iMusic

Kolaborasi Dua Negara: Yellow Claw Pilih Sara Fajira untuk Garap Lagu Baru Berjudul “DRXGS”.

Published

on

iMusic –  Duo DJ asal Belanda, Jim and Nils, yang lebih dikenal sebagai Yellow Claw, menambah deretan catalog mereka dengan lagu “DRXGS” yang berkolaborasi dengan penyanyi top Indonesia, Sara Fajira.

Sejak 2010, duo DJ ini telah membangun diskografi yang berkolaborasi dengan sederetan penyanyi hits papan atas, seperti Tinashe, Fatman Scoop, Saweetie, dan Offset (member dari Migos), dengan stream yang mencapai 1 miliar.

Musik mereka berkembang ke beberapa genre, mulai dari musik yang sangat kencang seperti “Do You Like Bass”, “DJ Turn It Up” dengan DJ Snake, sampai ke lagu “In My Room”bersama DJ Mustard, TY Dolla $ign & Tyga dan “Fake Chanel” bersama A$AP Ferg.

Ini bukan pertama kalinya Yellow Claw bekerja sama dengan talenta paling cemerlang di Indonesia. Setelah menghabiskan sekitar 12 bulan terakhir di Pulau Bali, mereka terus mencari talenta Indonesia untuk berkolaborasi, salah satunya untuk lagu “Bassgod” yang menampilkan rapper Ramengvrl yang sedang naik daun dan Produser Rich Brian & NIKI, sekaligus A&R dari Pluus Record, SIHK.

Tidak ketinggalan lagu “Hush” dengan trio DJ terbesar di Indonesia, Weird Genius & Reikko,yang juga merupakan talenta muda naungan Pluus Record, yang telah menghasilkan lebih dari 20 juta stream secara kolektif hingga saat ini.

Lirik “DRXGS” menceritakan kisah cinta yang kandas, namun tetap mengenang hubungan yang kuat. Yellow Claw menggabungkan hook yang dibawakan oleh Sara dan anggota Yellow Claw, Nils, yang dibungkus dengan melodi tropis yang menawan dan produksi yang menarik.

‘DRXGS’ hadir untuk mengingatkan kita alasan Yellow Claw tetap berada di garis terdepan musik EDM dan di festival terbesar seluruh dunia selama lebih dari satu dekade.

Sara Fajira yang telah memenangkan 3 penghargaan musik terbesar di negara ini,termasuk Song of The Year, menghiasi lagu tersebut dengan vokalnya yang gemilang, di balik kesuksesan hits global Weird Genius “Lathi” yang telah mengumpulkan lebih dari 300 juta streaming, 500 jutaan penayangan di TikTok dan memecahkan rekor sebagai lagu terlama No. 1 di Spotify serta dinobatkan sebagai lagu paling dicari Google di Indonesia untuk tahun 2020.

Yellow Claw yang biasanya terlihat bermain di panggung utama festival musik dunia,contohnya Electric Daisy Carnival, Tomorrowland, Lollapalooza dan Coachella,telah absen dari tur selama 12 bulan terakhir seperti musisi lainnya.

Namun, mereka tetap sibuk dengan serangkaian pertunjukan live streaming, seperti Djakarta Warehouse Projects Virtual, Insomniac’s EDC online festival dan Hydeout Festival.Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi Instagram @pluus.record. (FE)

Exit mobile version