Connect with us

iMusic

“Diskoria” Merilis Lagu Berisi Harapan Untuk Tahun Mendatang Berjudul Sim-foni Rindu Bersama Fathia Izzati dan Joe Taslim.

Published

on

iMusic – Di penghujung tahun ini, Diskoria mempersembahkan sebuah karya terbaru untuk menyambut tahun yang akan datang. Sebuah karya kolaborasi dengan perpaduan yang menarik untuk disimak, Diskoria merilis sebuah lagu berjudul “Simfoni Rindu” yang dinyanyikan oleh Fathia Izzati dan juga Joe Taslim.

Fathia Izzati banyak dikenal melalui berbagai konten di kanal youtubenya dan juga saat ini aktif sebagai vokalis dari grup musik Reality Club. Sementara Joe Taslim, dikenal melalui berbagai perannya di film layar lebar terutama film laga dalam dan luar negeri. Terakhir, ia baru saja dipercaya untuk memerankan tokoh legendaris Sub-Zero dalam film Mortal Kombat.

Karya ini menjadi kolaborasi perdana bagi ketiganya, dan menjadi karya per-tama bagi Fathia Izzati dan Joe Taslim untuk membawakan sebuah lagu ber-genre pop-disko, genre musik yang biasa diusung oleh Diskoria. Pada proses penggarapan lagu “Simfoni Rindu” ini, Diskoria dibantu oleh Yuyi Trirachma dan Tanya Diputri.

“Simfoni Rindu” menggambarkan harapan untuk menyambut tahun baru, setelah tahun ini kita memiliki keterbatasan untuk berjumpa dan melakukan banyak hal Bersama karena pandemi yang melanda. Melalui lagu ini, Diskoria, Fathia, dan Joe ingin menyampaikan pesan semangat, bahwa tahun depan akan lebih baik adanya.

“Simfoni Rindu” menjadi rilisan ketiga Diskoria tahun ini, setelah merilis “Sere-nata Jiwa Lara” bersama Dian Sastrowardoyo pada Maret lalu, dan juga “Pelangi Cinta” bersama Afifah Yusuf pada bulan Oktober.

Selamat menikmati “Simfoni Rindu” sebagai hadiah tutup tahun, mari kita sambut tahun yang datang dengan penuh keyakinan, dan tentunya akan ada rilisan menarik dari Diskoria di awal tahun mendatang.

Diskoria adalah grup DJ yang terdiri dari Merdi Leonardo dan Fadli Aat. Ter-bentuk pada awal tahun 2015, Grup ini memainkan lagu Disko / Pop Indonesia secara back-to-back yang kebanyakan dalam bentuk piringan hitam. Berawal dari kesamaan visi Merdi dan Aat yang secara kebetulan keduanya adalah kolektor piringan hitam, mereka merasa musik disko Indonesia memiliki poten-si yang cukup kuat untuk dimainkan di skena dance music Jakarta.

Keduanya kemudian bertemu dengan Daiva yang secara kebetulan sedang mencari DJ untuk konsep acara yang sedang ia gagas yakni Suara Disko. Sebuah acara dengan konsep pesta yang memutarkan lagu Disko Indonesia dan dikemas dengan gaya 80-an. Pada saat itu belum ada club / party yang memutarkan la-gu-lagu Indonesia.

Bahkan tidak sedikit club yang membuat aturan bahwa DJ tidak boleh memutarkan lagu Indonesia atau mereka akan di-banned. Singkat cerita, acara ini mendapat respon yang sangat baik, bahkan di acara pertamanya, kampanye media sosial dan promosi viral berhasil menembus ang-ka 9 juta hits. Semenjak itu Diskoria rutin mengisi acara dari party hingga pensi di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan hingga Ternate.

Dalam 5 tahun terakhir Diskoria telah mendapat kesempatan untuk mem-populerkan kultur party dengan lagu-lagu Indonesia ke Amerika, Jepang, Korea dan Australia.

Balada Insan Muda, single pertama Diskoria yang dirilis tahun lalu mendapat 2 nominasi di AMI Awards 2019, sudah didengarkan sebanyak 2 juta kali di Spotify

Sementara itu, Serenata Jiwa Lara mampu membawa Diskoria lebih jauh lagi dengan pencapaian 7 juta kali diputar di Spotify, dan video klip Serenata Jiwa Lara sudah disaksikan sebanyak 4,5 juta kali di kanal Youtube Suara Disko, se-jak dirilis 6 bulan lalu. (FE)

iMusic

Shabrina Leanor rilis single “Sembuh Kembali”

Published

on

iMusic.id – Nama Shabrina Leanor kembali mencuri perhatian industri musik tanah air dengan perilisan single terbarunya berjudul “Sembuh Kembali” yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia FYI guys, ini menjadi single ketiga dari Shabrina Leanor setelah menjuarai ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-13 di tahun 2025. Suatu pencapaian yang sangat apik dari perjalanan kariernya yang tengah naik daun dengan tiga single di tahun yang sama.

Di single “Sembuh Kembali”, Shabrina Leanor ikut terlibat dalam penulisan lagunya bekerja sama dengan salah satu musisi hebat tanah air, Barsena Bestandhi. Hal ini menjadi bukti betapa talenta Shabrina Leanor begitu besar dalam menjajaki dunia musik. Lewat lagu ini Shabrina Leanor ingin membagikan perjalanan emosionalnya dalam menyembuhkan luka hati dan memulihkan diri dari pengalaman pahit masa lalu. Dengan menyampaikan perasaan rentan dan ketangguhan, Shabrinamenunjukkan usahanya untuk melangkah maju.

“Jadi ini tuh semacam rangkaian dari suatu pengalaman pahit, luka yang membekas di hati, namun ada masanya hal ini harus dilewati, dipulihkan, dan akhirnya bisa move on dan menjadi seseorang yang bisa melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Shabrinabercerita tentang single “Sembuh Kembali”.

Aransemennya juga dibuat sederhana namun indah dengan menghadirkan suara instrumen piano yang menjadi senjata utamanya. “Sembuh Kembali” menjadi lagu pop-ballad lembut yang menonjolkan suara Shabrina Leanor yang merdu, unik, dan emosional yang mampu memberikan penghayatan tinggi dan dinamis dalam setiap lagunya. Tempo santai dan melodi menenangkan menciptakan suasana intim dan emosional. Dengan suara lembutnya, Shabrina juga berhasil menyampaikan luka hati dengan sangat menyentuh.

Musik video dari single “Sembuh Kembali” juga dibuat seru dengan menyajikan suatu musik video yang bercerita, dari awal cinta itu timbul hingga luka itu dialami dan akhirnya harus berakhir. Semua bentuk emosi berkecamuk jadi satu dalam musik video yang disutradarai oleh Gustaf Weldy ini.  

“Aku sih berharap lagu ini bisa didengarkan oleh banyak pendengar musik Indonesia, terus jadi suka, didengarkan berulang-ulang. Apalagi yang relate, semoga ini bisa jadi penyembuh luka kalian,” harap Shabrina. Dengarkan lagu “Sembuh Kembali”di semua platform layanan musik digital favorit kalian. Musik videonya bisa dilihat langsung di akun YouTube dari Shabrina Leanor. Enjoy, guys! Jangan lupa siapkan tisue!

Continue Reading

iMusic

Billkiss hadirkan visual penuh warna di VM single “Maafkan Aku Yang Dulu”

Published

on

iMusic.id – Band Billkiss, unit city pop asal Bogor, merilis video klip terbaru mereka berjudul “Maafkan Aku Yang Dulu” pada 27 Oktober 2025 melalui YouTube Music Official Billkiss. Lagu ini menjadi suara bagi siapa pun yang pernah menyimpan penyesalan dan ingin berdamai dengan masa lalu.

Musiknya hadir dengan karakter yang lebih nge-band, groove yang tebal, dan energi yang lebih hidup dan mempertegas identitas Billkiss sebagai band yang terus bertumbuh.

“Di karya ini kami ingin pendengar merasakan energi kami sebagai band. Lebih berani, lebih tegas, tapi tetap fun,” ujar Maulin (vokalis Billkiss).

Lagu ini ditulis oleh Helvi Eriyanti (bassis Billkiss) dari inspirasi sederhana yang bisa dialami siapa saja,
mantan yang tiba-tiba kembali muncul lewat media sosial setelah lama menghilang.
Momen itu memunculkan sebuah bayangan, bagaimana jika orang dari masa lalu itu akhirnya ingin meminta maaf?

Namun lagu ini bukan tentang kembali menjalin hubungan, melainkan menerima versi diri yang dulu belum sebaik hari ini.

Video Klip Colorful, Energetic, dan Optimistis

Meski liriknya menyentuh perasaan, video klipnya justru hadir dengan visual warna-warni cerah dan penuh energi. Konsep ini menggambarkan bahwa perjalanan memperbaiki diri bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan penuh harapan. Setelah memaafkan diri sendiri, hidup akan terlihat lebih berwarna.

Billkiss menegaskan Identitas City Pop Modern, setelah “Apa Jadinya”, rilisan terbaru ini menjadi langkah penting dalam memperkuat karakter musik Billkiss, city pop modern dengan lirik relatable dan performa yang semakin matang.

Harapan Billkiss untuk Pendengar, Billkiss berharap lagu ini dapat diterima dengan hangat dan didengarkan oleh lebih banyak pendengar di seluruh Indonesia. Setiap orang punya masa lalu dan setiap orang berhak menjadi versi terbaik dirinya hari ini.

“Semoga lagu ini bisa menemani kalian berdamai dengan diri sendiri, dan jadi pengingat bahwa kita selalu bisa tumbuh jadi lebih baik.” ujar Helvi.

Billkiss adalah band city pop asal Bogor yang terbentuk pada tahun 2021. Dengan groove cerah dan storytelling yang dekat dengan kehidupan generasi muda, Billkiss hadir sebagai warna baru dalam musik Indonesia.

Continue Reading

iMusic

Di rilis label Jepang dalam bentuk Vinyl, Starrducc siap rilis EP baru

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis dua koleksi EP “starrducc” dan “starrducc II” pada 2023, Starrducc kini sukses membuat salah satu label besar Jepang melirik karya mereka. 

Tahun ini, dua koleksi EP Starrducc dirilis kembali secara eksklusif di Jepang oleh label P-Vine Records dengan tajuk “Introducction”, sekaligus menjadikan rilisan piringan hitam pertama bagi Starrducc. 

Menariknya lagi, kuota import piringan hitam Starrducc ke wilayah Indonesia sudah habis terjual sepekan setelah prapesan dibuka. Piringan hitam dengan spesial Obi-Strip membuat daya tarik penggemar dan kolektor ingin cepat memiliki rilisan fisik tersebut.

Starrducc merupakan band pop asal Kota Bogor yang dimotori oleh personel The Jansen, Adji dan Bani, bersama Mirakei penyanyi solo jazz asal Lombok yang sempat berkolaborasi dengan The Jansen merilis single ‘Planetarium‘, kemudian ada nama Andreas dan Daniel yang melengkapi formasi solid Starrducc.

Berawal dari kaset yang didistribusikan ke salah satu record store di Jepang, kini Starrducc dirilis eksklusif oleh salah satu label besar Jepang bernama P-Vine Records. Label yang sudah berdiri dari 1976 itu telah merilis sejumlah band/penyanyi ternama mancanegara seperti Alvvays, Beach Fossils, Hazel English, Vansire, dan lainnya.

“Awalnya dua koleksi kaset EP Starrducc yang dirilis di Indonesia didistribusikan ke toko To’morrow Records di Jepang, Lalu, kami memberikan materi terbaru Starrducc ke pemilik toko itu dan mendapatkan kabar bahwa mereka menyukainya dan menawarkan untuk merilis seluruh diskografi Starrducc dalam beberapa format seperti piringan hitam berisikan EP 1 dan 2, CD berisikan seluruh diskografi Starrducc berjumlah 18 lagu dirilis eksklusif hanya di Jepang pada 19 Desember 2025,” ungkap Adji, pemain bas Starrducc, Jumat (24/10).

“Tentunya enggak nyangka sekaligus senang bisa dirilis oleh label Jepang, apalagi ini pertama kalinya kami rilis vinyl,” sambung Mirakei, vokalis utama Starrducc.

Sejak kemunculannya, Starrducc memang sukses mencuri perhatian pendengar di Indonesia, maupun luar negeri. Lirik lagu yang dikenal romantis, menjadikan karya Starrducc digemari dan banyak digunakan sebagai lagu latar konten di media sosial.

Musik pop yang terasa unik namun sangat mudah untuk didengarkan membuat lagu Starrducc cepat diterima oleh para pendengar. Mood lagu Starrducc juga dinilai cocok mengisi soundtrack film-film remaja, termasuk lagu 15.000 langkah dan bianglala yang menjadi lagu andalan saat melakukan pertunjukan langsung.

Lagu-lagu dari Starrducc sudah bisa didengarkan di berbagai kanal musik digital. Selain itu, Starrducc juga telah merilis video Live Session di channel YouTube Janari Rekords. Pengalaman audio visual yang ditawarkan sangat menarik sehingga mendapatkan banyak respons positif dari pendengar.

Sementara itu, rilisan fisik eksklusif Starrducc sudah dapat dipesan melalui website P-Vine Records.

Selain merilis piringan hitam dan CD, Starrducc bersama P-Vine Records juga akan segera meluncurkan EP terbaru pada 19 Desember 2025 mendatang. Single perdana dari EP terbaru berjudul ‘Hujan Poyan‘ sudah dapat didengarkan eksklusif hanya di wilayah Jepang.

“Mungkin harus berangkat tur ke Jepang tahun depan kali ya,” tutup Andreas dari Starrducc.

Continue Reading