iMusic
– Ditengah keprihatinan akibat pandemiCovid19, JAKTV
terus berupaya menyajikan program-program terbaiknya kepada pemirsa. Menyambut
hari jadi yang ke-15, JAKTV memberi kejutan dengan merilis
program-program terbaru yang menjadi andalan mulai bulan September 2020 ini.
Sebagai
bentuk kepedulian JAKTV terhadap para musisikafe yang terdampak
pandemik Covid, kami menyajikan program “POSeMUSICAFEFESTIVAL2020”. Program acara musik yang bekerjasama dengan POSEntertainment
ini merupakan bentuk charity kepada musisi kafe untuk bisa tetap eksis.
Memberi
ruang panggung untuk mereka bisa tetap beraktifitas dan berkarya ditengah
kondisi pandemi saat ini. Bernuansa kompetisi dan tematis, para musisi kafe
melakukan audisi untuk membawakan musik legendaris dari band internasional
dan lokal seperti TheBeatles, Queen, U2, Slank,
Dewa19.
Dalam
setiap episode “POSe MUSICAFE FESTIVAL 2020” juga menghadirkan bintang-bintang
tamu artis-artis ternama seperti; AndraRamadhan, Andy/rif,
RidhoSlank, IvankaSlank, IpangLazuardi,
DeddyLisan (Andra& The Backbone), OppieAndaresta. Pose Music Cafe tayang setiap: Minggu, pkl. 22.00-23.30 WIB
Menemani
malam melepas penat, kami hadirkan program varietyshow “CurcolKuy” yang membahas aneka persoalan keseharian masyarakat perkotaan yang
akan dibahas tanpa batas. Dalam kehidupan sehari-hari kita, banyak pertentangan
antara MARS dan VENUS, keberpihakan dan sudut pandang yang
berbeda. Persoalan keluarga, konflik, cerita asmara, argumentasi, kelucuan,
keseruan dan kehebohan disajikan secara tuntas dan lepas. “CurcolKuy”
tayang setiap hari Senin dan Rabu pukul 21.00-22.00 WIB.
Program
sport paling prestisius PremierLeague kembali tampil di JAKTV di
musim ini. Saksikan kehebatan para pemain kelas dunia di liga terbaik dunia,
Premier League. Seiring meningkatnya permintaan akan program ini, kami
mempertahankan suguhan pertandingan terbaik hingga akhir musim di 2021.
Saksikan tayangannya setiap Weekend 12.00-14.30 WIB
Saksikan
sentuhan baru di program favorit pemirsa JAKTV “KabarMisteri”
yang tayang setiap Selasa dan Kamis, 22.00-23.00 WIB. Sebagai sebuah genre programMisteri yang kaya unsur Jurnalistik akan mengajak anda menelusuri
cerita-cerita yang melegenda di tengah masyarakat dengan konsep “rollonCamera”.
Apapun
yang terjadi saat penelusuran akan ditayangkan secara utuh. Anda bersama
narasumber akan diajak langsung ke lokasi yang sarat dengan cerita “UrbanLegend” lengkap dengan legenda dan kontroversi misteri yang
menyelimutinya. Tak hanya itu, hasil jepretan komunitas GhostPhotography
akan menjadi pengalaman baru menonton program misteri. Penjelasan ilmiah akan
menjadi pembeda program ini dibanding program sejenis.
JAKTV
secara khusus juga menanyangkan program “MEETTHEVVIP”.
Menceritakan perjalanan seseorang Tokoh Politik, Publik Figur, Pengusaha
sukses, Inspirator dalam berbagai hal dan sisi lain perjalanan karir. Biografi
yang menarik untuk disimak dan dijadikan motivasi diri yang dikemas dalam Storytelling
yang khas. Setiap hari Senin, 19.00-20.00 WIB
“METROPOLIS”
adalah program featuredocumentary tentang kehidupan sosial dan
permasalahannya di kota besar. HumanityMeetsHuman,
sebuah filosofi disaat kemausiaan bertemu dengan manusia sebagai mahluk sosial.
Setiap hari Jumat 19.00-20.00 WIB
Dalami
kisah spiritual dari narasumber-narasumber terpilih dalam program “Inside”.
Sebuah program religi yang dikemas dalam format podcast yang akan
berbagi cerita tentang kehidupan dan hikmah dari setiap kejadian. Tayang
setiap: Selasa, Kamis dan Jumat pkl: 05.00-05.30 WIB
Di
bidang pemberitaan, JAKTV memiliki Portofolio yang baik atas eksposur
kegiatan PILKADA di seluruh Indonesia yang akan kembali digelar.
Kami akan menyajikan kebutuhan informasi pelaksanaan PILKADA secara mendalam,
kritis dan berimbang. News Room setiap Senin-Jumat pkl: 18.00-19.00 WIB
Rangkaian
program-program terpilih tersebut, kami sajikan khusus untuk pemirsa setia
JAKTV yang sepanjang tahun 2019 lalu berkontribusi pada pencapaian JAKTV
sebagai TVlokalno1 di Jakarta. (FE)
iMusic.id – Ajang kompetisi menyanyi nasional tertua di Indonesia, Bintang Radio Indonesia, kembali digelar tahun ini dengan format yang lebih segar dan dinamis. Setelah sukses diselenggarakan di Surabaya tahun lalu, Bintang Radio Indonesia 2025 kini hadir di Jakarta dengan rangkaian pertunjukan spektakuler yang akan berlangsung pada 4, 5, dan 6 November 2025, dan ditutup dengan Result Show pada 8 November 2025.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1951, Bintang Radio Indonesia telah menjadi wadah lahirnya para penyanyi legendaris tanah air seperti Titiek Puspa, Bing Slamet, dan Vina Panduwinata. Di era modern, ajang ini terus melahirkan bintang-bintang baru seperti Josh Florentino, Maria Pudesa, dan Shabrina Leanor, yang membuktikan bahwa semangat Bintang Radio tetap relevan lintas generasi.
Tahun ini, Bintang Radio Indonesia hadir dengan format tiga putaran penampilan, di mana para finalis akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam tiga genre musik: pop, rock, dan lagu daerah. Tak hanya menonjolkan vokal, para peserta juga akan dinilai dari karakter, penghayatan, dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai gaya musik.
Menariknya, tahun ini Bintang Radio juga memperkenalkan sistem voting, yang memungkinkan publik ikut menentukan siapa yang akan menjadi bintang baru Indonesia.
Rangkaian Grand Final akan diakhiri dengan penampilan spesial dari Maliq & D’Essentials pada malam puncak tanggal 6 November 2025, serta Result Show spektakuler pada 8 November 2025 yang akan menampilkan Shabrina Leanor, salah satu bintang muda hasil ajang ini, dalam pertunjukan istimewa.
Melalui format dan konsep baru ini, Bintang Radio Indonesia 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perayaan keberagaman musik Indonesia dan bukti bahwa semangat Bintang Radio terus menyala, dari generasi ke generasi.
Tentang Bintang Radio Indonesia
Diselenggarakan pertama kali pada tahun 1951 oleh RRI (Radio Republik Indonesia), Bintang Radio Indonesia merupakan kompetisi menyanyi nasional tertua di tanah air. Selama lebih dari tujuh dekade, ajang ini telah menjadi batu loncatan bagi banyak penyanyi yang kini menjadi ikon musik Indonesia. Dengan semangat inovasi dan regenerasi, Bintang Radio terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman, menggabungkan tradisi, kreativitas, dan teknologi untuk mencari talenta terbaik bangsa.
iMusic.id – Hip Hop Reggae Connection (HRC) siap menyajikan gerakan kolaboratif lintas genre “Rise Up Unity 2025” yang siap mengguncang Jakarta pada 8 November 2025 di Cibis Park, TB Simatupang.
Acara yang di inisiasi Hip Hop Reggae Connection (HRC) ini menghadirkan empat sosok berpengaruh di kancah musik urban Indonesia, Ras Muhamad, Tuan Tigabelas, Conrad Good Vibration, dan Dirayha bersama para seniman lintas scene seperti Laze, Kapala Itang, Iqbal N.G.A., Joe Million, Mister Nobody dari kubu hip hop serta dari scene reggae Radit Echoman, Namoy Budaya, Andrez and The Babylion, Alien Punk, dan masih banyak lagi.
Acara ini bukan sekadar konser, melainkan sebuah movement yang menyerukan semangat kebangkitan, solidaritas, dan aksi nyata untuk perubahan sosial. Lahir dari inisiatif Hip Hop Reggae Connection (HRC) sebuah kolektif yang muncul di masa pandemi 2020 Rise Up Unity hadir sebagai simbol persatuan dan keberlanjutan kreativitas. Melalui power track “Rise Up Unity” yang bisa didengarkan di semua platform streaming digital, proyek ini mengajak generasi muda untuk bersuara dan beraksi bersama.
“Gerakan dari Hip Hop Reggae Connection (HRC) Ini bukan sekadar musik, tapi ajakan untuk menyatukan energi positif dan mengubah kesadaran menjadi tindakan,” ujar Dirayha, produser proyek ini sekaligus salah satu performer utama.
Rise Up Unity bukan sekadar konser. Ini adalah ruang di mana musik, komunitas, dan kreativitas berjalan bersama dalam satu energi. Di sini, hip hop dan reggae bukan hanya didengar, tapi juga dirasakan, dilihat, dan dihidupkan melalui kolaborasi lintas kultur yang segar dan menggerakkan semangat. Selain pertunjukan musik yang penuh semangat positif dan respon sosial, acara ini juga menghadirkan pop-up market berisi karya-karya independen, serta aktivitas komunitas yang merefleksikan semangat gerakan akar rumput dari Rise Up Unity.
“Musik adalah keluarga. Rise Up Unity itu seperti rumah bagi semua orang yang percaya pada kasih, cinta, dan kolaborasi,” tutur Conrad Good Vibration, kolaborator sekaligus performer utama.
Di tengah hiruk-pikuk kota dan industri musik yang mulai meninggalkan akar, Rise Up Unity hadir untuk menandai bahwa kekuatan musik selalu tumbuh dari kebersamaan dan kesadaran. Di panggung ini, hip hop dan reggae berpadu dalam satu ritme yang sama: jujur, lantang, dan membangkitkan. Setiap orang yang datang bukan sekadar penonton, melainkan bagian dari cerita. Cerita tentang musik yang menyatukan, tentang gerakan yang tumbuh dari bawah, tentang energi positif yang menular dan mempersatukan. Karena pada akhirnya, Rise Up Unity bukan hanya soal genre, panggung, atau crowd tapi tentang bagaimana kita semua bisa berdiri dalam satu getaran yang sama. One Vibration. One Movement. Rise Up Unity!
Untuk info lengkap mengenai line up, harga tiket dan lain-lain bisa disimak di https://riseup-unity.com/ dan IG @hiphop_reggae_connection .
iMusic.id – Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15 resmi akan bergulir di 25th Avenue, RA Premiere, Simatupang – Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Oktober 2025 dengan mengusung tema “Intimate 90’s Unplugged Therapy”. Sudah dapat dipastikan rangkaian nomor-nomor lagu dari Alice in Chains, Soundgarden, Pearl Jam, Nirvana, Counting Crows, Foo Fighters, Live ataupun Lenny Kravitz akan memenuhi atmosfir acara tersebut.
Untuk memperkenalkan kegiatan tersebut, sore kemarin (16/10) sengaja diadakan konferensi pers mengenai Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15: Intimate 90’s Unplugged Therapy. Dipandu oleh Gideon Momongan dan menghadirkan beberapa narasumber seperti Adhytia Perkasa, Riffy Putri, Amank Syamsu, Youslam dan Yo Iqbal, acara ini menonjolkan konsep santai dan akrab.
Menurut Adhytia Perkasa, Intimate 90’s Unplugged Therapy bukan sekadar konser, melainkan sebuah pertemuan hati antara musisi, sahabat, dan penikmat musik yang tumbuh bersama di era 90-an. Dirinya juga menegaskan bahwa Rockafella’s sejak awal berdiri sebagai ruang ekspresi bagi komunitas kreatif yang menjunjung nilai idealisme sekaligus semangat pertemanan.
Hal senada juga disampaikan oleh Youslam, “Kami ingin menghadirkan suasana hangat seperti teman lama yang bertemu kembali di ruang musik sederhana, namun penuh makna. Untuk itu kami menghilangkan jarak antara musisi dan penonton,” ujar gitaris Rockafella’s yang menyiapkan rangkaian unplugged therapy ini.
Amank Syamsu menyebutkan bahwa konsep unplugged yang dulu dipopulerkan oleh MTV justru akan semakin hidup ketika ditampilkan di ruang-ruang kecil seperti ini.
Dukungan penuh juga datang dari pihak RA Premiere. Seperti yang di jelaskan oleh Febri, Manager F&B RA Premiere, bahwa acara ini juga menjadi pengalaman multisensori bagi para tamu. “Kami menyiapkan hidangan spesial, special drink, dan cocktail terbaik. Semua dirancang agar tamu merasa nyaman dan merasakan pengalaman menyeluruh, dari musik hingga sajian,” katanya.
Sementara itu, Ivanka yang hadir secara daring dan juga menjadi Brand Ambassador Se’Indonesia, menilai kolaborasi ini sebagai bukti bahwa musik telah menjadi bagian dari gaya hidup yang menyatukan berbagai generasi. “Musik bukan sekadar hiburan, melainkan ruang terapi dan pengikat pertemanan lintas zaman,” ujar Ivan.
Intimate 90’s Unplugged Therapy tak hanya menawarkan nama-nama seperti Rockafella’s, Amank Syamsu, dan Ivanka saja, penonton juga akan melihat kehadiran Njet Barmansyah dan juga Dul Jaelani sebagai sosok muda di musik Tanah Air.
Acara ini juga memberi ruang bagi audiens untuk terlibat langsung lewat talent show dan interaksi spontan. Semua dikemas ringan dan jujur, menekankan keaslian hubungan antar musisi dan penonton. “Musik yang kami mainkan adalah cara untuk menyembuhkan. Ini therapy session yang lahir dari persahabatan dan rasa saling memahami,” ungkap Riffy Putri.
Rockafella’s sendiri terus menjaga kedekatan dengan komunitasnya. “Kami ingin setiap orang yang hadir merasa terhubung, baik lewat lagu, tawa, maupun obrolan santai. Musik bisa menjadi jembatan yang mempersatukan,” kata Yo Iqbal.
Menariknya, pada gelaran kali ini, Rockafella’s juga menyiapkan penghormatan khusus untuk mendiang Raidy Noor, musisi legendaris yang berpulang pada 15 Oktober lalu. “Beliau bagian penting dari perjalanan Rockafella’s dan musik Indonesia sendiri. Kami ingin menghadirkannya dalam kenangan, melalui nada dan rasa,” ujar Adhyt.
Dengan kapasitas terbatas hanya 75 orang, acara ini diharapkan tetap menjaga keintiman yang menjadi ruh utamanya. “Musik tak pernah menua. Ia hanya berganti bentuk dan terus menjadi terapi terbaik bagi jiwa yang lelah,” tutup Adhyt sedikit berfilosofi.