Connect with us

iLive

Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara buka penjualan tiket di 1 Juni 2024

Published

on

iMusic.idVisinema Studios dan www.indonesiakaya.com bersama Teater Musikal Nusantara (TEMAN) sangat antusias menyambut pertunjukan perdana Panggung Musikal Keluarga Cemara. Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara akan berlangsung mulai tanggal 21 Juni hingga 14 Juli 2024 di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Tiket akan mulai dijual dari tanggal 1 Juni 2024, dimulai dari harga Rp 149.900.

Dalam jumpa pers yang berlangsung di El Professor, Urban Forest, Jakarta, pada 30 Mei 2024, Cristian Immanuel, selaku Produser Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara mengatakan,

“Untuk memenuhi animo masyarakat yang luar biasa terhadap pementasan Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara, Visinema Studios telah bersiap untuk memulai penjualan tiket mulai tanggal 1 Juni 2024 di Loket.com. Dimulai dari harga Rp 149.900, penjualan tiket Early Bird ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat yang ingin menyaksikan hiburan spektakuler dan imersif bagi seluruh anggota keluarga di saat libur sekolah nanti.”

Tiket early bird pertunjukan akan dijual di Loket.com dan hampir setengah kapasitas tiket akan dijual di bawah Rp 500.000, dengan rincian harga sebagai berikut; untuk tiket pertunjukan weekdays, kategori Bronze Rp 149.900, Silver Rp 249.900, Gold Rp 349.900, Platinum Rp 549.900, VIP Rp 749.900 dan VVIP Rp 1.149.900.

Sementara untuk tiket pertunjukan weekends, kategori Bronze Rp 174.900, Silver Rp 299.900, Gold Rp 399.900, Platinum Rp 599.900, VIP Rp 799.900 dan VVIP Rp 1.299.900. Harga tersebut diharap dapat memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati pementasan ini.

Penjualan tiket Early Bird ini juga menjadi kesempatan untuk penonton mendapatkan penawaran harga yang terjangkau, sebelum penjualan tiket dengan harga normal dimulai. Manfaat lain yang juga bisa didapatkan penonton jika membeli tiket Early Bird adalah dapat memilih kursi dengan posisi terbaik untuk menikmati pertunjukan.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman pertunjukan panggung yang spektakuler dan mengesankan. Pertunjukan Musikal yang harapannya bukan sekadar menghibur tetapi juga mengajak penonton merasakan pengalaman emosi secara langsung bersama karakter-karakternya yang dipersembahkan untuk seluruh anggota keluarga, dengan harapan dapat menjadi yang bukan hanya menghibur dan tapi juga menginspirasi penonton dan keluarga Indonesia. Dan dengan harga yang terjangkau serta pementasan yang berlangsung selama sebulan kami mengajak semakin banyak keluarga untuk tertawa, menyanyi dan bahagia bersama di pertunjukan ini,” ungkap Anggia Kharisma, selaku Produser Eksekutif Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara.

“Cerita penuh inspirasi dan kebahagiaan dari Keluarga Cemara ini memberikan kehangatan serta nilai-nilai positif yang akan memperkaya masa liburan sekolah. Dengan penjualan tiket yang menawarkan berbagai pilihan kategori, mulai dari Bronze hingga VVIP, kami percaya semua lapisan masyarakat dapat menikmati dan mengapresiasi pertunjukan spektakuler ini. Kami berharap pementasan ini juga dapat menginspirasi pekerja seni panggung lainnya untuk menampilkan karya-karya mereka lebih lagi, sehingga ekosistem seni pertunjukan di Indonesia dapat terus berkembang dan semakin banyak karya-karya berkualitas yang dipersembahkan kepada publik,” ujar Billy Gamaliel, Program Manager www.indonesiakaya.com yang juga bertindak sebagai salah satu produser dalam pementasan ini.

Para cast yang hadir di acara jumpa pers, seperti Simhala Avadana dan Taufan Purbo yang berperan sebagai Abah, Galabby dan Andrea Miranda sebagai Emak, Amira Karin dan Aisyah Fadhila sebagai Euis, serta Quinn Salman dan Fazka yang memerankan Ara, juga berharap pertunjukan ini bisa menjadi pilihan bagi keluarga untuk mengisi waktu berkumpul keluarga.

“Kami pastinya berharap penonton bisa segera membeli tiketnya, jangan sampai ketinggalan kalau 1 Juni nanti tiket early bird-nya sudah bisa dipesan,” ungkap Galabby pemeran Emak, mewakili cast lainnya.

Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara juga menonjolkan pesan #KembalikeKeluarga yang menghangatkan hati dan relevan di tengah kehidupan masyarakat modern yang semakin kompleks. Kasih sayang dan kehangatan keluarga ini akan diceritakan penuh tawa, drama dan akan menginspirasi para penonton.

satu yang menjadi daya tarik di pertunjukan ini adalah akan menampilkan lagu-lagu karya Ifa Fachir, yang akan menjadi official song Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara. Dengan kombinasi antara musik, tarian, dan narasi yang menyentuh hati, pementasan ini akan membawa penonton pada sebuah perjalanan emosional yang penuh makna.

Kehangatan keluarga, tawa, dan inspirasi menanti Anda. Saksikanlah Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara dan rasakan pesan #KembalikeKeluarga yang akan menyentuh hati penonton.

Untuk informasi terbaru mengenai Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara, penonton dapat mengikuti akun media sosial resmi @musikalkeluargacemara.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari pengalaman teater yang memukau ini. Dapatkan tiket Early Bird Musikal Keluarga Cemara segera sebelum kehabisan

iLive

Sal Priadi gelar Festival “Memomemoria 2025”

Published

on

By

iMusic.id – Kabar baru datang dari Sal Priadi. Di tahun 2025 ini, ia siap menggelar kembali Memomemoria, sebuah festival multidisiplin yang melibatkan banyak cabang kesenian yang unik.

Memomemoria, pertama kali diselenggarakan pada 2023, untuk merayakan debut album penuhnya, “Berhati”. Pertunjukan dua malam yang digelar Sal Priadi di PFN Heritage, itu, berhasil memantik banyak memori personal di dalam diri para pengunjung.

“Idenya selalu tinggal dan berkembang. Itu kenapa kemudian ia diperluas dan menjadi sebuah rangkaian festival di tahun ini. Akan ada beberapa elemen baru juga di dalamnya,” ucap Sal Priadi.

Memomemoria 2025, begitu festival ini disebut, akan berlangsung tiga hari pada 24, 25 dan 26 Oktober 2025. Lokasinya pun masih sama, PFN Heritage di Jakarta Timur.

Memomemoria 2025, merupakan festival multidisipliner yang menghadirkan rangkaian pertunjukan, instalasi partisipatif, musik, sinema, dan diskusi publik. Ia dirancang untuk menciptakan pengalaman imersif yang membangun hubungan personal antara pengunjung, seniman, dan ruang.

Tiket untuk festival ini sudah mulai dijual pada Sabtu, 13 September 2025.

“Selamat berencana, segera kita ketemu di Memomemoria 2025 ya. Semoga, pada bisa datang dan bertemu untuk merayakan berbagai macam hal di sana,” undang Sal sembari menutup pembicaraan.

Detail tentang Memomemoria 2025 bisa didapatkan dan akan diperbaharui secara reguler di www.memomemoria.com.

Continue Reading

iLive

Iskandar Widjaja membius penonton di konsernya

Published

on

iMusic.id – Maestro biola asal Jerman keturunan Indonesia ‘Iskandar Widjaja’ membius sekitar 300 penonton saat menggelar konser intim bertajuk “An Intimated Evening with Iskandar Widjaja – The Art Of Strings” di D’Concert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025) lalu.

Iskandar Widjaja yang lahir di Jerman 6 juni 1986 ini tampil mempesona penonton yang malam itu hadir memadati lokasi acara hanya untuk menyaksikan kepiawaiannya dalam menggesek biola dan membuat komposisi musik yang ciamik.

Sebelum Iskandar Widjaja tampil, konser inti mini di buka oleh penampilan apik ‘Fermata String Quartet’ lewat nomor – nomor instrumental klasik seperti “Classical Kids Solomon: Arrival Of The Queen Of Sheba”. Membawakan sekitar tiga komposisi lagu lainnya yaitu “Eine kleine Nachtmusik, Besame Mucho” dan “Ancient Airs & Dances”, ‘Fermata String Quartet’ mampu membuat penonton nyaman menikmati suguhan musik mereka.

Sempat mengalami delay beberapa saat akibat kondisi hujan dan kemacetan yang melanda Jakarta malam itu, Iskandar Widjaja yang ternyata adalah cucu musisi Indonesia Udin Widjaja yangterkenal pada era Presiden Soekarno karena lagu-lagu gubahannya, memulai aksinya di panggung dengan dua lagi nasional yaitu “Bagimu Negeri” dan “Tanah Air Ku” yang kemudian dilanjut dengan nomor – nomor indah seperti – “Variations on a Theme by Corelli (Kreisler), Merry Go Round of Life (Joe Hisaishi) dan “A Million Dreams (The Greatest Showman)”, Iskandar Widjaja kemudian kembali membawakan dua lagu tanah air yaitu “Melati dari Jayagiri” dan  “Sepasang Mata Bola (Ismail Marzuki)”.

Dalam konser intim yang di hadiri oleh banyak musisi tanah air seperti “Daniel Mananta, Ita Purnamasari beserta sang suami Dwiki Dharmawan, Bagus NTRL, Candra Darusman, Syaharani, Cendy Luntungan, Riani Sovana dan lain – lain tersebut, Iskandar Widjaya tampil keren dengan diiringi oleh lima musisi pengiring. Perlu diketahui, Iskandar Widjaja ini sering melakukan konser di berbagai belahan dunia mulai dari Eropa, Amerika dan Asia dan Iskandar memiliki musisi pengiring di tiap negara untuk memudahkan dia melakukan konser.

Para penonton kemudian di suguhkan lagu – lagu yang semakin malam semakin seru karena Iskandar Widjaja juga semakin liar dalam memainkan biolanya. Nomor lagu seperti “Kiss The Rain (Yiruma), Perfect (Ed Sheeran), Love Yourself (J. Bieber/Ed Sheeran), Ode to Joy (Beethoven/Widjaja), He’s A Pirate (Pirates of The Caribbean) dimainkan Iskandar bersama para musisi pengiringnya dengan seru, apalagi ketika Iskandar memainkan satu lagu orisinilnya yang berjudul “Lacrimae” diambil dari bahasa Latin yang artinya “Air Mata”.

Lagu yang diciptakan sendiri oleh Iskandar Widjaja ini sangat istimewa karena bukan merupakan lagu instrumental melainkan ada lirik yang merupakan gabungan dari 5 bahasa dan dinyanyikan sendiri oleh Iskandar dengan oleh vokalnya yang juga luar biasa.

“Lagu ini memakai 5 bahasa yaitu Latin, Perancis, Jerman, Inggris dan Indonesia. Lagu ini merupakan lagu yang isi liriknya memotivasi orang untuk tetap semangat dalam hidup dan tetap mengandalkan Tuhan”, terang Iskandar Widjaja.

Iskandar Widjaja bukan hanya sekedar musisi yang mempunyai keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya, Iskandar Widjaja berusaha membagi ilmu musiknya dengan musisi – musisi muda tanah air dengan cara membuka sekolah musik di Jakarta. Selain itu Iskandar juga terus memperkenalkan Indonesia keluar negeri dengan cara membawakan lagu – lagu nasional dan daerah di setiap konsernya di berbagai belahan dunia. Iskandar Widjaja sangat bangga dengan tanah airnya sehingga dia termasuk musisi yang selalu membuat harum nama Indonesia di mancanegara.

Usai menutup konser intimnya, Iskandar Widjaja sontak mendapatkan standing applause dari seluruh penonton yang hadir. Konser yang berjalan di tengah cuaca dingin Jakarta malam itu telah meninggalkan kesan yang indah dikalangan penonton malam itu. Luar Biasa Iskandar Widjaja!!

Continue Reading

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading