Connect with us

iLive

Semangat “Lokal Lebih Vokal” Tersampaikan dengan kencang di “Synchronize Fest 2022”.

Published

on

iMusic – Gelaran Synchronize Fest menutup acara dengan klimaks dan maksimal di hari ke-3. Festival musik besutan PT. PusKesMas atau kependekan dari Pusat Kesenangan Masa Kini ini nyatanya berhasil mengguncang lebih dari 70ribu audiens yang datang selama 3 hari penyelenggaraan festival pada 7, 8, 9 Oktober 2022 Tema “Lokal Lebih Vokal”. yang disuarakan oleh Synchronize Fest di tahun 2022 rupanya benar – benar menggaung selama penyelenggaraan acara. Semangat mengedepankan musisi Indonesia yang datang dari berbagai lapisan musik rupanya begitu membekas di hati para pengunjung.

Bagaimana tidak, di setiap sudut area festival, ragam musik didendang memiliki daya Tarik tersendiri. Tanpa pandang bulu, baik musik rock, dangdut, metal, jazz, pop, hingga eksperimental sekalipun selalu. Synchronize Fest adalah pesta sejuta umat pencinta musik Indonesia.

Synchronize Fest adalah manifestasi dari persembahan budaya lokal Indonesia. Tak heran begitu banyak elemen festival yang mungkin sederhana, namun justru menjadi elemen yang begitu dekat dengan kehidupan sehari- hari. Sebut saja instalasi karya truk yang dimural selayaknya truk ala Pantura. Jajanan rakyat, seperti: kacang rebus, ubi rebus, kerak telor, hingga tahu bulat hadir di tengah-tengah festival. Hingga instalasi Kaleng Kerupuk di area Pasar Musik. Representasi

visual yang dihadirkan di area venue semakin menunjang makna “Lokal Lebih Vokal” yang digaungkan selama ini. Di balik jargon tersebut, tersingkap makna bahwa seluas-luasnya pengentahuan kita, secepat-cepatnya teknologi berlari, jangan pernah lupa akar budaya lokal, yaitu Indonesia.

Para penonton diajak untuk mengenal keberagaman musik Indonesia melalui daftar pengisi acara yang disuguhkan oleh Synchronize Fest. Padahal banyak diantara penonton tidak mengetahui betul nama-nama penampil, namun mereka membuka mata, hati, dan telinganya untuk menyaksikan artis-artis yang dirasa baru di telinga mereka.

Beberapa fenomena menarik juga menjadi buah bibir masyarakat. Mulai dari petugas kebersihan di area festival yang dipuji oleh pengunjung karena kecekatannya dalam membersihkan area festival sehingga selalu tampak bersih dan nyaman. Lalu, petugas keamanan yang begitu baik dalam melakukan pengamanan penonton tanpa kekerasan. Hingga suara penonton yang enggan pulang menyuarakan chant “ngga mau pulang, maunya di goyang” membahana di seluruh area festival. Ini adalah salah diantara beberapa momen menarik yang terjadi di festival milik sesama, yaitu Synchronize Fest.

Ungakapan “It’s not just a festival, it’s a movement” yang disuarakan di sejak tahun 2016 rupanya kini menjadi bukti nyata nanti sahih, bahwa musik Indonesia telah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Berikut adalah beberapa penampil yang mendapat sorotan besar pengunjung Synchronize Fest Kolaborasi Nasida Ria dan Tjut Nyak Deviana Salah satu hal yang menarik dari kolaborasi adalah bagaimana dua hal yang memiliki karakteristiknya tersendiri dipadukan dan memberikan warna dan interpretasi baru. Hal itu lah yang terjadi di panggung Dynamic Stage pada sore hari di hari ketiga Synchronize Fest 2022.

Nasida Ria tampil sepanggung dengan Tjut Nyak Deviana dan hal itu berhasil memberikan warna baru bagi lagu-lagu Nasida Ria.

Di atas panggung itu, Nasida Ria diiringi Tjut Nyak Deviana membawakan lagu-lagu milik mereka yang telah lama populer, di antaranya ‘Perdamaian’, ‘Kota Santri’, ‘Bom Nuklir’, ‘Tahun 2000’, dan lain-lain. Grup kasidah asal Semarang itu pun berhasil membuat para penonton berdendang dan berjoget bersama.

Penampilan menggugah The Adams di Dynamic Stage pada sore hari

Eskalasi panggung penampil menjadi hal wajib bagi artis penampil di setiap tahunnya, salahsatunya The Adams yang berhasil menghentak panggung Dynamic sejak sore hari pukul 16:30WIB. Memainkan lagu-lagu populer mereka, The Adams juga turut mengunda Ardhito Pramonotampil naik ke atas panggung untuk bernyanyi bersama hingga memenuhi ruas-ruas areapenonton di panggung tersebut.

Superman Is Dead tampil dengan personil lengkap di Synchronize Fest

Dengan segala apa yang terjadi selama ini, rupanya penampilan Superman Is Dead di Synchronize Fest menjadi momen terbaik bagi outsider (sebutan fans Superman Is Dead) untuk melepas rindu kembalinya mereka di panggung musik. Penampilan Superman Is Dead bersama personil lengkap, yaitu Bobby Kool (Gitar + Vokal), Eka Rock (Bass + Vokal), serta Jerinx (drummer) begitu prima, sampai-sampai memenuhi area Lake Stage sejak sore hari.

The Groove merayakan 25 tahun perjalanan mereka dengan tampil reuni bersama Rieka Roslan, Yuke Sampurna, dan Ali Akbar dalam satu panggung

Penampilan The Groove di Synchronize Fest 2022 adalah bukan penampilan biasa. Seperti yang diketahui bahwa sebenarnya Rieka Roslan, Yuke Sampurna, dan Ali Akbar sudah tidak tergabung di dalam grup ini. namun secara spesial di tahun ini mereka tampil reuni dengan personil lengkap.

Begitu menggungah penampilan mereka membawakan lagu-lagu hits The Groove sampai-sampai penonton tumpah ruah saat menyaksikan penampilan mereka.

Perpaduan Musik dan Tari dalam Pergelaran Swara Gembira untuk Guruh Sukarno Putra Musik tak hanya berdiri sendiri, melainkan dapat pula berkelindan dengan jenis kesenian lainnya.

Pergelaran Swara Gembira untuk Guruh Soekarno Putra adalah bukti bahwa seni, musik, dan tari dapat dikawinkan dan dipadupadankan dalam satu panggung. Pergelaran Swara Gembira untuk Guruh Soekarno Putra menjadi salah satu sajian menarik yang ada di hari ketiga Synchronize Fest 2022. Ini merupakan kalo pertama Swara Gembira tampil di festival.

Dalam pertunjukan itu, karya-karya Guruh Soekarno Putra dirayakan di atas panggung. Beberapa lagu yang dinyanyikan sekaligus ditarikan antara lain ‘Gila Disko’, ‘Galih & Ratna’, ‘Surya Gemilang’, ‘Setia’, ‘Sendiri’, ‘Candu Asmara’, dan lain-lain.

Dalam Pergelaran Swara Gembira untuk Guruh Soekarno Putra tampil juga beberapa bintang tamu, di antaranya para anggota dari podcast RAPOT di lagu ‘Zamrud Khatulistiwa’ dan Ardhito Pramono di lagu ‘Lenggang Puspita’.

Tak hanya lagu, sepanjang pergelaran berlangsung, tarian kontemporer dan tarian yang kental dengan nuansa tradisi Bali dibawakan. ‘Lagu Putih’ dan ‘Melati Suci’ menjadi lagu lainnya yang dibawakan di penghujung pertunjukkan.

Nostalgia 1990-an bersama Ahmad Band

Selain menjadi pentolan dari Dewa 19, pada 1998, Ahmad Dhani pernah mengeluarkan album bertajuk ‘Ideologi Sikap Otak’ di bawah nama Ahmad Band, proyek lain dari sang musisi. Di gelaran Synchronize Fest 2022 hari ketiga, Ahmad Dhani tampil dalam format Ahmad Band di Lake Stage pada malam hari. Pada penampilannya kali ini, dia didukung oleh Andra Ramadhan (Dewa 19, Andra & the Backbone), Thomas Ramdhan (GIGI), dan Surendro Prasetyo alias Yoyo (Padi).

Ada sejumlah lagu-lagu dari album tersebut yang dibawakan di atas panggung, di antaranya ‘Bidadari di Kesunyian’, ‘Distorsi’, ‘Sudah’, hingga ‘Aku Cinta Kau dan Dia’. Meski padat, para penonton yang ada di Lake Stage terlihat menikmati penampilan tak biasa dari Ahmad Dhani tersebut.

Di sela-sela penampilannya, Ahmad Dhani sempat berkelakar bahwa Ahmad Band hanya lah memiliki satu album, maka itu pun membawakan lagu milik Dewa 19 yang berjudul Separuh Nafas dan lagu milik, T.R.I.A.D. yang berjudul Madu Tiga.

Terpukau Agnez Mo Sang Penampil

Agnez Mo menjadi penampil penutup di panggung Dynamic Stage pada gelaran Synchronize Fest hari ketiga. Ia membuka panggungnya dengan memutarkan sebuah video mengenai dirinya. Dilanjutkan dengan dibawakannya ‘Coke Bottle’ yang kemudian disusul dengan lagu ‘Muda’. Pada awal penampilan, Agnez Mo terlebih dulu meminta maaf kepada para penonton yang hadir sebab dia merasa suaranya sedang tidak dalam kondisi prima. Akan tetapi tak dapat dipungkiri bahwa Agnez Mo adalah seorang penampil sejati. Ia mengatakan bahwa, “Show must go on,” sambil menemukan cara bagaimana caranya menghibur para pendengar meski ia merasa sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Kekurangan itu kemudian diolah olehnya menjadi sebuah kelebihan.

Agnez Mo banyak berinteraksi dengan penonton. Ada berbagai bentuk komunikasi yang dilakukan olehnya, mulai dari meminta penonton menyalakan lampu ponsel mereka dan mengangkatnya ke atas saat lagu ‘Cinta di Ujung Jalan’. Selain itu, Agnez Mo juga mengajak serta tiga orang yang ia pilih untuk naik ke atas panggung dengannya.

‘NA NA NA’, ‘Matahariku’, ‘Bilang Saja’, hingga ‘Tak Ada Logika’ menjadi lagu-lagu milik Agnez Mo yang dibawakan di atas panggung hari ketiga Synchronize 2022. (FE)

iLive

Rockafella’s Music & Talk Show volume 15 di gelar 23 Oktober

Published

on

iMusic.id – Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15 resmi akan bergulir di 25th Avenue, RA Premiere, Simatupang – Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Oktober 2025 dengan mengusung tema “Intimate 90’s Unplugged Therapy”. Sudah dapat dipastikan rangkaian nomor-nomor lagu dari Alice in Chains, Soundgarden, Pearl Jam, Nirvana, Counting Crows, Foo Fighters, Live ataupun Lenny Kravitz akan memenuhi atmosfir acara tersebut.

Untuk memperkenalkan kegiatan tersebut, sore kemarin (16/10) sengaja diadakan konferensi pers mengenai Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15: Intimate 90’s Unplugged Therapy. Dipandu oleh Gideon Momongan dan menghadirkan beberapa narasumber seperti Adhytia Perkasa, Riffy Putri, Amank Syamsu, Youslam dan Yo Iqbal, acara ini menonjolkan konsep santai dan akrab.

Menurut Adhytia Perkasa, Intimate 90’s Unplugged Therapy bukan sekadar konser, melainkan sebuah pertemuan hati antara musisi, sahabat, dan penikmat musik yang tumbuh bersama di era 90-an. Dirinya juga menegaskan bahwa Rockafella’s sejak awal berdiri sebagai ruang ekspresi bagi komunitas kreatif yang menjunjung nilai idealisme sekaligus semangat pertemanan.

Hal senada juga disampaikan oleh Youslam, “Kami ingin menghadirkan suasana hangat seperti teman lama yang bertemu kembali di ruang musik sederhana, namun penuh makna. Untuk itu kami menghilangkan jarak antara musisi dan penonton,” ujar gitaris Rockafella’s yang menyiapkan rangkaian unplugged therapy ini.

Amank Syamsu menyebutkan bahwa konsep unplugged yang dulu dipopulerkan oleh MTV justru akan semakin hidup ketika ditampilkan di ruang-ruang kecil seperti ini.

Dukungan penuh juga datang dari pihak RA Premiere. Seperti yang di jelaskan oleh Febri, Manager F&B RA Premiere, bahwa acara ini juga menjadi pengalaman multisensori bagi para tamu. “Kami menyiapkan hidangan spesial, special drink, dan cocktail terbaik. Semua dirancang agar tamu merasa nyaman dan merasakan pengalaman menyeluruh, dari musik hingga sajian,” katanya.

Sementara itu, Ivanka yang hadir secara daring dan juga menjadi Brand Ambassador Se’Indonesia, menilai kolaborasi ini sebagai bukti bahwa musik telah menjadi bagian dari gaya hidup yang menyatukan berbagai generasi. “Musik bukan sekadar hiburan, melainkan ruang terapi dan pengikat pertemanan lintas zaman,” ujar Ivan.

Intimate 90’s Unplugged Therapy tak hanya menawarkan nama-nama seperti Rockafella’s, Amank Syamsu, dan Ivanka saja, penonton juga akan melihat kehadiran Njet Barmansyah dan juga Dul Jaelani sebagai sosok muda di musik Tanah Air.

Acara ini juga memberi ruang bagi audiens untuk terlibat langsung lewat talent show dan interaksi spontan. Semua dikemas ringan dan jujur, menekankan keaslian hubungan antar musisi dan penonton. “Musik yang kami mainkan adalah cara untuk menyembuhkan. Ini therapy session yang lahir dari persahabatan dan rasa saling memahami,” ungkap Riffy Putri.

 Rockafella’s sendiri terus menjaga kedekatan dengan komunitasnya. “Kami ingin setiap orang yang hadir merasa terhubung, baik lewat lagu, tawa, maupun obrolan santai. Musik bisa menjadi jembatan yang mempersatukan,” kata Yo Iqbal.

Menariknya, pada gelaran kali ini, Rockafella’s juga menyiapkan penghormatan khusus untuk mendiang Raidy Noor, musisi legendaris yang berpulang pada 15 Oktober lalu. “Beliau bagian penting dari perjalanan Rockafella’s dan musik Indonesia sendiri. Kami ingin menghadirkannya dalam kenangan, melalui nada dan rasa,” ujar Adhyt.

Dengan kapasitas terbatas hanya 75 orang, acara ini diharapkan tetap menjaga keintiman yang menjadi ruh utamanya. “Musik tak pernah menua. Ia hanya berganti bentuk dan terus menjadi terapi terbaik bagi jiwa yang lelah,” tutup Adhyt sedikit berfilosofi.

Continue Reading

iLive

Barasuara sambangi 5 kota di tur “Jalaran Sadrah”

Published

on

iMusic.id – Band rock independen Barasuara siap menggelar tur musik album “Jalaran Sadrah” keliling Indonesia di bulan Desember 2025. Tur ini menjadi bagian dari perayaan perjalanan musikal Barasuara serta merayakan karya terbaru mereka kepada para penunggang badai dan khalayak yang lebih luas.

“Jalaran Sadrah” berisi sembilan materi, termasuk tiga lagu yang sudah duluan dirilis sebagai  single, yakni Terbuang dalam Waktu, Merayakan Fana, serta Fatalis. Adapun Fatalis sempat memenangkan piala AMI Awards 2023 untuk kategori Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik bagi Barasuara.

Dirilis tahun lalu, album “Jalaran Sadrah” dari Barasuara terus menemukan pendengar yang makin luas. Bahkan beberapa lagu di dalamnya viral di berbagai media sosial sampai sekarang. Kini, Barasuara siap memainkan lagu-lagu dari album “Jalaran Sadrah” dan hit lainnya lewat Tur Album Showcase “Jalaran Sadrah” di 5 kota Indonesia. Bersiaplah!

Diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Signature Time, tur ini akan menghadirkan pertunjukan musik penuh energi khas Barasuara yang selalu memadukan aransemen cadas, lirik puitis dan kritis, serta performa panggung yang intens.

“Kami sangat bersemangat bisa kembali tur keliling Indonesia dengan Jalaran Sadrah. Lagu-lagu di album ini lahir dari banyak pengalaman hidup dan kami ingin membawanya langsung ke telinga penonton di berbagai kota,” ungkap Iga Massardi, vokalis dan gitaris Barasuara.

Jadwal rangkaian album showcase Jalaran Sadrah ini dimulai:

  1. 5 Desember 2025, di GOR Bikasoga, Bandung
  2. 7 Desember 2025, di Earth Space, Cirebon
  3. 12 Desember 2025, di Nice Time, Purwokerto
  4. 14 Desember 2025, di SMI Hall, Semarang
  5. 20 Desember 2025, di Bali United, Jakarta

Untuk penjualan tiket, PPC sebagai promotor acara tur menginformasikan penjualan tiket bisa dibeli di Loket.com mulai tanggal Rabu, 22 Oktober 2025. Total jumlah tiket yang akan dijual untuk tur ini sekitar 3 ribu tiket. Harga tiket bervariasi, mulai dari Rp.175.000 (Cirebon, Purwokerto, Semarang), Rp.200.000 (Bandung), dan Rp. 225.000 (Jakarta). Tidak lupa akan terdapat merchandise eksklusif tur yang akan dijual pada saat acara berlangsung.

Sebelum memulai tur, Barasuara menggelar press conference di Jakarta sebagai momentum pembuka, di mana mereka berbagi kisah di balik lahirnya Jalaran Sadrah serta detail perjalanan tur ini. “Dukungan Signature Time membuat kami bisa mewujudkan pengalaman musik yang lebih besar untuk semua penonton,” lanjut Iga, saat berbicara di acara press conference.

Tentang Tur Album Showcase Jalaran Sadrah
Tur ini diharapkan menjadi ruang temu antara Barasuara dengan para penggemarnya setelah sekian lama. Menghadirkan panggung yang intim dengan tata suara dan pencahayaan spesial, serta momen spesial yang tidak akan terlupakan. Selain konser, akan ada berbagai aktivitas digital, merchandise eksklusif, dan interaksi langsung dengan penonton. Tur ini mendapat dukungan dari Signature Time, sebagai wujud komitmen dalam mendukung industri kreatif dan musik Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman pertunjukan yang lebih berkesan bagi para penggemar Barasuara dan pendengar musik Indonesia.

Continue Reading

iLive

Karen Nijsen dan Efah Aaralyn bergabung di Safari Bazaar putaran ke 15

Published

on

iMusic.id – Safari Bazaar putaran 15 yang di inisiator oleh Rahasia Investasi Sukses (RINS) dan Komunitas Bisnis (Kombis) kembali sukses digelar. Berbeda dengan putaran – putaran sebelumnya yang digelar serentak di 6 proyek hunian, Safari Bazaar putaran 15 ini dilangsungkan mulai tanggal 1 sampai 5 Oktober di 5 proyek hunian yaitu : Sahid Sudirman Residence Jakarta Pusat, Signature Park Grande Jakarta Timur, Maple Park Jakarta Utara, Permata Hijau Suites Jakarta Selatan dan Victoria Square Tangerang.

Tetap selalu konsisten mendukung perputaran perekonomian nasional melalui kegiatan yang mempertemukan pelaku usaha dagang dan konsumen di areal proyek hunian atau apartemen tersebut, Ruby Herman selaku Presdir RINS Kombis bersama dengan Lulu Zaharani (Puteri Indonesia Pariwisata 2023) sebagai Juru Bicara Safari Bazaar Putaran ke 14 dan 15 menjelaskan bahwa semakin hari dukungan yang diberikan masyarakat termasuk pengunjung, pelaku usaha dan komunitas terhadap konsep Safari Bazaar ini semakin tinggi.

“Antusiasme pengunjung sampai di putaran 15 ini sangatlah luar biasa, Safari Bazaar ini saya rasa bisa menjadi wadah penggerak ekonomi lokal serta membantu meningkatkan omzet UMKM, memperluas Ekosistem Bisnis yang Berkelanjutan dan menyajikan peluang berbelanja yang menarik karena pengunjung bazaar disajikan festival kuliner, produk-produk UMKM, dan diskon besar-besaran dari merek-merek ternama (seperti Azko, BYD, Almaz, Azzura, Yamaha Music, Dominos Pizza  dan lain lain) dalam satu tempat”, terang Ruby Herman RINS dan Lulu Zaharani.

“Safari Bazaar menyediakan platform yang mudah bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memasarkan produk mereka secara langsung ke konsumen, yang pada akhirnya membantu meningkatkan omzet mereka dan bahkan berpotensi mengurangi risiko PHK di sektor tersebut. Safari Bazaar juga menciptakan peluang usaha yang lebih luas, serta menjadi ruang interaksi bagi komunitas bisnis dan kreatif”, terang presdir RINS, Ruby Herman lagi.

Safari Bazaar yang dilangsungkan setiap 2 bulan sekali ini telah menjadi sarana pengembangan diri dan networking bagi para generasi muda, Gelaran Safari Bazaar ini mendukung anak-anak muda agar berani berkarya, berbisnis, membangun branding, dan memperluas networking dengan komunitas bisnis dan investor potensial serta mengasah minat wirausaha agar menjadikan Safari Bazaar sebagai sarana belajar yang praktis bagi mereka yang ingin berkembang di dunia bisnis dan industri kreatif.

Secara keseluruhan, pandangan Ruby Herman terhadap Safari Bazaar cenderung sebagai event multifungsi yang sukses menggabungkan aspek ekonomi, edukasi/pengembangan, dan hiburan sosial, memberikan dampak positif bagi pelaku usaha dan juga menjadi hiburan menarik bagi pengunjung.

“Masyarakat disuguhkan dengan beragam pertunjukan seni (tari, sulap, musik, DJ performance) dan kegiatan yang dihadirkan, seperti lomba, fashion show, dan bahkan kehadiran beauty pageant nasional/internasional, yang membuat suasana menjadi meriah dan semarak. Menariknya lagi di sela – sela kegiatan bisnis tersebut kita juga memasukan kegiatan sosial seperti donor darah”, ujar Ruby Herman.

Safari Bazaar putaran ke 15 di 5 proyek hunian Oktober 2025 ini menampilkan kegiatan – kegiatan menarik seperti : Lomba Mewarnai tngkat TK, SD, SMP, SMA, dance, antar sekolah, Turnament mobile legend, Lomba Catur, Lomba Karaoke, Lomba Fashion Show, Beauty Class by Azzura, Donor Darah, Medical Check Up, Lomba menempel mozaik untuk anak dan orang tua… kategori anak serta Senam Sehat Bersama. Sementara itu penampilan hiburan yang di tampilkan seperti Live Music, Perform Musik Yamaha Relasi, Beauty Class by LT PRO 3, penampilan Solo Cilik anak SD Neglasari Tangerang, penampilan PILDACIL SD Rawacana Tangerang, Tari Ronggeng Nyentrik SD Gandasari 3 Tangerang dan penampilan Juara 1 Menyanyi Se-Banten, penampilan seni sekolah Humble Pensacola, Gereja GPDI Beth Eden, Siska Line dance, Pretty woment Line dance, Guru TK Xavier Remier, DJ Boleh karaoke serta Talk Show dari beberapa merchant yang ikut meramaikan Safari Bazaar putaran ke 15 ini.

Safari Bazaar putaran ke 15 kali ini juga terasa istimewa karena selain di hadiri oleh Model, Influencer, Bintang Film dan Puteri-Puteri Pageant yang mengikuti acara makan siang bersama, mendatangi beberapa tenant ritel gedung, berkeliling melihat acara dan perkenalan dengan merchant-merchant utk mencoba produk-produk mereka serta keliling area fasilitas yang ada di 5 proyek hunian tersebut, juga di meriahkan oleh penampilan special dari solois ‘Efah Aaralyn’ yang tampil membawakan single – single nya seperti “Menunggu Disini”, “Crush” dan tentu saja single terbarunya berjudul “Ingat – Ingat Pesan Mama” yang merupakan soundtrack dari film “Mama : Pesan Dari Neraka” produksi MD Pictures. Efah Aaralyn sendiri mengaku sangat senang bisa tampil menghibur sekaligus memperkenalkan karya – karya singlenya di Safari Bazaar putaran 15 ini.

Selain penampilan Efah Aaralyn tersebut, tercatat ada beberapa Puteri dan Putera dari beauty pageant yang hadir di Safari Bazaar putaran 15 ini antara lain : Lulu Zaharani (Puteri Indonesia Pariwisata 2023),Karen Nijsen (Model and Owner Kalimelk), Dwi guna P (Miss Tourism International Indonesia 2025), Dessy Rahelia (Miss Asia Pasific Internasional Indonesia 2024), Priskila Jelita ( Miss Favorite Miss Universe Indonesia Jawa barat 2023 ) Maria Sefani (Puteri Indonesia Bangka Belitung Favorit 2022), Kirana (2nd Ru Putri Wisata Indonesia), Ernawati (Putri Budaya DKI Jakarta Best Advicacy), Arjuna Dewanata (Grand Winner Putera Wisata Indonesia 2025), Alfi (Winner Putra Budaya Wisata Indonesia 2025), Putri Azahra (Puteri Hijabfluencer 2024, Putri Ramadhani (Puteri Persahabatan 2025), Firdaus Slam (2nd Runner Up Mr Globe Internasional 2025), Putera Puteri Budaya Banten, Puteri Remaja Indonesia, Putra Putri Banten, Ratu Muslimah Indonesia, Miss Grand Tourism, Putri Pariwisata Nusantara Indonesia, Putera Puteri Wisata Indonesia, Kirana 2nd Runner Up (Puteri Wisata Indonesia 2025), ⁠ , Terang Sadewa (Putera Budaya 1 DKI Jakarta 2025), Erika Tampubolon (Puteri Budaya 1 DKI Jakarta 2025), Adelio (Putera Budaya DKI Jakarta 2024).

Seperti juga Efah Aaralyn, Karen Nijsen yang pernah menjadi kontestan Miss Universe Indonesia 2024 sebagai 16 besar juga ikut memeriahkan Safari Bazaar putaran 15 ini dengan ikut menjadi juri pada lomba anak – anak sekalgus menjual produk Susu kalimelk yang merupakan produks milik dia sendiri.

Selain para Putera – Puteri dari beauty pageant, beberapa komunitas juga tercatat ikut berkontribusi di Safari Bazaar putaran ke 15 ini, mereka adalah :  Komunitas Mobil Brio (Brionesia + Britania), Komunitas Rumah Muda Indonesia, Komunitas Musevibes, 18 Duta Anti Bullying dari 18 sekolah se-tangerang kota, Ibu Sumiati Adik Walikota Tangerang Kota, DR Pro, Hawa Modelling dan  Komunitas Karaoke.

Berikut daftar merchant yang ikut berpartisipasi di Safari Bazaar putaran 15 sebagaio berikut : Hokben, Tianlala, Burger King, Es Cream Potong dan Promina Indofood, Sari Roti, Dominos Pizza, Butterfly Stasionery, Yakult, Cimory, Ok Bank, Bank Mandiri, Indihome), AZ-KO, Prodia, Terry Palmer, Starine, Popeye, Burger King, Dominoz Pizza, Tahu Go, Kue Korea Yummy Coin, Somay Refaz, Soto 18, Che Hun Tiau Sultan, Kue Cubit Moi, Es Cendol Durian Liana, Madu Hobees, Kebab Bara- Bara, Autentic bento, Helen Coutie, Sei Babi, Somay Bandung Vivi, Nasi Kebuli, Tiramisu Sodok, Ayam Taliwang Mbok Sutil, Optik Aneka, Serabi Bonjer, Cotie Ayam, Alvita, Kerupuk Retak, Cemilan Kamu, Indihome, Krispy Kreme, Genki Sushi, Cold Stone, KFC, Es Teh Indonesia, Tomorro Coffee, Mochi Moe-Moe, Kedai Roejak 33, Uniqlo, Wacoal, Victoria’s Secret, Trideli Cakes, Elise, Tumic by PT Natura Alamindo Utama, Optic Ready, Ofero, Kencana Arum Baju Etnik Nusantara, Erafone, BYD: Merlion7, Cap Panda, Azzura Cosmetic, Green Juice, OJelly, Oudvara Bukhur Sanai, Zerola Kitchen, Yudhania Snack, Devina Snack, Amanda Collections, Dimsum Aisyah, Vio Preloved, Mie Seuhah, BihunKu, Fashionuria Sweet, Dimsum Gemoy, Nicha Cookies, R&A Supper Glossy, Steak Tendean, Soda Buah, Krupuk Mie Khas Padang- Rakei Beauty, Fanbo Cosmetic, Little Fab, Pisang Madu Pasti, Marimas by Marifood, Nestle Pure Life, Hoka-Hoka Bento, Almaz, Femmy by Bintang Toejoeh, Promag, Mixagrip, Mc D, Pizza Hut, Bagopi dll.

Safari Bazaar putaran berikut yaitu putaran ke 16 direncanakan akan berlangsung di tanggal 26 -30 November 2025 serta tanggal 5 dan 6 Desember 2025. RINS Kombis berharap kelanjutan dari Safari Bazaar tersebut akan semakin menarik animo masyarakat untuk datang.

Continue Reading