Connect with us

iLive

Peringati ‘Hari Musik Nasional’, Musica Studio’s dan St Theresia gelar orkestra di anjungan Sarinah

Published

on

imusic.id.com – Peringatan Hari Musik Nasional 2023 yang jatuh setiap tanggal 9 Maret disajikan oleh Musica Studio’s dengan mengusung konsep yang berbeda. Salah satu label musik terbesar di Indonesia ini menghadirkan pertunjukan kolaborasi antar talenta muda berbakat yang dikemas apik dalam sebuah program spesial bertajuk ‘Hari Musik Nasional’.

Berlokasi di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, acara ‘Hari Musik Nasional’ berikut tercipta atas inisiasi pihak Musica Studio’s bersama Sarinah dan Sekolah St. Theresia, Jakarta untuk memberikan apresiasi tertinggi bagi para pelaku seni musik nasional yang telah mengharumkan nama bangsa.

Kerjasama ketiga instansi, diantaranya Musica Studio’s, Sarinah, dan Sekolah St. Theresia tersebut sepakat bersinergi bersama membentuk ekosistem untuk membangun serta menjaga keberlangsungan masa depan musik Indonesia. Musica Studio’s sebagai perusahaan label rekaman musik melihat momentum Hari Musik Nasional tahun ini sebagai kesempatan emas untuk memperkenalkan talenta muda penuh bakat ke pentas nasional.

Bekerjasama dengan pemerintah melalui Sarinah sebagai etalase panggung karya nusantara, acara ‘Hari Musik Nasional’ ini menyuguhkan penampilan spesial dari musisi muda tanah air, diantaranya Stevan Pasaribu, Shakira Jasmine, Difki Khalif dan Putri Alessa’. Keempatnya tampil memukau bersama iringan orkestra sekolah St. Theresia yang terdiri dari 32 siswa baik dari tingkatan SD, SMP hingga SMA dan SMK.

Menurut Elly Noorwaty selaku Koordinator St. Theresia Orchestra, “Luar biasa bersyukur dan senang karena diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk berkolaborasi bersama Musica Studios dan Sarinah dalam memperingati Hari Musik Nasional. Tentunya momen ini dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran yang baik bagi anak-anak St. Theresia.”

“Persiapan yang dilakukan yaitu memotivasi anak – anak untuk tekun berlatih dan memberikan penanaman nilai komitmen dan tanggungjawab serta totalitas, lalu mengumpulkan orang tua untuk meminta dukungan dalam mempersiapkan acara ini, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak diantaranya ketua yayasan, para kepala sekolah dan pihak Musica Studios.” tambahnya.

Melalui program spesial ‘Hari Musik Nasional’ tahun Ini, para penampil membawakan total 7 (tujuh) lagu, diantaranya adalah:

1. Indonesia Raya (All Artist Musica + St.Theresia)

2. Wonderland Indonesia (All Artist Musica + St Theresia)

3. Jangan Menyerah (Stevan Pasaribu)

4. Laskar Pelangi (Difki Khalif feat. 1 murid St. Theresia)

5. Anak Sekolah (St. Theresia)

6. Bebas (Shakira Jasmine feat. 2 murid St. Theresia)

7. Zamrud Khatulistiwa (All artist Musica)

Artis pengisi dan anak – anak St. Theresia sangat antusias dan bersemangat dalam persiapan hingga hari H. Dari ketiga pihak yaitu Musica Studios, St. Theresia Orchestra dan Sarinah Indonesia merasa bangga dan senang karena dapat mewujudkan kolaborasi yang baik untuk kegiatan Hari Musik Nasional ini.

iLive

Sal Priadi gelar Festival “Memomemoria 2025”

Published

on

By

iMusic.id – Kabar baru datang dari Sal Priadi. Di tahun 2025 ini, ia siap menggelar kembali Memomemoria, sebuah festival multidisiplin yang melibatkan banyak cabang kesenian yang unik.

Memomemoria, pertama kali diselenggarakan pada 2023, untuk merayakan debut album penuhnya, “Berhati”. Pertunjukan dua malam yang digelar Sal Priadi di PFN Heritage, itu, berhasil memantik banyak memori personal di dalam diri para pengunjung.

“Idenya selalu tinggal dan berkembang. Itu kenapa kemudian ia diperluas dan menjadi sebuah rangkaian festival di tahun ini. Akan ada beberapa elemen baru juga di dalamnya,” ucap Sal Priadi.

Memomemoria 2025, begitu festival ini disebut, akan berlangsung tiga hari pada 24, 25 dan 26 Oktober 2025. Lokasinya pun masih sama, PFN Heritage di Jakarta Timur.

Memomemoria 2025, merupakan festival multidisipliner yang menghadirkan rangkaian pertunjukan, instalasi partisipatif, musik, sinema, dan diskusi publik. Ia dirancang untuk menciptakan pengalaman imersif yang membangun hubungan personal antara pengunjung, seniman, dan ruang.

Tiket untuk festival ini sudah mulai dijual pada Sabtu, 13 September 2025.

“Selamat berencana, segera kita ketemu di Memomemoria 2025 ya. Semoga, pada bisa datang dan bertemu untuk merayakan berbagai macam hal di sana,” undang Sal sembari menutup pembicaraan.

Detail tentang Memomemoria 2025 bisa didapatkan dan akan diperbaharui secara reguler di www.memomemoria.com.

Continue Reading

iLive

Iskandar Widjaja membius penonton di konsernya

Published

on

iMusic.id – Maestro biola asal Jerman keturunan Indonesia ‘Iskandar Widjaja’ membius sekitar 300 penonton saat menggelar konser intim bertajuk “An Intimated Evening with Iskandar Widjaja – The Art Of Strings” di D’Concert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025) lalu.

Iskandar Widjaja yang lahir di Jerman 6 juni 1986 ini tampil mempesona penonton yang malam itu hadir memadati lokasi acara hanya untuk menyaksikan kepiawaiannya dalam menggesek biola dan membuat komposisi musik yang ciamik.

Sebelum Iskandar Widjaja tampil, konser inti mini di buka oleh penampilan apik ‘Fermata String Quartet’ lewat nomor – nomor instrumental klasik seperti “Classical Kids Solomon: Arrival Of The Queen Of Sheba”. Membawakan sekitar tiga komposisi lagu lainnya yaitu “Eine kleine Nachtmusik, Besame Mucho” dan “Ancient Airs & Dances”, ‘Fermata String Quartet’ mampu membuat penonton nyaman menikmati suguhan musik mereka.

Sempat mengalami delay beberapa saat akibat kondisi hujan dan kemacetan yang melanda Jakarta malam itu, Iskandar Widjaja yang ternyata adalah cucu musisi Indonesia Udin Widjaja yangterkenal pada era Presiden Soekarno karena lagu-lagu gubahannya, memulai aksinya di panggung dengan dua lagi nasional yaitu “Bagimu Negeri” dan “Tanah Air Ku” yang kemudian dilanjut dengan nomor – nomor indah seperti – “Variations on a Theme by Corelli (Kreisler), Merry Go Round of Life (Joe Hisaishi) dan “A Million Dreams (The Greatest Showman)”, Iskandar Widjaja kemudian kembali membawakan dua lagu tanah air yaitu “Melati dari Jayagiri” dan  “Sepasang Mata Bola (Ismail Marzuki)”.

Dalam konser intim yang di hadiri oleh banyak musisi tanah air seperti “Daniel Mananta, Ita Purnamasari beserta sang suami Dwiki Dharmawan, Bagus NTRL, Candra Darusman, Syaharani, Cendy Luntungan, Riani Sovana dan lain – lain tersebut, Iskandar Widjaya tampil keren dengan diiringi oleh lima musisi pengiring. Perlu diketahui, Iskandar Widjaja ini sering melakukan konser di berbagai belahan dunia mulai dari Eropa, Amerika dan Asia dan Iskandar memiliki musisi pengiring di tiap negara untuk memudahkan dia melakukan konser.

Para penonton kemudian di suguhkan lagu – lagu yang semakin malam semakin seru karena Iskandar Widjaja juga semakin liar dalam memainkan biolanya. Nomor lagu seperti “Kiss The Rain (Yiruma), Perfect (Ed Sheeran), Love Yourself (J. Bieber/Ed Sheeran), Ode to Joy (Beethoven/Widjaja), He’s A Pirate (Pirates of The Caribbean) dimainkan Iskandar bersama para musisi pengiringnya dengan seru, apalagi ketika Iskandar memainkan satu lagu orisinilnya yang berjudul “Lacrimae” diambil dari bahasa Latin yang artinya “Air Mata”.

Lagu yang diciptakan sendiri oleh Iskandar Widjaja ini sangat istimewa karena bukan merupakan lagu instrumental melainkan ada lirik yang merupakan gabungan dari 5 bahasa dan dinyanyikan sendiri oleh Iskandar dengan oleh vokalnya yang juga luar biasa.

“Lagu ini memakai 5 bahasa yaitu Latin, Perancis, Jerman, Inggris dan Indonesia. Lagu ini merupakan lagu yang isi liriknya memotivasi orang untuk tetap semangat dalam hidup dan tetap mengandalkan Tuhan”, terang Iskandar Widjaja.

Iskandar Widjaja bukan hanya sekedar musisi yang mempunyai keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya, Iskandar Widjaja berusaha membagi ilmu musiknya dengan musisi – musisi muda tanah air dengan cara membuka sekolah musik di Jakarta. Selain itu Iskandar juga terus memperkenalkan Indonesia keluar negeri dengan cara membawakan lagu – lagu nasional dan daerah di setiap konsernya di berbagai belahan dunia. Iskandar Widjaja sangat bangga dengan tanah airnya sehingga dia termasuk musisi yang selalu membuat harum nama Indonesia di mancanegara.

Usai menutup konser intimnya, Iskandar Widjaja sontak mendapatkan standing applause dari seluruh penonton yang hadir. Konser yang berjalan di tengah cuaca dingin Jakarta malam itu telah meninggalkan kesan yang indah dikalangan penonton malam itu. Luar Biasa Iskandar Widjaja!!

Continue Reading

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading