iMusic.id – “ROCKGENERASI Fest & Competition 2025”, yang digagas oleh band rock asal Surabaya GRASSROCK bersama komunitas Madiun Rock City (MRC Musikindo), sukses digelar pada 5-6 Juli 2025 di Pahlawan Business Center (PBC), Madiun.
Mengusung tema “RockGenerasi, From History to Legacy”, acara ini menjadi bukti nyata komitmen GRASSROCK, yang telah berkiprah selama empat dekade di industri musik Indonesia, untuk meregenerasi talenta muda musik rock tanah air.
Didukung penuh oleh Pemerintah Kota Madiun sebagai penyedia venue dan promosi melalui videotron di pusat kota, festival ini menghadirkan perpaduan energi rock, warisan budaya, dan semangat kolaborasi lintas generasi.
Regenerasi Musik Rock: Dari Sejarah ke Warisan ROCKGENERASI Fest 2025 bukan hanya panggung musik, tetapi juga gerakan untuk memastikan keberlanjutan musik rock di Indonesia. GRASSROCK, yang dikenal melalui karya-karya seperti Anak Rembulan (1990) dan Prasangka (1989), memanfaatkan pengalaman panjang mereka sejak era Festival Log Zhelebour (Juara III 1985, Juara I 1986) untuk menginspirasi generasi baru.
Bersama MRC, yang telah sukses dengan Rocktrain Fest di wilayah eks Karesidenan Madiun Raya, acara ini menjadi wadah bagi 29 band rock dari berbagai daerah lingkup Jawa – Bali untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka, sekaligus memperkuat identitas rock Indonesia dengan nuansa Nusantara. Acara ini juga dimeriahkan oleh bazaar industri kreatif selama dua hari, didukung sponsor platinum PT Pertamina (Persero) serta Sehat Tentrem, Untuk Indonesia Raya, dan PT INKA, yang mendukung kehadiran GRASSROCK di Madiun sebagai juri dan pelaksanaan program regenerasi seni musik rock.
Daftar Juara Kompetisi ROCKGENERASI 2025 Kompetisi band menjadi sorotan utama, dengan penampilan memukau dari talenta muda yang berhasil menarik perhatian dewan juri melalui musikalitas, kreativitas aransemen, dan sikap profesional.
Berikut adalah para pemenang:
· Juara 1: Varockah (Kediri) Membawakan lagu “Kereta Api” dari GRASSROCK dengan aransemen yang menonjolkan kapasitas bermusik tinggi, dipadukan dengan karya orisinal Dinasti. Penampilan mereka memukau dengan harmonisasi yang kuat dan energi panggung yang dinamis.
· Juara 2: Prasasti (SMAN 1 Wonogiri) Kelompok usia muda ini mengaransemen ulang lagu balada “Bersamamu” (GRASSROCK) dengan tingkat kerumitan tinggi, menggunakan formasi dobel gitar dan dobel vokal. Mereka juga membawakan “Musisi” (God Bless) dengan apik. Sikap profesional (attitude) mereka, baik di atas maupun di bawah panggung, menjadi poin kunci yang memikat juri.
· Juara 3: X-Fighter (Magetan) Band usia muda ini menampilkan aransemen megah untuk “Bersamamu” (GRASSROCK), dengan harmonisasi atraktif dari gitar, bass, dan keyboard, serta penampilan drummer perempuan dengan keterampilan di atas rata-rata. Vokalis mereka juga meraih penghargaan The Best Vocalist berkat lengkingan suara yang khas. Sikap mereka menjadi nilai tambah yang signifikan.
· Juara Favorit: Sastra Jendra (Ponorogo) Grup kidsrock berusia 10-12 tahun ini mencuri perhatian dengan kemampuan musikal yang merata, harmonis, dan pembawaan panggung yang memukau, termasuk kostum yang mencerminkan semangat rock. Penampilan mereka mengundang decak kagum dari pengunjung. Penampilan band-band muda yang telah merilis album, seperti The Binals, Red Valley, Snapburn, dan The Braders, memberikan inspirasi langsung dari panggung, memperkuat semangat regenerasi dan edukasi musikal bagi peserta dan penonton.
Festival ini adalah langkah awal menuju regenerasi music Indonesia makin berkualitas, mengedukasi ke peserta kompetisi bahwa skill bermusik saja tidak cukup ketika masuk ke ranah industry. Pengalaman berkarya yang panjang dari sejarah GRASSROCK menjadi legacy (warisan) generasi baru. Untuk informasi lebih lanjut tentang acara mendatang, pantau media sosial kami di #ROCKGENERASI.
iMusic.id – Pasangan duet kesayangan, Farel Prayoga dan Etenia Croft, menutup tahun 2025 dengan sebuah single yang membawa pesan penuh kekuatan: “Kita Tak Sendiri.”
Lagu yang diproduseri dan ditulis oleh Marvel Marlon ini adalah pengingat hangat bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi hari yang berat.
Dengan aransemen musik yang ringan dan bersahabat, “Kita Tak Sendiri” siap menjadi penyemangat terbaikmu.
“Selama kamu di sini, tak perlu takut lagi” , sebuah janji persahabatan yang takkan berubah arah!
Music Video (MV) yang cinematic ini digarap layaknya film pendek di Singapura, menyajikan alur cerita yang manis dan sangat sesuai dengan liriknya.
Tonton sekarang juga! Single dan Music Video “Kita Tak Sendiri” sudah tayang eksklusif di kanal YouTube FP Musik.
iMusic.id – Sebuah event musik yang memprioritaskan suguhan musik rock dan metal yang lebih kekinian digelar oleh MUSIKERAS pada 29 November 2025 besok. Hajatan debut bertajuk “Distorsi Gegap Gempita” tersebut digelar Musikeras dengan dukungan penuh dari Haus Of Wondr sebagai event organizer dan Tease Club, Emporivm sebagai penyedia tempat acara. Termasuk untuk kebutuhan produksi seperti panggung serta kebutuhan sound system dan lighting.
Untuk volume pertama ini, sebanyak 13 band beraliran keras yang saat ini tengah digemari anak muda dipastikan berpartisipasi menyumbangkan aksi panggung masing-masing di acara yang di inisiasi oleh MUSIKERAS ini.
Konser “Distorsi Gegap Gempita” dari MUSIKERAS ini akan menampilkan penampilan spesial 3 band cadas yaitu KILMS, Stereowall dan Black Horses, ditambah sepuluh band keren lainnya yaitu Party At Eden, Shvron, Burning Impact, Burning Flame, Losers of Today, Archsonic, Rising The Fall, Alien Sick, Driven By Animals (dimotori oleh Budi Drive) hingga Siements.
Ke 13 band tersebut tebtu saja dijamin bakal menghasilkan daya gempur tinggi di gigs “Distorsi Gegap Gempita” sesuai dengan konsep yang ingin ditonjolkan di event ini.
“Di gelaran perdana ini, kami ingin menghadirkan atmosfer yang intim, yang bisa menciptakan kemeriahan konser dinamis dalam kedekatan, walau berpeluh distorsi yang variatif,” tutur Mudya Mustamin, founder Musikeras, menegaskan.
Mereka adalah band-band terbaik dari sub-genre modern/prog metal/rock, metalcore, emo/screamo, hip rock, pop punk, hingga alternative rock.
Konsep yang demikian menarik, tantu tidak akan maksimal jika tanpa dukungan sarana produksi yang mumpuni. Dan kehadiran Tease Club yang mendukung penuh terselenggaranya “Distorsi Gegap Gempita” ini menjadi elemen penting yang sangat vital.
Tease Club Emporivm sendiri resmi diperkenalkan ke publik pada 14 Februari 2018. Sebuah tempat hiburan yang menjadi bagian dari Emporivm Hotel, Karaoke, Spa & Club (terletak di Lantai 5), yang berkonsep One Stop Entertainment dan berlokasi di kawasan Pacenongan, Jakarta Pusat.
Tease dihadirkan benar-benar untuk memanjakan mata serta kuping para music and party goers, dengan menghadirkan permainan lampu yang canggih, yaitu Madrix Lighting. Lalu juga dilengkapi Spacular, Flame, Confetti Gun dan Confetti Manual yang dijamin membuat pengunjung larut akan suasana di dalam club lebih meriah.
Kini, juga ada tambahan untuk visual, yaitu Videotron di bagian depan panggung dan membuat tampilan kian megah.
Beberapa artis dan musisi ternama yang pernah merasakan kualitas terbaik Tease Club, di antaranya adalah Judika, KLA Project, Ungu, Anji, Andmesh, Zaskia Gotik, Cita Citata, Dewi Perssik dan masih banyak lagi.
Untuk informasi lebih lengkap, bisa dipantau lewat akun Instagram resmi @musikeras_magz, @tease.club, @hausofwondr, @fireflyrecords.id serta akun para artis yang berpartisipasi.
iMusic.id – RRI Award menjadi ajang apresiasi bagi kolaborasi komunikasi publik terbaik pemerintah daerah. Ajang ini pertama kalinya digelar oleh Radio Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut mencerminkan komitmen RRI memperkuat hubungan informasi antara pusat dan daerah. Awards ini sebagai penghargaan terhadap pemerintah daerah aktif memproduksi konten informasi publik yang akurat.
Direktur Utama RRI Hendrasmo menyampaikan, penyelenggaraan perdana ini merupakan bagian dari komitmen RRI untuk meningkatkan kualitas informasi publik yang kredibel dan berdampak.
“Kami dedikasikan untuk memperkuat layanan informasi publik yang akurat, berkualitas, edukatif, informatif, serta menghibur melalui portal rri.co.id,” kata Hendrasmo di Auditorium Abdulrahman Saleh Radio Republik Indonesia, Kamis (20/11/ 2025).
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah yang telah menunjukkan inovasi, responsivitas, serta dedikasi dalam menyajikan informasi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Hendrasmo.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengapresiasi atas inisiatif Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia menggelar penghargaan RRI Awards 2025.
“Saya menyampaikan selamat kepada seluruh penerima penghargaan RRI Awards 2025. Semoga penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, tapi dianggap menjadi dorongan agar standar komunikasi publik di daerah terus dapat meningkat, lebih akurat, lebih inklusif, lebih berpihak kepada masyarakat.”kata Meutya Hafid
“220 juta lebih penduduk Indonesia kini terhubung dengan internet, yang bergerak di dunia maya tanpa jeda. Hal ini memicu derasnya arus informasi yang kerap memunculkan disinformasi. Untuk itu, peran Pemda menjadi krusial dalam memberikan informasi berkualitas, tepat dan terpercaya kepada masyarakat, guna mencegah disinformasi.
“Tadi kami bicara banyak tentang tantangan, tapi kita juga melihat perkembangan yang cukup menggembirakan. Banyak daerah yang semakin matang dalam mengelola komunikasi publiknya,” tutupnya.
Berikut deretan pemenang pada acara ‘RRI Awards 2025’ yang berhasil menunjukkan performa terbaik dalam pengelolaan komunikasi publik.
– Kontribusi Berita Teraktif dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo
– Konten Terfavorit Pembaca dimenangkan Pemerintah Kota Pontianak
– Publikasi Asta Cita Daerah Teraktif dimenangkan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan
– Konten Pariwisata Terfavorit dimenangkan Pemerintah Kabupaten Lumajang
– Konten UMKM Terfavorit dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo
– Konten Pendidikan Terfavorit dimenangkan Pemerintah Kabupaten Berau
– Features Terbaik dimenangkan Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan
– Konten Informasi Layanan Publik Terbanyak dimenangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo
– Fotografi Jurnalistik Terbaik dimenangkan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar