iMusic

Lomba Karya Cipta Tari Betawi Tahun 2017

Published

on

ilive – Keberadaan Tari Betawi yang sudah berkembang saat ini telah menjadi sajian utama pada setiap event seni budaya yang diselenggarakan oleh masyarakat maupun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk pada event yang diselenggarakan di luar daerah sampai ke tingkat Internasional.
Dari sekian banyak karya tari yang sering ditampilkan, produktivitas para Penata Tari untuk membuat karya baru pada saat ini masih sangat kurang. Terlihat dari suguhan tari di berbagai event yang merupakan karya-karya lama.

Menyikapi hal tersebut, sudah selayaknya perlu dilakukan upaya peningkatan produktivitas dan kreativitas para koregrafer dalam membuat karya-karya baru tari Betawi dalam bentuk Lomba Karya Cipta Tari Betawi.

Terobosan yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta yaitu dengan menggelar Lomba Karya Cipta Tari Betawi di penghujung Tahun 2017 ini. Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 14 dan 15 Oktober 2017 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki Jakarta. Pendaftaran peserta telah dilaksanakan sejak tanggal 2 September 2017 dan telah terdaftar 32 (tiga puluh dua) grup tari dari sanggar/kelompok tari dari seluruh Wilayah Provinsi DKI Jakarta yang nantinya akan dinilai oleh Tim Dewan Juri yang terdiri dari Wiwiek Widyastuti, Wiwik HW, Joko SS, Elly D. Luthan dan Yahya Andi Saputra. Lomba ini akan memilih 5 (lima) karya tari terbaik sebagai Jura I, II, III, Harapan I dan II serta akan memilih 6 (enam) karya tari unggulan. Setiap karya tari terbaik dan unggulan akan mendapatkan Trophy, Piagam dan Hadiah Uang Pembinaan total sebesar Rp. 42 juta.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tinia Budiati dalam laporannya menegaskan kepada para peserta lomba agar turut serta dalam acara tari masal ondel-ondel yang akan digelar di monas pada tanggal 11 november mendatang.

Asisten deputi bidang kebudayaan, Usmayadi yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara ini menyampaikan “selain memberikan kesempatan kepada para koreografer tari Betawi dalam berkreasi dan membuat karya baru tari Betawi, kegiatan lomba ini juga diharapkan akan melahirkan bibit-bibit baru koreografer muda dan karya-karya tari Betawi yang dapat ditampilkan untuk menambah kekayaan karya tari Betawi yang telah ada sehingga nantinya pergelaran seni budaya, khususnya seni tari Betawi, yang diselenggarakan di Provinsi DKI Jakarta akan lebih semarak lagi dengan karya-karya baru tersebut”.

 

@memet_gokil

Exit mobile version