Connect with us

iMusic

Kesha Ratuliu Dalam Single “Tak Mau Berubah”.

Published

on

iMusic – Mengawali karir dari dunia peran sejak usia remaja membuat Kesha Ratuliu semakin terasah di dunia akting hingga kini. Kali ini Kesha mencoba peruntungan dalam dunia tarik suara dengan menelurkan single perdana yang berjudul  “Tak Mau Berubah” Single ini merupakan sebuah pembuktian akan eksistensi Kesha di dunia hiburan tanah air. Dan Lagu Tak Mau Berubah yang dinyanyikan Kesha Ratuliu cepat meraih perhatian netizen. Baru diunggah dua hari di Youtube, video lagu ini sudah ditonton lebih dari 900 ribu kali. Menurut  keponakan dari Mona Ratuliu dan Indra Brasco lirik lagu “Tak Mau Berubah”  bertutur tentang sosok yang tersakiti oleh pacar yang karakternya kurang baik dan tak mau berubah.

Secara lirik lagu “Tak Mau Berubah” ini digambarkan Kesha sebagai ungkapan bahasa hati yang tidak bisa terucap lewat kata-kata langsung saat menahan rasa sakit dalam menjalin sebuah hubungan.

Pada lagu ini juga Kesha berusaha mengungkapkan tentang sepasang kekasih yang menjalani ‘toxic relationship’, di saat salah satu pasangan bersikap kasar dan tak pernah mengubah sikapnya.

“Tak Mau Berubah” mengisahkan tentang sepasang kekasih yang mengkhianati akan arti kesetiaan dan kesempatan yang selalu di beri dengan harapan akan berubah namun setelah diberi beberapa kali tidak ada perubahan yang berarti dan untuk apa jika tidak di hargai dan tak mau berubah,” ujar Kesha usai peluncuran single di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan (13/11/2019).

Kesha menyebut melalui lagu itu ia berusaha mengekspresikan perasaannya hal ini dapat dilihat melalui video klip dari lagu tersebut diunggah pada kanal Youtube Kesha Ratuliu.

“Aku berusaha semaksimal mungkin membawakan single ini, Alhamsulillah sejak di unggul melalui kanal youtube video klip “Tak Mau Berubah” telah ditonton lebih dari 900 ribu kali,” ungkap Kesha.

Harapan Kesha di single ini dapat memberikan dampak positif dibawah naungan PT. Musik Kece Indonesia dan bagi yang menikmati karya dari Kesha  dan tentu selalu ada ruang untuk musisi tanah air dalam berekspresi lewat karya  karya terbaik mereka.

“Tak Mau Berubah” Lagu ini di ciptakan khusus oleh Aan Story untuk Kesha Ratuliu karena Aan merasa Kesha dapat membawakan pesan yang tersirat dari lirik per lirik lagu ini dan dari sisi aransemen lagu ini masih menawarkan pop ballad yang klimaks di ujung nya dengan harapan sekali lagi pesan nya dapat tersampaikan oleh setiap yang mendengarkan lagu ini.

“Lagu Tak Mau Berubah saya ciptakan khusus untuk Kesha Ratuliu karena saya merasa Kesha dapat membawakan pesan yang tersirat dari lirik perlirik lagu ini, dan saya berharap pesan dalam lagu ini dapat tersampaikan oleh setiap yang mendengarkannya.  Dan dari aransemen lagu ini menawarkan genre pop ballad,” terang Aan. (FE)

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Emma Elliott” Kembali Dengan Single Terbarunya, “Bingkai”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.

Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.

“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.

“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.

Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.

Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.

“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”

Tentang Emma Elliott

Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.

Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.

Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)

Continue Reading