Connect with us
godbless godbless

iLive

“Presiden RI Joko Widodo” berikan penghargaan dan apresiasi di Konser Online “48 tahun godbless Berkarya – Mulai hari Ini“.

Published

on

iMusic – Promotor ROCKINLILO dan group band godbless untuk KONSER: “48 Tahun godbless Berkarya”, Pada hari Jumat 27 Agustus 2021 pada pukul 10.00 – 11.30 WIB diterima langsung di ISTANA NEGARA oleh Presiden Republik Indonesia JOKO WIDODO yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Bapak Pratikno.

Kehadiran ROCKINLILO (yang diwakili oleh Lilo dan Fendy Mugni) serta seluruh personil  godbless (Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fatah, Abadi Soesman dan Fajar Sastritama) yang bertujuan untuk audiensi dan melakukan paparan mengenai sejauh mana persiapan dan progress  konser yang akan berlangsung disambut baik oleh Presiden Joko Widodo, pertemuan berlangsung hangat dan menghasilkan berita  baik yang perlu diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Presiden Joko Widodo sangat mendukung tujuan konser 48 Tahun godbless Berkarya yang tidak hanya menampilkan pertunjukan musik saja, akan tetapi adanya misi dan visi penyelenggara untuk Kebangkitan Dunia Pertunjukan di era Pandemi agar ekosistem dunia bisnis pertunjukan bisa berjalan kembali yaitu mulai membiasakan masyarakat menyaksikan Konser Online Berbayar, serta Sosialisasi Peraturan Pemerintah No 56 mengenai Royalti dan Hak Cipta dalam sebuah kegiatan pertunjukan musik.

Pihak ROCKINLILO dan Group band godbless yang hadir dalam pertemuan yang berlangsung kemarin juga melaporkan mengenai perkembangan persiapan Konser yang sudah hampir 90% dilakukan.

Presiden Joko Widodo mendukung konser tersebut dan memberikan arahan kepada pihak promotor dan godbless untuk disampaikan kepada seluruh pelaku bisnis industri pertunjukan lainnya agar dalam masa pandemi ini kita semua dan seluruh masyarakat Indonesia harus tetap berkarya.

Beliau menyatakan “Konser 48 Tahun godbless Berkarya” ini harus bisa menjadi ‘TEMPLATE’ untuk pelaksanaan pagelaran Musik di masa pandemi yang bisa diduplikasi oleh pelaku bisnis hiburan lainnya, tidak hanya di kota besar saja tapi juga di daerah-daerah atau desa-desa dengan penyelenggaraan yang lebih mikro. Pelaku Bisnis Pertunjukan tetap bisa mengadakan kegiatan pertunjukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan mensosialisasikan kebiasaan baru di masa pandemi yaitu “Menyaksikan Konser Online Berbayar”. Dengan demikian diharapkan bahwa roda ekonomi bisnis pertunjukan akan bisa berjalan kembali dengan tumbuhnya kesadaran dari seluruh masyarakat.

Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasi ide dan keberanian ROCKINLILO dan godbless yang akan menyelenggarakan Konser 48 tahun godbless Berkarya ditengah Pandemi ini. Apresisasi seorang Presiden Republik Indonesia terhadap group band legendaris yang sampai hari ini masih tetap konsisten berkarya dan menjadi panutan bagi musisi lainnya.

Untuk itu Presiden Jokowi akan memberikan tanda atau plakat penghargaan kepada godbless yang akan langsung Beliau serahkan kepada godbless. Hal ini akan menjadi sejarah bagi dunia musik Indonesia, karena baru kali ini pertama kalinya seorang Presiden memberikan penghargaan langsung kepada musisi Indonesia.

ROCKINLILO dan godbless mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atas dukungan penuhnya, dan juga kepada semua

pihak beberapa pihak terkait atas arahan bapak Presiden sehingga turut membantu terlaksananya  konser ini. KONSER 48 Tahun godbless BERKARYA – MULAI HARI INI.

Konser 48 Tahun godbless berkarya Mulai Hari ini akan dimeriahkan dengan Konsep  ‘tribute to godbless’ bersama Isyana Sarasvati, Teza Sumendra, Dul Jaelani & Tissa Biani, Danilla, FourTwnty, Kamila dan Krisyanto Jamrud ft DeadSquad. Serta Konsep penampilan ‘Rock Collaboration’ bersama Ivanka Slank, Andy/rif, Fadly Padi, Sandy Andarusman, Krisna Prameswara, Roy Jeconiah, Eet Sjahranie, Adi Adrian, Karis DeadSquad, Cella, Stevi Item serta Ebenz dan Agung Burgerkill. Dan dipandu olehpresenter keren seperti Coki Pardede, Kikan, Tantri Syalindri, Eddi Brokoli, Azizah Hanum, Tretan Muslim dan Host Lilo.

Informasi lengkap dan harga tiket konser “48 tahun godbless Mulai Hari Ini”:

Nama Konser           : 48 Tahun godbless – Mulai Hari Ini

Penyelenggara        : ROCKINLILO

Hari/Tanggal            : Selasa, 31 Agustus 2021

Pukul                         : 19.00 – 22.00 WIB

Lokasi                        : Virtual / Online melalui www.ROCKINLILO.live

Harga Tiket               : Rp. 75.000, – dapat di beli melalui www.ROCKINLILO.live

Manajemen tiket    : www.tiket.com

Seperti yang dinyatakan oleh bapak Presiden Joko Widodo pada pertemuannya dengan ROCKINLILO dan godbless hari Jumat 27 Agustus 2021 kemarin, bahwa di era Pandemi ini kita semua harus terus dan tetap berkarya, maka ROCKINLILO kembali mengajak masyarakat untuk ikut berkarya dan mendukung dengan mulai membiasakan diri  nonton KONSER ONLINE BERBAYAR , This is the Future! Kita tidak bisa menunggu sampai keadaan kembali “normal“ dengan hanya menunggu dan berdiam diri. Seni adalah bagian terpenting dalam perkembangan kehidupan sosial budaya bagi bangsa ini. Dan Seni tidak boleh mati. Partisipasi semua pihak dengan antusias menjadi bagian dari Konser ONLINE berbayar ini akan menghidupkan kembali roda ekonomi dunia Show Biz di Indonesia. Terimakasih ROCKINLILO dan godbless  untuk Bapak Presiden Joko Widodo. Salam Musik Indonesia – Salam ROCKINLILO. (FE)

iLive

Indonesia Music Summit 2025 di gelar 19 – 20 November

Published

on

iMusic.id – Sashana.ID dengan bangga mempersembahkan Indonesia Music Summit 2025 atau disingkatIMUST, sebuah forum dua hari yang didedikasikan sebagai ruang diskusi empatik bagi seluruh pemangku kepentingan ekosistem musik Indonesia.

Acara Indonesia Music Summit 2025atauIMUST ini akan digelar pada 19–20 November 2025, pukul 13.00–21.00 WIB di Gedung Ali Sadikin dan Gedung Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, menghadirkan perbincangan mendalam, pertukaran gagasan, serta inisiatif kolaboratif untuk merumuskan solusi dan rekomendasi bersama bagi masa depan industri musik nasional.

“Indonesia Music Summit 2025 kami hadirkan sebagai ruang temu yang jujur, inklusif, dan setara bagi seluruh pemangku kepentingan musik. Di tengah perubahan ekosistem yang begitu cepat, kita membutuhkan tempat untuk berhenti sejenak, mendengar, lalu merumuskan langkah bersama. IMUST adalah upaya kami membangun budaya diskusi yang lebih sehat, yang memberi ruang bagi suara musisi, pekerja industri, dan komunitas kreatif untuk benar-benar didengar.” Jelas Dhani ‘Pette’ Widjanarko, Founder Sashana Indonesia & Project Director IMUST 2025.

Sebagai ajang yang memadukan dialog kreatif lintas disiplin, Imust mengusung semangat kolaborasi antara musisi, pekerja industri, kreator, penggiat seni, institusi pendidikan, komunitas, hingga pelaku usaha. Forum ini dirancang untuk membuka ruang aman bagi seluruh peserta dalam membahas tantangan ekosistem musik sekaligus menggali peluang di era digital yang terus berkembang.

“Industri musik Indonesia saat ini berada dalam fase penting. Banyak peluang baru, tapi juga banyak kebingungan, terutama bagi musisi dan pelaku industri skala kecil. Forum seperti Indonesia Music Summit sangat diperlukan untuk menyamakan perspektif, memahami tantangan nyata di lapangan, dan mencari terobosan bersama. Saya berharap IMUST bisa menjadi jembatan yang memperkuat ekosistem musik kita dari hulu ke hilir.” Terang Harry “Koko” Santoso, Pelaku Industri Musik Indonesia

Indonesia Music Summit 2025 menggelar beberapa agenda seperti Music Discourse, sebuah Sesi diskusi utama yang membahas isu-isu strategis mulai dari hak intelektual, distribusi digital, keberlangsungan musisi independen, hingga peran teknologi dalam produksi musik. Sesi ini menghadirkan sosok-sosok berpengaruh dalam industri musik Indonesia sebagai pembicara seperti : Ariel ‘NOAH’, Satrio ‘Piyu’ Yudi Wahono, Giring Ganesha, Once Mekel, Adi Adrian, Endah Widiastuti, Harry Koko Santoso, David Karto, Ravel Junardy, Anas Syahrul Alimi, Wendi Putranto, Ricky Bya, dan Ferry Dermawan dengan melibatkan moderator seperti : Ronal Surapradja, Widya Saputra, Yosi Mokalu.

Agenda acara berikutnya adalah Exhibition. Kegiatan ini merupakan sebuah pameran karya dan dokumentasi musik Indonesia yang menampilkan transformasi industri dari masa ke masa. Kegiatan ini melibatkan partisipan seperti Lokananta, Musicapture oleh Firdaus Fadlil, Musigraphic Dawai Dewa Budjana, Jay Subyakto Video Music Indonesia, serta SAE. Para peserta dapat menikmati koleksi arsip, instalasi visual, hingga karya eksperimental.

Agenda lainnya ada Workshop : Videoclip & Music Photography, ini adalah sesi praktis yang menghadirkan para profesional untuk berbagi teknik, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pembuatan video musik serta fotografi musik.

Dua agenda lainnya adalah digelarnya Special Show yang menampilkan Efek Rumah Kaca : 10 Tahun Album Sinestesia dimana showcase ini merupakan perayaan satu dekade album ikonik Sinestesia dalam format panggung intim dan reflektif. Sementara itu agenda acara terakhir adalah Music Store, area ritel yang menghadirkan rilisan fisik dan merchandise eksklusif dari musisi dan brand kreatif.

Seluruh tokoh yang tergabung dalam team kreatif IMUST berharap Indonesia Music Summit 2025 bisa menjadi motor penggerak kolaborasi antarpelaku industri musik, memperkuat jejaring, serta melahirkan gagasan-gagasan baru untuk membangun ekosistem musik Indonesia yang lebih sehat, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Sashana percaya bahwa musik adalah ruang budaya yang selalu hidup dan melalui diskusi yang empatik serta kolaborasi yang setara, Indonesia dapat menghadirkan ekosistem musik yang lebih progresif untuk masa depan.

Continue Reading

iLive

Tur ke Eropa, ‘Prison Of Blues’ setia mempromokan hantu lokal

Published

on

By

iMusic.idPrison Of Blues sukses menyelesaikan total 50 Gigs Tour selama 3 bulan di Indonesia dan Eropa. “Untuk Tour Eropa ini kami adalah kali ke 5 memenuhi undangan salah satu festival Psychobilly terbesar dunia, yang diadakan di Oberhausen-Jerman, dan kali ini kami juga mengajak kolaborator untuk vokal yaitu Dellu Uyee”, kata Bayu Randu gitaris dan juga produser dari Prison Of Blues.

Band Psychobilly Punk ini menyambangi 6 Negara Eropa sekaligus, yaitu German, Ceko, Belgia, Hungaria, Austria, dan Belanda, serta beberapa kota di indonesia dengan total 50 gigs, dan ini tentunya menjadi pencapaian tersendiri dari band dengan genre minoritas ini.

Prison Of Blues adalah band beraliran Psychobilly yang lahir di kota tembakau Temanggung pada 2007, Kali ini Prison Of Blues lebih fresh dengan masuknya Endy Barock pada drum, Topan Murdox pada gitar 2, Dhana pada Contra Bass, 2 personil lama yaitu Bowo pada Vocal & gitar, serta Bayu Randu pada gitar 1 yang juga merangkap sebagai produser.

Hingga saat ini sudah mempunyai 11 album kompilasi yang release di Eropa dan Amerika, dan 4 album solo Prison Of Blues. “Kan saya baru pertama ikut di tour eropa bareng POB, jujur kaget banget, band ini disini besar dan sangat banyak penggemarnya, sampai ada yang bela belain dari California, Spanyol, Italia datang buat nonton POB”, cerita Dellu Uyee.

“Tour 50 titik Indonesia-Eropa ini juga sebagai promo album ke 4 kami, dan seperti biasa kami membawa misi promosi untuk Indonesia, selain bawa atribusi kain Indonesia kami juga secara khusus mempromosikan hantu-hantu Indonesia, seperti Pocong, Kuntilanak, Santet, dll”, ujar Bowo sang vokalis dan founder band ini.

Band ini melakukan tour Eropa mulai tanggal 3-31 Oktober, titik terakhir sukses memukau fans Prison Of Blues di Festival “Psychobilly Earthquake 2025”. Sebelumnya Prison Of Blues sudah langganan memenuhi undangan festival Psychobilly, pada tahun 2016 Bedlam Breakout Festival di Inggris, 2017 Psychobilly Meeting Festival  di Spanyol, 2018 tour 7 negara Eropa, 2024 kembali bermain di Psychobilly Meeting Festival  di Spanyol, dan 2025 Pyschobilly Earthquake di German.

“Ada hal yang unik dan selalu membuat kami selalu ingin kembali ke festival ini di Eropa, yaitu fanbase kami yang di Eropa, ini unik karena kami sendiri di Indonesia masih kurang diminati, mungkin karena genrenya ga ada yang memainkan di Indonesia sekarang. Lucunya banyak yang mengira kami di Indonesia adalah band besar, setelah kami ceritakan tentang tidak adanya scene Psychobilly di Indonesia baru mereka kaget, haha” tambah Endy Barock, sang drummer.

Prison Of Blues juga memberikan gambaran tentang bagaimana sistem royalti di Eropa berjalan, “tiap titik disini, sebelum main kami harus isi form dari Gema, CMO atau LMK nya Eropa, isi detail lagu yang akan dibawakan lengkap dengan pencipta lagunya, sangat tertib, bahkan kami bawakan lagu artis besar seperti Motorhead atau Queen pun tidak perlu repot dan takut ijin ijin” cerita Dhana dan Topan.

Tour ini disupport oleh kementerian kebudayaan dan juga beberapa sponsor swasta.

Continue Reading

iLive

Bintang Radio Indonesia 2025 tampilkan 3 format putaran

Published

on

iMusic.id – Ajang kompetisi menyanyi nasional tertua di Indonesia, Bintang Radio Indonesia, kembali digelar tahun ini dengan format yang lebih segar dan dinamis. Setelah sukses diselenggarakan di Surabaya tahun lalu, Bintang Radio Indonesia 2025 kini hadir di Jakarta dengan rangkaian pertunjukan spektakuler yang akan berlangsung pada 4, 5, dan 6 November 2025, dan ditutup dengan Result Show pada 8 November 2025.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1951, Bintang Radio Indonesia telah menjadi wadah lahirnya para penyanyi legendaris tanah air seperti Titiek Puspa, Bing Slamet, dan Vina Panduwinata. Di era modern, ajang ini terus melahirkan bintang-bintang baru seperti Josh Florentino, Maria Pudesa, dan Shabrina Leanor, yang membuktikan bahwa semangat Bintang Radio tetap relevan lintas generasi.

Tahun ini, Bintang Radio Indonesia hadir dengan format tiga putaran penampilan, di mana para finalis akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam tiga genre musik: pop, rock, dan lagu daerah. Tak hanya menonjolkan vokal, para peserta juga akan dinilai dari karakter, penghayatan, dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai gaya musik.

Menariknya, tahun ini Bintang Radio juga memperkenalkan sistem voting, yang memungkinkan publik ikut menentukan siapa yang akan menjadi bintang baru Indonesia.

Rangkaian Grand Final akan diakhiri dengan penampilan spesial dari Maliq & D’Essentials pada malam puncak tanggal 6 November 2025, serta Result Show spektakuler pada 8 November 2025 yang akan menampilkan Shabrina Leanor, salah satu bintang muda hasil ajang ini, dalam pertunjukan istimewa.

Melalui format dan konsep baru ini, Bintang Radio Indonesia 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perayaan keberagaman musik Indonesia dan bukti bahwa semangat Bintang Radio terus menyala, dari generasi ke generasi.

Tentang Bintang Radio Indonesia

Diselenggarakan pertama kali pada tahun 1951 oleh RRI (Radio Republik Indonesia), Bintang Radio Indonesia merupakan kompetisi menyanyi nasional tertua di tanah air. Selama lebih dari tujuh dekade, ajang ini telah menjadi batu loncatan bagi banyak penyanyi yang kini menjadi ikon musik Indonesia. Dengan semangat inovasi dan regenerasi, Bintang Radio terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman, menggabungkan tradisi, kreativitas, dan teknologi untuk mencari talenta terbaik bangsa.

Continue Reading