iMusic – Mood berubah menjadi abu – abu, semangat hampir
padam, terlalu lama tidur, masa pandemi menjadi alasan kuat untuk MRNMRS
menunda semua rencana di tahun 2020.
1 Maret 2020, Java Jazz Festival di Ji-Expo
Kemayoran, Jakarta, Menjadi gigs terakhir yang cukup berkesan bagi
MRNMRS sebelum pandemi melanda Indonesia dan MRNMRS pun berlanjut
koma selama 4 bulan lebih. Melawan segala macam ke-gelisahan pikiran akibat
pandemi, dengan sekuat tenaga MRNMRS tetap berusaha untuk berkarya dalam segala
macam keterbatasan.
FORGIVEUS; tercipta dari perasaan bersalah Ibev, Steven, Panji
kepada bumi yang sedang tidak ramah belakangan ini. Banjir, Kebakaran Hutan,
Longsor, Covid-19 adalah salah banyak akibat dari ketidakbaikan kita, manusia,
dalam menjaga, saling menghargai.
Masih dengan ciri khas nada – nada gloomy, sedikit
gelap dan pemlihan chord yang tidak begitu manis, MRNMRS Kembali bangun dan
ingin menyampaikan maaf lewat “FORGIVE US”, maaf kepada bumi.
Selain resmi rilis di berbagai macam platformmusicdigital secara audio (Spotify, Joox, Itunes, Resso,
etc) pada tanggal 12 Desember 2020 ini, Forgive Us pun resmi di rilis secara Video
Clip di kanal youtube
MRNMRS Dalam pembuatan Video Clip FORGIVE US, kali ini MRNMRS
menggadeng dan collabs bersama sekumpulan talenta – talenta berbakat muda yang
tergabung dalam team; DALAMSTUDIO.
Suasana gelap, tone warna video yang cukup gloomy, membawa salah
satu peran untuk mencuci kaki seorang ibu sebagai tanda permintaan maaf yang
sangat dalam, yang mem-visualisasikan bumi itu juga adalah ibu kita, tempat
bernaung kita, si anak yang tidak baik dan lalai menjaga ibu.
Perpaduan lirik yang ber-ulang seolah – olah pun menggambarkan pengucapan mantra baik serta doa pengharapan yang di ucapkan manusia berkali – kali kepada semesta. Di kemas bersama – sama, MRNMRS dan team DALAM STUDIO menggabungkan nada dalam bentuk cerita, memberikan visualisasi yang berbeda, secara sederhana. (FE)