Connect with us

iLive

Final KWC 2022 regional Indonesia sukses di gelar, “Monica Nike Adiba” keluar sebagai juara.

Published

on

iMusic.id – Ajang kompetisi pencarian bakat nyanyi internasional “Karaoke World Championship 2022” atau yang disingkat “KWC 2022” telah memasuki babak akhir dalam proses penyisihan nasional untuk regional Indonesia. Ajang pencarian bakat kompetisi nyanyi berskala internasional tahunan yang telah berlangsung sejak 2017 tersebut diluar dugaan berhasil menarik minat para penyanyi berbakat dari seluruh provinsi di Indonesia.

Andy Jobs selaku pemegang lisensi KWC Indonesia bersama deHills radio selaku menjelaskan bahwa untuk KWC 2022 yang grand final dunianya akan berlangsung di OsloNorwegia dari tanggal 8 – 14 Agustus 2022 ini memang mengalami kemajuan dari segi peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti ajang ini, tercatat sebanyak 1200 talenta dari seluruh Indonesia telah ikut berpartispasi mendaftarkan dirinya mengikuti ajang bergengsi ini sejal awal dibuka pendaftarannya.

“Final untuk regional Indonesia malam ini akan menampilkan 23 finalis yang berasal dari 14 kota di Indonesia dan untuk memotivasi para finalis yang akan tampil, kami mengundang Shabrina Leonita selaku juara KWC tahun lalu dan dua orang juri musisi senior yaitu Andre Hehanusa dan Candra Darusman”, jelas Andy Jobs disela – sela kegiatan final KWC 2022 regional Indonesia yang berlangsung pada minggu 26/06/22 di Hard Rock Café, Jakarta.

“Mudah – mudahan kehadiran dua juri musisi senior tanah air ini bisa memberikan dorongan semangat serta me-review para talenta berbakat yang akan tampil di final KWC 2022 regional Indonesia malam ini”, tambah Andy Jobs lagi.

Candra Darusman, Shabrina Leonita, Andre Hehanusa, Andy Jobs.

Candra Darusman selaku juri yang hadir melakukan penilaian pada final KWC 2022 regional Indonesia sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan KWC 2022 tersebut.

“Kegiatan KWC 2022 ini sangat positif sekali karena talenta – talenta berbakat di Indonesia itu sangat banyak sekali dan mereka itu sangat membutuhkan jalur untuk meningkatkan karir bernyanyi mereka. Saya rasa KWC 2022 ini merupakan jalan yang bagus untuk mereka masing – masing bisa membuktikan diri akan kemampuan mereka. Saya sangat mendukung acara ini dan saya optimis para penyanyi kita bisa berprestasi lebih baik lagi, yang penting penyanyi – penyanyi kita harus pandai mencari karakter dan keunikan tersendiri”, terang Candra Darusman kepada awak media yang hadir.

Sementara itu penyanyi sekaligus musisi Andre Hehanusa mengungkapkan bahwa para penyanyi Indonesia itu sangat mampu bersaing dengan penyanyi – penyanyi dunia, yang penting mereka harus bisa tampil bagus disaat mereka bernyanyi secara live.

“Jangan lupa, kita akan bersaing dengan negara – negara yang punya penyanyi berbakat seperti kalo di asia tenggara itu ada Filipina, jadi penyanyi kita harus benar – benar siap karena dijaman sekarang ini mereka bisa belajar dari berbagai source media sosial, tidak seperti jaman saya yang masih belum modern seperti sekarang”, tutur Andre Hehanusa.

Sementara itu Shabrina Leonita sang jawara KWC 2021 yang juga akan ikut tampil sebagai bintang tamu pada grand final KWC 2022 di Norwegia agustus mendatang berpesan kepada siapapun yang akan mewakili Indonesia di norwegia nanti untuk tetap semangat karena KWC ini sangat bisa membuka peluang untuk peningkatan karir teman – teman yang ikut di ajang ini.

Pada perhelatan final yang berlangsung semarak minggu 26/06/22 dan dihadiri banyak musisi terkenal seperti Elfas singer kemarin akhirnya telah berhasil menemukan 4 orang pemenang dimana sang jawara pertamanya akan mewakili Indonesia di ajang KWC 2022 dunia agustus 2022 nanti dan mereka adalah :

Juara 1 – Monica Nike Adiba – Bali (Hadiah Uang Tunai Rp. 10jt dari Batik Air Mineral, Tiket Jakarta – Singapura dari Lion Air, Voucher Rp. 1jt dari Diva Karaoke)

Juara 2 – Nancy  – Bali – (Hadiah Uang Tunai Rp. 5jt dari Batik Air Mineral, Tiket Jakarta – Singapura dari Lion Air, Voucher Rp. 1jt dari Diva Karaoke)

Juara 3 – Arita Idomean – Bekasi – (Hadiah Uang Tunai Rp. 3jt dari Batik Air Mineral, Tiket Jakarta – Singapura dari Lion Air, Voucher Rp. 1jt dari Diva Karaoke)

Juara 4 – Derry Rulita Panjaitan – Pontianak – (Hadiah Uang Tunai Rp. 2jt dari Batik Air Mineral, Tiket Jakarta – Singapura dari Lion Air, Voucher Rp. 1jt dari Diva Karaoke)

Sebagai penutup Andy Jobs dari deHills Radio mengungkapkan bahwa para pemenang dan jebolan KWC 2022 regional Indonesia ini nantinya akan di tampung dan diurusi jenjang karirnya oleh dehills Radio agar mereka siap untuk memasuki industri musik Indonesia. (FE)

iLive

“International Golo Mori Jazz 2024” digelar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal

Published

on

iMusic.id – Setelah Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Timur akhirnya kebagian menjadi lokasi di selenggarakannya acara musik internasional. Adalah InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) yang pada tahun ini akan menghadirkan pergelaran musik jazz berskala internasional di Golo Mori Convention Center (GMCC), Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Event ini merupakan event musik yang menjadi bagian dari perayaan International Jazz Day.  

Sebagai ekosistem holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memiliki peran penting dalam membawa keramahtamahan dan keragaman budaya Indonesia ke panggung dunia melalui pengembangan ekosistem pariwisata melalui kolaborasi dan pengembangan destinasi pariwisata. InJourney menjamin pengalaman yang tak terlupakan dengan menikmati lantunan musik Jazz di tengah keindahan alam yang memukau serta menyebarkan apresiasi terhadap karya seni pertunjukan, dan alam untuk Indonesia. 

Selain berharap event ini sukses terselenggara, Event International Golo Mori Jazz 2024, diharapkan dapat meningkatkan popularitas kawasan The Golo Mori,  sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui industri pariwisata. Hal ini, menunjukkan bagaimana InJourney berperan dalam memajukan sektor pariwisata di Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

ITDC sebagai member InJourney, berkomitmen untuk memajukan dan mengaktivasi kawasan The Golo Mori sebagai destinasi “Sustainable Marine-Based MICE Tourism Destination”. Kawasan The Golo Mori yang terletak di Desa Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dan merupakan salah satu portofolio pengembangan kawasan oleh ITDC. 

International Golo Mori Jazz 2024, akan menjadi daya tarik utama The Golo Mori dan berpotensi meningkatkan industri pariwisata di Indonesia Timur. Kontribusi ITDC pada International Golo Mori Jazz, tidak hanya memperkaya budaya di wilayah tersebut , tetapi juga sejalan dengan visi untuk menjadikan The Golo Mori sebagai destinasi pariwisata yang berkembang dan diminati dalam portofolio pengembangannya.

Sejalan dengan jargon Jazz Gunung Indonesia, yang menjadi mitra pelaksana acara ini, pengalaman menikmati “Indahnya Jazz Merdunya Gunung” bersama para musisi Indonesia yang mendedikasikan dirinya untuk musik tanah air, pengalaman menikmati International Golo Mori Jazz 2024 dengan latar alam, bukit dan lautan yang indah serta eksotis di kawasan The Golo Mori.

Direktur Utama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati menyatakan, “Untuk pertama kalinya International Golo Mori Jazz diadakan. Melalui event ini, kami berharap para penikmat seni musik dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni pertunjukan dan keindahan alam di timur Indonesia.”

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono menambahkan,

“Golo Mori menjadi salah satu destinasi yang dikembangkan oleh InJourney karena keberadaannya juga jadi bagian dari Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dicanangkan oleh pemerintah. Pemandangan dan keindahan alam yang indah menjadi uniqueness Golo Mori yang harus diperkenalkan ke mata dunia. Salah satu bentuk creative marketing ialah promosi melalui penyelenggaraan musik jazz ini,” ujar Maya. 

Dirinya menambahkan bahwa belajar dari event international sebelumnya, seperti F1Powerboat di Danau Toba serta MotoGP di Mandalika yang mampu meningkatkan trafik kunjungan wisatawan serta memberikan multiplier effect dan economic impact bagi masyarakat sekitar.

“Harapannya dengan penyelenggaraan IP event, International Golo Mori Jazz ini juga akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dan menghidupkan iklim pariwisata yang kuat bagi Golo Mori,” tambah Maya. 

Menghadirkan musik di tengah kawasan pegunungan bukanlah hal baru bagi Jazz Gunung Indonesia. Jazz Gunung Indonesia mulai menggelar Jazz Gunung Bromo pada tahun 2009. Seiring berjalannya waktu, kawasan pegunungan yang dipilih semakin bertambah, mulai dari Gunung Ijen, Gunung Slamet, dan Gunung Burangrang. 

“International Golo Mori Jazz 2024 akan menghadirkan musisi legenda dari lintas generasi dengan komposisi yang unik dan berkesan,” papar Sigit Pramono selaku Founder Jazz Gunung.

Musisi legenda musik Indonesia dan internasional lintas generasi yang akan tampil termasuk Andien, Maliq & D’Essentials, Sheila Majid, dan Tohpati, dikenal karena karyanya yang fenomenal, dan menjadi sosok-sosok legenda karena konsistensinya hingga saat ini. Tohpati akan tampil dalam format Orchestra untuk memandu lantunan dari Sheila Majid dan Andien dalam kolaborasi internasional yang istimewa.

“Para penampil telah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Persiapan dan survey teknis telah dilakukan lebih dari tiga kali di kawasan The Golo Mori, Labuan Bajo dan sekitarnya. Sistem tata suara terbaik buatan anak bangsa juga akan menjadi pelengkap sajian di International Golo Mori Jazz tahun ini,” tambah Bagas Indyatmono, Direktur Jazz Gunung Indonesia.

Continue Reading

iLive

Gelar Ajang Pencarian Bakat “Idola Bajawa”, Kopi Bajawa Flores NTT dukung kemajuan musik Indonesia

Published

on

iMusic.idKopi Bajawa Flores NTT tidak hanya berfokus di bisnis usaha FnB melainkan juga ikut peduli terhadap perkembangan industri pelaku seni musik di tanah air dengan meluncurkan sebuah program pencarian bakat yang diberi judul “Idola Bajawa”.

“Idola Bajawa” adalah sebuah acara pencarian bakat berupa kompetisi bernyanyi yang muncul karena Kopi Bajawa Flores NTT sebagai Coffee shop yang juga fokus untuk support program – program musik di Indonesia melihat sangat banyaknya penyanyi muda Indonesia berbakat baik di daerah maupun di kota – kota besar.

Banyaknya talenta – talenta yang berbakat di bidang tarik suara tersebut tidak diimbangi oleh kesempatan untuk bisa mendapat fasilitas menyanyi diatas panggung secara live dan di tonton langsung oleh banyak orang dalam suasana konser.

Kopi Bajawa Flores NTT Bersama “Bajawa Event” lalu mencetuskan program “Idola Bajawa” ini dengan harapan dapat membantu para musisi khususnya penyanyi – penyanyi muda berbakat di Indonesia untuk dapat menyalurkan bakat mereka menjadi penyanyi profesional agar mereka juga mempunyai kesempatan untuk dilirik oleh label – label musik ternama di Indonesia yang bekerjasama dengan kopi Bajawa Flores NTT.

10 finalis Idola Bajawa 2024

“Bajawa Event” percaya bahwa setiap orang di dunia ini mempunyai bakat dan kesempatan yang sama dalam mengembangkan bakatnya dan saat ini adalah momen yang tepat untuk anak – anak muda berbakat di Indonesia di beri kesempatan untuk bersinar.

Acara pencarian bakat yang sudah memasuki babak 10 besar ini dimulai dari pendaftaran / registrasi peserta dari dalam dan luar kota dengan cara submit video menyanyi online via Instagram dan Tiktok sejak tanggal 5 sampai 20 Februari 2024 lalu. Setelah itu terpilih 50 peseta yang di Audisi secara Offline dan dipilih 20 Besar peserta “Idola Bajawa” untuk berkompetisi secara langsung dengan di iringi oleh band profesional di Outlet – outlet besar Kopi Bajawa Flores wilayah Jabodetabek.

Penampilan para peserta di babak 20 dan 10 besar akan di tonton langsung oleh lebih dari 600 pengunjung dan di nilai oleh juri – juri profesional yang sudah di kenal di dunia musik Tanah Air Seperti Bung Beno Louloulia (musisi dan pencipta lagu), Bung Badai (musisi dan pencipta lagu), Roberto Pieter Ketua Umum IMARINDO (Ikatan Manager Artis Indonesia) dan Neo Robby Selaku Management Kopi Bajawa Flores NTT.

Pemenang ajang pencarian bakat ini akan mendapat Uang Tunai senilai puluhan juta rupiah dan juga berhak atas kontrak dari management Kopi bajawa Flores untuk program event konser kedepannya yang akan di kolaborasikan dengan artis – artis besar tanah air. program ini sudah berjalan sampai dengan pemilihan 10 besar di Outlet Kopi Bajawa Sunter pada Hari Jum’at Tanggal 26 April 2024 kemarin, dengan spesial perform bintang Tamu Band Govinda.

Sistem Penjurian dalam ajang ini adalah melalui penilaian dari Dewan juri dan juga voting comment via media sosial official bajawa_event dan Idola Bajawa. Setiap minggunya, akan ada dua kontestan yang berada di bottom two berdasarkan hasil voting juri dan penonton. kontestan dengan voting yang terendah akan tereliminasi dari kompetisi.

Kopi Bajawa Flores NTT sendiri sampai saat ini sudan mempunyai 8 Cabang, antara lain di Tebet, Kemang, Sunter, Bekasi, Depok, Bogor, Gading Serpong dan Karawaci, dengan tema etnic yang unik mengusung Culture NTT yang Sangat kental, dengan menu kopi asli dari Kabupaten Bajawa di NTT, dan 20% Profit penjualan dari Kopi Bajawa disumbangkan untuk Pendidikan anak-anak yang kurang lampu di NTT.

“Kami Berharap Acara ini bukan sekedar menjadi ajang kompetisi menyanyi, tetapi lebih menjadi wadah untuk menyalurkan bakat – bakat para anak muda indonesia dengan memberikan mereka kesempatan dan tempat untuk menyalurkan bakat dan Talenta mereka di industri musik tanah air”, ucap bung Neo Robby, Director Entertainment Kopi Bajawa Flores.

Continue Reading

iLive

Jelang penyelenggaraan di Jogja, Road to ARTJOG 2024 digelar di Galeri Salihara 20 – 30 April

Published

on

iMusic.id – Gelaran seni rupa kontemporer tahunan bertajuk ARTJOG Kembali akan dilangsungkan tahun ini selama kurang lebih 65 hari dari 28 Juni hingga 1 September 2024. di Jogja National Museum, Yogyakarta. ARTJOG 2024, demikian acara ini disebut merupakan sebuah acara pameran seni yang konsisten digelar oleh para penggiat seni rupa Jogja sejak tahun 2008 ketika saat itu masih bernama Jogja Art Fair hingga berubag menjadi ARTJOG pada 2010 silam.

Heri Pemad selaku CEO ARTJOG menjelaskan asal dari kata ARTJOG dan misi perhelatan seni rupa tersebut khusus untuk tahun 2024 ini,

“Penamaan ARTJOG sangatlah sederhana, Art adalah seni dalam Bahasa Inggris dan Jog adalah singkatan untuk kota Jogja di dalam dunia penerbangan dan bandaranya, sesimpel itu kita menamakan perhelatan tersebut”, Ujar Heri Pemad dalam acara temu media di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, (20/4/2024).

“Untuk ARTJOG 2024 ini kami akan menggelar acara “Road to ARTJOG” yang kita selenggarakan di Galeri Komunitas Salihara Jakarta dari tanggal 20 sampai 30 april 2024 sebelum acara puncaknya di Jogja nanti. Perhelatan Road to ARTJOG ini ditujukan untuk menjemput bola, kami ingin menyapa lebih banyak orang yang belum belum tahu atau ingin terlibat dengan ARTJOG. Kami ingin keluar kandang, menuju Jakarta. Supaya lebih dekat,” tambah Heri Pemad lagi.

Sebagai salah satu helatan seni rupa kontemporer berskala besar di Indonesia, kehadiran ARTJOG setiap tahunnya tentu dinanti oleh banyak kalangan tidak hanya para pegiat seni tapi juga publik dalam lingkup lokal maupun internasional. Selama ini ARTJOG telah menjadi katalisator dalam mengembangkan aspek pariwisata berbasis seni. Tak kalah penting, ARTJOG telah mengemas sebuah perhelatan seni rupa kontemporer menjadi tonton yang populer sekaligus sarana pendidikan bagi khalayak luas.

Pada Road to ARTJOG 2024 yang dilangsungkan di Galeri Komunitas Salihara tersebut Heri Pemad dan kawan – kawan akan menggelar sebuah pertunjukan seni rupa awal yang dinamakan Performa Kinestetik dimana Road to ARTJOG ini menghadirkan presentasi karya dari Zulfian Amrullah, seorang arsitek, perupa, dan pengarah artistik. Setelah banyak berkarya dengan bentuk dan fungsi kursi, kali ini Zulfian mengeksplorasi berbagai persepsi indrawi, pengadeganan, dan gerakan, sekaligus bereksperimen terhadap peluang narasi yang terus dibangun dari sebuah peristiwa seni.

Dialog atas pengalaman tubuh dalam karya instalasi masif ini juga akan diperkuat lewat pertunjukan tari yang dibawakan oleh Siska Aprisia, penari dan koreografer asal Sumatera Barat yang sudah kerap berkolaborasi lintas disiplin.

Road to ARTJOG 2024 – Performa Kinestetik akan berlangsung mulai 20 hingga 30 April 2024 di Galeri Salihara, Jakarta Selatan. Dengan membeli tiket pameran Performa Kinestetik, pengunjung sekaligus akan mendapatkan tiket mengunjungi ARTJOG 2024 di Jogja secara cuma-cuma. Informasi harga tiket dan cara berkunjung dapat diakses melalui media sosial dan website ARTJOG atau langsung kunjungi tiket.salihara.org.

Sementara itu konsep ARTJOG 2024 di Jogja nanti akan mengambil tema “ARTJOG 2024 Motif: Ramalan”. Pada 2023 lalu, ARTJOG menggandeng Hendro Wiyanto, kurator dan penulis berbasis di Jakarta menjadi anggota tim kurator hingga tahun 2025 mendatang. Hendro menghadirkan ‘Motif’ bukan sebagai tema pameran, melainkan sebuah penawaran bagi para seniman untuk ditafsirkan, di mana ARTJOG akan memadukan ide-ide pola karya para seniman, sekaligus mengajak mereka mengungkapkan maksud dan motivasi di balik karya-karyanya.

ARTJOG Motif: Ramalan akan diselenggarakan pada 28 Juni-1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta. Menyambung keberlanjutan dari gelaran sebelumnya, ARTJOG kembali menghadirkan program-program pendukung seperti Young Artist Award, ARTJOG Kids, performa•ARTJOG, Exhibition Tour, Meet the Artist, Artcare, serta Jogja Art Weeks.

Untuk target pengunjung, Heri Pamed menjelaskan bahwa ARTJOG lebih mengutamakan kenyamanan dalam menikmati pameran seni rupa tersebut dengan cara membatasi memakai system ticketing,

“Biasanya dalam skala pameran ini maksimal itu setiap harinya dikunjungi 1500 orang setiap hari, Nah tahun ini kita khan akan menyelenggarakan selama kurang lebih 2 bulan, jadi sebenarnya kita nggak ada target jumlah pengunjung, malah kita sudah dalam tahap mengurangi atau membatasi kalau terlalu rame tidak bisa menikmati atau mengaplikasikan, maka kemudian kits batasi dengan cara menjual tiket agar bisa terkontrol,”ujar Heri Pamed.

Continue Reading