iMusic – Rilis lagu dalam 2 Bahasa Syafira
berikan rasa lain di single terbarunya “SUDAH SUDAH”. Dara muda 16 Tahun
kembali meluncurkan karya terbarunya, setelah mengeluarkan single perdananya “Berikan
Ku Tanda” bulan februari kemarin.
SYAFIRA FEBRINA dibawah naungan AFE
RECORDS menghadirkan single keduanya yang berjudul “SUDAH SUDAH”. “Yang
pasti di lagu ini, levelnya naik, lebih dewasa baik musiknya, liriknya bahkan
hingga ke video klipnya” Ujar Syafira penuh semangat.
AFE RECORDS kembali mempercayakan produksi
kepada TENGKU SHAFICK selaku Produser yang sekaligus pencipta lagu “SUDAH
SUDAH” ini, dan tanggung jawab itu di jawab tuntas dengan hasil yang sangat
memuaskan.
“Musiknya dibuat simpel tapi dengan pemilihan
sound – sound yang milenial agar dapat di terima oleh anak muda sekarang, yang
tentu saja level berbeda dengan single syafira sebelumnya, yang ini musiknya
lebih dewasa, lebih seksi, dengan lirik problematika cinta anak muda sekarang”
Jelas Shafick mengenai musik dan lagu terbaru Syafira.
Karena kekuatan lagu ini bahkan Eksekutif
Produser AFE RECORDS HENDY AHMAD secara khusus meminta Syafira untuk
membawakan lagu itu dalam bahasa Inggris. “Lagu ini memiliki kualitas
dan nuansa lagu – lagu barat, sehingga saya ingin memproduksi-nya dalam bahasa
inggris dan memperluas pasarnya untuk syafira” Jelas Hendy. Dan dalam bahasa
inggrisnya lagu ini berjudul “ENOUGH”
Tengku Shafick kembali menggandeng Diego
Wardana di Guitar dan Bass, Drums & Programming oleh Reyhan Akil, sedangkan Mixing – Mastering masih di percayakan kepada Anggi Anggoro & Roomworks Studio. Kali ini saat
produksi vocal, semua backing di isi oleh Syafira, “karena kualitas vocal dari
fira emang mumpuni untuk mengisi backing vocal” ujar Shafick saat take vocal Syafira
Febrina di Studio Rekaman AFE Records.
Lagu “SUDAH SUDAH” sebuah lagu tentang seorang
cewe yang mengetahui kalo pacarnya selingkuh, dan ingin menyudahinya karena
sang cewe merasa lebih baik tanpa dirinya, “tapi yang beda dari lagu “SUDAH
SUDAH” ini, lagu ini menunjukkan karakter cewe yang kuat, independen, tangguh,
bukan cewek yang menangis ketika menyudahi hubungan dengan dengan pacarnya”
Syafira menceritakan tentang lagunya.
“ harapanku di single kedua ini para penikmat musik sudah mulai bisa mengenali suara fira, dan lagu fira juga mendapatkan tempat di belantika musik Indonesia, semoga Syaffriend (sebutan fan base Syafira febrina) semakin banyak, Aaammiiin” Ujar Syafira. (FE)
iMusic.id – Nama Rinni Wulandari memang bukan nama baru di industri musik Indonesia. Sejauh ini ada 4 buah album yang sudah dirilis, dan Rinni tidak menunjukkan tanda-tanda selesai.
Setelah merilis sebuah album berjudul “Skins” pada tahun 2021 silam, Rinni Wulandari kembali melahirkan single terbaru dengan judul “Switch”.
Lagu ini sendiri ia kerjakan pada masa-masa kehamilannya. Rinni mengaku pada saat itu ia sempat mengalami insomnia dan merasa tidak produktif jika hanya berdiam diri sampai malam.
Ia pun diajak sang suami, Jevin Julian, untuk memanfaatkan insomnianya untuk berkarya membuat lagu baru. Lagu terbaru ini pun memiliki pesan yang baik kepada semua anak muda untuk dapat menikmati masa-masa mereka. Masa-masa dimana mereka belum memiliki tanggungan apapun dan merasa bebas.
Momen yang menyenangkan bagi seorang manusia sebelum ia harus menjalankan kehidupannya dengan segala kewajibannya. Ide akan lagu ini sendiri hadir di saat Rinni yang merasakan kerinduan akan momen pada saat ia masih bujang. Momen dimana ia dapat menikmati hari-harinya dengan menghabiskan waktu bersama teman-temannya tanpa harus memikirkan waktu dan pekerjaannya.
Ia pun mengakui bahwa suasana lagu ini juga sangat menggambarkan suasana tersebut. Bagaikan sebuah anthem yang cocok untuk pesta, lagu ini memiliki semua unsur yang tepat.
Vokal sensual Rinni menjadi nyawa dari lagu ini bersamaan dengan musik house khas EDM akan mengajak siapapun pendengarnya untuk berdansa mendengarkan lagu ini.
Single terbaru Rinni ini pun dapat didengarkan sejak tanggal 2 Juni 2023. Menariknya, lagu ini menjadi titik awal kembali bagi Rinni untuk melahirkan karya-karya lainnya yang patut ditunggu.
iMusic.id – – Eveline Restu Asmoro atau biasa dipanggil dengan nama Pelinadalah pembuat konten berusia 22 tahun dari Surabaya, Indonesia. Dia memulai karirnya sejak akhir tahun 2020 dan sekarang dia mendapatkan hampir 1 juta pengikut di TikTok & 81 ribu+ pengikut di Instagram.
Pada tahun 2022, Pelin juga mulai membuat lagu berjudul “Cemburu” di bawah label rekaman TikTok SEA. Setelah merilis 4 lagu original dengan label tersebut, ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya secara mandiri.
Pada mei 2023 lalu Pelin merilis single barunya berjudul “Bucin”. Lagu ini merupakan single original perdana yang ia produseri sendiri, dan juga single original perdana nya sebagai musisi independen.
Single baru ini ditulis oleh Pelin & Michael Aldi. Pelin memproduseri lagu ini bersama Saving Reggie Productions yang telah menulis dan memproduseri beberapa lagu untuk musisi lain, antara lain “Akhir Tak Bahagia” oleh Misellia, “Bila Kemarin” oleh Yotari, “Lovelorn” oleh Emily Sie, dan masih banyak lagi.
“Bucin” adalah singkatan dari “Budak Cinta”. Ini adalah bahasa gaul Indonesia yang memiliki arti yang sama dengan gaul online populer “simp”, dan secara harfiah diterjemahkan menjadi “Budak Cinta”.
Lagu ini mendorong pendengarnya untuk mengungkapkan perasaan mereka terhadap orang yang mereka cintai. Lagu ini menangkap “cinta murni” yang cenderung dibawakan oleh anak muda. Pelin juga berharap kesetiaan dan kepolosan yang ada dalam bentuk cinta itu dapat dipertahankan selamanya.
Bersama dengan rilisnya audio single “Bucin” tersebut, Pelin juga meluncurkan video music dari single “bucin” yang tersimak sederhana namun penuh warna keceriaan. Lagu “bucin” dari Pelin sudah dapat di simak di berbagai platform digital kesayangan kalian semua.
iMusic.id – Setelah kurang lebih empat bulan lamanya sejak single terakhir dirilis, kini Marion Jola kembali dengan karya terbarunya yang diberi judul ‘(Not Your) Cup Of Tea’, masih di bawah label rekaman Universal Music Indonesia.
Single terbaru Marion Jola ini sangat fresh, berbeda dengan single sebelumnya ‘Bukan Manusia’, lagu ‘(Not Your) Cup Of Tea’ mengusung warna musik dance pop yang super groovy dan menyenangkan untuk didengar sambil berdansa.
Walaupun dengan up-beat tempo dan nuansa yang ceria, single ‘(Not Your) Cup Of Tea’ sebenarnya menceritakan tentang kegelisahan seorang Marion Jola terhadap para haters yang kerap memberikan komentar negatif tehadap dirinya.
“Intinya sih ini semacam jawaban untuk para haters atau netizen yang enggak suka sama aku, dan sering berkomentar negatif tentang apa pun terkait diriku. Selain itu, lagu ini juga berisi pesan kepada setiap orang untuk dapat lebih percaya pada diri sendiri, jangan pedulikan haters, just be yourself, selama itu positif jalanin aja, jangan mau diatur oleh mereka,” ujar Marion Jola menceritakan tentang single ‘(Not Your) Cup Of Tea’.
Pe-nama-an judul ‘(Not Your) Cup Of Tea’ juga diambil berdasarkan pengalamannya menghadapi para haters.
“Mungkin aku memang enggak cocok aja sama selera mereka. Maybe I’m not their cup of tea, makanya aku membuat lirik dan judul ‘(Not Your) Cup Of Tea’ itu,” terangnya lagi.
Hal yang patut menjadi perhatian, di single yang menggunakan Bahasa Inggris ini, untuk pertama kalinya Marion Jola berkolaborasi dengan internasional music producer, The Kennel dari Swedia yang diwakili Harry Sommerdahl dan Kamilla Bayrak dalam menciptakan sebuah lagu. Ini menjadi salah satu pencapaian yang baik bagi perjalanan karier seorang Marion Jola.
Bebricara aransemen musiknya, di single ‘(Not Your) Cup Of Tea’ ini, Marion Jola dan The Kennel menyajikan dance pop music sebagai benang merahnya. Namun begitu, sentuhan Rn’B yang catchy juga terasa di beberapa bagian. Tidak akan sulit untuk mencerna lagu easy to listen ini.
Bagian yang patut mendapatkan apresiasi adalah bagaimana Marion Jola menyanyikan lagu berbahasa Inggris ini dengan pengucapan yang sangat baik, tanpa cacat, tidak terdengar kaku, sangat luwes. Siapa pun yang mendengar akan setuju dengan hal ini.
Konsep musik video ini juga sangat brilian. Dikerjakan oleh EUIS Studio dan Ade Yason sebagai produsernya, musik video ‘(Not Your) Cup Of Tea’ dibuat dengan visual yang super sexy. Tidak hanya dari visual Marion Jola yang menjadi center of attention, namun pemainan warnanya juga sangat eye catching.
Walaupun hanya mengambil set di sebuah studio, namun penampilan Marion Jola saat melakukan gerakan dancing bersama beberapa dancer mampu menyegarkan dan memberikan warna yang fresh. Ditambah lagi beberapa properti yang menguatkan pesan dari lagu itu sendiri.
Lewat lagu ini, Marion Jola berharap agar pesan dari liriknya dapat menjadi inspirasi supaya mereka yang memiliki haters untuk tetap meihat realita kalau hidup itu bukan tentang suara netizen, namun menjadi diri sendiri adalah yang terbaik untuk dijalankan.