Connect with us

iMusic

MTV Rilis Nominasi untuk MTV Video Music Awards tahun ini

Published

on

 

iMusic – MTV telah mengumumkan dengan resmi musisi dan grup musik yang masuk dalam nominasi ajang penghargaan bergengsi “MTV Video Music Awards 2017” yang sedianya akan di langsungkan pada tanggal 27 Agustus 2017 di The Forum Morningside, California, Amerika Serikat.

Rapper dan penulis lagu, Kendrick Lamar berhasil masuk dalam delapan nominasi MTV Music Video Awards kali ini lewat single berjudul “Humble”, diikuti oleh The Weekend dan Katy Perry masing-masing dengan lima nominasi, sementara itu dua mantan personil One Direction, Harry Styles dan Zayn Malik meraih masing – masing dua dan satu nominasi yaitu : Styles menerima nominasi sebagai Best Pop dan Best Visual Effects untuk lagu ‘Sign of the Times’, sementara Zayn dinominasikan untuk Best Collaboration Bersama Taylor Swift untuk lagu  ‘I Do not Wanna Live Forever’.

Berikut nominasi MTV Video Music Awards selengkapnya :

Video Of The Year

Kendrick Lamar, ‘HUMBLE’

Bruno Mars, ’24K Magic’

Alessia Cara, ‘Scars to Your Beautiful’

DJ Khaled f. Rihanna and Bryson Tiller, ‘Wild Thoughts’

The Weekend, ‘Reminder’

Artist Of The Year

Bruno Mars

Kendrick Lamar

Ed Sheeran

Ariana Grande

The Weeknd

Lorde

Best New Artist

Khalid

Kodak Black

SZA

Young MA

Julia Michaels

Noah Cyrus

Best Hip-Hop

Kendrick Lamar, ‘HUMBLE.’

Big Sean, ‘Bounce Back’

Chance the Rapper, ‘Same Drugs’

D.R.A.M. f. Lil Yachty, ‘Broccoli’

Migos f. Lil Uzi Vert, ‘Bad & Boujee’

DJ Khaled f. Justin Bieber, Quavo, Chance the Rapper and Lil Wayne, ‘I’m The One’

Best Collaboration

Charlie Puth f. Selena Gomez, ‘We Don’t Talk Anymore’

DJ Khaled f. Rihanna and Bryson Tiller, ‘Wild Thoughts’

D.R.A.M. f. Lil Yachty, ‘Broccoli’

The Chainsmokers f. Halsey, ‘Closer’

Calvin Harris f. Pharrell Williams, Katy Perry and Big Sean, ‘Feels’

Zayn and Taylor Swift, ‘I Don’t Wanna Live Forever (Fifty Shades Darker)’

Best Dance

Zedd and Alessia Cara, ‘Stay’

Kygo and Selena Gomez, ‘It Ain’t Me’

Calvin Harris, ‘My Way’

Major Lazer f. Justin Bieber and MØ, ‘Cold Water’

Afrojack f. Ty Dolla $ign, ‘Gone’

Best Rock

Coldplay, ‘A Head Full of Dreams’

Fall Out Boy, ‘Young And Menace’

Twenty One Pilots, ‘Heavydirtysoul’

Green Day, ‘Bang Bang’

Foo Fighters, ‘Run’

Best Pop

Shawn Mendes, ‘Treat You Better’

Ed Sheeran, ‘Shape of You’

Harry Styles, ‘Sign of the Times’

Fifth Harmony f. Gucci Mane, ‘Down’

Katy Perry f. Skip Marley, ‘Chained to the Rhythm’

Miley Cyrus, ‘Malibu’

Best Fight Agains The System

Logic f. Damian Lear Hudson, ‘Black SpiderMan’

The Hamilton Mixtape, ‘Immigrants (We Get the Job Done)’

Big Sean, ‘Light’

Alessia Cara, ‘Scars to Your Beautiful’

Taboo f. Shailene Woodley, ‘Stand Up / Stand N Rock #NoDAPL’

John Legend, ‘Surefire’

Best Cinematography

Kendrick Lamar, ‘HUMBLE.’ (Scott Cunningham)

Imagine Dragons, ‘Thunder’ (Matthew Wise)

Ed Sheeran, ‘Castle on the Hill'(Steve Annis)

DJ Shadow f. Run the Jewels, ‘Nobody Speak’ (David Proctor)

Halsey, ‘Now or Never’ (Kristof Brandl)

Best Direction

Kendrick Lamar, ‘HUMBLE.’ (Spencer Graves)

Bruno Mars, ’24K Magic’ (Alex Delgado)

Katy Perry f. Migos, ‘Bon Appetit’ (Natalie Groce)

DJ Khaled f. Rihanna and Bryson Tiller, ‘Wild Thoughts’ (Damian Fyffe)

The Weeknd, ‘Reminder’ (Creative Director: Lamar C Taylor / Co-creative Director: Christo Anesti)

Best Visual Effects

Kendrick Lamar, ‘HUMBLE.'(Company: Timber/Lead: Jonah Hall)

A Tribe Called Quest, ‘Dis Generation’ (Company: Bemo/Lead: Brandon Hirzel)

KYLE f. Lil Yachty, ‘iSpy’ (Company: Gloria FX/Leads: Max Colt & Tomash Kuzmytskyi)

Katy Perry f. Skip Marley, ‘Chained to the Rhythm’ (Company: MIRADA)

Harry Styles, ‘Sign of the Times’ (Company: ONE MORE/Lead: Cédric Nivoliez)

Best Choreography

Kanye West, ‘Fade’ (Teyana Taylor, Guapo, Jae Blaze & Derek ‘Bentley’ Watkins)

Ariana Grande f. Nicki Minaj, ‘Side to Side’ (Brian & Scott Nicholson)

Kendrick Lamar, ‘HUMBLE.’ (Dave Meyers)

Sia, ‘The Greatest’ (Ryan Heffington)

Fifth Harmony f. Gucci Mane, ‘Down’ (Sean Bankhead)

Best Editing

Future, ‘Mask Off’ (Vinnie Hobbs of VHPost)

Young Thug, ‘Wyclef Jean’ (Ryan Staake & Eric Degliomini)

Lorde, ‘Green Light’ (Nate Gross of Exile Edit)

The Chainsmokers f. Halsey, ‘Closer’ (Jennifer Kennedy)

The Weeknd, ‘Reminder’

@fransiscus_eko

iMusic

Thito Tangguh semakin tangguh di EP “Tetap Tangguh”

Published

on

iMusic.id – Setelah dua single nya yaitu “Mungkin Satu Kebetulan” dan “Hingga Akhir Nafasku” mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya, Thito Tangguh akhirnya merilis mini album / EP bertajuk “Tetap Tangguh”.

Masih di bawah payung AFE Records selaku label yang menaungi, Thito Tangguh yang mempunyai nama lengkap Tito Hitler Tetap Tangguh Hutasoit ini merepresentasikan perjalanan musikal dan sisi emosionalnya melalui mini album ini.

Di mini album “Tetap Tangguh” ini, Thito Tangguh mempersembahkan 5 lagu pilihan yaitu “Mungkin Satu Kebetulan, Hingga Akhir Nafasku, Cinta Sampai Abadi, Tetap Salah” dan “Tiba Waktuku” yang apabila kita simak keseluruhan lagunya memperlihatkan kedewasaan bermusik Thito sekaligus menyampaikan pesan bahwa dalam setiap perjalanan hidup, selalu ada kekuatan untuk bertahan, meski penuh rintangan.

Setiap lagu di album Thito Tangguh ini dikemas dengan warna musik pop yang emosional dan lirik yang mudah dimengerti serta menyentuh hati pendengar. Beberapa song writer terlibat menyumbangkan lagunya untuk dinyanyikan oleh Thito, mereka Adalah Ferdy Tahier dan Mario Kacang, sementara itu Aditia Sahid a.k.a Acoy dan Johnwill Dama ikut membantu mengaransemen lagu – lagunya.

Mini album “Tetap Tangguh” resmi dirilis pada 12 September 2025 dan tersedia di seluruh platform musik digital. Dengan kualitas vokal yang khas dan penulisan lirik yang jujur, Thito yakin mampu menjangkau hati pendengar lebih luas. Salam Musik Indonesia!

Continue Reading

iMusic

Vikri And The Magic Friend ajak merenung di album “Renung”

Published

on

iMusic.id – Seniman serba bisa asal Bogor Vikri Rahmat baru saja meluncurkan album musik solo keduanya bersama Vikri and My Magic Friend bertajuk “Renung“. Menawarkan sebelas lagu, proyek album tersebut dikerjakan selama Vikri dan tim mengasingkan diri di tengah hutan konservasi kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam album terbarunya yang bertajuk “Renung” ini, Vikri Rahmat Bersama Vikri And My Magic Friend mengajak pendengarnya untuk sejenak merenungkan tentang sebuah perjalanan hidup dari setiap Individu.

Sebelas lagu antara lain “Intro, Malaikat Kecil, Tak Sama, Bukan Benda Mati, Bumi Menua, Pengen Ini Itu, Tanah dan Janji, Bu…, 411, Nasihat Bapak” dan “Jagain Ibu” disajikan Vikri And My Magic Friend untuk menemani hari-hari pendengarnya.

Perjalanan karier yang bisa dibilang cukup Panjang di industri seni Indonesia sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang musisi. Sebelumnya Vikri Rahmat Bersama dengan Vikri And My Magic Friend menciptakan lagu-lagu berkualitas yang menghiasi industri musik Indonesia hingga menemani telinga para pendengar setianya. Namun, pencapaian tersebut bukan berarti dapat membuat Vikri Rahmat berhenti.

Sempat tak terdengar kabarnya, ternyata Vikri Rahmat mempersiapkan karya-karya terbaru dalam bentuk album terbaru. Album “Renung” ini mencoba mengangkat perjalanan perenungannya sejauh ini. Lika-liku perjalanannya menjadi salah satu musisi eksis Indonesia akan dapat kita nikmati melalui album ini.

“Renung itu adalah sebuah perjalanan panjang. Perjalanan tersebut yang mencerminkan sebuah ‘proses’ menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya. Segala macam proses tersebut ada pada tiap trek di dalam album “Renung”, jelas musisi kelahiran 13 Januari ini.

Album ini sendiri terasa sangat personal bagi dirinya. Banyak sekali kisah-kisah yang menginspirasi terbentuknya album “Renung” ini. Bahagia hingga perasaan gelisah, semua terangkum di album ini. Dalam pembuatan album ini, Vikri Rahmat dibantu oleh beberapa rekannya. Mulai dari Ahmad Saharie dan Aditia Sahid alias Acoy yang sudah menjadi salah satu bagian dari tim produksi Vikri And My Magic Friend.

Vikri mengaku bahwa album ini diproduksi dalam waktu yang tidak lama. Walaupun begitu, ia mengaku bahwa album ini butuh dorongan kuat untuk segera dirilis.

“Proses produksi bisa dibilang tidak begitu lama. Menentukan untuk merilisnya itu yang bisa dibilang memakan waktu yang lumayan panjang, sekitar 2 tahun. Karena album ini kan menceritakan tentang sebuah proses perenungan setiap orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Nah, yang menjadi pertentangan adalah: ‘apakah setelah proses tersebut kita semua siap untuk memjadi Pribadi yang baru?”, cerita sang musisi.

Album “Renung” menampilkan 11 karya, dua diantaranya sudah ia rilis terlebih dahulu sejak 2023 silam dengan judul “Nasihat Bapak” dan “Pengen Ini Itu”. Sedangkan untuk trek fokus di dalam album ini adalah “411”. Melalui lagu-lagu ini, pendengar akan diberikan pengalaman spiritual yang bisa di bilang cukup dalam dan pesan bahwa serahin semua masalah kita kepada Allah, karena hanya Cuma Dia yang bisa kita harapkan.

“411 itu kalo kita liat secara detail ya, seperti tulisan Arab Allah” jelas Vikri Rahmat.

Continue Reading

iMusic

Farell Kasela rilis single berbeda genre dari Ayahnya Ian Kasela

Published

on

iMusic.id – Industri musik Indonesia kedatangan wajah baru dari generasi muda, yaitu Farell Noviandhika putra kedua vokalis legendaris Radja, Ian Kasela. Farell yang biasa dipanggil dengan Farell Kasela resmi merilis single debut berjudul “Tetaplah Kau Jadi Milikku” pada tanggal 25 July 2025 lalu. Lagu ini diciptakan oleh Moldy dan diproduseri langsung oleh Ian Kasela dibawah bendera label Kasela Musik.

“Lagu ini bercerita tentang perasaan cinta yang tulus, tentang keinginan sederhana untuk tetap bisa bersama seseorang yang spesial. Dari awal dengar notasi lagunya, saya langsung merasa dekat dengan makna yang terkandung. Saya pikir, ini bukan cuma soal cinta romantis, tapi juga tentang bagaimana kita menghargai orang-orang yang berarti dalam hidup”, Jelas Farell Kasela.

“Musiknya sendiri saya coba hadirkan dengan nuansa yang lebih fresh, ringan, dan relevan buat anak-anak Gen Z yang mencari lagu pop bermakna, tapi tetap easy listening,” tambah Farell Kasela panjang lebar tentang musiknya dan alasan memilih “Tetaplah Kau Jadi Milikku” sebagai karya perdana.

Lebih lanjut, Farell Kasela menegaskan bahwa single ini memang menjadi tonggak awal kariernya. “Ini single pertama saya, dan sengaja saya pilih untuk rilis tepat di ulang tahun saya yang ke-17, karena saya ingin menjadikannya momen spesial. Rasanya kayak hadiah untuk diri sendiri, tapi juga bentuk persembahan untuk pendengar”.

“Sekarang lagunya sudah tersedia di semua platform digital Spotify, TikTok, Apple Music, YouTube Music, Deezer jadi siapa pun bisa menikmati. Saya excited banget menunggu reaksi dari teman-teman dan penikmat musik Indonesia,” katanya antusias.

Tak hanya sibuk didunia musik, Farell juga baru saja mengawali langkah akademisnya di Universitas Indonesia (UI).

“Saya bersyukur banget bisa masuk UI lewat jalur undangan. Bagi saya pendidikan tetap penting, meski passion saya di musik. Jadi sekarang saya sedang berusaha menyeimbangkan dunia akademis dan musik. Memang nggak mudah, tapi saya percaya keduanya bisa berjalan beriringan kalau kita punya komitmen,” ujarnya.

Menariknya, Farell mengaku sudah jatuh cinta pada musik sejak kecil, meski baru kini berani melangkah ke industri profesional.

“Saya sejak kecil sudah sering melihat bagaimana ayah saya berkarya, rekaman, manggung, berinteraksi dengan penggemar. Itu secara tidak langsung menular. Musik bagi saya bukan cuma hiburan, tapi cara untuk mengekspresikan diri. Setiap nada, setiap lirik, punya jiwa yang ingin saya sampaikan. Jadi meski baru debut sekarang, perjalanan ini sebenarnya sudah panjang sejak saya belajar gitar, vokal, sampai akhirnya rekaman,” tutur remaja yang kini berusia 18 tahun itu.

Farell juga menjelaskan alasan mengapa dirinya memilih genre pop RnB dalam karya perdananya, berbeda dengan jejak ayahnya yang identik dengan rock.

“Kalau dulu mungkin orang lebih kenal Farell Kasela dengan warna musik rock, tapi saat ini saya ingin hadir dengan sesuatu yang lebih ringan, lebih dekat dengan telinga generasi saya. “Tetaplah Kau Jadi Milikku” adalah pop yang lembut tapi tetap punya spirit. Saya ingin musik saya bisa jadi soundtrack untuk banyak anak muda yang lagi jatuh cinta atau bahkan berjuang mempertahankan cinta,” jelasnya penuh percaya diri.

Meski lahir dari keluarga musisi, Farell menegaskan bahwa ia ingin dikenal karena karyanya sendiri, bukan semata-mata karena nama besar ayahnya.

“Saya sadar banget orang mungkin akan bilang, ‘Oh, ini anaknya Ian Kasela’. Tapi saya ingin membuktikan bahwa saya bisa berdiri dengan karya saya. Saya berusaha totalitas dari sisi vokal, interpretasi, sampai promosi. Ayah saya sebagai produser lebih banyak jadi mentor, bukan pengarah yang mendikte. Justru beliau membebaskan saya untuk menemukan suara saya sendiri,” ucap Farell.

Dengan semangat baru, Farell berharap single debutnya bisa menjadi pintu pembuka untuk karier panjang di industri musik Indonesia.

“Harapan saya sederhana, semoga lagu ini bisa menemani banyak orang di momen-momen penting hidup mereka. Kalau orang bisa merasa terhubung dengan liriknya, itu sudah jadi pencapaian besar buat saya. Ini baru awal, dan saya berjanji akan terus belajar, terus berkarya, dan semoga suatu saat bisa memberi warna baru di musik Indonesia,” pungkasnya. Dan untuk MV dari lagu “Tetaplah Kau Jadi Milikku” ini akan segera tayang di channel youtube Farell Kasela.

Tambahan informasi buat teman-teman bahwa Farell juga sudah beberapa kali hadir diatas panggung besar dijakarta seperti acara musik synchronize fest hingga ke negara tetangga Malaysia sebagai featuring bersama band Radja.

Continue Reading