iMusic
– Bandrocklegendaris asal Semarang, POWERSLAVES
– yang kini digawangi HeydiIbrahim (vokal), AnwarFatahillah
(bass), WiwiexSoedarno (kibord), dan AgungYudha
(drum) – melepas versi baru dari lagu “FindOurLoveAgain“.
Versi orisinal lagu ini bersemayam dalam album debut “MetalKecil”
yang dirilis tahun 1994.
Dari
sisi aransmen, tentunya ada perbedaan antara “Find Our Love Again” versi lama
dengan versi baru. Ada tambahan sejumlah elemen yang membuat lagu ini kini lebih
bernyawa. Selain karakter vokal Heydi Ibrahim jauh lebih matang, bebunyian orkestra
dari kibor Wiwiex Soedarno juga menambah cita rasa “Find Our Love
Again”. Bisa dipahami, mengingat sang kibordis cukup berpengalaman dalam penggarapan
scoringmusic untuk film dan sinetron.
Adapun
AmbangChrist, additional guitarist yang sudah membantu
penampilan panggung POWERSLAVES sejak 2013, tampil sebagai eksekutor isian
gitar dalam lagu ini. Bagi yang terbiasa mendengar permainan AndryMuhammad,
jangan khawatir, Ambang tidak menghilangkan nilai substansial part solo yang
telah ditanamkan oleh Andry. “Find Our Love Again” tetap renyah dan bergizi.
“Aransemen
“Find Our Love Again” yang baru lebih bertenaga dan berasa live-nya, istilahnya
lebih nge-band gitu,” jelas Wiwiex Soedarno.
“Pastinya,
versi yang sekarang lebih rock dan agresif. Kami pun dimanjakan oleh
teknologi sehingga hasil mixing-nya ingin seperti apa bisa diaplikasikan,”
Anwar Fatahillah menambahkan.
Namun,
lanjut Anwar, proses mixing itu agak memakan waktu lantaran penggarapannya dibatasi
oleh jarak. Sang sound engineer berdomisili di Yogyakarta, sedangkan
para personel POWERSLAVES terbagi dua antara Jakarta dan Semarang.
“Preview-nya
kan kami kirim ke sound engineer, pas dibalikin masih ada yang kurang. Entah
itu kibornya kurang naik, atau bassnya kurang turun. Sampai 5-6 kali tektokan.
Proses mixing lagu ballad kayak gini memang harusnya hadir langsung di studio,
bareng-bareng. Tapi Alhamdulillah hasil akhirnya memuaskan seperti yang bisa teman-teman
dengar sekarang,” jelas Anwar.
Seperti
halnya versi baru lagu “Impian” yang dirilis Agustus kemarin, master rekaman
lagu “Find Our Love Again” juga dimiliki label yang menaungi mereka 26 tahun silam.
Sehingga, untuk bisa memasukan lagu ini ke dalam album The Best yang mereka
rencanakan, POWERSLAVES memutuskan untuk merekamnya kembali.
Oktober tahun lalu, band yang
terbentuk sejak tahun 1991 ini membuka langkah pengarsipan lagu-lagu hits lama
mereka melalui versi anyar dari lagu “KaudanAku”, lalu
berlanjut ke “HanyaKamu“, “Impian” dan sekarang
“Find Our Love Again”. Nantinya, lagu-lagu ini akan diceploskan dalam album TheBest yang akan dirilis dalam waktu dekat – dilengkapi dengan lagu-lagu
baru seperti “TerusMelangkah”, “StareAtMe”
dan “SudahJangan”.
Heydi
Ibrahim lantas menuturkan tentang makna sekaligus momen perekaman ulang “Find
Our Love Again”. Baginya, lagu ini menjadi perekat kebersamaan POWERSLAVES
meski para personelnya jarang bertemu lantaran pandemiCOVID-19 membatasi
ruang gerak mereka.
“Sesuai judulnya, “Find Our Love Again” seperti menemukan jantung dan hati kembali di dalam POWERSLAVES. Justru di saat-saat seperti ini, di tengah pandemi, POWERSLAVES memilih untuk tidak patah arang. Kami terus melangkah dengan rasa syukur yang sangat karena ternyata harta yang paling indah dalam sebuah band adalah perasaan saling memiliki yang dalam,” jelas Heydi. (FE)
imusic.id – Rapper,penyanyi, penulis lagu dan produser multitalenta, Rayi Putra kembali dengan single dan video klip terbarunya yang lembut, “Let You Down”,yang dirilis melalui Def Jam Indonesia, sebuah divisi dari Universal Music Indonesia.
Personal dan intim, lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Rayi Putra yang pernah mengecewakan orang yang ia cintai dan mencapai suatu titik di mana ia tersadar dan bertekad untuk menebus kesalahannya, dan berjanji tak akan mengecewakan mereka lagi.
“Let You Down” mengajak pendengar masuk ke dalam pikiran, jiwa dan hati Rayi Putra, yang dengan jujur berbagi tentang rasa penyesalannya, seraya ia menyanyikan tekad barunya untuk menebus kesalahannya di masa lalu dan berjanji untuk tidak lagi mengecewakan orang yang dicintainya.
“Aku menulis lagu ini berdasarkan pengalaman pribadiku di mana aku merasa telah mengecewakan beberapa orang yang sangat penting dalam hidupku, dan bagaimana aku akan terus berusaha sebaik mungkin untuk menebusnya dan menjadi lebih baik, sehingga aku tidak akan mengecewakan mereka lagi,” ungkap Rayi.
Ditulis oleh Rayi Putra sendiri dan diproduseri oleh Eka Gustiwana, “Let You Down” menghadirkan perpaduan unik R&B dan Hip Hop khas Rayi, dengan flow halus, beats yang catchy, yang dipadukan dengan lirik yang intim dan introspektif.
“Aku ingin membuat lagu yang terasa sangat intim dan personal. Jadi ketika didengarkan, pendengar akan merasa seperti aku sedang berbicara langsung di depan mereka,” tambahnya.
“Let You Down” dirilis bersamaan dengan sebuah video klip menawan yang menampilkan sepasang penari dalam sebuah kisah menyentuh tentang cinta dan konflik. Vokal Rayi yang halus mengalir seraya kita menyaksikan perjalanan sebuah pasangan yang sedang mengalami masa sulit dalam hubungan mereka, mulai dari bertengkar, hingga perlahan-lahan menemukan jalan mereka kembali dan kembali jatuh cinta satu sama lain, yang ditutup dengan sedikit kejutan di akhir video.
imusic.id – THE RAIN kembali merilis salah satu lagu dari album studio ke-7 mereka, “Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama“. Sebuah lagu berjudul “Halaman Berbeda” dipilih oleh band asal Yogyakarta yang hingga kini tetap beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal).
Sejak awal terbentuk, mungkin bisa dibilang The Rain adalah salah satu band Indonesia yang memiliki komitmen yang kuat untuk bertahan di industri musik Indonesia. Terbukti dengan perjalanan menuju 22 tahun berkarya, The Rain masih konsisten dengan formasi awal dan tetap produktif mengeluarkan karya-karya terbaiknya yang selalu mendapat sambutan baik oleh penikmat musik Indonesia.
Kali ini lewat lagu “Halaman Berbeda”, The Rain ingin kembali mengajak pendengar untuk tenggelam dalam barisan lirik sendu berbalut nuansa musik yang mengingatkan kita pada akhir dekade 80-an hingga awal dekade 90-an.
“Lagu ini adalah salah satu lagu saya yang proses penulisannya memakan waktu bertahun-tahun. Separuh lagu ini sudah ada sejak hampir sepuluh tahun lalu. Tak terselesaikan saat itu, lalu tersimpan di arsip lagu The Rain. Sampai akhirnya baru berhasil dirampungkan bersama saat proses pengerjaan album ini”, ujar Indra Prasta The Rain.
“Untuk aransemennya, tidak sulit untuk membalut lagu ini dalam nuansa akhir 80-an hingga awal 90-an. Selain karena progresi Chord-nya memang cocok untuk dibawa ke arah sana, kami juga memang cukup banyak mendengarkan referensi dari era tersebut, seperti karya David Foster dan lain-lain”, tambah Iwan.
Lagu ini menjadi jembatan menuju momen 22 tahun perjalanan The Rain yang jatuh pada akhir tahun 2023 ini.
“Kami persembahkan buat semua The Rain Keepers, sebutan buat para penggemar The Rain, yang selalu setia menanti rilisan karya terbaru The Rain”, tutup Aang.
Lagu “Halaman Berbeda” kini telah tersedia di berbagai layanan musik digital. Selamat mendengarkan!
iMusic – ALKV (baca: alkav) memulai debutnya menjadi seorang solois lewat single berjudul “The Divine Within” yang telah diluncurkan pada pertengahan bulan Maret 2023 ini.
Pada single debutnya, musisi asal kota Medan yang memiliki nama asli Arief Alkaff ini memulai karir solonya dengan berkolaborasi bersama beberapa musisi kota Medan lainnya, seperti Simon (drummer), Evan WINA (kibordis) dan Tama (basis).
“The Divine Within” merupakan karya pertama ALKV sebagai seorang solois setelah sekitar tahun 2015 sampai dengan 2016 ia pernah bergabung mengisi vokal dan gitar pada band Bittersweet dan sekitar tahun 2016 sampai dengan 2017 mengisi vokal dan gitar pada band Franklin Vision.
ALKV merupakan proyek solo dengan konsep band yang bergenre Rock dan terinspirasi dari musisi-musisi lokal kota Medan serta musisi Barat 70-an seperti Jimi Hendrix, Grateful Dead, Deep Purple serta The Who. Lebih jauh tentang “The Divine Within”, lagu ini bercerita tentang orang yang terlalu lama menunggu untuk siap, namun kenyataannya ia tersadar bahwa tidak ada yang pernah siap dan yang ada hanyalah keberanian untuk memulai.
Pada proses produksi “The Divine Within”, ALKV memilih single debutnya ini digodok di salah satu studio dan label rekaman di Medan, Ringo Records, serta diproduseri langsung oleh Tengku Johan Arifin (produser Ringo Records). Untuk pondasi awal, penyusunan musiknya disusun sendiri oleh ALKV yang selanjutnya disempurnakan oleh musisi-musisi yang berkolaborasi dengannya dalam format instrumen seperti gitar, bass, drum serta organ.
Sedangkan lirik “The Divine Within”, ALKV mengaku bahwa ia menggubahnya 30 menit sebelum sesi rekaman berlangsung. Seperti pada lagu dengan genre Rock lain, pada single “The Divine Within” ini ALKV menyusun lirik dengan lebih sederhana namun pada musik serta instrumen disusun dengan lebih kompleks.
Setelah berhasil merilis single debut “The Divine Within”, tahun ini ALKV berencana merilis beberapa single lainnya sebelum kemudian merilis album pertamanya. “The Divine Within” sudah bisa kamu dengarkan di berbagai platform streaming musik digital.