iMusic – CANDU DALAM RINDU Ini adalah single terbaru dan perdana religiTantri Kotak tanpa band Kotak, yang berkolaborasi dengan seorang Pemuka agama wanita muda , Ustadzah Muna Almunawwar yang memiliki jamaah yang setia dan tersebar di seluruh Indonesia .
Lagu Candu Dalam Rindu di tulis lirik nya oleh Ustadzah Muna Almunawwar, dan di composed oleh Risna Ories, seorang seorang Music produser dan pencipta lagu yang juga sering bekerjasama dengan artis- artis papan atas seperti syahrini, afgan, maudy ayunda, ressa herlambang dll .
Lagu ini di kemas dengan indah dengan genre sweet pop ,berbeda dengan genre yang biasa nya di bawakan oleh Tantri dalam band nya Kotak yang penuh dengan distorsi.
Semenjak Tantri memutuskan berhijab tantri menjadi sosok yang memilih dalam lirik lirik yang di nyanyikan nya, Tantri ingin karya-karya nya lebih memberikan pengaruh positif buat pendengar nya. Melalui single solo perdana religi nya ini tantri berkolaborasi dengan seorang pemuka agama wanita Ustadzah Muna Almuawwar , Tantri mengungkapkan Ia adalah “tentara” nya Ustadzah Muna Almunawwar dalam menyampaikan pesan pesan dakwah Ustadzah Muna Almunawwar melalui jalur Musik .
Berawal Hadir di event yang di selenggarakan oleh Ustadzah Muna Almunawwar, sebagai tamu undangan ,kemudian Tantri di minta menyanyikan lagu ini pada saat event tersebut yang memang lagu tersebut tercipta hanya untuk kalangan terbatas pada saat event itu terselenggara, namun rupanya Tantri jatuh cinta dengan lagu #CanduDalamRindu ,karena lirik nya yang Indah dan mengingatkan nya untuk lebih mendekat dengan sang kekasih Allah, Nabi Muhammad SAW. Terlebih tantri merasa telah mengalami perjalanan spiritual semenjak Ayah nya Wafat.
Setelah beberapa saat tantri pun mengungkapkan nya untuk membuat lagu tersebut menjadi single Ramadhan nya, dengan izin yang dikantongi Tantri untuk memakai lirik dari Ustadzah Muna Almunawwar ,maka jadilah #CanduDalamRIndu ini sebagai single religi perdana nya tanpa band nya KOTAK.
“Rindu tak kan terobati , walau dalam temu yang selalu ku dambakan.. Bisik lirih dalam doa menguntai kata cinta dalam jarak yang menyiksa’.
“Kurasakan Cinta,smakin menggebu-gebu..kurasakan candu, Candu Dalam Rindu..” Kuingin merah cahaya syafaat mu, kuingin Bersama slalu di dekat mu..” Begitulah penggalan Lirik lagu Candu Dalam Rindu, Semoga single ini bisa jadi Pengingat kita terhadap Rasulullah SAW dan semoga kita mendapat cahaya syafaat nya..aamiinn
Semoga pesan lagu tersebut sampai dengan baik, dan dapat bermanfaat bagi pendengar musik Indonesia. (FE)
iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.
Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.
Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.
Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.
“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.
Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.
“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”
Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)
iMusic.id – Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.
Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.
‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.
Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)
iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.
Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.
“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.
“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.
Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.
Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.
“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”
Tentang Emma Elliott
Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.
Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.
Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)