iMusic – JAKARTA, 11 JUNI 2020 – Disadur dari karakter dalam
novel karya Erle Stanley
Gardner, serial drama HBO Original Perry Mason, yang dibintangi
peraih Emmy, Matthew Rhys, mulai tayang berbarengan
waktunya dengan A.S. pada Senin, 22 Juni jam 08.00 WIB eksklusif di HBO GO dan HBO, dengan penayangan ulang
pada hari yang sama jam 21.00 WIB di HBO. Episode selanjutnya
tayang setiap Senin pada jam yang sama.
1931, Los Angeles. Sementara seluruh negara
bertahan melalui depresi yang hebat, kota ini tengah naik daun! Minyak!
Pertandingan Olimpiade! Gambar bergerak! Antusiasme Evangelical!
Dan penculikan seorang anak yang benar-benar brutal.
Serial ini berkisah tentang asal-usul tokoh
pengacara kriminal fiksi yang menjadi legenda Amerika, Perry Mason. Ketika kasus puluhan tahun
muncul di hadapannya, pengejaran Mason yang tanpa henti mencari kebenaran
menguak sisi keras kota yang bahkan mungkin merupakan cara dia untuk menebus
kesalahan.
Perry Mason dibintangi Matthew Rhys sebagai Perry Mason, seorang penyelidik swasta murahan yang hidup dari
kasus ke kasus dan dihantui masa lalunya di medan perang di Perancis serta
mengalami penderitaan akibat pernikahan yang bubar; John Lithgow sebagai Elias Birchard “E.B.” Jonathan, pengacara yang pantang
menyerah dan hampir selalu bekerja untuk Mason; Juliet Rylance sebagai Della Street, sekretaris hukum E.B. Jonathan yang kreatif; Tatiana Maslany sebagai Sister Alice
McKeegan, pemimpin Radiant Assembly of God, berkotbah di hadapan jemaat
yang lapar dan pendengar radio kota itu; Chris Chalk sebagai Paul Drake, sosok polisi yang terampil dengan pekerjaan
detektif; dan Shea Whigham sebagai Pete Strickland, yang disewa Mason sebagai mata-matanya untuk
berbagai penyelidikan yang ia lakukan.
Serial ini juga dibintangi Stephen Root, Gayle Rankin, Nate
Corddry, Veronica Falcón, Jefferson Mays, Lili Taylor,
Andrew Howard, Eric Lange, dan Robert Patrick.
Episode 1: “Chapter One”
Tanggal tayang: Senin, 22 Juni jam 08.00 WIB eksklusif di HBO GO dan HBO Los Angeles, 1931. Menyusul investigasi tak menyenangkan yang
melibatkan komedian
terkenal, Perry Mason (Matthew Rhys) – seorang penyelidik swasta (PI) berusaha mengakhiri pertemuan itu – dan orang
kepercayaannya Pete Strickland
(Shea Whigham) disewa oleh
pengacara E.B. Jonathan
(John Lithgow), guru Perry, untuk
memecahkan kasus yang membingungkan: benculikan brutal bocah berusia satu tahun.
Charlie Dodson, yang orangtuanya Matthew (Nate Corddry) dan Emily (Gayle Rankin) diminta menyiapkan
tebusan $100.000. setelah bertemu dengan Herman Baggerly (Robert
Patrick), seorang
milyarder senior di gereja Dodsons, Perry, E.B., dan sekretaris legal E.B., Della Street (Juliet Rylance) yang merenung mengapa sebuah keluarga yang
benar-benar sederhana diminta membayar tebusan sebesar itu. Ditulis oleh Rolin Jones
& Ron Fitzgerald; disutradarai oleh Tim VanPatten.
Episode 2: “Chapter Two”
Tanggal tayang: Senin, 29 Juni jam 08.00 WIB eksklusif di HBO GO dan HBO.
Setelah kotbahnya yang membakar para jemaat,
pendeta Evangelical
Sister Alice (Tatiana Maslany) menawarkan keluarga Dodson dukungan moral dan finansial sepenuhnya dari
gereja – terutama Ibunda Birdy (Lili Taylor). Sepanjang keterlibatannya,
polisi yang teraniaya Paul Drake (Chris Chalk) dipindahkan ke bagian kriminal sadis, dimana ia
menelusuri jejak dari bukti yang membingungkan.
Mason (Matthew Rhys) menjadi marah dengan keluarnya pengakuan dari Baggerly (Robert
Patrick) dan, setelah menekan Emily (Gayle Rankin) atas alibi suaminya, mendapati dirinya harus
berhadapan dengan Della (Juliet Rylance) yang mengamuk. Detektif Holcomb (Eric Lange) dan Ennis (Andrew Howard) menggunakan temuan Drake (Chris Chalk) untuk kepentingan dirinya. Ditulis oleh Rolin Jones & Ron Fitzgerald; disutradarai oleh Tim Van Patten.
Episode 3: “Chapter Three”
Tanggal tayang: Senin, 6 July jam 08.00 WIB eksklusif di HBO GO dan HBO
Dalam upaya mendapatkan manfaat dari E.B. dan tim, pengacara distrik yang cerdik Maynard Barnes (Stephen
Root) mengungkap ke
public perkembangan baru yang mengejutkan. Mason (Matthew Rhys) dan Strickland (Shea Whigham) mendapat ijin mengakses ke bukti fisik atas
bantuan Virgil
(Jefferson Mays), koneksi Mason di kamar mayat kota itu. Kemudian, Mason berusaha mendapatkan
informasi dari Drake (Chris
Chalk) yang
bungkam, yang lelah terhadap Holcomb (Eric Lange) dan pantauan Ennis (Andrew Howard).
Della (Juliet Rylance) memperhatikan adanya perubahan pada E.B. (John Lithgow), yang tidak seperti biasanya. Ditulis oleh Rolin Jones & Ron
Fitzgerald; disutradarai
oleh Tim Van
Patten.
Episode 4: “Chapter Four”
Tanggal tayang: Senin, 13 July jam 08.00 WIB eksklusif di HBO GO dan HBO
Mason (Matthew Rhys) dan Strickland (Shea Whigham) berharap pada Virgil (Jefferson Mays), sekali lagi, untuk mendapat
bantuan hukum. Setelah pemulihan Sister Alice (Tatiana Maslany) dari episode yang
mengerikan, Birdy (Lili
Taylor) mendesak
puterinya untuk melepaskan klaim atas bayi Charlie. E.B. (John Lithgow) berhadapan dengan kenyataan
situasi keuangannya dan menumpahkan frustasinya pada Della (Juliet
Rylance). Ditulis oleh Steven Hanna
& Sarah Kelly Kaplan; disutradarai oleh Deniz Gamze Ergüven.
Executive producer (diurutkan secara alfabet), Amanda Burrell, Robert Downey Jr., Susan Downey, Ron Fitzgerald, Joe Horacek, Rolin Jones, dan Timothy Van Patten (yang juga menyutradarai); co-executive producer: Aida Rodgers; producer: Matthew Rhys; diciptakan oleh Rolin Jones & Ron Fitzgerald; berdasarkan karakter yang diciptakan Erle Stanley Gardner. (FE)
imusic.id – Promotor konser musik asal Bandung Make Things akan menghadirkan festival musik seru yang sayang jika dilewatkan bertajuk “MyFest.id” pada Sabtu, 1 Juli 2023 di Lapangan Brigif 15 Kujang Cimahi – Bandung.
Acara konser musik “MyFest.id” yang akan dimulai pukul 13.00 – 23.30 WIB dan Open Gate mulai pukul 10.00 WIB ini akan menampilkan musisi – musisi ternama seperti : Marshel Widianto, Maliq & D’Essentials, The Changcuters, Fourtwnty, Iwa K, Kangen Band, Wika Salim, Diskopantera, Yura Yunita, Lowdick, NSB, Tari Rampak Gendang dari Sanggar Seni Kidang Kancana dan banyak lagi.
“MyFest.id” yang sejak awalnya memperkenalkan tagar resmi #SenangBersama#ThisIsMyFest akhirnya melengkapi nama resmi acara ini dengan tajuk “MyFest.id presented by Jabarano Coffee” setelah produk minuman kopi Jabarano Coffee bergabung mensupport dan mensponsori acara ini.
Penjualan tiket masuk ke “MyFest.id presented by Jabarano Coffee”saat ini masih berlangsung. Tersedia tiket dengan harga normal dan limited ticket Program Special Early Entry dari Jabarano Coffee yang harus datang ke tempat lokasi acara sebelum pukul 13.00 WIB.
Semua pembelian tiket baik untuk harga normal dan tiket program Jabarano Coffee Early Entry hanya dapat dibeli melalui website resmi www.myfest.id powered by tiket.com. Untuk informasi lengkap terkini ikuti laman resmi Instagram @Myfest_id
Jabarano Coffee adalah brand kopi lokal kebanggaan dari Jawa Barat – Indonesia, yang telah membuka outlets atau gerai café-nya di Bandung di Jalan Pahlawan No.70 Cikutra dan akan segera buka di Jalan Braga, serta akan segera buka di Ubud Bali, dengan slogan yang penuh makna, Jabarano Coffee, Creativity of West Java, Enjoy The Creative Coffee Experience. Hadirnya kopi Jabarano di MyFest.id akan menambah suasana kian semarak selama acara berlangsung.
Arnold Dharmmadhyaksa selaku Founder dari Jabarano Coffee mengungkapkan, dengan adanya MyFest.id kami yakin Jabarano Coffee akan ikut memeriahkan festival musik ini menjadi semarak, bagi kami ini adalah langkah yang tepat untuk memasarkan Jabarano Coffee kepada masyarakat luas yang berkunjung ke MyFest.id.
Dengan tagar resmi #ThisIsMyFest #SenangBersama MyFest.ID presented by Jabarano Coffee akan menjadi agenda festival musik yang semarak untuk melepas penat di akhir pekan di Cimahi, Bandung.
Rony Adrian Tohonan Malau selaku Project Manager dari Make Things mengatakan “ Terima kasih kepada Jabarano Coffee yang sudah ikut andil menjadi title sponsor acara kami, tata tertib dan peraturan festival berlaku, mohon untuk follow laman Instagram resmi di @MyFest_id untuk informasi lengkap yang akan selalu diupdate secara berkala.
Seperti yang sudah dijelaskan pihak sponsor kami bahwa Jabarano Coffee memberikan penawaran special dengan jumlah terbatas untuk bisa menyaksikan festival ini dengan hanya membayar Rp.175.000.- belum termasuk pajak dan biaya admin, merupakan penawaran dari Jabarano Coffee Early Entry yang harus datang sebelum jam Satu Siang”
Berikut harga tiket* untuk #SenangBersama menyaksikan #ThisIsMyFest MyFest.id presented by Jabarano Coffee dapat diperoleh secara online melalui www.Myfest.Id powered by tiket.com
Presale 1 (Kuota terbatas) : Rp. 230.000.- Sold Out
Presale 2 (Kuota terbatas) : Rp. 255.000.- Sold Out
Harga Normal / On the Spot : Rp. 280.000.-
Jabarano Coffee Program : Rp. 175.000.- (Limited Early Entry) Sebelum jam 13.00 WIB
iMusic.id – The Sounds Project (TSP) tahun ini akan kembali bertempat di Allianz Ecopark Ancol, Jakarta pada tanggal 11, 12, 13 Agustus 2023. Festival yang tahun lalu sukses dipadati oleh puluhan ribu pengunjung ini adalah salah satu festival terbesar di Indonesia.
TSP&Co selaku promotor memperbesar program festival The Sounds Project dengan menambah satu hari, dikarenakan penuhnya kapasitas venue disaat festival hanya diselenggarakan 2 hari, di 2022.
Beberapa nama musisi besar Indonesia sempat meramaikan program TSP tahun lalu, sebut saja Dewa 19, Raisa & Isyana Sarasvati yang memberikan penampilan terbaik mereka di The Sounds Project.
Ecopark Ancol, sebagai salah satu venue outdoor terbesar, tahun lalu kapasitasnya hampir tidak menampung penonton setia The Sounds Project yang datang dari berbagai penjuru Indonesia bahkan sampai dari luar negeri. The Sounds Project berhasil membangun pengalaman festival secara betul-betul “penuh” dan membekas kepada seluruh audiencenya.
“Tahun 2022 bisa dibilang cukup sukses, mungkin setelah pandemi euforia audiens kita lebih luar biasa, kita sadar betul sekarang tsp sudah semakin populer di kacamata pecinta konser di Indonesia.”jelas Gerhana Banyubiru selaku festival director sekaligus promotor.
“Untuk menghindari kapasitas venue yang terlalu padat-hal hal yang tidak diinginkan, dan untuk menyuguhkan pengalaman menonton festival yang lebih maksimal, kita selaku promotor extend festivalnya menjadi 3 hari di tahun ini, tentunya dengan lebih banyak line-up dan sajian-sajian yang bisa dinikmati pengunjung.”tambahnya.
The Sounds Project sendiri sebagai festival memiliki karakter yang cukup unik dari sisi pengembangan, berawal hanya dari acara kampus di Depok yang di buat oleh Gerhana di tahun 2015, TSP konsisten selama 8 tahun menjelma secara luar biasa sebagai salah satu festival terbesar di Indonesia, bahkan punya penonton mancanegara dari Malaysia, Thailand, hingga Singapore. Menyajikan hampir ratusan line up terbaik di Indonesia, dan beberapa artis International, setiap tahunnya.
Tulus, Noah, JKT48, lalu ada Lyodra, Mahalini, Ziva Magnolya, hingga Rizky Febian. The Changcuters, Vierra, Last Child, Ardhito Pramono, hanya beberapa dari sekian banyak Line Up yang dikonfirmasi akan mengisi program book The Sounds Project tahun ini.
Total ada 60an musisi lokal yang sudah diumumkan, sebagian besar adalah nama populer yang memiliki basis penonton yang banyak. TSP&Co. Selaku promotor juga sudah mengkonfirmasi bahwa masih banyak line-up yang belum diumumkan, dan akan ada musisi International yang kembali hadir.
Seperti apa pengalaman festival The Sounds Project tahun ini? Apakah akan sepenuh tahun lalu? Semua bisa terjawab di bulan Agustus kurang dari tiga bulan lagi. Yang jelas ditengah maraknya konser-konser bodong yang batal terselenggara tanpa alasan, The Sounds Project layaknya oase untuk Industri Musik, festival yang patut diacungi jempol, dan layak ditunggu setiap tahunnya.
iMusic.id – Sebuah Konser dangdut akbar bertajuk “Goyang Asia Koplo Milenia” yang menghadirkan penyanyi dangdut asal Indonesia dan Malaysia untuk pertama kalinya akan digelar di negeri jiran pada tanggal 12 Agustus 2023 mendatang.
Penyanyi dangdut tanah air seperti Siti Badriah, Fitri Carlina, Baby Shima, Hesty Klepek Klepek, Ani Maiyuni dan Rheyna Morena bakal ikut memeriahkan acara dan menghibur para penggemar mereka disana.
Memilih Pusat Ekuastrian Bukit Kiara sebagai lokasi, konser yang bakal berlangsung selama dua jam itu menggabungkan host Shandrra Rose dari Indonesia dan Didie Alias, selebriti versatil dari Malaysia.
Selain itu, turut diundang sebagai tamu kehormatan (VIP) ialah pelopor musik dangdut Malaysia yaitu Mas Idayu, Amelina dan Ramlah Ram.
Riezman Khuzaimi selaku wakil penncetus acara dari Mission Sight Sdn Bhd mengatakan, konser ini membawa misi untuk mengintegrasikan dangdut ke dalam masyarakat moden dan industri musik.
“Kami mau memperkenalkan semula genre dangdut ke dalam pasaran semasa dan pada masa akan datang. Dangdut tidak sepatutnya dijadikan muzik untuk orang-orang tertentu sahaja tetapi boleh dinikmati oleh semua.”
Lebih lanjut Riezman berkata, Mission Sight berbesar hati kerana dapat menjalin kerjasama dengan NAGASWARA Entertaiment, sebuah label musik yang tidak asing lagi di Indonesia.
“NAGASWARA seperti yang kita semua tahu sudah melahirkan banyak penyanyi dangdut seperti Siti Badriah, Fitri Carlina, Hesty serta antara label yang berani mempertaruhkan genre muzik baharu seperti Dancedhut.”
“Boleh dikatakan semua bintang di bawah label NAGASWARA menambat hati peminat dengan lagu-lagu mereka yang ‘catchy’ dan mesra pendengar.”
“Buktinya seperti lagu ‘Lagi Syantik’ milik Siti Badriah yang viral di semua platform media sosial dan menjadi siulan ramai, bukan sahaja di Indonesia malah di Malaysia juga,” tambahnya.
Oleh karenanya, kata Riezman, Mission Sight juga berharap agar acara ini dapat memperkenalkan bakat dan pelapis baru dari genre dangdut.
“Di Malaysia tidak ramai artis berkembang dengan genre ini (dangdut). Jadi, kami gabungkan bintang dari kedua-dua negara, Indonesia dan Malaysia untuk menggegarkan kembali industri dengan muzik dan lagu-lagu dangdut.”
“Dalam pada itu, kami berasakan dengan penganjuran konsert ini nanti dapat menarik peminat-peminat dari negara serumpun seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei untuk menonton artis kegemaran mereka membuat persembahan.”
“Secara tidak langsung acara ini dapat mengembangkan industri pelancongan negara juga dan kami beradakan ia cara pemasaran baharu untuk industri pelancongan dan muzik,” katanya.
Salah satu artis pengisi acara Goyang Asia-Koplo Milenia Fitri Carlina pun begitu menyambut gembira hadirnya konser ini di Negeri Jiran. Dia mengaku sudah tidak sabar untuk manggung lagi di Malaysia setelah cukup lama menghadapi masa sulit pandemi Covid-19.
“Sebenarnya dari tahun-tahun sebelumnya Nagaswara selalu ada konser di luar negeri. Cuma karena ada pandemi sempat terhenti, nah tahun ini kita akan adakan Goyang Asia-Koplo Milenia,” kata Fitri Carlina
Untuk penjulan tiket “Konser Goyang Asia-Koplo Milenia” di zon duduk dimulai dari harga di RM658 (VIP), RM598 (Power), RM458 (Zon A), dan RM398 (Zon B). Sementara itu di zon berdiri pula RM358 (Zon C), RM258 (Zon D), RM158 (Zon E dan F). Pembelian tiket sudah boleh dibuat di www.ticket2u.com.