iMusic.id – Sandhy Sandoro bersama Baim (The Dance Company) mengelar sebuah intimate showcase bertajuk “BaimSandhy Live Showcase” yang digelar di Reverend & Co. Studios Jakarta, pada Jumat malam 21 Februari 2025.
Showcase yang digelar Sandhy Sandoro dan Baim ini merupakan kelanjutan dari project mereka berdua pada tahun 2019 lalu yang merilis single kolaborasi dan terhenti akibat pandemi.
“Sebenarnya 2019 Baim dan Sandhy Sandoro sudah merilis sebuah single kolaborasi, promo sempet beberapa radio, namun akhirnya harus stop karena pandemi, padahal waktu itu kita sudah ada kegiatan di dua cafe di Semarang dan Jakarta. Ya akhirnya harus cancel kita break sampai 2023 kita sempet ketemu lagi. Dan kita berdua bilang kita kapan lanjutin kapan lanjutin dan akhirnya baru terealisasi tahun 2025 ini.”ujar Baim saat ditemui selesai Showcase BaimSandhy di Reverend & Co. Studios, Jumat (21/2/2025).
“Dan Take offnya pertama kali iseng coba di cafe ini dan ternyata sambutanya cukup baik, dan kita memang tidak bisa lebih karena kapasitas nya cuma 100 sampai 150 orang”,tambah Baim diiyakan oleh Sandhy Sondoro
Tak hanya membawa konsep kolaborasi dalam pertunjukan-pertunjukan berikutnya, Sandhy Sondoro dan Baim mengatakan bahwa segera merilis karya baru berupa single dalam waktu dekat ini.
“Pasti akan kita buat lagi sesuatu yang baru karena yang 2019 sudah terlewat enam tahun yang lalu. Apalagi Sandhy ini kalau diajak ber-ide itu gampang banget orangnya. Jadi akan gampang banget pula kita membuat sesuatu yang baru ini,” kata Baim.
Dalam gelaran BaimSandhy Live Showcase keduanya menyanyikan 12 lagu baik lagu milik keduanya maupun lagu cover dari lagu-lagu populer di era 1980-an hingga 1990-an dengan aransemen blues yang asek dinikmati . Dalam durasi sekitar hampir 2 jam mereka berdua membawakan Lagu – lagu seperti Fly Away, Ough, Malam Biru, How Am I Supposed to Live Without You”, Time After Time, If You Go Away, You’re The Inspiration, I’ve Enough with Love, Throw Your Fear, Tiba Tiba Cinta, To be With You dan Papa Rock and Roll.
Mengenai pemilihan lagu keduanya memilih lagu yang mereka suka dan bisa mengajak penonton bersenang – senang dan dapat dinikmati.
“Buat kita senang-senang aja, nggak ada beban. Ayok kita bawain lagu-lagu yang memang kita suka, kira-kira apa, dan terbukti dari repertoar kita tadi hampir semuanya mereka (penonton) senang,” tutur Sandhy Sondoro.
“Kebetulan otak kita sama sih, kita mengcover lagu tidak mengcover plek, sengaja kita bedain pasti dan itu juga bantuan dari band Kita merealisasikan apa yang kita mau. Kayak aransemen tadi itu kita latihan sekali. Oh ini asik dengan warna Kita sendiri, ga mau berisik pokonya band-band nya ga mau berisik biar orang bisa dengar kita dengan baik,”tambah Baim dan Sandhy.
Dalam BaimSandhy Live Showcase keduanya tampil diiringi oleh Jupiter (bas), Filipus Cahyadi (drum), dan Rio Manuel (keyboard).
Sebelum keduanya tampil, acara di buka oleh penyanyi yang merupakan anak dari Sandhy Sondoro yaitu Kiandra Adrianaputri yang membuka BaimSandhy Live Showcase menjadi lebih berwarna.
Momen acara ini BaimSandhy Live Showcase ini terasa istimewa karena Selain hadirnya para penonton dan temen-teman selebriti dari keduanya juga dihadiri oleh wakil gubernur DKI Jakarta yang baru saja di Lantik yaitu Rano Karno.
Kedepannya Selain akan terus mengelar showcase dibeberapa kota keduanya juga akan segera merilis single kolaborasi baru mereka.
“Pasti kita akan ada sesuatu yang baru, 2019 Udha kelewat 6 tahun yang lalu ya, kita pasti akan membuat sesuatu yang baru, Sandhy juga orangnya gampang banget. Buat ber-ide tuh kita gampang, akan gampang banget kita akan membuat single baru dan pasti kita akan mengelar showcase seperti ini ke kota – kota lainnya management sudah mikirin karena memang akhirnya beberapa EO dan klien untuk acara gethring, dan memang mungkin target kita memang kesitu. Dan pastinya ya showcase seperti ini, kita seneng banget yang intimate kayak gini, seru aja,”kata Baim.(EH).
Kota Bogor kembali menjadi pusat kegiatan kreatif dengan hadirnya gelaran musik “Buitenstage”, sebuah program konser musik reguler terbaru yang digagas oleh komunitas kreatif ‘Buitenfest’ bekerja sama dengan Cadaazz Pustaka Musik, label dan management artis asal Jakarta.
Mengusung tagline “Amplify Your Music”, konser musik “Buitenstage” dirancang sebagai ruang ekspresi bagi para musisi untuk memperluas jangkauan karya mereka sekaligus menghadirkan pengalaman menikmati musik yang lebih intim bagi para penonton.
“Acara ini adalah konser musik dengan konsep Gigs, digelar se-intim mungkin tanpa jarak antara musisi yang tampil dan penonton yang hadir. ‘Buitenstage’ di dukung oleh teman – teman jurnalis musik nasional yang selama ini selalu support terhadap musisi tanah air lewat tulisan, jadi kalau teman – teman musisi punya karya baru bisa menjadikan “Buitenstage” sebagai etalase dan ruang memperkenalkan karya barunya”, jelas Fransiscus Eko dari Cadaazz Pustaka Musik.
Gelaran perdana “Buitenstage” yang diberi nama “Buitenstage Volume 1” ini berlangsung di Kopi Wangsa, Bogor, 11 Desember 2025, PK 19.30 – 22.00 WIB, sebuah ruang komunal yang dikenal kerap mendukung kegiatan seni dan budaya. Dengan suasana yang hangat dan terbuka, Kopi Wangsa menjadi lokasi ideal untuk mempertemukan musisi lintas genre dengan para penikmat musik dari berbagai kalangan.
Pada gelaran perdananya, “Buitenstage Vol. 1” menghadirkan empat penampil dengan karakter musik yang berbeda-beda yaitu “Rocker Kasarunk, Sigit Wardana, Jeans Roek” dan “Billkiss” ini sekaligus menegaskan bahwa panggung ini terbuka bagi keberagaman.
Rocker Kasarunk yang di motori oleh frontman Element, Ferdy Tahier, menyajikan karakter musik rock yang kuat, penuh adrenalin dan menyala. Penampilan mereka memberikan dimensi berbeda bagi penonton yang menggemari musik bernapaskan rock modern. Dengan signature sound yang khas, Rocker Kasarunk sukses memeriahkan atmosfer panggung “Buitenstage” lewat karya – karya unik mereka seperti “Aku Sedang Tak Percaya Diri, I Want To, Kau Kemana” dan lain – lain.
Sigit Wardana, vokalis Basejam yang dikenal lewat karya – karya melodius dan penuh cerita menjadi salah satu magnet utama juga di acara ini. Kehadirannya yang menawarkan karya – karya solo nya seperti “Kisah Hidup Bapak – Bapak, November” sampai dengan single barunya “Luka Tak Berdarah” menawarkan sisi yang berbeda dari dirinya. Penampilan Sigit menjadi sajian sempurna bersama penampil lain memanaskan “Buitenstage Vol. 1” tersebut.
Dari ranah musik alternatif, band asal Bogor Jeans Roek tampil dengan energi muda dan komposisi musik rock n roll punk yang unik. Band yang anggotanya meruoakan guru atau pengajar ini menghadirkan warna indie yang segar dengan karya – karya yang semangat dan penuh tenaga menjadikan panggung “Buitenstage Vol.1” semakin seru dan dinamis.
Selain tiga penampil diatas, “Buitenstage Vol.1” juga dimeriahkan oleh Billkiss, duo pop dengan identitas visual yang menarik dan gaya musik yang ringan namun penuh pesan. Membuka acara dengan keren, Billkiss menghadirkan sentuhan yang lembut dan cerah, menjadi penyeimbang dari ragam genre lain yang tampil pada malam itu, dan Billkiss melakukannya dengan baik, Good job Billkiss.
“Buitenstage Vol. 1” digelar dengan membawa misi yang lebih besar yaitu membuka ruang alternatif bagi musisi lokal untuk tampil di panggung yang dikemas secara serius oleh penyelenggara. Program musikal ini menjadi wadah yang memfasilitasi musisi dalam mempromosikan karya, berinteraksi dengan audiens, serta memperluas jejaring antar-musisi dan komunitas kreatif.
Penyelenggara percaya bahwa musik Indonesia membutuhkan lebih banyak panggung independen agar ekosistemnya tumbuh sehat. Dengan menghadirkan kurasi musisi lintas genre serta mengedepankan konsep panggung intim, “Buitenstage” diharapkan menjadi salah satu penggerak perkembangan tersebut.
Dengan antusiasme penonton yang hadir pada malam pembukaan, Buitenstage Vol. 1 menjadi sinyal positif bahwa ruang kreatif seperti ini sangat dibutuhkan. Perpaduan lokasi yang nyaman, kurasi musisi yang kuat, serta suasana pertunjukan yang hangat menjadikan acara ini sebagai salah satu agenda musik yang patut dinantikan kehadirannya kembali. Salam musik dan musisi Indonesia.
iMusic.id – Pasangan duet kesayangan, Farel Prayoga dan Etenia Croft, menutup tahun 2025 dengan sebuah single yang membawa pesan penuh kekuatan: “Kita Tak Sendiri.”
Lagu yang diproduseri dan ditulis oleh Marvel Marlon ini adalah pengingat hangat bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi hari yang berat.
Dengan aransemen musik yang ringan dan bersahabat, “Kita Tak Sendiri” siap menjadi penyemangat terbaikmu.
“Selama kamu di sini, tak perlu takut lagi” , sebuah janji persahabatan yang takkan berubah arah!
Music Video (MV) yang cinematic ini digarap layaknya film pendek di Singapura, menyajikan alur cerita yang manis dan sangat sesuai dengan liriknya.
Tonton sekarang juga! Single dan Music Video “Kita Tak Sendiri” sudah tayang eksklusif di kanal YouTube FP Musik.
iMusic.id – Sebuah event musik yang memprioritaskan suguhan musik rock dan metal yang lebih kekinian digelar oleh MUSIKERAS pada 29 November 2025 besok. Hajatan debut bertajuk “Distorsi Gegap Gempita” tersebut digelar Musikeras dengan dukungan penuh dari Haus Of Wondr sebagai event organizer dan Tease Club, Emporivm sebagai penyedia tempat acara. Termasuk untuk kebutuhan produksi seperti panggung serta kebutuhan sound system dan lighting.
Untuk volume pertama ini, sebanyak 13 band beraliran keras yang saat ini tengah digemari anak muda dipastikan berpartisipasi menyumbangkan aksi panggung masing-masing di acara yang di inisiasi oleh MUSIKERAS ini.
Konser “Distorsi Gegap Gempita” dari MUSIKERAS ini akan menampilkan penampilan spesial 3 band cadas yaitu KILMS, Stereowall dan Black Horses, ditambah sepuluh band keren lainnya yaitu Party At Eden, Shvron, Burning Impact, Burning Flame, Losers of Today, Archsonic, Rising The Fall, Alien Sick, Driven By Animals (dimotori oleh Budi Drive) hingga Siements.
Ke 13 band tersebut tebtu saja dijamin bakal menghasilkan daya gempur tinggi di gigs “Distorsi Gegap Gempita” sesuai dengan konsep yang ingin ditonjolkan di event ini.
“Di gelaran perdana ini, kami ingin menghadirkan atmosfer yang intim, yang bisa menciptakan kemeriahan konser dinamis dalam kedekatan, walau berpeluh distorsi yang variatif,” tutur Mudya Mustamin, founder Musikeras, menegaskan.
Mereka adalah band-band terbaik dari sub-genre modern/prog metal/rock, metalcore, emo/screamo, hip rock, pop punk, hingga alternative rock.
Konsep yang demikian menarik, tantu tidak akan maksimal jika tanpa dukungan sarana produksi yang mumpuni. Dan kehadiran Tease Club yang mendukung penuh terselenggaranya “Distorsi Gegap Gempita” ini menjadi elemen penting yang sangat vital.
Tease Club Emporivm sendiri resmi diperkenalkan ke publik pada 14 Februari 2018. Sebuah tempat hiburan yang menjadi bagian dari Emporivm Hotel, Karaoke, Spa & Club (terletak di Lantai 5), yang berkonsep One Stop Entertainment dan berlokasi di kawasan Pacenongan, Jakarta Pusat.
Tease dihadirkan benar-benar untuk memanjakan mata serta kuping para music and party goers, dengan menghadirkan permainan lampu yang canggih, yaitu Madrix Lighting. Lalu juga dilengkapi Spacular, Flame, Confetti Gun dan Confetti Manual yang dijamin membuat pengunjung larut akan suasana di dalam club lebih meriah.
Kini, juga ada tambahan untuk visual, yaitu Videotron di bagian depan panggung dan membuat tampilan kian megah.
Beberapa artis dan musisi ternama yang pernah merasakan kualitas terbaik Tease Club, di antaranya adalah Judika, KLA Project, Ungu, Anji, Andmesh, Zaskia Gotik, Cita Citata, Dewi Perssik dan masih banyak lagi.
Untuk informasi lebih lengkap, bisa dipantau lewat akun Instagram resmi @musikeras_magz, @tease.club, @hausofwondr, @fireflyrecords.id serta akun para artis yang berpartisipasi.