iMovies

“Kembalinya Anak Iblis”, Film horor ke 9 Produksi RA Pictures Yang Segera Tayang

Published

on

iMusic – “KEMBALINYA ANAK IBLIS” merupakan kelanjutan darl film RA Pictures “13 THE HAUNTED” yang ditayangkan pada Juni 2018. Film “KEMBALINYA ANAK IBLIS” yang berdurasi 84 menit ini akan mulai ditayangkan serempak diseluruh Indonesia pada tanggal 5 September 2019.

Film ini merupakan Film ke-9 RA Pictures yang ditayangkan di bioskop Indonesia. Film ini memakan waktu 25 hari syuting yang dilakukan secara simultan dengan film “13 The Haunted” dan mengambil lokasi syuting di Jakarta dan sekitarnya.

“KEMBALINYA ANAK IBLIS” dibintangi oleh Al Ghazali, Valerie Thomas, Mikha Tambayong, Achmad Megantara, Endy Arfian, Atta Halilintar, Steffi Zamora, Marsha Aruan, Mumuk Goméz, Karina Suwandi, Jerémy Thomas, Tia Ivanka, Wani Siregar, Fauzi Baadilah, Chef Juna dll

Sinopsis :

Rama, Garin, Farel, Quincy, dan Chelsi selamat dari terror arwah penasaran di resort Pulau Ayunan yang ternyata menyimpan sejarah mengerikan tentang pembantai yang terjadi di resort tersebut. Rama sangat kalut, jenasah adiknya,

Hana, dan temannya, Fira, belum ditemukan. Chelsi, kekasih Rama, dimasukkan ke rumah sakit jiwa oleh ibunya. Rama memutuskan untuk kembali ke Pulau Ayunan untuk mencari jenasah adiknya dan Fira. Dengan panduan sebuah kitab kuno “13 Cara Menutup Gapuro Tentrem”

untuk mengembalikan semua arwah penasaran itu kembali ke alamnya hingga tak mengganggu manusia dan memakan korban jiwa lagi. Mereka berusaha menemukan jenazah Hana dan Fira, sekaligus menutup terror di Pulau Ayunan selamanya.

Namun rintangan tak semudah itu. Karena arwah penasaran yang paling mengerikan dan berbahaya justru hantu Ranti. Arwah Ranti bukan Cuma menyimpan dendam kesumat tapi Ranti juga menginginkan teman. Chelsi yang ternyata tidak terganggu jiwanya melainkan tubuhnya dibawah kekuasaan hantu Ranti. Tapi bukan Chelsi yang Ranti Inginkan melainkan seseorang yang Iain dan sehelum mareka sadar aiaaa yang akan dirasuki jiwa Ranti diantara mereka, segalanya telah terlambat. Korban jiwa kembali berjatuhan. (FE)

Exit mobile version