Connect with us

iLive

“Rayakan Ulang Tahun Virtual, Naura dan Neona Siapkan Banyak Kejutan Untuk Penggemar”.

Published

on

iMusic – Siapa sih yang bisa melupakan kemeriahan ulang tahunnya. Kumpul bareng teman-teman dan keluarga, makan kue ulang tahun dan biasanya ada kejutan yang menyenangkan disiapkan, membuat susasana pesta ulang tahun kian berkesan. Nah, tapi, karena sebagian besar dari kita masih harus karantina mandiri, pastinya kegiatan pesta ulang tahun yang seperti itu akan sulit dilaksanakan.

Tapi bukan berarti mustahil untuk tetap dilakukan. Menyambut ulang tahun mereka, kakak beradik penyanyi Naura dan Neona, punya kejutan yang menyenangkan untuk penggemarnya dengan sebutan #TemanNaura dan #KawanNeo!

Naura dan Neona memang kakak adik yang selalu kompak. Tidak hanya profesinya saja yang serupa tapi ternyata ulang tahun mereka pun berdekatan. Pada tanggal 18 Juni ini, Naura akan berulang tahun yang ke-15 dan di tanggal 13 Juni, Neona akan merayakan ulang tahun yang ke-11.

Seperti kebanyakan anak dan remaja lainnya, pastinya mereka ingin merayakan hari ulang tahunnya bersama keluarga dan teman-teman terdekatnya. Namun, dengan kondisi yang ada saat ini, tidak memungkinkan rasanya membuat acara yang bisa membuat keramaian.

Tapi keduanya mengakui kalau berkumpul dan bertemu dengan teman, keluarga, bahkan penggemar mereka adalah hal yang paling dirindukan saat ini. “Karena aku kalau merayakan ulang tahun biasanya di rumah bareng keluarga dan undang teman-teman juga ke rumah. Tapi, tahun ini akan beda banget,” ungkap Naura.

Karena tahun ini Naura dan Neona berinisiatif untuk merayakan hari spesial mereka secara virtual bersama penggemarnya. “Tahun ini aku dan Neona akan mengadakan Birthday Konser pertama kami. Dalam konser ini aka nada virtual meet and greet, aku dan Neona juga akan nyanyi, kita akan nge-dance dengan dancer, terus ada orchestra juga, pokoknya seru banget,” ungkap Naura.

KEJUTAN SERU DI BIRTHDAY KONSER

Rencananya, acara yang bertajuk “Birthday Konser #DiRumahAja” ini akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2020 jam 15.00 WIB. Di dalamnya sudah disiapkan sederet tamu dan juga kegiatan seru yang akan sangat sayang untuk dilewatkan.

“Aku sama kakak akan tampil dalam konser ini, terus akan ada tamu-tamu spesial yang hadir juga dalam acara ini. aku juga udah siapin gerakan dance terbaru aku dan juga beberapa improve nyanyi yang bakal keren banget deh!” tambah Neona.

Konsep musik orkestranya pun tak hanya ala kadarnya. Dalam Birthday Konser #DiRumahAja Naura dan Neona kali ini, aransemen yang dibawakan oleh Ava Orchestra akan menggunakan aransemen Konser Dongeng 4 dan Konser Cinta 1 Neona dengan cara beberapa musik di rekam ulang oleh pemainnya.

 Selain itu akan dibuatkan juga panggung spesial yang dibangun di ruang tamu rumah Baldy dan Nola yang didesain oleh tim desain Koser Dongeng dan Konser Cinta agar terlihat tiga dimensi.

Dengan diadakannya konser ini, Naura dan Neona berharap semoga bisa mengobati rasa rindu mereka terhadap #TemanNaura dan #KawanNeo yang sudah hampir 2 bulan tidak berjumpa langsung.

“Semoga dengan adanya konser ini kita bisa saling mengobati rindu masing-masing dan juga bisa saling bertukar kabar juga saat virtual meet and greet. Dan aku berharap di usia yang lebih dewasa ini terus bisa berkarya,” ungkap Naura.

Hal serupa juga dirasakan oleh Oktariadi Anis dari Merah Putih Production selaku promotor bersaam Trinity Optima Production untuk Konser Dongeng 1-4 maupun Konser Cinta Neona, dan kini kembali mendukung mendukung acara Birthday Konser Naura dan Neona.

“Dengan adanya keterbatasan yang ada saat ini, ternyata tidak menjadikan kita berhenti berkarya, malah sebaliknya semua team Konser Dongeng bersemangat untuk membuat suatu konsep ulang tahun Naura Neona yang ditayangkan secara online. Tanpa mengurangi cita rasa Konsep Konser Naura dan Neona terdahulu. Ternyata menyenangkan bekerja dari rumah bersama kawan kawan,” ungkap Okta.

Penayangan Birthday Konser #DiRumahAja ini didukung penuh oleh LOKET melalui LOKET Live sebagai platform penayangan eksklusif, serta GoTix dan Loket.com sebagai official ticketing partner. Penggemar bisa mendapatkan tiket mulai hari ini, 1 Juni 2020 pukul 11.00 melalui Loket.com https://bit.ly/nauraneonaloketcom maupun GoTix https://bit.ly/nauraneonagotix.

Tersedia tiga kategori tiket yang bisa didapatkan, yakni tiket seharga Rp 50,000 (mulai dijual pada 1 Juni – 13 Juni); tiket seharga Rp 110,000 (mulai dijual pada 14 Juni – 20 Juni); dan tiket seharga Rp 550,000 (paket spesial meet and greet dan syukuran online).

Jadi, buat kalian yang penasaran dengan keseruan Birthday Konser #DiRumahAja dari Naura dan Neona, jangan sampai kelewatan ya! (FE)

iLive

“Record Store Day” di Indonesia Kembali ke Hakikatnya.

Published

on

iMusic.id – Kehadiran Record Store Day sejatinya ditunggu oleh para pecinta musik di seluruh dunia, khususnya bagi para penggemar rilisan fisik. Event yang diadakan sejak tahun 2007 ini, diinisiasi oleh Michael Kurtz dan Carrie Colliton di Amerika Serikat.

Mereka menghelat event ini yang tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian Toko Rilisan Fisik dan juga rilisan fisiknya yang saat itu mulai tergeser keberadaannya oleh rilisan Digital.

Tahun ini, Record Store Day di Indonesia kembali dirayakan di Toko Rilisan Fisik. Awal mula Record Store Day masuk ke Indonesia pun sebenarnya diadakan di Sebuah Record Store bernama Monka Magic (Aksara Kemang) tahun 2012 dan 2013, lalu di Heyfolks! Tahun 2014.

Perayaan Record Store Day di Indonesia mulai ‘menyimpang dari ajaran’ sejak tahun 2015. RSD Indonesia saat itu diadakan dalam format Bazaar Besar yang berlanjut dari tahun ke tahun sampai tahun 2023 lalu. Lalu salah satu Kordinator RSD di Indonesia, Satria Ramadhan, sempat bertemu dengan Kordinator RSD UK, Megan Page di London, bulan Mei 2023.

Megan kemudian mengenalkan RSD Indonesia kepada para Founder (Michael dan Carrie). Melalui Online Meeting, mereka berdiskusi dan menyayangkan kondisi RSD di Indonesia yang diadakan bukan di Toko Rilisan Fisik. Mereka pun menghimbau untuk mengindahkan konsep Record Store Day itu sendiri.

Dan Michael pun mengingatkan kembali tentang makna Record Store Day. “Ide Record Store Day berawal dari para pemilik Toko Rilisan Fisik independen di Amerika. Record Store Day bukan hanya menjual Piringan Hitam. Ya, memang kami merilis banyak rekaman dalam bentuk Vinyl untuk Record Store Day, tetapi ini bukan tentang perayaan Vinyl.

Dan semua toko rilisan fisik di seluruh dunia merayakannya pada hari yang sama. RSD biasanya jatuh pada hari Sabtu ketiga di bulan April.” Jelas Michael Kurtz. “Tahun ini, kita akan kembalikan konsep Record Store Day ke toko-toko rilisan fisik yang mendaftarkan toko nya untuk berpartisipasi.

Mereka akan mendapatkan jatah Rilisan Eksklusif RSD Indonesia dan tokonya akan kita promosikan di social media” ungkap Satria Ramadhan.

“Tahun ini ada sebanyak 20 Toko dari seluruh Indonesia yang mendaftakan tokonya. Semoga di tahun-tahun mendatang lebih banyak lagi yang ikutan dan bisa merayakannya bersama sebagai satu kesatuan” tambah Satria Ramadhan.

“Untuk menambah kemeriahan euforia RSD, kami adakan event lain dengan format bazaar dengan nama Record Store Day Indonesia Market, Eventnya seminggu setelah RSD worldwide. Ini kita adakan sebagai wadah bagi teman-teman yang belum punya toko rilisan fisik dan juga mereka yang punya toko rilisan fisik.v ”Jelas Mayo Ramandho, yang juga Kordinator RSD di Indonesia.

Record Store Day dirayakan serentak di seluruh toko rilisan fisik di dunia pada tanggal 20 April 2024. Sedangkan RSDI Market diadakan pada tanggal 27-28 April 2024 di Senayan Park. (FE)

Continue Reading

iLive

“San.gita” Gelar Babak Pertama “Tur Lelaku” Di Jawa Tengah.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis album pertama berjudul Martyapada di layanan digital streaming pada 24 November 2023, dilanjutkan dengan rilis fisik album tersebut dalam bentuk cakram padat digital (digital CD) 24 Februari lalu, band dari kota Salatiga, San.gita (baca: sanggita) akan menjalankan tur memperkenalkan karyanya melalui penampilan live dalam tur mandiri ke beberapa daerah di wilayah Jawa Tengah pada bulan Maret hingga Mei 2024.

Tur ini diberi nama Tur Lelaku. Lelaku sendiri adalah program yang San.gita jalankan secara mandiri setiap dua/ tiga bulan menampilkan hasil olah daya mereka dalam bentuk penampilan musik secara live di tempat – tempat yang sedia bersinergi bersama.

Program rutin ini telah berlangsung sebanyak lima kali di tahun 2023 di dalam kota Salatiga. Menindaklanjuti rilis debut albumnya San.gita meluaskan Lelakunya ke daerah dan kota lain di luar Salatiga. “Kami antusias sekali bermain secara live memperkenalkan karya kami kepada khalayak yang lebih luas lagi.

Lelaku adalah program mandiri kami yang mengakomodasi keseruan ini. Untuk babak pertama ini kami akan jalan ke venues di daerah-daerah yang masih relatif dekat dari Salatiga.

Kami akan melakukannya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.”, jelas Bonita (vokalis San.gita) tentang rencana jalannya Tur Lelaku babak pertama. Sepuluh tempat direncanakan untuk San.gita singgahi di babak pertama Tur Lelaku ini yaitu di daerah: Ambarawa, Boyolali, Ungaran, Semarang, Temanggung, Pati, Magelang, Solo, Klaten, dan Yogyakarta.

“Sebisa mungkin kami berkolaborasi dengan kolektif atau komunitas di masing-masing tempat untuk pelaksanaan tur ini. Beberapa tempat sedang dan masih kami pastikan jadwal serta bentuk kolaborasinya. Ini juga salah satu upaya meluaskan jejaring untuk kelangsungan San.gita bermusik.”, ujar Meilana (manajer San.gita) mengenai kerjasama yang dijalin dalam Tur Lelaku.

Tidak hanya menampilkan musiknya secara live, di setiap singgahnya San.gita juga akan mendisplay dan menjual CD album Martyapada serta beberapa merchandise. Selain demajors yang memproduksi CD “Martyapada”, dengan sukacita San.gita mengajak dan turut didukung oleh beberapa unit produksi di kota Salatiga untuk berlangsungnya babak pertama Tur Lelaku ini.

Mereka adalah: Lanna (pembuat kerajinan berbahan kulit dan kain tenun), Sibuk Santai (pembuat t-shirt merchandise), Kopi Pialang (usaha mikro penyedia biji kopi hijau dan kopi sangrai), dan Trustindo Akomodasi Services (penyedia layanan akomodasi dan transportasi) yang akan menyertai kegiatan San.gita ini.

“Kami sadar bahwa kemandirian merupakan sebuah proses yang harus dijalani dengan sinergi antar beberapa pihak. Oleh karenanya, bukan hanya sebagai kanal ekspresi estetis, San.gita juga terus belajar menjadi bagian atau salah satu titik simpul sinergi yang bermartabat, paling tidak bagi rekan-rekan dan komunitas -komunitas di mana kami tinggal.”, jelas Adoi (gitaris San.gita) tentang dukungan untuk Tur Lelaku.

“Untuk babak pertama tur ini kami singgah-tampil di tiap akhir minggu, wilayahnya masih relatif dekat-dekat. Di babak keduanya nanti kami akan ke wilayah yang agak jauh, mungkin Jabodetabek dan Jawa Barat.

Nah di waktu itu kami akan meninggalkan Salatiga dalam kurun waktu sekitar dua mingguan berpindah-pindah kota atau daerah untuk singgah tampil di beberapa venue.”, tutur Sunu (basis San.gita) tentang rencana babak berikut dari Tur Lelaku. “Kan tidak mudah ya bisa singgah tampil live di tempat – tempat apalagi luar kotanya jauh dari tempat kami tinggal.

Dengan menjalankan babak pertama tur ini kami juga mengajak pihak-pihak lain untuk turut mendukung jalan dan berlanjutnya kegiatan ini. Kami yakin ini adalah hubungan yang mutual. Karena yang kami bawa adalah musik dan daya yang hidup. Jadi yuk turut Tur Lelakunya San.gita.

Ayo!”, ujar Michael (drummer San.gita) mengutip salah satu judul lagu di album Martyapada, mengajak pihak-pihak lain untuk berpartisipasi di Tur Lelaku ini. Berikut ini adalah jadwal Tur Lelaku 2024 babak-1:

16 Maret, 16:00 WIB di Angkringan Mbah Dharmo, Ambarawa

23 Maret, 16:00 WIB di Sasana Noegraha Desa Tanduk, Ampel, Boyolali

30 Maret Ungaran *

6 April Semarang *

20 April Temanggung *

27 April Pati *

4 Mei Magelang *

11 Mei Solo *

18 Mei Klaten *

25 Mei Yogyakarta *

* = masih dalam konfirmasi waktu dan tempat. Jadwal akan terus dimutakhirkan dan dapat dilihat di akun media sosial San.gita Mari TURut ‘berLELAKU’ menjadi bagian dari perjalanan musik San.gita. Ayo! (FE)

Continue Reading

iLive

Tutup rangkaian tur di Jakarta, konser Arch Enemy tawarkan harga tiket terjangkau

Published

on

iMusic.id – Band melodic death metal asal Swedia, Arch Enemy memastikan akan hadir dan menutup rangkaian rangkaian “Decievers” Asia Tour 2024 di Jakarta, Indonesia pada 23 Mei 2024. Info ini dibagikan oleh penyelenggara yaitu kolaborasi antara 1011 Media, Stayounxfest dan Noxafest pada press conference resminya di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat 8/3/24.

“Kami sangat excited membawa Arch Enemy ‘Deceivers’ Asia Tour di Jakarta, dimana konser ini sekaligus menjadi penutup Tur mereka. Jadi kami dituntut agar membuat tur ini tidak hanya berkesan untuk para metalhead, tapi juga harus berkesan untuk Arch Enemy sendiri”, ujar Frans Silalahi selaku CEO of 1011 Media & Stayounx fest.

Kehadiran Arch Enemy yang akan manggung di lokasi yang terbilang anyar yaitu “Taman Kota Peruri, Blok M” diharapkan bisa menjadi sebuah konser yang mampu menarik kehadiran para komunitas metalhead untuk ikut menyemarakan acara konser music keras tersebut, oleh karena itu panitia penyelenggara juga akan melibatkan 6 group band cadas lokal menjadi pembukanya.

Ade Noxa selaku musisi dan CEO dari Noxa Fest mengumumkan bahwa ada 5 band underground ternama dari tanah air yang terpilih plus dipastikan ikut meramaikan tur konser Arch Enemy yaitu : Burgerkill, Noxa, Konfliktion, Straightout, Modern Guns serta Ejakula La Vampira, Pemilihan ke 5 group band tersebut tentu sudah melalui proses kurasi yang penuh pertimbangan dari penitia penyelenggara.

Konser Arch Enemy ‘Deceivers’ Asia Tour adalah sebuah persembahan kolaborasi antara 1011 Media, Stayounxfest dan Noxafest untuk komunitas penikmat musik keras Indonesia. Konser musik metal ini ditargetkan dapat menambah ukiran sejarah konser musik Indonesia, sekaligus sajian penutup sempurna dari rangkaian sejumlah konser musik keras di bulan Mei”, jelas Ade Noxa.

“Keputusan band Arch Enemy untuk menutup tur 16 kota dalam 7 negara Asia di Jakarta menunjukkan kalau kota Jakarta termasuk sebagai salah satu pusat berkembangnya musik metal di Asia”, tambah Ade lagi.

Untuk harga tiket, berita yang dilansir dari panitia penyelenggara menjelaskan bahwa harga tiket yang telah di tentukan oleh penyelenggara merupakan harga teiket termurah sedunia bila dibandingkan dengan harga tiket di negara – negara lain,

“Kami disini mencoba membawa semangat dari komunitas untuk komunitas, oleh karena itu kami mencoba menjual tiket dari show Arch Enemy ini dengan bandrol tiket yang kami harap dapat dijangkau oleh semua kalangan pecinta metal khususnya.” Ujar Ade Noxa.

Tiket untuk Tur Asia 2024 “Decelvers” Arch Enemy Jakarta ini tersedia untuk dibeli dengan harga Presale 1 seharga 285 ribu rupiah (belum termasuk pajak), Presale 2 seharga 400 ribu rupiah (belum termasuk pajak), tiket On The Spot seharga 550 ribu rupiah (belum termasuk pajak) dan kelas VIP seharga 1 juta rupiah (belum termasuk pajak) dengan benefit pemegang tiket VIP bisa bertemu langsung dan foto bersama personil Arch Enemy.

Tiket Tur Asia 2024 “Decelvers” Arch Enemy Jakarta ini bisa dipesan melalui Loket.com/ dan sudah bisa di pesan sejak berita ini dirilis.

Continue Reading