iMusic – Sekaranggi, penyanyi solo wanita asal Jakarta,
akhirnya Kembali meriliskan single terbarunya yang berjudul “Hanyut
dan Meluruh”. Setelah sebelumnya merilis album perdananya (Safar)
yang berisikan 8 buah lagu termasuk single utamanya “Kiss Me Slowly”
yang dikemas dengan nuansa akustik pada bulan Juni 2019 dan single “Surga
Masing Masing” pada awal tahun 2020.
Berbeda dari lagu-lagu Sekaranggi sebelumnya, kali ini ia
lebih berani untuk mengeksplorasi suara dan dinamika. “Hanyut dan Meluruh”
merupakan sebuah jembatan kisah lanjutan dari album Safar yang lebih berwarna
dan akan dikemas dalam bahasa Indonesia. Lewat lagu ini, Sekaranggi
menyampaikan bahwa ia merasakan kembali jatuh cinta. Seperti yang terlihat pada
penggalan Reff lirik lagu tersebut.
“Aku ingin menyampaikan nilai ketulusan yang dirasakan oleh
seseorang yang sedang jatuh cinta. Dimana arti jatuh cinta sesungguhnya adalah
ketika kita dengan tulus menerima kekurangan orang yang kita sayang.” ujar
Sekaranggi mengenai lagu terbarunya.
Tentu dalam proses pembuatannya, Sekaranggi tidak
melakukannya seorang diri. Lagu ini ditulis oleh Sekaranggi bersama Wira
Hadi dan M. Z. Haryakusumah. Dengan melibatkan Arc Strings
Quartet Yogyakarta, Meda Kawu, Dionisius Radite, M
Kurniawan, Simon Marantino, Parama Mahardhikka, Martin
Selvano, Kevin Najoan, Isidorus Didi dan beberapa musisi
lainnya.
“Saya sangat bersyukur dikelilingi banyak orang baik yang
tulus membantu saya selama proses pembuatan album ini. Semoga album kedua
mendatang bisa menjadi teman yang menenangkan dan dapat memberi makna.” jelas
Sekaranggi.
Meski dengan keterbatasan ruang gerak dalam memproduksi lagu
di masa pandemic Covid-19, itu bukan menjadi suatu alasan untuk
mematahkan semangat dan kecintaan Sekaranggi dalam bermusik. Menghabiskan
sekitar setengah tahun untuk merapikan seluruh instrumen dalam lagu “Hanyut dan
Meluruh” yang sekaligus ia garap dengan beberapa lagu di album keduanya
mendatang.
Sulit bagi seorang Sekaranggi untuk mengutarakan perasaan
melalui kata-kata. Ia seringkali memilih untuk diam dan menyimpan rasa itu
sendiri. Jauh dalam lubuk hatinya, ia percaya banyak diluar sana yang merasakan
hal yang sama. Ia berharap dengan berbagi perasaan melalui musik, mereka tidak
lagi merasa sendirian terutama di masa-masa tersulit.
“Hanyut dan Meluruh”, bisa didengarkan sejak 8 April 2021
secara digital di berbagai layanan streaming musik yang tersedia. (FE)