iMusic

Kembali Torehkan Prestasi, Film NUSSA Menang Penghargaan AMI Awards.

Published

on

iMusic – Film NUSSA garapan Visinema dan The Little Giantz kembali raih penghargaan. Setelah sebelumnya sukses meraih piala citra untuk kategori Film Animasi Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI), kini official soundtrack filmnya yang berjudul ‘Kejutanku’ menangkan penghargaan di Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards). Penghargaan tersebut diraih oleh Ifa Fachir dan Simhala Avadana untuk kategori Pencipta Lagu Anak-Anak Terbaik. AMI Awards sendiri merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik di Indonesia.

Menceritakan mengenai official soundtrack filmnya, Ifa Fachir dan Simhala Avadana mengatakan bahwa lagu ‘Kejutanku’ adalah representasi dari berbagai adegan dalam film NUSSA. “Lagu Kejutanku mengemas semua yang dipaparkan dalam film ini (NUSSA). Sehingga lagu ini bisa merepresentasikan beberapa karakter. Mulai dari merepresentasikan kejutan Nussa untuk orang tuanya, hingga merepresentasikan kejutan dari sosok Abba.” Jelas Ifa Fachir dan Simhala Avadana, dua orang yang berada di balik kesuksesan lagu ini.

Menariknya lagi, lagu Kejutanku dinyanyikan langsung oleh aktor dan aktris cilik film NUSSA, yaitu Muzzaki Ramdhan (Nussa), Ocean Fajar (Rarra), Malka (Abdul), dan Widuri Puteri (Syifa). Aktor dan aktris cilik ini dibimbing langsung oleh komposer lagunya: Ifa Fachir dan Simhala Avadana. Sebelumnya, Ifa Fachir sudah sering terlibat dalam pembuatan musik untuk film-film layar lebar, salah satunya Keluarga Cemara. Sedangkan Simhala Avadana, tentu kita tidak perlu meragukan lagi pengalamannya berkiprah di dunia musik Indonesia, dengan menampilkan karier yang gemilang melalui perusahaan rekaman Trinity Optima Production.

Berbicara mengenai awal mula pembuatan lagunya, produser film NUSSA Anggia Kharisma mengatakan bahwa lagu ‘Kejutanku’ berasal dari keinginannya untuk menampilkan lagu anak yang mudah diingat.

“Aku merasa kalau sudah lama sekali enggak mendengar lagu anak-anak yang easy listening dan mudah diingat. Terlebih lagi, aku kepingin anakku, Rigel, punya lagu anak-anak yang bisa dia nikmati. Karena itu, aku rasa cocok sekali mengajak Ifa Fachir dan Simhala Avadana untuk berkolaborasi membuat lagu ‘Kejutanku’. Selain kami sudah sering bekerja sama, Ifa dan Simhala juga punya visi yang sama denganku terkait lagu anak-anak.” Papar Angia.

Untuk teman-teman yang berusia di bawah 12 tahun dan ingin mendengar dan menonton secara langsung lagu ‘Kejutanku’ bersama film NUSSA di bioskop, dipersilakan menonton film NUSSA khusus di bioskop dengan status level PPKM 1 dan 2 di pulau Jawa, Bali, dan kota Jayapura. Selain itu, mohon pastikan pihak keluarga mendampingi serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Visinema Pictures didirikan oleh Angga Dwimas Sasongko pada tahun 2008. Beberapa film layar lebar Visinema adalah Cahaya Dari Timur Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Love for Sale, Keluarga Cemara, Terlalu Tampan, Generasi 90an: Melankolia, hingga dua film terbaru mereka; Pulau Plastik dan Tarian Lengger Maut.

Film Keluarga Cemara merupakan film keluarga Indonesia pertama yang berhasil meraih 1.7 juta penonton di awal tahun 2019. Lalu film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menjadi film pembuka awal tahun 2020 yang berhasil meraih 2.2 juta penonton. Film-film produksi Visinema Pictures mempunyai visi progresif yakni untuk menambah perspektif dalam melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain itu, kualitas film yang dihadirkan Visinema juga berlandaskan pada keintiman pengalaman menonton setiap orang dan menjadikan sinema sebagai representasi seni sekaligus kekayaan intelektual Indonesia.

The Little Giantz (TLG) hadir untuk menjawab tantangan dan permintaan produk animasi yang berkualitas tinggi dari dunia Internasional. TLG berdiri sejak 2016 di Jakarta, oleh orang – orang berbakat yang memiliki pengalaman bekerja lebih dari 15 tahun di dunia Internasional dalam menciptakan IP, TV Series, dan film untuk memenuhi kebutuhan akan produk animasi yang berkualitas tinggi. Pada tahun ke-3, dengan segala pengalaman yang dimiliki, TLG menciptakan IP (Intellectual Property) NUSSA yang kemudian terbukti menjadi sebuah fenomena di pasar domestik dan internasional. Bakat–bakat sumber daya manusia berkualitas yang kami memiliki menghasilkan konten animasi yang berkualitas tinggi. (FE)

Exit mobile version