iMusic

Menjadi Lebih Baik, Penyanyi Julieta Pricilla Hadirkan Single (recycle) Keduanya, “Pacarmu Galak”.

Published

on

iMusic – Julieta Pricilla kini hadir kembali dengan single lagu kedua yang berjudul “Pacarmu Galak”. Ini membuktikan konsistensi JP sebagai penyanyi profesional di kancah dunia entertainment Indonesia.

JP yang dahulu sudah pernah mengeluarkan single lagu pertamanya yang berjudul “Love me, Love me”, ciptaan Alam Urbach, yang pasti pecinta musik Indonesia sudah mengenalnya sebagai music arranger dan juga producer. Awal tahun ini dibawah naungan Level Nine Asia.

Kali ini JP masih tetap mempercayakan lagunya untuk di ciptakan oleh sahabatnya Alam Urbach. Untuk lagu berjudul Pacarmu Galak yang diproduksi di tahun 2011 dengan genre Pop, di awal tahun 2020 ini JP mengemasnya (recycle) lagu miliknya sendiri dengan genre musik yang berbeda.

Julieta Pricilla sebenarnya sudah cukup aktif di dunia entertainment Indonesia semenjak tahun 2007, dengan membintangi berbagai serial FTV yang kebanyakan diproduksi oleh Rumah Produksi FRAME RITZ. Diantaranya Salah satu judul Ftv yang pernah dibintangi oleh JP adalah My best friend my enemy, JP diadu acting dengan artis Jesica Iskandar, Ryan Dellon, dan alm. Mbah Surip.

Pernah juga membintangi beberapa Iklan Tv (Tvc) seperti Iklan Sriwijaya Air, Bank BRI, Golds Gym (iklan media cetak) dan PRO XL (iklan media cetak). JP juga mencetak prestasi sebagai finalis 5 besar di majalah Femina dan majalah Mens Health pada tahun mewakili DKI Jakarta.

Pecinta musik Indonesia, sedikit cerita dibalik single lagu Pacarmu Galak, sebelum diciptakan lagu tsb, Alam Urbach dan Julieta Pricilla melakukan workshop. Bisa dikatakan lagu ini mewakili pengalaman pribadi dari JP sendiri, dan hasil dari memperhatikan kisah2 seputar cerita para sahabatnya saat itu yang kebetulan pernah ‘Curhat’ ke JP.

JP sendiri menceritakan bahwa saat itu JP pernah menyukai seorang pria, dan pria tsb juga naksir berat sama JP. Namun akhirnya cinta itu hanya cukup saling naksir tanpa pernah berlanjut jadian / pacaran, karena JP memutuskan untuk mundur saja setelah mengetahui sang pria yg ditaksirnya sudah memiliki istri dan anak.

Yang disesalkan adalah ternyata istri dari pria tersebut memiliki kepribadian yang ‘aneh/galak’ karena berani menyerang JP (personal attack) kepada JP, melalui media sosial JP dan juga lingkungan pertemanan dan keluarga JP. Kurang lebihnya seperti itu kata JP. (FE)

Exit mobile version