iMusic – Maher Zain menandai datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah dengan merilis dua single dan video musik baru: “No One But You” dan “Rahmatun Lil’Alameen (Mercy to the Worlds).”
Single pertama – “No One But You” – akan dirilis pada 3 April – hari kedua Ramadhan 2022 – 1443H. Ditulis dan diproduseri oleh Maher Zain, lagu tersebut bercerita tentang seseorang yang tampak memiliki kehidupan yang sempurna di luar, namun ada gejolak perjuangan yang membara di dalam dirinya, sebuah perjuangan yang tersembunyi dari mata dunia dan hanya diketahui oleh Tuhan. “Kita semua menjalani kehidupan paralel ini di mana secara lahiriah kamu mungkin tertawa, tampak bahagia, kuat dan stabil, seperti kamu memiliki semuanya bersama-sama dan memiliki kehidupan yang telah ditentukan, tetapi jauh di lubuk hati ada sisi lain dari diri kamu, sisi yang penuh dengan keraguan diri. kelemahan, dan bahkan keputusasaan dan sinisme — dikotomi itulah saya mendapat inspirasi untuk menulis lagu ini,” kata Maher Zain.
“Pada akhirnya, terlepas dari apa yang kamu rasakan di dalam diri, selalu ada harapan. Seseorang seharusnya tidak pernah menyerah. kamu terus berjuang, kamu terus berjuang, dan kamu terus berjalan. Sepanjang perjuangan ini, satu-satunya hal konstan yang saya tahu dapat saya andalkan adalah bahwa Allah selalu ada bersama saya, dan itulah yang memberi saya harapan, dan memberi saya kekuatan untuk terus berjuang melawan perang tersembunyi yang ada di dalam diri.”
Video musik “No One But You”, salah satu produksi terbesar Awakening Music, disutradarai oleh sutradara terkenal Turki Kemal Başbuğ dan difilmkan di Turki. Video tersebut membawa penonton ke dalam pikiran artis di dunia seperti mimpi, dan memiliki kombinasi pemandangan indah dan beberapa adegan aksi yang penuh adrenalin, aksi berbahaya, dan adegan yang difilmkan di bawah air.
Single kedua, “Rahmatun Lil’Alameen (Mercy to the Worlds)” ditulis oleh Maher Zain, Bara Kherigi, Muad Muhammad dan Firas Chichane, dengan aransemen musik oleh Maher Zain. String Orkestra direkam di Swedia dan paduan suara direkam di Mesir.
“Rahmatun Lil’Alameen” mengomunikasikan kepada dunia bahwa pesan Nabi Muhammad (saw) adalah untuk menyebarkan perdamaian dan cinta kepada seluruh umat manusia. Video musik disutradarai oleh sutradara Turki Emrah zbilen dan difilmkan di Istanbul, Turki, dan mencerminkan bagaimana pelajaran tentang perdamaian, harapan, dan inspirasi dari Nabi kita tercinta (saw) memengaruhi berbagai orang dari berbagai latar belakang.
“Kami sangat senang dengan perilisan dua single baru Ramadhan Maher Zain. Membuat kedua lagu ini dan kedua video musik adalah kerja keras, dan kami di Awakening Music dengan bangga mempersembahkannya kepada dunia. No One But You memberikan pesan bahwa kita semua adalah manusia, menghadapi kesulitan yang sama dan bergulat dengan ketakutan dan ketidakamanan yang sama. Kita semua berada dalam perjalanan yang sama, dan dengan berpaling kepada Tuhan kita dapat menemukan kedamaian, kekuatan, dan harapan. Rahmatun Lil’Alameen berbagi dengan dunia pesan nyata Nabi Muhammad saw, karena mayoritas Muslim saat ini dan sepanjang zaman telah memahami dan menjalaninya: pesan cinta, kemurahan hati, kebaikan, dan kedamaian. Kami sangat senang dengan single baru ini dan kami berharap mereka akan beresonasi dengan jutaan orang di seluruh dunia,” komentar Bara Kherigi, Managing Director Awakening Music.
Artis berasal Lebanon-Swedia, Maher Zain adalah penyanyi/penulis lagu yang menerima penghargaan multi-platinum, dan artis Muslim paling populer di media sosial; merupakan artis Muslim yang paling banyak dilihat di YouTube. Ia memiliki tiga album studio yang dirilis hingga saat ini, semuanya melalui Awakening Music: “Thank You Allah” (2009), “Forgive Me” (2012) and “One” (2016), EP (mini album): “Nour Ala Nour” (2021), serta beberapa single lainnya. Beberapa dari lagunya seperti “Insha Allah”, “Ya Nabi Salam Alayka”, “Assalamu Alayka”, “For The Rest of My Life”, dan “Number One For Me” telah menjadi lagu klasik modern, yang telah ditonton setidaknya total 100 juta kali di YouTube, dan “Ya Nabi Salam Alayka” menjadi video musik Islami yang paling banyak dilihat di YouTube dan lebih dari 450 juta penonton. Video Maher telah melampaui 14 miliar penayangan di YouTube, dan penggemar / fans Maher Zain mencapai lebih dari 36 juta pengikut dari seluruh platform media sosial telah mengikuti berbagai lagu- lagu, video musik, dan konser Maher Zain di seluruh dunia. (FE)
iMusic.id – Nama Shabrina Leanor kembali mencuri perhatian industri musik tanah air dengan perilisan single terbarunya berjudul “Sembuh Kembali” yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia FYI guys, ini menjadi single ketiga dari Shabrina Leanor setelah menjuarai ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-13 di tahun 2025. Suatu pencapaian yang sangat apik dari perjalanan kariernya yang tengah naik daun dengan tiga single di tahun yang sama.
Di single “Sembuh Kembali”, Shabrina Leanor ikut terlibat dalam penulisan lagunya bekerja sama dengan salah satu musisi hebat tanah air, Barsena Bestandhi. Hal ini menjadi bukti betapa talenta Shabrina Leanor begitu besar dalam menjajaki dunia musik. Lewat lagu ini Shabrina Leanor ingin membagikan perjalanan emosionalnya dalam menyembuhkan luka hati dan memulihkan diri dari pengalaman pahit masa lalu. Dengan menyampaikan perasaan rentan dan ketangguhan, Shabrinamenunjukkan usahanya untuk melangkah maju.
“Jadi ini tuh semacam rangkaian dari suatu pengalaman pahit, luka yang membekas di hati, namun ada masanya hal ini harus dilewati, dipulihkan, dan akhirnya bisa move on dan menjadi seseorang yang bisa melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Shabrinabercerita tentang single “Sembuh Kembali”.
Evoto
Aransemennya juga dibuat sederhana namun indah dengan menghadirkan suara instrumen piano yang menjadi senjata utamanya. “Sembuh Kembali” menjadi lagu pop-ballad lembut yang menonjolkan suara Shabrina Leanor yang merdu, unik, dan emosional yang mampu memberikan penghayatan tinggi dan dinamis dalam setiap lagunya. Tempo santai dan melodi menenangkan menciptakan suasana intim dan emosional. Dengan suara lembutnya, Shabrina juga berhasil menyampaikan luka hati dengan sangat menyentuh.
Musik video dari single “Sembuh Kembali” juga dibuat seru dengan menyajikan suatu musik video yang bercerita, dari awal cinta itu timbul hingga luka itu dialami dan akhirnya harus berakhir. Semua bentuk emosi berkecamuk jadi satu dalam musik video yang disutradarai oleh Gustaf Weldy ini.
Evoto
“Aku sih berharap lagu ini bisa didengarkan oleh banyak pendengar musik Indonesia, terus jadi suka, didengarkan berulang-ulang. Apalagi yang relate, semoga ini bisa jadi penyembuh luka kalian,” harap Shabrina. Dengarkan lagu “Sembuh Kembali”di semua platform layanan musik digital favorit kalian. Musik videonya bisa dilihat langsung di akun YouTube dari Shabrina Leanor. Enjoy, guys! Jangan lupa siapkan tisue!
iMusic.id – Band Billkiss, unit city pop asal Bogor, merilis video klip terbaru mereka berjudul “Maafkan Aku Yang Dulu” pada 27 Oktober 2025 melalui YouTube Music Official Billkiss. Lagu ini menjadi suara bagi siapa pun yang pernah menyimpan penyesalan dan ingin berdamai dengan masa lalu.
Musiknya hadir dengan karakter yang lebih nge-band, groove yang tebal, dan energi yang lebih hidup dan mempertegas identitas Billkiss sebagai band yang terus bertumbuh.
“Di karya ini kami ingin pendengar merasakan energi kami sebagai band. Lebih berani, lebih tegas, tapi tetap fun,” ujar Maulin (vokalis Billkiss).
Lagu ini ditulis oleh Helvi Eriyanti (bassis Billkiss) dari inspirasi sederhana yang bisa dialami siapa saja, mantan yang tiba-tiba kembali muncul lewat media sosial setelah lama menghilang. Momen itu memunculkan sebuah bayangan, bagaimana jika orang dari masa lalu itu akhirnya ingin meminta maaf?
Namun lagu ini bukan tentang kembali menjalin hubungan, melainkan menerima versi diri yang dulu belum sebaik hari ini.
Video Klip Colorful, Energetic, dan Optimistis
Meski liriknya menyentuh perasaan, video klipnya justru hadir dengan visual warna-warni cerah dan penuh energi. Konsep ini menggambarkan bahwa perjalanan memperbaiki diri bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan penuh harapan. Setelah memaafkan diri sendiri, hidup akan terlihat lebih berwarna.
Billkiss menegaskan Identitas City Pop Modern, setelah “Apa Jadinya”, rilisan terbaru ini menjadi langkah penting dalam memperkuat karakter musik Billkiss, city pop modern dengan lirik relatable dan performa yang semakin matang.
Harapan Billkiss untuk Pendengar, Billkiss berharap lagu ini dapat diterima dengan hangat dan didengarkan oleh lebih banyak pendengar di seluruh Indonesia. Setiap orang punya masa lalu dan setiap orang berhak menjadi versi terbaik dirinya hari ini.
“Semoga lagu ini bisa menemani kalian berdamai dengan diri sendiri, dan jadi pengingat bahwa kita selalu bisa tumbuh jadi lebih baik.” ujar Helvi.
Billkiss adalah band city pop asal Bogor yang terbentuk pada tahun 2021. Dengan groove cerah dan storytelling yang dekat dengan kehidupan generasi muda, Billkiss hadir sebagai warna baru dalam musik Indonesia.
iMusic.id – Setelah merilis dua koleksi EP “starrducc” dan “starrducc II” pada 2023, Starrducc kini sukses membuat salah satu label besar Jepang melirik karya mereka.
Tahun ini, dua koleksi EP Starrducc dirilis kembali secara eksklusif di Jepang oleh label P-Vine Records dengan tajuk “Introducction”, sekaligus menjadikan rilisan piringan hitam pertama bagi Starrducc.
Menariknya lagi, kuota import piringan hitam Starrducc ke wilayah Indonesia sudah habis terjual sepekan setelah prapesan dibuka. Piringan hitam dengan spesial Obi-Strip membuat daya tarik penggemar dan kolektor ingin cepat memiliki rilisan fisik tersebut.
Starrducc merupakan band pop asal Kota Bogor yang dimotori oleh personel The Jansen, Adji dan Bani, bersama Mirakei penyanyi solo jazz asal Lombok yang sempat berkolaborasi dengan The Jansen merilis single ‘Planetarium‘, kemudian ada nama Andreas dan Daniel yang melengkapi formasi solid Starrducc.
Berawal dari kaset yang didistribusikan ke salah satu record store di Jepang, kini Starrducc dirilis eksklusif oleh salah satu label besar Jepang bernama P-Vine Records. Label yang sudah berdiri dari 1976 itu telah merilis sejumlah band/penyanyi ternama mancanegara seperti Alvvays, Beach Fossils, Hazel English, Vansire, dan lainnya.
“Awalnya dua koleksi kaset EP Starrducc yang dirilis di Indonesia didistribusikan ke toko To’morrow Records di Jepang, Lalu, kami memberikan materi terbaru Starrducc ke pemilik toko itu dan mendapatkan kabar bahwa mereka menyukainya dan menawarkan untuk merilis seluruh diskografi Starrducc dalam beberapa format seperti piringan hitam berisikan EP 1 dan 2, CD berisikan seluruh diskografi Starrducc berjumlah 18 lagu dirilis eksklusif hanya di Jepang pada 19 Desember 2025,” ungkap Adji, pemain bas Starrducc, Jumat (24/10).
“Tentunya enggak nyangka sekaligus senang bisa dirilis oleh label Jepang, apalagi ini pertama kalinya kami rilis vinyl,” sambung Mirakei, vokalis utama Starrducc.
Sejak kemunculannya, Starrducc memang sukses mencuri perhatian pendengar di Indonesia, maupun luar negeri. Lirik lagu yang dikenal romantis, menjadikan karya Starrducc digemari dan banyak digunakan sebagai lagu latar konten di media sosial.
Musik pop yang terasa unik namun sangat mudah untuk didengarkan membuat lagu Starrducc cepat diterima oleh para pendengar. Mood lagu Starrducc juga dinilai cocok mengisi soundtrack film-film remaja, termasuk lagu 15.000 langkah dan bianglala yang menjadi lagu andalan saat melakukan pertunjukan langsung.
Lagu-lagu dari Starrducc sudah bisa didengarkan di berbagai kanal musik digital. Selain itu, Starrducc juga telah merilis video Live Session di channel YouTube Janari Rekords. Pengalaman audio visual yang ditawarkan sangat menarik sehingga mendapatkan banyak respons positif dari pendengar.
Sementara itu, rilisan fisik eksklusif Starrducc sudah dapat dipesan melalui website P-Vine Records.
Selain merilis piringan hitam dan CD, Starrducc bersama P-Vine Records juga akan segera meluncurkan EP terbaru pada 19 Desember 2025 mendatang. Single perdana dari EP terbaru berjudul ‘Hujan Poyan‘ sudah dapat didengarkan eksklusif hanya di wilayah Jepang.
“Mungkin harus berangkat tur ke Jepang tahun depan kali ya,” tutup Andreas dari Starrducc.