Connect with us

iLive

RESULT & ‘SUPER’ REUNION INDONESIAN IDOL SPECIAL SEASON A New Chapter of a Newborn Winner.

Published

on

iMusic – Diawali dengan Online Audition pada 8 Juni 2020, 37.000 partisipan audisi dengan melalui berbagai platform online dan juga bekerjasama dengan musisi-musisi terbaik; LaleIlmaNino, Yovie Widianto dan Weird Genius, hingga terpilih TOP 14 yang masuk Babak Spektakuler Show dan menyisakan Mark dan Rimar sebagai Grand Finalist di Special Season ini. Dan pada malam ini, 26 April 2021, The Best 2 Standing akan segera menjadi The Special 1, mereka akan memperebutkan gelar Idola Indonesia di Special Season ini.

“Tentunya menjadi tantangan berat bagi RCTI untuk selalu dapat menayangkan program – program berkualitas secara konsisten di saat masa pandemi sekarang ini, seperti halnya Indonesian Idol Special Season yang akan mencapai puncaknya.  Namun patut kita syukuri bahwa pencapaian rating/share Indonesian Idol Special Season ini merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun. Pastinya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Mark dan Rimar bisa menjadi grand finalis, karena memang perjuangan mereka bisa sampai Grand Final tentunya tidak mudah” ujar Dini Putri selaku Programming & Acquisition Director RCTI.

“Puji Tuhan, di malam kita akan jadi saksi lahirnya juara Indonesian Idol Special Season. Bulan April 2021, juga sangat special karena bertepatan dengan 17 tahun mengudaranya TV Program Indonesian Idol. Seiring bertambahnya usia, Indonesian Idol lebih dari sekedar TV Program tapi merupakan kontributor yg prima dalam melahirkan penyanyi-penyanyi yg berprestasi di industri musik Indonesia. Untuk merayakan sweet seventeen akan kita rayakan bersama Superband Dewa, Padi Reborn, Ungu, BCL, Krisdayanti dan Mulan Jameela, Anneth dan juga menampikan special ex-Pasto Reunion, Rayen dan Meltho yg untuk pertama kalinya setelah lebih dari 10 tahun tampil bersama kembali di televisi” Demikian disampaikan oleh Fabian Dharmawan, VP – Head of Production Operation Division RCTI.

Keberhasilan program Indonesian Idol Special Season hingga babak Grand Final dan Result ini juga tidak lepas dari peran Fremantle selaku pemegang lisensi hak siar Indonesian Idol. Indonesian Idol yang mengudara di RCTI sejak 9 April 2004 hingga sekarang, artinya sudah 17 tahun menjadi rumah untuk para idola Indonesia.

“Indonesian Idol kali ini sangat spesial. Selain karena berjalan di masa yang spesial, ini juga merupakan momen Indonesian Idol mencapai usia 17 tahun, jadi ini seperti sweet seventeen, umur remaja, yang pastinya semoga terus semakin dewasa dan berkembang dalam berkreasi. Dan semoga Indonesian Idol terus dapat melahirkan idola-idola baru Indonesia, benar-benar menjadi Home of the Idols” ucap Victor Ariesza selaku Co Managing Director Fremantle.

Result Reunion malam nanti, tidak hanya menjadi moment penentuan siapa yang menjadi The Next Indonesian Idol, tetapi juga menjadi sebuah ajang reuni besar bagi keluarga Indonesian Idol.

Selain penampilan reuni para bintang tamu, 2 Grand Finalist juga akan memberikan penampilan terbaik mereka dalam battle terakhir malam ini. Mereka akan menyanyikan lagu solo terbaik mereka dan juga Mark akan berkolaborasi dengan Diva Indonesia, Krisdayanti. Sedangkan Rimar akan menyenandungkan lagu Indah bersama Ade Govinda dan Fadly.

“Berada dan menjadi bagian dari Indonesian Idol merupakan satu pencapaian yang sangat membanggakan bagi saya. Belajar dan berkembang dengan para mentor dan juri yang memberikan arahan dan bekal untuk akhirnya dapat menjadi bekal di industri musik yang sebenarnya. Saya juga bersyukur karena berkat Indonesian Idol, mimpi saya untuk bernyanyi di panggung besar dengan musisi hebat pun terwujud” Mark Natama, Grand Finalist Indonesian Idol Special Season.

 “Ini seperti impian yang menjadi kenyataan. Siapa sih yang tidak ingin berada di sebuah kompetisi menyanyi terbesar di Indonesia, dan bahkan sebagai Grand Finalist. Saya juga berterima kasih kepada Indonesian Idol yang telah memberikan kesempatan besar kepada saya, untuk ada dalam perjalanan Indonesian Idol Special Season ini” Rimar Callista, Grand Finalist Indonesian Idol Special Season.

Juara 1 nantinya akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 150.000.000 plus sebuah mobil, sedangkan juara 2 berhak atas uang sebesar Rp 100.000.000 dan juga mobil. Kesuksesan Indonesian Idol Special Season juga tidak lepas dari para sponsor yang ikut memeriahkan acara, seperti SiCepat, Sido Muncul, Ultrajaya, Mie Sedap dan Smartfren. Bagi para pendukung masing – masing grand finalis, bisa memberikan dukungannya dengan cara vote di aplikasi RCTI+ dan SiCepat. Selain di layar RCTI, Grand Final Indonesian Idol Special Season juga dapat disaksikan di aplikasi RCTI+ atau di www.rctiplus.com.

Kesuksesan Indonesian Idol Special Season juga tidak lepas dari para sponsor yang ikut memeriahkan acara, diantaranya SiCepat Ekspres sebagai sponsor utama. SiCepat Ekspres terus berkomitmen untuk mendukung dan mewujudkan mimpi talenta berbakat Indonesia menjadi seorang bintang. Bukan hanya Indonesian Idol saja, SiCepat Ekspres juga terus mendukung ajang kompetisi serta program lain demi melahirkan bakat dan karya baru yang membanggakan Indonesia, baik di kancah Nasional maupun Internasional.

Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati menyampaikan, “Ajang pencarian bakat ini telah mendorong SiCepat Ekspres untuk membuat inovasi-inovasi seperti layanan WhatsApp Business untuk voting para peserta juga aplikasi SiCepat, yang terus dikembangkan fitur-fiturnya agar para pendukung peserta bisa dengan mudah melakukan voting.”

Hal lain yang tak kalah penting bagi SiCepat Ekspres dalam mendukung Indonesian Idol ini adalah untuk meningkatkan brand awareness, sehingga memiliki dampak yang cukup positif bagi perkembangan bisnis SiCepat sendiri. Diharapkan semester ke-2 tahun ini peningkatan jumlah pengiriman barang akan meningkat sebesar 40%.

SiCepat Ekspres terus berusaha untuk mengembangkan produk-produknya yang senantiasa diluncurkan untuk mendukung pengembangan usaha produk lokal dan pemulihan perekonomian negeri kita, dimana akibat pandemi Covid-19 banyak yang mengalami penurunan, baik tingkat usaha maupun taraf hidup masyarakat pada umumnya.

Kemudian, ada juga Ultra Milk yang selama hampir 50 tahun, Ultra Milk terus konsisten dengan rasa dan kualitasnya sehingga dipilih dan dipercaya oleh keluarga Indonesia. Melalui program Indonesian Idol Special Season, Ultra Milk turut mendukung pengembangan talenta anak muda Indonesia dalam bermusik.

Teh Kotak – Cerita Rasa”. Melalui dukungannya terhadap idol Special Season, Teh Kotak yang mempunyai tagline Cerita Rasa ini, ingin mengenalkan pilihan rasa baru. Selain memiliki rasa jasmine dan less sugar kini tersedia dalam varian rasa lemon, apel, dan Blackcurrant. Setiap cerita pasti punya Rasa, sama seperti rasa Teh Kotak yang punya banyak Cerita untuk kamu, Teh Kotak Cerita Rasa”

Mie Sedap Sebagai pelopor inovasi rasa, Mie Sedaap selalu menghadirkan produk mie instan dengan kualitas rasa dan inovasi topping terbaik untuk menambah sensasi kenikmatan makan mie instan bagi masyarakat Indonesia.

Jelang Ramadan tahun ini, Mie Sedaap memberikan inovasi baru di beberapa varian, dengan harapan dapat menemani masyarakat Indonesia agar Ramadan terasa makin sedaap walaupun hanya dirumah aja. Ada varian Mie Sedaap Goreng dengan inovasi baru, memiliki tekstur mie yang makin kenyal dan tebal, serta topping bawang goreng asli yang makin krunchy, Sedaapnya No Debat!

Mie Sedaap Kari Spesial, dibuat dengan bumbu rempah kari spesial, sehingga menghasilkan tekstur kuah kari yang hangat, kental, dan membuat citarasa kuah kental karinya nendang! Mie Sedaap Soto hadir dengan paduan citarasa koya gurih dan jeruk nipis asli yang segar, menjadikan Mie Sedaap Soto Nomor 1 Sotonya, Nomor 1 Sedaapnya!

Tidak diragukan lagi bahwa kualitas rasa dari berbagai varian Mie Sedaap dapat menjadikan momen Ramadan Makin Sedaap walaupun harus dijalani dirumah saja. Yuk segera cobain Mie Sedaap yang Jelas Terasa Sedaapnya!

Smartfren: Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mengatakan, “Smartfren ikut serta dalam program Indonesian Idol, karena melihat adanya kesamaan visi, yaitu membuka peluang bagi anak muda Indonesia yang berbakat untuk mewujudkan mimpi mereka. Penyelenggaraan Indonesian Idol yang masuk di bulan Ramadan, membuat ajang kompetisi bergengsi ini membawa lebih banyak nilai positif, karena mengajak masyarakat Indonesia untuk berkreasi sekaligus memberikan hiburan yang mendidik.”

Sejalan dengan campaign smartfren saat ini yaitu #RamadanExtraFaedah, Smartfren ingin terus membantu generasi muda mengeksplorasi berbagai kegiatan positif, juga membantu setiap orang untuk bisa merasakan kebaikan Ramadan dengan #UnlimitedBisaSemua yang bikin Ramadan tambah extra dan bermanfaat.

Djoko menambahkan, “Dengan dukungan jaringan 100% 4G, Smartfren siap menemani generasi muda menggali potensi yang mendukung dan mewujudkan mimpi. Jadi, jangan pernah lewatkan peluang yang ada. Lalu, tunggu apalagi? Pakai Smartfren, wujudkan kreasi dan mimpimu untuk menjadi idola indonesia bersama Indonesian Idol.”

Selanjutnya Tolak Angin : Tolak Angin hadir sebagai salah satu sponsor Indonesian Idol special season,  ajang pencarian bakat terbesar di Indonesia yang diadakan di masa pandemi dimana kesehatan dan daya tahan tubuh yang baik dibutuhkan semua orang.

Cara pintar untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh yaitu dengan Minum Tolak Angin 2 sachet setiap hari, sudah terbukti  meningkatkan sel T sebagai indikator meningkatnya daya tahan tubuh dan aman diminum setiap hari dalam jangka panjang tanpa efek samping.

Pilih yang punya bukti ilmiah ya, orang pintar minum Tolak Angin!.

Saksikan Result & Reunion Indonesian Idol Spesial Season, Senin, 26 April 2021 pukul 21.00 WIB hanya di RCTI OKE!

Mulai mengudara secara terestrial pada 24 Agustus 1989, RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia) merupakan stasiun televisi swasta pertama di Indonesia. Sebagai stasiun televisi yang memiliki jangkauan terluas di Indonesia, program-program RCTI melalui 49 stasiun relaynya disaksikan oleh lebih dari 191 juta pemirsa yang tersebar di 487 kota di seluruh Nusantara, atau 80.4% dari jumlah penduduk Indonesia. RCTI menyajikan acara-acara yang menarik dan bermutu sehingga menjadi televisi pilihan terbaik untuk hiburan dan informasi di Indonesia. Keseimbangan antara bisnis dan tanggung jawab sosial berjalan seiring. Sejak berdiri hingga saat ini, RCTI senantiasa menjadi market leader dan nomor 1 pilihan pemirsa.

Tentang Fremantle:

Pencipta konten dunia terkemuka, dan juga produser dan distributor dari sejumlah brand televisi yang dikenal di manca negara seperti Idols, Got Talent, X Factor, Family Feud dan Take Me Out. Fremantle memiliki jaringan yang beroperasi di 31 negara, memproduksi lebih dari 11 ribu jam program acara, memperkenalkan lebih dari 60 format acara, dan juga menayangkan lebih dari 420 show secara global dalam setahun. Disamping itu, Fremantle juga telah mendistribusikan lebih dari 20 ribu jam konten di lebih dari 200 wilayah di dunia.

Fremantle juga menjalankan hampir 300 channel YouTube. Di tahun 2017 konten dari Fremantle, termasuk X Factor dan Idol telah meraih angka 26,2 milyar dalam jumlah penonton. Di Indonesia, Fremantle telah menciptakan, memproduksi dan mendistribusikan konten berkualitas tinggi sejak tahun 1996. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi www.fremantle.com (FE)

iLive

Jelang penyelenggaraan di Jogja, Road to ARTJOG 2024 digelar di Galeri Salihara 20 – 30 April

Published

on

iMusic.id – Gelaran seni rupa kontemporer tahunan bertajuk ARTJOG Kembali akan dilangsungkan tahun ini selama kurang lebih 65 hari dari 28 Juni hingga 1 September 2024. di Jogja National Museum, Yogyakarta. ARTJOG 2024, demikian acara ini disebut merupakan sebuah acara pameran seni yang konsisten digelar oleh para penggiat seni rupa Jogja sejak tahun 2008 ketika saat itu masih bernama Jogja Art Fair hingga berubag menjadi ARTJOG pada 2010 silam.

Heri Pemad selaku CEO ARTJOG menjelaskan asal dari kata ARTJOG dan misi perhelatan seni rupa tersebut khusus untuk tahun 2024 ini,

“Penamaan ARTJOG sangatlah sederhana, Art adalah seni dalam Bahasa Inggris dan Jog adalah singkatan untuk kota Jogja di dalam dunia penerbangan dan bandaranya, sesimpel itu kita menamakan perhelatan tersebut”, Ujar Heri Pemad dalam acara temu media di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, (20/4/2024).

“Untuk ARTJOG 2024 ini kami akan menggelar acara “Road to ARTJOG” yang kita selenggarakan di Galeri Komunitas Salihara Jakarta dari tanggal 20 sampai 30 april 2024 sebelum acara puncaknya di Jogja nanti. Perhelatan Road to ARTJOG ini ditujukan untuk menjemput bola, kami ingin menyapa lebih banyak orang yang belum belum tahu atau ingin terlibat dengan ARTJOG. Kami ingin keluar kandang, menuju Jakarta. Supaya lebih dekat,” tambah Heri Pemad lagi.

Sebagai salah satu helatan seni rupa kontemporer berskala besar di Indonesia, kehadiran ARTJOG setiap tahunnya tentu dinanti oleh banyak kalangan tidak hanya para pegiat seni tapi juga publik dalam lingkup lokal maupun internasional. Selama ini ARTJOG telah menjadi katalisator dalam mengembangkan aspek pariwisata berbasis seni. Tak kalah penting, ARTJOG telah mengemas sebuah perhelatan seni rupa kontemporer menjadi tonton yang populer sekaligus sarana pendidikan bagi khalayak luas.

Pada Road to ARTJOG 2024 yang dilangsungkan di Galeri Komunitas Salihara tersebut Heri Pemad dan kawan – kawan akan menggelar sebuah pertunjukan seni rupa awal yang dinamakan Performa Kinestetik dimana Road to ARTJOG ini menghadirkan presentasi karya dari Zulfian Amrullah, seorang arsitek, perupa, dan pengarah artistik. Setelah banyak berkarya dengan bentuk dan fungsi kursi, kali ini Zulfian mengeksplorasi berbagai persepsi indrawi, pengadeganan, dan gerakan, sekaligus bereksperimen terhadap peluang narasi yang terus dibangun dari sebuah peristiwa seni.

Dialog atas pengalaman tubuh dalam karya instalasi masif ini juga akan diperkuat lewat pertunjukan tari yang dibawakan oleh Siska Aprisia, penari dan koreografer asal Sumatera Barat yang sudah kerap berkolaborasi lintas disiplin.

Road to ARTJOG 2024 – Performa Kinestetik akan berlangsung mulai 20 hingga 30 April 2024 di Galeri Salihara, Jakarta Selatan. Dengan membeli tiket pameran Performa Kinestetik, pengunjung sekaligus akan mendapatkan tiket mengunjungi ARTJOG 2024 di Jogja secara cuma-cuma. Informasi harga tiket dan cara berkunjung dapat diakses melalui media sosial dan website ARTJOG atau langsung kunjungi tiket.salihara.org.

Sementara itu konsep ARTJOG 2024 di Jogja nanti akan mengambil tema “ARTJOG 2024 Motif: Ramalan”. Pada 2023 lalu, ARTJOG menggandeng Hendro Wiyanto, kurator dan penulis berbasis di Jakarta menjadi anggota tim kurator hingga tahun 2025 mendatang. Hendro menghadirkan ‘Motif’ bukan sebagai tema pameran, melainkan sebuah penawaran bagi para seniman untuk ditafsirkan, di mana ARTJOG akan memadukan ide-ide pola karya para seniman, sekaligus mengajak mereka mengungkapkan maksud dan motivasi di balik karya-karyanya.

ARTJOG Motif: Ramalan akan diselenggarakan pada 28 Juni-1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta. Menyambung keberlanjutan dari gelaran sebelumnya, ARTJOG kembali menghadirkan program-program pendukung seperti Young Artist Award, ARTJOG Kids, performa•ARTJOG, Exhibition Tour, Meet the Artist, Artcare, serta Jogja Art Weeks.

Untuk target pengunjung, Heri Pamed menjelaskan bahwa ARTJOG lebih mengutamakan kenyamanan dalam menikmati pameran seni rupa tersebut dengan cara membatasi memakai system ticketing,

“Biasanya dalam skala pameran ini maksimal itu setiap harinya dikunjungi 1500 orang setiap hari, Nah tahun ini kita khan akan menyelenggarakan selama kurang lebih 2 bulan, jadi sebenarnya kita nggak ada target jumlah pengunjung, malah kita sudah dalam tahap mengurangi atau membatasi kalau terlalu rame tidak bisa menikmati atau mengaplikasikan, maka kemudian kits batasi dengan cara menjual tiket agar bisa terkontrol,”ujar Heri Pamed.

Continue Reading

iLive

“Record Store Day” di Indonesia Kembali ke Hakikatnya.

Published

on

iMusic.id – Kehadiran Record Store Day sejatinya ditunggu oleh para pecinta musik di seluruh dunia, khususnya bagi para penggemar rilisan fisik. Event yang diadakan sejak tahun 2007 ini, diinisiasi oleh Michael Kurtz dan Carrie Colliton di Amerika Serikat.

Mereka menghelat event ini yang tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian Toko Rilisan Fisik dan juga rilisan fisiknya yang saat itu mulai tergeser keberadaannya oleh rilisan Digital.

Tahun ini, Record Store Day di Indonesia kembali dirayakan di Toko Rilisan Fisik. Awal mula Record Store Day masuk ke Indonesia pun sebenarnya diadakan di Sebuah Record Store bernama Monka Magic (Aksara Kemang) tahun 2012 dan 2013, lalu di Heyfolks! Tahun 2014.

Perayaan Record Store Day di Indonesia mulai ‘menyimpang dari ajaran’ sejak tahun 2015. RSD Indonesia saat itu diadakan dalam format Bazaar Besar yang berlanjut dari tahun ke tahun sampai tahun 2023 lalu. Lalu salah satu Kordinator RSD di Indonesia, Satria Ramadhan, sempat bertemu dengan Kordinator RSD UK, Megan Page di London, bulan Mei 2023.

Megan kemudian mengenalkan RSD Indonesia kepada para Founder (Michael dan Carrie). Melalui Online Meeting, mereka berdiskusi dan menyayangkan kondisi RSD di Indonesia yang diadakan bukan di Toko Rilisan Fisik. Mereka pun menghimbau untuk mengindahkan konsep Record Store Day itu sendiri.

Dan Michael pun mengingatkan kembali tentang makna Record Store Day. “Ide Record Store Day berawal dari para pemilik Toko Rilisan Fisik independen di Amerika. Record Store Day bukan hanya menjual Piringan Hitam. Ya, memang kami merilis banyak rekaman dalam bentuk Vinyl untuk Record Store Day, tetapi ini bukan tentang perayaan Vinyl.

Dan semua toko rilisan fisik di seluruh dunia merayakannya pada hari yang sama. RSD biasanya jatuh pada hari Sabtu ketiga di bulan April.” Jelas Michael Kurtz. “Tahun ini, kita akan kembalikan konsep Record Store Day ke toko-toko rilisan fisik yang mendaftarkan toko nya untuk berpartisipasi.

Mereka akan mendapatkan jatah Rilisan Eksklusif RSD Indonesia dan tokonya akan kita promosikan di social media” ungkap Satria Ramadhan.

“Tahun ini ada sebanyak 20 Toko dari seluruh Indonesia yang mendaftakan tokonya. Semoga di tahun-tahun mendatang lebih banyak lagi yang ikutan dan bisa merayakannya bersama sebagai satu kesatuan” tambah Satria Ramadhan.

“Untuk menambah kemeriahan euforia RSD, kami adakan event lain dengan format bazaar dengan nama Record Store Day Indonesia Market, Eventnya seminggu setelah RSD worldwide. Ini kita adakan sebagai wadah bagi teman-teman yang belum punya toko rilisan fisik dan juga mereka yang punya toko rilisan fisik.v ”Jelas Mayo Ramandho, yang juga Kordinator RSD di Indonesia.

Record Store Day dirayakan serentak di seluruh toko rilisan fisik di dunia pada tanggal 20 April 2024. Sedangkan RSDI Market diadakan pada tanggal 27-28 April 2024 di Senayan Park. (FE)

Continue Reading

iLive

“San.gita” Gelar Babak Pertama “Tur Lelaku” Di Jawa Tengah.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis album pertama berjudul Martyapada di layanan digital streaming pada 24 November 2023, dilanjutkan dengan rilis fisik album tersebut dalam bentuk cakram padat digital (digital CD) 24 Februari lalu, band dari kota Salatiga, San.gita (baca: sanggita) akan menjalankan tur memperkenalkan karyanya melalui penampilan live dalam tur mandiri ke beberapa daerah di wilayah Jawa Tengah pada bulan Maret hingga Mei 2024.

Tur ini diberi nama Tur Lelaku. Lelaku sendiri adalah program yang San.gita jalankan secara mandiri setiap dua/ tiga bulan menampilkan hasil olah daya mereka dalam bentuk penampilan musik secara live di tempat – tempat yang sedia bersinergi bersama.

Program rutin ini telah berlangsung sebanyak lima kali di tahun 2023 di dalam kota Salatiga. Menindaklanjuti rilis debut albumnya San.gita meluaskan Lelakunya ke daerah dan kota lain di luar Salatiga. “Kami antusias sekali bermain secara live memperkenalkan karya kami kepada khalayak yang lebih luas lagi.

Lelaku adalah program mandiri kami yang mengakomodasi keseruan ini. Untuk babak pertama ini kami akan jalan ke venues di daerah-daerah yang masih relatif dekat dari Salatiga.

Kami akan melakukannya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.”, jelas Bonita (vokalis San.gita) tentang rencana jalannya Tur Lelaku babak pertama. Sepuluh tempat direncanakan untuk San.gita singgahi di babak pertama Tur Lelaku ini yaitu di daerah: Ambarawa, Boyolali, Ungaran, Semarang, Temanggung, Pati, Magelang, Solo, Klaten, dan Yogyakarta.

“Sebisa mungkin kami berkolaborasi dengan kolektif atau komunitas di masing-masing tempat untuk pelaksanaan tur ini. Beberapa tempat sedang dan masih kami pastikan jadwal serta bentuk kolaborasinya. Ini juga salah satu upaya meluaskan jejaring untuk kelangsungan San.gita bermusik.”, ujar Meilana (manajer San.gita) mengenai kerjasama yang dijalin dalam Tur Lelaku.

Tidak hanya menampilkan musiknya secara live, di setiap singgahnya San.gita juga akan mendisplay dan menjual CD album Martyapada serta beberapa merchandise. Selain demajors yang memproduksi CD “Martyapada”, dengan sukacita San.gita mengajak dan turut didukung oleh beberapa unit produksi di kota Salatiga untuk berlangsungnya babak pertama Tur Lelaku ini.

Mereka adalah: Lanna (pembuat kerajinan berbahan kulit dan kain tenun), Sibuk Santai (pembuat t-shirt merchandise), Kopi Pialang (usaha mikro penyedia biji kopi hijau dan kopi sangrai), dan Trustindo Akomodasi Services (penyedia layanan akomodasi dan transportasi) yang akan menyertai kegiatan San.gita ini.

“Kami sadar bahwa kemandirian merupakan sebuah proses yang harus dijalani dengan sinergi antar beberapa pihak. Oleh karenanya, bukan hanya sebagai kanal ekspresi estetis, San.gita juga terus belajar menjadi bagian atau salah satu titik simpul sinergi yang bermartabat, paling tidak bagi rekan-rekan dan komunitas -komunitas di mana kami tinggal.”, jelas Adoi (gitaris San.gita) tentang dukungan untuk Tur Lelaku.

“Untuk babak pertama tur ini kami singgah-tampil di tiap akhir minggu, wilayahnya masih relatif dekat-dekat. Di babak keduanya nanti kami akan ke wilayah yang agak jauh, mungkin Jabodetabek dan Jawa Barat.

Nah di waktu itu kami akan meninggalkan Salatiga dalam kurun waktu sekitar dua mingguan berpindah-pindah kota atau daerah untuk singgah tampil di beberapa venue.”, tutur Sunu (basis San.gita) tentang rencana babak berikut dari Tur Lelaku. “Kan tidak mudah ya bisa singgah tampil live di tempat – tempat apalagi luar kotanya jauh dari tempat kami tinggal.

Dengan menjalankan babak pertama tur ini kami juga mengajak pihak-pihak lain untuk turut mendukung jalan dan berlanjutnya kegiatan ini. Kami yakin ini adalah hubungan yang mutual. Karena yang kami bawa adalah musik dan daya yang hidup. Jadi yuk turut Tur Lelakunya San.gita.

Ayo!”, ujar Michael (drummer San.gita) mengutip salah satu judul lagu di album Martyapada, mengajak pihak-pihak lain untuk berpartisipasi di Tur Lelaku ini. Berikut ini adalah jadwal Tur Lelaku 2024 babak-1:

16 Maret, 16:00 WIB di Angkringan Mbah Dharmo, Ambarawa

23 Maret, 16:00 WIB di Sasana Noegraha Desa Tanduk, Ampel, Boyolali

30 Maret Ungaran *

6 April Semarang *

20 April Temanggung *

27 April Pati *

4 Mei Magelang *

11 Mei Solo *

18 Mei Klaten *

25 Mei Yogyakarta *

* = masih dalam konfirmasi waktu dan tempat. Jadwal akan terus dimutakhirkan dan dapat dilihat di akun media sosial San.gita Mari TURut ‘berLELAKU’ menjadi bagian dari perjalanan musik San.gita. Ayo! (FE)

Continue Reading