iMusic

“Sekaranggi” rilis single terbaru yang berjudul “Berteduh, Berlabuh.”

Published

on

iMusic – Setelah berhasil meriliskan 2 single sebelumnya yaitu ‘Hanyut & Menyeluruh’ dan ‘Delapan Kita’, Sekaranggi kembali melahirkan single baru yang berjudul ‘Berteduh, Berlabuh.’ pada hari Jumat, 23 Juli 2021. Lagu yang mengisahkan tentang sisi rapuhnya di masa lalu.

Jika pada dua lagu sebelumnya berkisah mengenai cinta serta kenangan yang dibawa dalam tempo ceria dan mendayu-dayu, kali ini Sekaranggi membawa ‘Berteduh, Berlabuh.’ dengan pendekatan yang cukup radikal namun amat baru yang terdengar segar dalam segi strukturnya dan pemilihan warna dalam katalog musik Sekaranggi.

Mengenai proses cerita dari ‘Berteduh, Berlabuh.’ ini dimulai di masa bangku SMA, Ketika Sekaranggi melewati kehidupannya saat ia merasa kehilangan arah dan tersesat. Pada saat itu ia merasa dirinya tak mampu untuk mencurahkan kisah dan ceritanya kepada orang yang dapat mengerti perasaannya. Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk menyembunyikan sisi kerapuhannya dan merenung sambil mencari jati dirinya sendiri.

“Hal yang menarik dalam lagu ini adalah saya mencoba untuk memperlihatkan sisikemarahan saya yang selama ini hanya saya pendam sendiri,” ujar Sekaranggi.

Melewati proses tersebut ia akhirnya menemukan sebuah kepercayaan dan keyakinan yang membuat ia sadar bahwa hidup tidak harus terus bergantung kepada siapapun. Proses kehidupan ini membuat Sekaranggi berhasil merangkum dan menata single ini dengan prosa puitis yang penuh dengan pertanyaan introspeksi, dimana ketika dunia menghantam hidup hanya anda dan anda sendiri yang memberi tempat terakhir untuk berteduh dan berlabuh.

Memasuki awal lagu, Sekaranggi mencoba melukiskan emosi-emosi kompleks ini ke dalam kanvas musikal dengan vokal dan gitar akustik yang khas serta dibalut progresi minor yang terkesan gelap. Seiring berjalan, ramai orkestrasi mulai datang menyapu sekujur kanvas, memenuhinya dengan gurat warna-warna menyala kala bertabrakan dengan tabuhan drum yang energik, untuk kemudian menghasilkan klimaks lagu yang megah bak sebuah lukisan abstrak di museum.

Di luar proses penulisan, proses “Berteduh, Berlabuh.” membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun untuk dikemas menjadi produk akhir yang layak rilis. Selain itu single ini melibatkan beberapa musisi yang sebagian besar telah membantu Sekaranggi mengawali solo karirnya, di antaranya adalah Dionisius Radite, Muhammad Kurniawan, Martin Selvano dan Simon Marantino. Selain itu, komponen strings dalam lagu ini diisi oleh strings quartet dari Yogyakarta yaitu Arc Strings Quartet.

Setelah rilisnya single ini, Sekaranggi berharap agar para pendengarnya bisa menjalani hidup yang lebih kuat di situasi apapun. “Besar harapan saya, pendengar tetap kuat menjalani hidup dan selalu berusaha yang terbaik dalam menghadapi situasi apapun. Serta yakinlah, bahwa setiap cobaan yang datang selalu ada hikmahnya dan bergantunglah hanya kepada diri sendiri, atau, bagi para pendengar yang percaya akan keberadaan Tuhan, berdoalah kepada Tuhan kalian masing-masing.” tambah Sekaranggi.

Sekaranggi juga akan kembali merilis album yang berisi delapan buah lagu dan beberapa diantaranya akan diisi oleh kolaborasi dari musisi-musisi lain pada September mendatang.

Single terbaru Sekaranggi Berteduh, Berlabuh sudah bisa didengarkan di layanan streaming digital seperti Spotify, Apple Music, JOOX, Resso, YouTube Music, Deezer dan lain-lain. Sedangkan video klipnya dapat ditonton pukul 16.00 WIB di kanal YouTube Sekaranggi. (FE)

Exit mobile version