Connect with us

iMovies

NKCTHI Versi Director’s Cut Akan Tayang Mulai Kamis.

Published

on

iMusic – Jakarta, 20 Januari 2020 – Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” (NKCTHI) versi director’s cut akan mulai ditayangkan di sejumlah bioskop Tanah Air mulai hari Kamis (23/1). NKCTHI versi director’s cut di mana hasil penyuntingan akhir film yang secara khusus sesuai dengan keinginan sutradara bisa ditonton di seluruh bioskop XXI di Jawa, Bali serta Makassar yang masih menayangkan NKCTHI.

Film yang tayang di bioskop biasanya merupakan versi final, hasil diskusi dengan produser, produser eksekutif dan tim terkait untuk mengakomodasi visi besar dari film yang disepakati bersama.

Sutradara Angga Dwimas Sasongko tak sabar memperlihatkan NKCTHI yang disunting berdasarkan gagasannya sendiri. Dalam versi director’s cut, penonton akan melihat adegan-adegan lain yang tidak masuk di versi final cut NKCTHI yang tayang sejak 2 Januari 2020.

“Impian dari semua sutradara bisa kasih unjuk versi editing pribadinya (director’s cut) kepada penonton,” kata sutradara Angga Dwimas Sasongko.

Durasi film versi penyuntingan sutradara lebih panjang tujuh menit ketimbang yang sudah dirilis sebelumnya di bioskop karena memasukkan kembali adegan-adegan yang dipotong.

Respons positif mengalir di media sosial Angga ketika dia mencetuskan film NKCTHI versi director’s cut. penyanyi Teddy Adhitya, Anji, Aci Resti hingga Tarra Budiman adalah sebagian dari pesohor yang mendukung dan menyatakan sangat tertarik bila ada penayangan NKCTHI versi director’s cut.

“Sikat” tulis Anji.

“PLEASEE!!!!” imbuh Teddy Adhitya.

Pada hari ke-18 penayangan di pekan kedua, tercatat jumlah penonton film NKCTHI sudah mencapai angka 1.9 juta orang. Sebelumnya, NKCTHI telah merayakan pencapaian sebagai film yang berhasil menembus angkat sejuta penonton dalam waktu satu pekan.

NKCTHI berkisah mengenai Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara) dan Awan (Rachel Amanda), kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia. Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale, seorang cowok eksentrik yang memberikan Awan pengalaman hidup baru, tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang dan semua ketakutan manusia pada umumnya.

Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orang tuanya. Hal tersebut mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik ini yang menyebabkan terungkapnya rahasia dan trauma (luka) besar dalam keluarga mereka. Film NKCTHI akan hadir di layar lebar mulai 2 Januari 2020.

NKCTHI yang tayang pada 2 Januari 2020 adalah karya terbaru dari sutradara Angga Dwimas Sasongko, sebuah penanda 15 tahun perjalanan karirnya di dunia penyutradaraan. Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” adalah persembahan dari Visinema Pictures yang bekerjasama dengan IDN Media, Blibli.com dan XRM Media.

Film yang diangkat dari buku karya Marchella FP ini versi aslinya berisi pesan-pesan pendek. Buku tersebut berisi kumpulan tulisan yang mencerminkan pengalaman pribadi seseorang yang sederhana, namun unik dan memikat.  Pesan dalam buku itu diracik hingga menjadi sebuah cerita utuh mengenai kisah sebuah keluarga yang menyimpan sebuah rahasia. Film ini akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 2 Januari 2020. Film produksi ke-13 dari Visinema Pictures ini dibintangi oleh Rachel Amanda, Rio Dewanto, Sheila Dara, Donny Damara, Susan Bachtiar, Chicco Jerikho, Oka Antara, Niken Anjani, Agla Artalidia, Umay Shahab, Muhammad Adhiyat, Sinyo, Nayla Denny Purnama, Alleyra Fakhira Kurniawan, dan Syaqila Afiffah Putri serta musisi Ardhito Pramono. (FE)

iMovies

Ada spesial Price buat pecinta film horor di penayangan perdana film “Jin Qorin”

Published

on

imusic.id – White Collar Pictures, IDM Film dan MAXstream Telkomsel akan merilis film horor berjudul “Jin Qorin” pada 23 Maret 2023 serentak di bioskop seluruh Indonesia. Film “Jin Qorin” merupakan film horor yang dibuat sangat mencekam dan penuh adegan dengan efek kejut yang akan membuat penonton di bioskop menjadi cukup tegang.

Film horor berbasis drama berjudul “Jin Qorin” ini digarap oleh sutradara Ubay Fox dan dibintangi oleh Marthino Lio, Rama Michael, Annisa Hasim, Tyara Vanesha, Kanaya Gleadys dan masih banyak pemeran lagi.

Film “Jin Qorin” menceritakan tentang rumah tangga Seno (Marthino Lio) dengan istri dan anak semata wayangnya yang awalnya Bahagia menjadi penuh rahasia setelah mereka pulang dari liburan, rahasia yang tercipta di rumah tangga Seno ini membuat iparnya, Abdi (Rama Michael) serta bos, Wina (Annisa Hasim) yang juga tertarik dan naksir dengan Seno menjadi penasaran.

Apa yang berikutnya terjadi dengan keluarga Seno dan Tindakan apa yang dilakukan Abdi serta Wina dalam membongkar misteri tentang tokoh Bernama Seno ini? Silahkan saksikan penayangan serentak “Jin Qorin” di seluruh bioskop tanah air pada tanggal 23 Maret 2023 mendatang.

Untuk mendukung promosi film “Jin Qorin”, White Collar Picture yang merupakan anak perusahaan RA Pictures digawangi oleh Jackson Lo, Andreas Sullivan, dan Fred Chandra ini akan memberikan Special Price di hari pertama dan kedua penayangan film ini di jaringan bioskop XXI.

Promo yang bertajuk “Siapa Cepat Bisa Dapat” atau disingkat “SCBD” memungkinkan penonton untuk menonton fiim “Jin Qorin” di XXI hanya dengan membayar sebesar lima ribu rupiah di tanggal 23 Maret 2023 dan sepuluh ribu rupiah di tanggal 24 Maret 2023. Promo ini sangat eksklusif, jumlah tiket yg disiapkan terbatas sehingga sesuai dengan nama promonya yaitu “Siapa Cepat Bisa Dapat” Untuk saat ini promo hanya berlaku di jaringan bioskop XXI.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Nirwan Lesmana mengatakan. “Film “Jin Qorin” menjadi bagian dari komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco company di Indonesia dalam membuka peluang kemajuan bangsa yang mendukung beragam konten hiburan digital yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama pelanggan Telkomsel, sekaligus mendorong penguatan industri kreatif Indonesia.

Telkomsel juga terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas MAXstream, yang sejak diluncurkan pada tahun 2018 yang hingga saat ini MAXstream sudah memiliki 300 konten original (Film dan Series) guna memberikan pengalaman digital lifestyle terbaik kepada seluruh pelanggan, serta mendukung perkembangan industri film Indonesia melalu: pemanfaatan teknologi digital terdepan.

Continue Reading

iMovies

Film “Hantu Baru” siap tayang 23 Maret 2023

Published

on

imusic.id – Sejumlah film bioskop Indonesia telah mengumumkan film yang akan tayang. Dari berbagai film yang akan dirilis, film horor masih mendominasi layar lebar Indonesia sepanjang Maret 2023. Hal ini tentu menjadi kabar bahagia bagi penggemar film horor Tanah Air.
Tak hanya menyajikan cerita yang seram dan menegangkan, film horor Indonesia juga terkadang diiringi nuansa komedi yang mampu mencairkan suasana. Seperti film berjudul Hantu Baru yang di produksi oleh Keene Entertainment dan NBS serta disutradarai oleh Adink Liwutang.

Fiim Hantu Baru bercerita tentang seorang perempuan bernama Sasa yang baru saja meninggal karena menjadi korban sebuah kecelakaan. Setelah menjadi hantu baru, Sasa diperkenalkan kepada kehidupan perhantuan oleh para hantu senior. Sayangnya, tempat yang mereka huni kedatangan paranormal yang ingin mengusir hantu. Mereka pun berusaha menggagalkan misi paranormal tersebut.

“Inspirasi film ini datang begitu saja, mungkin karena banyak menonton film horror comedy dari thailand dan Korea seperti film Pee Mak , Buppah Rahtree Phase 2, Rahtree Returns (2005) Thailand dan film A Korean Odyssey (2017) serta Let’s Fight Ghost (2016),” ujar Adink Liwutang selaku sutradara.

Film Hantu Baru ini dibintangi oleh aktris serba bisa Acha Septriasa. Adink mengaku, sengaja mengajak Acha karena ia adalah salah satu aktris yang luar biasa, karena memiliki kemampuan akting yang sudah tidak diragukan lagi.

“Acha juga sangat cepat dalam memahami dan menemukan karakter yang ingin diwujudkan seorang sutradara, termasuk saya,” terang Adink.
Ke depan, Adink berharap dirinya mampu mengeksplor genre lainnya di luar horor dan komedi.

“Saya ingin sekali menggarap sebuah film drama dan film realaction. Doakan semoga bisa terwujud dalam waktu dekat ini,” pungkas Adink.

Film ini diproduseri oleh Rezky Adhitya. Alasan kenapa Rezky mau memproduseri film ini karena dirinya memang sudah tertarik dengan ide cerita yang dibawakan oleh sang sutradara film tersebut, Adink Liwutang.

“Jadi bukannya gue nggak mau mencoba genre lain tapi karena cerita yang ada, yang tersedia itu tentang horor komedi. Tapi untuk kedepannya sih pasti kita akan coba untuk genre lain,” ujar Rezky.

Selain itu, Rezky menambahkan, menjadi produser film adalah sebuah tantangan untuk dirinya sendiri. Dan juga menjadi seorang produser merupakan cita-citanya sejak lama.

“Sebagai pemain dan sebagai aktor selama ini punya cita-cita dari dulu, dari umur 25 gue pengen banget jadi produser sebuah production house. Jadi ini adalah pencapaian gue yang udah lama gue cita-citakan dari umur 25. Dan karena emang dari awal cita-cita gue adalah punya film yang akan tayang di bioskop. Nah di bawah bendera Keene Entertainment ini, gue pengen bagaimana caranya untuk bisa ikut serta menghibur masyarakat Indonesia dengan pengalaman gue dalam bidang dunia akting dan entertainment,” tambah Rezky.

Untuk mempromosikan film Hantu Baru, Rezky mengaku memiliki strategi tersendiri. Menurutnya, karena saat ini sudah memasuki zaman digital, maka ia lebih banyak bermain di ranah sosmed seperti YouTube, TikTok, Instagram dan beberapa kegiatan offline seperti nobar (nonton bareng).

“Hal itu untuk mengenalkan film gue kepada masyarakat. Jadi gue ikutin aja trend-nya seperti ini untuk cara mempromosikan film,” terang Rezky.

Acha Septriasa menjelaskan, kiat utamanya dalam bermain di film ini ialah harus selalu menyiapkan Stamina dan Selalu berdoa agar dirinya bisa tetap sehat dan kuat di dalam set. Dirinya juga memiliki alasan khusus mengapa tertarik untuk membintangi film Hantu Baru ini. Menurutnya, karena saat ini market film horor memang sedang naik-naiknya. Maka dirinya tidak ingin untuk melewatkan kesempatan tersebut. Berbicara mengenai industri film horor di Indonesia, Acha rupanya memiliki pandangan tersendiri. Menurutnya, pesatnya industri film horor belakangan ini harus bisa diseimbangkan dengan genre lain juga di bioskop, agar penonton Indonesia memiliki banyak variasi cerita dan pilihan tontonan.

Penasaran?Bagaimana cerita Film Hantu Baru, kisah Sasa (Acha Septriasa) sebagai Hantu Baru. Saksikan di Bioskop kesayangan dan terdekat anda mulai tanggal 23 Maret 2023.

Continue Reading

iMovies

PIM Pictures angkat tema persahabatan di film ‘Anak Medan : Cocok Ko Rasa??’

Published

on

imusic.id – Rumah produksi PIM Pictures kembali menyiapkan karya baru untuk meramaikan industri perfilman tanah air. Setelah sukses dengan Film Pariban dari Tanah Jawa, Produser Agustinus Sitorus kembali menghadirkan film yang kental dengan nuansa tanah kelahirannya berjudul ‘Anak Medan : Cocok Ko Rasa??’

Dalam sambutannya di momen tumpengan jelang produksi Minggu (5/3) Produser film ‘Anak Medan : Cocok Ko Rasa??’, Agustinus Sitorus, optimis film ini akan memberikan cerita yang segar bagi penikmat film Indonesia.

“Pada awal proses pembuatan film ‘Anak Medan : Cocok Ko Rasa??’ ini, Saya dan tim pengen banget bisa memproduksi film dengan nuansa Medan, tapi bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Kita banyak diskusi sampai akhirnya kita bisa tiba di titik ini untuk memulai proses produksi.”

“Film ‘Anak Medan : Cocok Ko Rasa??’ ini hadir dengan mengangkat cerita persahabatan. Kami yakin, bisa dinikmati oleh semua kalangan dan menghibur para penikmat film Indonesia. Mohon doanya agar proses produksi yang berjalan di Medan dan Jakarta bisa berjalan dengan lancar serta mohon dukungannya agar kita bisa menghadirkan karya yang luar biasa,” pungkas Agustinus.

Film yang disutradarai oleh Ivan Bandhito ini bercerita tentang persahabatan empat anak Medan yang ingin bersama menggapai mimpi, namun karena sebuah insiden hingga akhirnya membuat keempatnya saling berjauhan dan melanjutkan perjuangan masing-masing. Para cast yang terlibat antara lain Mael Lee, Ajil Ditto, Ady Sky, Mario Maulana, Maria Simorangkir, Stevan Simorangkir, Amara Sophie Rhemaeshita dan Lina Marpaung.

Continue Reading