Connect with us

iMusic

Nagaswara Rilis Single Anak dari Abbey lbrahim, Kesya Salim Plus Keyne Stars & Nayla D. Purnama 

Published

on

iMusic – Harus diakui, produksi lagu anak-anak di Tanah Air tidak sebanyak produksi lagu untuk orang dewasa. Meski masih ada yang memproduksi lagu anak-anak atau album anak-anak, gaungnya tidak seheboh album jenis lain. NAGASWARA boleh jadi sedikit di antara label musik yang masih tetap memproduksi

lagu anak-anak atau album anak-anak setiap tahun. Hal ini tentu saja menjadi komitmen NAGASWARA agar anak-anak tidak kehilangan role model untuk dijadikan panutan. Apalagi, di masa sekarang, penggunaan teknologi dan media sosmed sudah menguasai keseharian kita, termasuk anak-anak. Musik atau lagu menjadi salah satu elemen yang akrab diakses anak-anak.

Tahun 2019 ini. NAGASWARA merangkum 4 karya penyanyi cilik NAGASWARA dalam agenda launching dan konperensi pers bertajuk “Cerita Masa Kecil… untuk Sahabatku“. Empat penyanyi cilik tersebut adalah Abbey lbrahim, Kesya Salim, Keyne Stars dan Nayla. Lewat karya karya terbaru. mereka seakan hendak berbagi cerita tentang indahnya masa kanak-kanak.

Abbey lbrahim (2 Single)

Bertepatan dengan perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2019, penyanyi cilik Abbey lbrahim kembali merilis single terbarunya berjudul “Adikku Tersayang”. Lagu tersebut diciptakan oleh sang ayah, Baim (personil band The Dance Company), sementara liriknya ditulis oleh ibundanya. Artika Sari Devi. Lagu anak-anak ini terinspirasi dari hubungan yang tulus serta penuh kasih sayang antara kakak (Abbey Ibrahim) dan adiknya (Zoe lbrahim). Baim dan Artika kemudian menuangkannya menjadi musik dan lirik-lirik yang indah.

Menyanyi bukan hal baru bagi Abbey. Apalagi. ayahnya seorang musisi. Sejak kecil, Abbey dan adiknya Zoe sudah diperkenalkan dengan musik. Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik lndonesia yang ke 74 th, Abbey lbrahim kembali hadir merilis ulang single terbarunya berjudul “Melati Suci” ciptaan (Guruh Sukarno Putra dan di aransemen ulang oleh Baim.

Lagu “Melati Suci” adalah sebuah lagu yang dipersembahkan bagi almarhum [bu Fatmawati, “The / Lady” dari sebuah Republik yang baru lahir, pada tanggal 17 Agustus 1945. Lagu ini sebelumnya telah di populerkan Tika Bisono di era tahun 1980-an, Kemudian pada opening Asian Games 2018 Joe Alexander Pianis berbakat lndonesia tampil bersama penyanyi sopran Tanah Air Putri Ayu unjuk kebolehan membawakan lagu “Melati Suci”, dan setelah itu mendapat sambutan yang luar biasa dari Warganet. sehingga menjadi trending topic peringkat ke empat di Twitter dan kini. Abbey menyanyikan ulang lagu tersebut dengan musik yang diaransemen oleh Baim.

Menarik ini, musiknya memang jika didengar sedikit berbeda dengan aransemen terdahulunya yang sarat dengan keindahan orkestrasi, namun kali ini Baim membuatnya jauh lebih simple. 4 pieces intrument bass, drums, piano. dan akustik gitar yang menjadi sesuatu yang berbeda menyesuaikan karakter vokal dari Abbey Sebelumnya. bertepatan dengan Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli 2019 Abbey.

Kesya Salim

Setelah sukses mengeluarkan single “Dag Dig Dug” ciptaan Rizal Latief pada awal tahun 2018 lalu, Kini gadis remaja Kesya Salim atau biasa dipanggil Kesya, merilis kembali sebuah single baru berjudul “Petuah Bijak” ciptaan Andi merpati dan diaransemen oleh Roel Swara

Lagu “Petuah Bijak” sesuai dengan liriknya menceritakan perjalanan masa transisi seorang anak remaja menuju dewasa. Di dalam pencarian jati dirinya, peran orang tua dalam membekali pendidikan dan mendampingi serta melindungi anaknya dalam menanamkan nilai-nilai positif dengan segala petuah bijaknya. akan menjadi landasan kuat untuk menjadikan anaknya orang yang selalu berbuat baik kepada sesamanya. Si anak juga akan menjadi orang yang berguna bagi kedua orang tua. lingkungan, nusa, bangsa dan agamanya.

Berkonsep musik yang simple dan sederhana, dengan nuansa gitar dan piano serta dikasih sentuhan string yang mengalun mellow, serta proses recording atau take vokal yang berjalan lancar, membuat’single “Petuah Bijak” ini, menjadi milik Kesya, dan siap untuk dirilis untuk dipersembahkan kepada masyarakat indonesia di manapun berada.

Penyanyi Kesya Salim sangat berbakat dalam bernyanyi. Aura bintang sudah mulai tampak di usia remaja menuju dewasa seperti sekarang ini. Tentunya, akan lebih baik lagi dimasa yang akan datang sebagai penyanyi yang gemilang. Kesya merupakan gadis kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung, 02 Januari 2005.

Keyne Stars & Nayla D. Purnama

Sukses sebelumnya menggandeng seorang anak cowok ganteng Selebgram Musically peringkat 20 besar dunia, Devan Benaya dengan single berjudul Bokay ciptaan Roel Swara. Kini Keyne Stars kembali hadir menggandeng Nayla D. Purnama dengan single terbarunya bertajuk “Lagu Untuk Sahabat”.

Single barunya “Lagu Untuk Sahabat” bercerita tentang kisah nyata persahabatan antara Keyne Stars dan Nayla D. Purnama, dimana mereka berteman dari kecil, hingga menjelang dewasa dan semoga persahabatannya abadi sampai dewasa.

Lagu ini diciptakan oleh Andi Merpati. dan musik diaransemen oleh RoelSwara dengan genre Pop alternatif, sehingga musiknya enak didengar. Pembagian vocalnya, masing-masing mendapatkan porsi yang sama, hanya Keyne di arahkan ke vokal yang lebih tinggi.

Konsep yang di tampilkan merupakan perpaduan dua suara yang berbeda dan konsep lagu yang cocok untuk kalangan praremaja menjadikan lagu ini easy listening untuk di dengar untuk kalangan anak-anak dan remaja, dipadu dengan konsep video klip yang full colour.

Keyne dan Nayla waktu kecil sama-sama satu bidang di dunia modeling dan akting. Keyne sama seumuran dengan Kayla. Yakni kelahiran tahun 2007. Namun, Nayla terus di akting dan hijrah ke Jakarta. Dan Keyne sendiri sudah bergabung di NAGASWARA sedari kecil.

Berawal dari pertemuan-pertemuan yang terjalin diantara kedua sahabat ini ketika Nayla sering ke Bandung, ia suka mampir bertemu dengan Keyne, akhirnya terbentuklah ide untuk nyanyi bareng. Sehingga ide itu akhirnya terwujud. dan kini mereka berkolaborasi mempersembahkan sebuah single terbaru ini kepada para pecinta musik Indonesia dimanapun berada. (FE)

iMusic

Keluarga Mendiang Benny Fasak rilis single Benny terbaru

Published

on

iMusic.id – Benny Fasak adalah musisi asal maluku yang berdomisili di Depok, Jawa Barat. Belum lama ini Benny mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Sontak kejadian itu membuat keluarga dan sahabat – sahabat sesama musisi menjadi sedih dan kehilangan.

Bertepatan dengan hari lahir almarhum Benny Fasak, keluarga besar dan teman – teman musisi di kota Depok baru saja menyelenggarakan acara penghormatan bagi Benny yang bertajuk “A Tribute To Benny Fasak”, sebuah acara musik  spesial untuk mengenang karya dan semangat musisi yang bernama lengkap Benidiktus Fasak tersebut.

Digelar di Interaksi Space, Depok pada minggu malam (19/10/2025), Ferdy Fasak sang kakak mengaku bahwa acara tribute buat Benny Fasak ini diharapkan bisa dijadikan ajang mengenang Benny semasa hidup dan memberikan inspirasi bagi para musisi terutama musisi -musisi yang ada di Depok.

“Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan ulang tahun almarhum, semoga beliau di sana senang dengan penyelenggaraan acara ini. Saudara dan teman – teman banyak yang membantu dan mensupport acara ini, dari mulai teman – teman sesama musisi sampai tamu undangan lainnya banyak yang hadir menghormati almarhum Benny fasak. Benny itusangat mensupport teman – teman musisinya”, ujar Ferdy Fasak.

Menurut Ferdy Fasak, Acara ini dibuat secara spontan dan tak butuh waktu lama, karena banyak yang support acara A Tribute To Benny Fasak ini.

”Kalau boleh Jujur, ini ide spontan, di mana persiapan kurang lebih cuma  kurang satu bulan. Kebetulan Interaksi support juga karena interaksi ini kebetulan beliau di sini membangun crowd juga di sini, beliau regular disini dan ownernya juga temannya Benny juga jadi dia banyak ngerintis bareng-bareng sama interaksi, jadi interaksi kasih aprisiasi lah. Ga banyak kendala. Jadi langsung acc ok kita bikin, puji tuhan interaksi juga tahu beliau banyak fansnya gitu”, tambah Ferdy

“Kebetulan teman-teman band-nya Benny semua, kebetulan aku juga punya banyak band juga, punya mengamen termasuk band-nya Benny, banyak yang support teman-teman musisi, kalau dikumpulin banyak banget Cuma karena hari ini banyak band yang juga ada acara reguleran, mereka tidak bisa hadir, tapi hari ini banyak Musisi yang datang termasuk Steven Pasaribu”, kata Ferdy.

Selain mengenang Benny Fasak, acara A Tribute ini juga digelar untuk memperkenal single baru Benny Fasak yang sudah sempat rilis beberapa minggu lalu berjudul “Cuma Ale”.

“Kebetulan hari ini Benny juga mengeluarkan single barunya nya “Cuma Ale” kebetulan single kedua Benny ini memang dibuat dalam bahasa Maluku untuk daerah ditujukan ke penggemar musik – musik di daerah maluku. Lagu yang bertema tentang pembuktian cinta kepada istrinya ini ditulis oleh kakaknya sendiri. Lagu ini direkaman sebelum beliau meninggal. Sebenarnya beliau mau keluari tapi belum sempat, makannya hari ini kita keluarin bertepatan dengan ultahnya dia ke-34, kita keluarin”, ujarnya.

Acara A Tribute To Benny Fasak ini memasang tiket untuk tamu yang hadir dan hasil penjualan tiket sebagian akan didonasikan untuk istri dan anak Benny.

Continue Reading

iMusic

DJ Stroo libatkan Gugun di single “Spaceman”

Published

on

iMusic.id – Setelah cukup lama tidak merilis karya solo, DJ Stroo akhirnya kembali melepas single terbarunya bertajuk ‘Spaceman’ yang dirilis secara resmi di bawah label AFE RECORDS pada 17 Oktober 2025. Di single terbarunya ini, DJ Stroo mengajak kolaborasi musisi Gugun (Gugun Blues Shelter), dimana lagu ‘Spaceman’ ini berusaha menyatukan dua kubu musik yang berbeda, menjadi sebuah aransemen yang lebih fresh.

Perpaduan musik elektronik khas DJ Stroo dengan sentuhan blues rock yang kental dari Gugun. Hasilnya, sebuah karya yang terdengar segar, eksploratif, dan membawa pendengar ke dimensi baru, seolah benar-benar terbang bersama sang spaceman menuju luar angkasa. Hadir dengan lirik berbahasa Inggris dan groove yang memikat, ‘Spaceman’ mengajak pendengar untuk lepas dari batas bumi, menari di antara bintang, dan merayakan kebebasan melalui musik.

Menurut DJ Stroo yang menciptakan dan sekaligus memproduseri sendiri lagu ini mengungkapkan, walaupun tema liriknya mengeksplorasi luar angkasa, tapi sebenarnya ini tentang sebuah gombalan.

“Ini cerita seseorang yang sedang merayu pasangannya, dengan gombalan dan memposisikan dirinya sebagai penjelajah luar angkasa (Spaceman), yang akan mengajak sang kekasih pergi bersenang-senang ke berbagai planet di luar angkasa.” Ungkap DJ Stroo lebih lanjut.

Kolaborasi DJ Stroo dan Gugun berawal dari obrolan santai saat keduanya berada di backstage sebuah event musik. Kebetulan DJ Stroo punya materi dari sepenggal lirik yang belum digarap. Kemudian keduanya sepakat untuk menggarap karya ini. Setelah DJ Stroo menyelesaikan proses pra-produksi dan lagu sudah mulai terbentuk, tahap selanjutnya mereka mulai melakukan workshop, dan dilanjutkan perekaman vocal dan gitar Gugun di studio Afe. Dan yang lebih istimewa lagi, saat Hendy Ahmad ekeskutif produser dari Afe Record meyambut karya ini dengan tangan terbuka.

Mengenai kolaborasi ini, Gugun mengungkapkan, “Saat disodori materi lagu ini menjadi tantangan tersendiri bagi aku, apalagi aku diminta DJ Stroo tak hanya menyanyikan tapi sekaligus mengisi lead gitar. Dari materi electronic music yang ada, aku isi dengan perpaduan karakter blues-rock. Menjadi pengalaman baru yang menyenangkan bagi saya.”

‘Spaceman’ hadir dengan karakter beat dari electronic music, beradu dengan nuansa blues dan Rock n Roll, dengan balutan nuansa soul, hingga acid disco. Dengan lirik yang menggoda, lagu ini juga menampilkan permanian gitar enerjik dan karakter vocal dari Gugun yang soulfull. Walaupun tampil menggunakan beat electronic dengan nuansa yang modern, akan tetapi lagu ini banyak menggunakan sound analog vintage yang menjadi atmosfirnya. Tampak pada pilihan sound gitar hingga analog sound keyboard bernuansa 70-an.

Pengarapan single ini tak memakan waktu yang lama. Setelah DJ Stroo menggarap musik dasar selama 3 hari, kemudian melakukan workshop berdua selama sehari penuh, dilanjutkan proses take vocal dan gitar yang dilakukan selama kurang lebih 6 jam. Pada tahap akhir masuk proses mixing & mastering yang memakan waktu kurang lebih selama 3 hari.

“Kalau ditotal sebenarnya produksi lagu ini cukup singkat, tidak sampai 2 minggu. Tapi kendala pada waktu dan jadwal studio yang tidak bisa berurutan, apalagi proses mixing dan mastering yang perlu revisi sampai 3 kali. Setelah lagu sudah jadi baru menunggu jadwal edar yang pas. Di sisi lain, saya beberapa waktu lalu baru saja melepas single dari proyek Sun of Monday dan Gugun juga baru melepas album akustik unplugge-nya. Jadi konsentrasinya sempat terpecah, jadwalnya jadi lebih Panjang. Dari awal produksi hingga sampai perilisan lagu memakan waktu sekitar 3 bulan.” Ungkap DJ Stroo

Lagu ini menyusul perilisan single proyek trio EDM bentukan DJ Stroo bernama Sun of Monday pada Maret lalu, yang juga berada di bawah label yang sama. ‘Spaceman’ sudah tersedia di seluruh platform musik digital mulai 17 Oktober 2025. Perilisan single ini juga disertai perilisan video lirik pada tanggal yang sama. Nikmati perpaduan elektronik dan blues dalam satu perjalanan musikal yang tak biasa, sebuah karya dari dua musisi lintas genre yang berani bereksperimen. “Musik tanpa batas, karya tanpa sekat.”

Continue Reading

iMusic

Efah Aaralyn kembali eksplorasi diri di single OST film bergenre EDM

Published

on

iMusic.id – Penyanyi cantik berbakat, Efah Aaralyn kembali dipercaya menyanyikan single untuk original Soundtrack film terbaru besutan MD Pictures bertajuk “Si Paling Aktor“.

Original Soundtrack yang dinyanyikan oleh Efah Aaralyn dan diberi judul “Si Paling” sudah rilis pada 1 Oktober 2025, single ini adalah anthem satir yang menggambarkan karakter-karakter “si paling” dalam kehidupan sehari-hari si paling benar, si paling tahu, si paling ngatur, si paling update.

Dengan lirik yang ringan, lucu, tapi tetap kena di hati, lagu rilisan terbaru Efah Aaralyn ini mengajak pendengar untuk bercermin sambil senyum-senyum sendiri. “Si paling” menghadirkan energi ceria khas anak tongkrongan, dibalut dengan beat pop catchy yang gampang nempel di kepala.

Di single “Si Paling” ini Efah Aaralyn kembali menjawab tantangan dari MD Music selaku label yang merilis audio single ini dengan menyanyikan lagu yang berbeda dengan genre musik Efah Aaralyn selama ini. Efah yang nyaman dengan genre musik folk di empat single sebelumnya mendapat dua tantangan dari MD Music, setelah merilis single OST film “Mama : Pesan dari Neraka” yang notabene bergenre rock blues, Efah mengeksplorasi kemampuan musikalnya di single “Si Paling” yang bergenre EDM.

Di single “Si Paling” ini, Efah Aaralyn tak sendiri dalam menyanyikan Original Soundtrack ini, Ada Vin Batubara dan Sun D yang berkolaborasi membuat single ini menjadi super seru.

“Selain Efah ada Vin dan kak Sun D yang juga ikut berpatisipasi untuk soundtrack ini. Vin sebagai male vocal dan kak Sun D sebagai rapper. Cara kita ngebangun chemistry sebenernya ga yang gimana gimana haha. Pada saat pertama kali ketemu untuk buat konten, kita bertiga langsung akrab hehe. kalo untuk pembagian waktu rekaman, kebetulan kita take nya ga bareng. jadi udah ada jadwalnya masing masing”, kata Efah Aaralyn.

Bicara Proses rekaman lagu Si Paling, Efah mengaku proses yang sangat singkat selama karir bermusiknya namun sangat senang masih dipercaya menyanyikan lagu untuk sebuah original Soundtrack film.

“Prosesnya singkat banget, hanya memakan waktu satu hari. dan efah ada sedikit kesulitan, tapi akhirnya kesulitan itu bisa diatasi dan pas Efah denger hasil akhirnya, Efah seneng banget.. amaze!!. ternyata keren banget dan Efah suka banget!

“Genre musiknya itu EDM. kalo ditanya lebih suka genre “Si Paling” atau lagu sebelumnya, efah suka dua duanya. karna menurut Efah genre dikedua lagu ini masih bisa masuk ke vokalnya Efah. Menurut Efah “Si Paling” ini adalah lagu yang liriknya ringan, lucu, dan mungkin bisa dibilang relate di kehidupan sehari hari.

Audio single “Si Paling” sudah bisa di simak di seluruh DSP, sementaraitu video liriknya bisa di tonton di Official Youtube Channel MD Music.

Continue Reading