTAY yang ugal – ugalan dan tanpa basa – basi.
Selang berapa bulan sejak dirilisnya album pertama, kini CAMESTAY
membuat video klip perdananya yang berjudul “PENGKHIANAT”. Di lagu ini CAMESTAY
menceritakan tentang orang orang yang penuh kepalsuan dimana bila mereka
dikasih amanah mereka sering menginkari amanah tersebut dan juga banyak manusia
yang bermuka dua yang selalu terlihat baik padahal mereka juga bangsat. Salah
satu hal yang menarik dalam proses penggarapan video ini adalah video ini
dishoot di brotherhard studio dan diperankan oleh semua personil dan bagian
sebagai seorang pengkhianat diperankan oleh bassisnya yang bernama ivan.
Video perdana dan lagu “CAMESTAY – PENGKHIANAT” dapat dinikmati di
berbagai portal digital antara lain Youtube, iTunes, Spotify, Deezer, Joox,
Youtube Music dan layanan music streaming lainnya. (FE)
imusic.id – THE RAIN kembali merilis salah satu lagu dari album studio ke-7 mereka, “Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama“. Sebuah lagu berjudul “Halaman Berbeda” dipilih oleh band asal Yogyakarta yang hingga kini tetap beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal).
Sejak awal terbentuk, mungkin bisa dibilang The Rain adalah salah satu band Indonesia yang memiliki komitmen yang kuat untuk bertahan di industri musik Indonesia. Terbukti dengan perjalanan menuju 22 tahun berkarya, The Rain masih konsisten dengan formasi awal dan tetap produktif mengeluarkan karya-karya terbaiknya yang selalu mendapat sambutan baik oleh penikmat musik Indonesia.
Kali ini lewat lagu “Halaman Berbeda”, The Rain ingin kembali mengajak pendengar untuk tenggelam dalam barisan lirik sendu berbalut nuansa musik yang mengingatkan kita pada akhir dekade 80-an hingga awal dekade 90-an.
“Lagu ini adalah salah satu lagu saya yang proses penulisannya memakan waktu bertahun-tahun. Separuh lagu ini sudah ada sejak hampir sepuluh tahun lalu. Tak terselesaikan saat itu, lalu tersimpan di arsip lagu The Rain. Sampai akhirnya baru berhasil dirampungkan bersama saat proses pengerjaan album ini”, ujar Indra Prasta The Rain.
“Untuk aransemennya, tidak sulit untuk membalut lagu ini dalam nuansa akhir 80-an hingga awal 90-an. Selain karena progresi Chord-nya memang cocok untuk dibawa ke arah sana, kami juga memang cukup banyak mendengarkan referensi dari era tersebut, seperti karya David Foster dan lain-lain”, tambah Iwan.
Lagu ini menjadi jembatan menuju momen 22 tahun perjalanan The Rain yang jatuh pada akhir tahun 2023 ini.
“Kami persembahkan buat semua The Rain Keepers, sebutan buat para penggemar The Rain, yang selalu setia menanti rilisan karya terbaru The Rain”, tutup Aang.
Lagu “Halaman Berbeda” kini telah tersedia di berbagai layanan musik digital. Selamat mendengarkan!
iMusic – ALKV (baca: alkav) memulai debutnya menjadi seorang solois lewat single berjudul “The Divine Within” yang telah diluncurkan pada pertengahan bulan Maret 2023 ini.
Pada single debutnya, musisi asal kota Medan yang memiliki nama asli Arief Alkaff ini memulai karir solonya dengan berkolaborasi bersama beberapa musisi kota Medan lainnya, seperti Simon (drummer), Evan WINA (kibordis) dan Tama (basis).
“The Divine Within” merupakan karya pertama ALKV sebagai seorang solois setelah sekitar tahun 2015 sampai dengan 2016 ia pernah bergabung mengisi vokal dan gitar pada band Bittersweet dan sekitar tahun 2016 sampai dengan 2017 mengisi vokal dan gitar pada band Franklin Vision.
ALKV merupakan proyek solo dengan konsep band yang bergenre Rock dan terinspirasi dari musisi-musisi lokal kota Medan serta musisi Barat 70-an seperti Jimi Hendrix, Grateful Dead, Deep Purple serta The Who. Lebih jauh tentang “The Divine Within”, lagu ini bercerita tentang orang yang terlalu lama menunggu untuk siap, namun kenyataannya ia tersadar bahwa tidak ada yang pernah siap dan yang ada hanyalah keberanian untuk memulai.
Pada proses produksi “The Divine Within”, ALKV memilih single debutnya ini digodok di salah satu studio dan label rekaman di Medan, Ringo Records, serta diproduseri langsung oleh Tengku Johan Arifin (produser Ringo Records). Untuk pondasi awal, penyusunan musiknya disusun sendiri oleh ALKV yang selanjutnya disempurnakan oleh musisi-musisi yang berkolaborasi dengannya dalam format instrumen seperti gitar, bass, drum serta organ.
Sedangkan lirik “The Divine Within”, ALKV mengaku bahwa ia menggubahnya 30 menit sebelum sesi rekaman berlangsung. Seperti pada lagu dengan genre Rock lain, pada single “The Divine Within” ini ALKV menyusun lirik dengan lebih sederhana namun pada musik serta instrumen disusun dengan lebih kompleks.
Setelah berhasil merilis single debut “The Divine Within”, tahun ini ALKV berencana merilis beberapa single lainnya sebelum kemudian merilis album pertamanya. “The Divine Within” sudah bisa kamu dengarkan di berbagai platform streaming musik digital.
imusic.id – Hanya dalam rentang waktu satu bulan dari rilisan terakhir, Rahmania Astrini terus produktif dengan mengeluarkan single original terbarunya berjudul ‘Space’. Kali ini ia menggandeng Teddy Adhitya sebagai pencipta lagu.
Lagu terbaru Rahmania Astrini atau biasa dipanggil Astri, bercerita seputar jarak yang ada dalam sebuah hubungan karena salah satu pihak tidak membuka dirinya.
“Saat aku menulis lagu ini aku sempat ngerasain kebingungan yang cukup besar ketika waktu itu aku nyoba untuk bisa ngertiin situasi dan perasaan yang dialami sama seseorang. Kebingungan ini tumbuh karena semua usahaku, dalam bentuk apapun itu, terkesan percuma ketika aku enggak dipersilahkan untuk masuk ke dalam ‘space’ orang ini”. kata Rahmania Astrini menjelaskan makna dari lagu terbarunya pada Jumat, 23 Maret 2023.
‘Space’ diciptakan oleh Rahmania Astrini bersama Teddy Adhitya yang juga berperan sebagai produser. Lagu RnB yang berdurasi 02:30 menit membuat Astri terdengar melankolis dengan instrumen musik yang minimalis ditambah lirik berbahasa inggris yang terdengar seperti curhatan hati.
Official Music Video ‘Space’ diproduksi oleh director Ivan Saputra Alam dari Athea Visuals. Sebagai informasi tambahan, lokasi shooting music video ‘Space’ dan lagu – lagu baru lainnya seperti ‘Nobody But You, Ground Zero, Goodnight Kiss’dan juga ‘Untitled’ dilakukan di negara Perancis ketika Astri tengah melanjutkan studi di Belanda pada tahun lalu.
Lagu ini akan masuk ke dalam upcoming debut album Astri. Bagi yang ingin mendapatkan cerita perjalanan Astri dalam membuat lagu – lagu barunya bisa langsung bergabung ke website rahmaniaastrini.com.
‘Space’ sudah dapat dinikmati di seluruh digital streaming platforms di Indonesia.
Tentang Rahmania Astrini
Dilahirkan di Northampton, Massachusetts, Amerika Serikat pada 4 Juli 2001. Rahmania Astrini adalah penyanyi dan penulis lagu RnB berbakat yang karyanya tidak hanya dinikmati pecinta musik di Indonesia saja, tapi juga oleh pecinta musik di luar negeri seperti Filipina, Malaysia, Taiwan, Thailand, hingga Amerika.
Beberapa hits dari Rahmania Astrini di antaranya “Aku Cinta Dia, Menua Bersama’ dan “Runaway”. Lagu berbahasa Inggris pertama yang Rahmania Astrini ciptakan ‘It’s Amazing’ sempat masuk chart di 5 negara, selain Indonesia. EP perdana Rahmania Astrini bertajuk ‘Adolescent’ yang berisi 6 lagu yang dirilis tahun 2021.
Di awal tahun 2022 Astri mengeluarkan single dengan genre RnB berjudul ‘Pizza Pepperoni’ dan ‘I Dont Mind : Red + Blue’, dengan gaya musik sedikit berbeda dari sebelumnya, tapi tetap di jalur RnB dan Urban dan mendapatkan respon hangat dari penggemarnya. Di tahun yang sama Astri juga membawakan ulang lagu ‘Untitled’ milik MALIQ & D’Essentials.
Ia juga pernah berkolaborasi dengan artis dalam dan luar negeri, seperti Pink Sweat$ untuk lagu ‘I Feel Good’, Wafia (Australia) di lagu ‘Pick Me’dan Connor Mathews (Amerika) di lagu ‘Shush’. Bahkan lagu “Shush” yang dinyanyikan Rahmania Astrini diproduseri oleh Toby Gad, produser dan pencipta lagu pemenang Grammy Awards.
Rahmania Astrini meraih AMI Awards di kategori “Artis Solo Wanita Soul/R&B Terbaik” di tahun 2021 untuk lagunya yang berjudul “Runaway”. Ia juga meraih penghargaan di kategori yang sama di tahun 2019 lalu untuk lagu “It’s Amazing”. Lagu-lagu Rahmania Astrini sudah didengarkan lebih dari 35 juta kali di semua digital streaming platform dan video (musik) Rahmania Astrini sudah ditonton jutaan kali di kanal YouTube.
Tahun 2023 Astri akan mengeluarkan debut album terbarunya dengan beberapa lagu yang telah rilis seperti ‘Goodnight Kiss, Ground Zero, Nobody But You’ dan ‘Space ft.Teddy Adhitya’.