iMusic
– Sejak pertengahan 2020, duet antar musisi Rayhan Noor dan Agatha
Pricilla telah menciptakan karya-karya perdana mereka. “Colors”, “Sick
in Love”, dan “Strangers Once Again” adalah rilisan yang dikenalkan terlebih
dahulu secara eceran. Kemudian pada Jumat (27/11) ini, mereka telah melengkapi karyanya
lewat album pendek bertajuk Colors.
Colors
berisikan total enam lagu di mana cerita dalam tiga single yang sudah
dirilis sebelumnya, dilengkapi oleh “A Different Kind of Morning”, “Not
a Happenstance”, dan “Only You”. Cerita keenam lagu diurutkan sesuai
dengan perkembangan perasaan juga keadaan yang dialami pasca perpisahan. Baik
dari sudut pandang pria maupun wanita.
Album
pendek ini dibuka oleh “Strangers Once Again” yang menggambarkan hilangnya
rutinitas bersama pasangan. Kemudian masuk dalam fase “Sick in Love” di mana keduanya
hanya bisa mengenang memori yang tersisa. Cerita pun berlanjut lewat “Colors”
ketika mereka sudah terasa mampu menerima keadaan.
Lalu,
sang pria melahirkan angan di “A Different Kind of Morning” sesaat mengetahui
sang mantan telah melanjuti kisah barunya. Perasaan janggal tak berdaya dari
sisi sang wanita pun diungkapkan lewat nomor “Not a Happenstance”. Cerita
akhirnya ditutup oleh “Only You” di mana keduanya memahami bahwa kepemilikan
dalam hati tak melulu soal hidup bersama.
Meski
cukup komperhensif bercerita tentang fase pasca perpisahan, musik Colors tak
selalu bernuansa sedu atau tangis. Terdapat pula beberapa sentuhan relevansi
baru teen pop hingga sunshine pop. Ini dikarenakan Rayhan dan Pricilla
memilih pendekatan visual saat proses penulisannya. “Membayangkan lagu-lagu
tersebut menjadi soundtrack film-film romantis era 90-2000an awal, warm dan
terasa dekat secara notasi dan suara instrumennya,” jelas Rayhan yang
menyebutkan Before Sunrise dan A Walk to Remember sebagai salah dua referensinya.
“Ini
pengalaman pertama bekerja sama dengan produser yang guitar-based seperti
Rayhan,” kata Pricilla tentang duet ini. “Ternyata referensinya membuat saya
jadi belajar banyak tentang pembuatan notasi-notasi yang berbeda dari lagu-lagu
saya sebelumnya.” Sedangkan Rayhan mengungkapkan, “Pricilla memiliki
sensibilitas musik yang sangat tinggi. Hal ini membuat penulisan seluruh lagu
sangat mudah dan mengalir. Kemampuannya mengomposisi suara latar di lagu-lagu
pada album pendek ini juga sangat menarik untuk disimak.”
Tembang patah hati memang mengungkapkan semuanya untuk kita, memberikan ruang untuk berkabung. Anda merasa “senang” terhubung dengan musiknya dan membiarkan imajinasi selaras dengan melodi. Anda pun berempati dengan musisi hingga merasa tidak sendiri. Colors milik Rayhan Noor dan Agatha Pricilla – dirilis oleh label rekaman Sun Eater – adalah kumpulan karya yang tepat untuk situasi ini dan sekaligus menjadi langkah baik menuju fase hidup yang baru. Karena musik tidak hanya masuk ke satu telinga dan keluar dari telinga yang lain – musik sebenarnya memiliki sifat meredakan rasa sakit. (FE)