iMusic – Shinta Priwit kembali merilis lagu dengan judul “JADIKAN IBU BAPAK LO SEORANG RAJA” ditandai dengan Video Klip “JADIKAN IBU BAPAK LO SEORANG RAJA” yang diputar perdana pada acara Webinar Talkshow peringatan Hari Lanjut Usia
Nasional 2021 dengan
tema “Peran Kita Semua (Lintas Generasi) yang diselengarakan oleh Yayasan
Alzheimers Indonesia (ALZI) dan rencananya akan dihadiri
oleh Menteri Sosial RI DR (HC) Ir. Tri Rismaharini, MT dan Direktur Utama BPJS
Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D
Selain diputar pada saat acara webinar, Video
Klip “JADIKAN IBU BAPAK LO SEORANG RAJA” tayang perdana di kanal Youtube Shinta
Priwit, Dan untuk digitalnya juga sudah dapat dinikmati di seluruh gerai
digital hari ini.
Lagu tersebut menjadi
jurus ke-6 pada rangkaian Album 7URUS HIDUP MAKIN ASYIK, dan spesial
dirilis bertepatan dengan Hari Lanjut Usia (HALUN) yang diperingati setiap tanggal 29 Mei, sebagai bentuk kasih sayang dan
pengingat kita semua terhadap para orang
tua dan lansia.
Lagu “JADIKAN IBU
BAPAK LO SEORANG RAJA” ini sendiri bercerita tentang seseorang yang telah lama bekerja
ataupun berkarya di dunianya masing-masing, akan tetapi ia merasa bahwa
kehidupannya masih belum seperti yang ia inginkan, sampai ia menemukan salah
satu rumus jitu dalam kehidupan ini, dimana jika ingin sukses dan berhasil maka
dahulukanlah serta junjung tinggi kedudukan orang tuamu, sayangi mereka dengan
tulus ikhlas, kelak engkau akan mendapat kebahagiaan karena ridho darinya. Lagu
ini masih mengusung musik bergenre pop reggae.
Lagu dan lirik “JADIKAN IBU BAPAK LO SEORANG RAJA” diciptakan
oleh “Shinta Priwit”, dan untuk penata musik
pada lagu ini adalah Rachmat Ady Utomo, serta untuk
pengisi instrumen gitar musisi Anto Frids dan Ricky Rachmadi sebagai pengisi instrumen bass. Proses rekaman vokalnya
sendiri dilakukan di “STARLIGHT STUDIO” dan mixing masteringnya oleh Andre Mesa.
Hal menarik kali ini
adalah selain Shinta Priwit merilis video klip dan digital lagu tersebut, di hari
yang sama Shinta Priwit ikut serta dalam kegiatan bersepeda kurang lebih 20km
dimana hampir 15 tahun shinta tidak pernah bersepeda serta melakukan bakti
sosial yang merupakan Kolaborasi Komunitas Sepeda di Indonesia dan Komunitas ALZI sebagai bentuk kepedulian anak muda terhadap
orang tua serta lansia, dan ini
merupakan Gerakan Anak Muda SAYANG ORTU
(Orang Tua), peserta kegiatan ini terbatas hanya diikuti oleh perwakilan
komunitas dengan mentaati ketentuan protokol kesehatan.
Untuk Video Klip
Lagu “JADIKAN IBU BAPAK LO SEORANG RAJA”, dibuat oleh Tim Priwit TV (Teds Arry,
Fachroji, Bobby Padeng, Alfan dan Habiboy). Untuk pemeran adegan dalam video
klip ini selain Shinta Priwit dan beberapa pesepeda lainnya, menampilkan juga Musisi Yuyut Isabintoro
bersama ibunda tersayang, “IBU HANA” yang menjadi salah satu pemeran kunci di
Video ini. Dipilihnya Yuyut sendiri karena ia adalah seorang musisi berambut
gimbal yang di kehidupan sehari-harinya hampir selama 7 (tujuh) tahun mengurus
ibunya yang terkena struk.
Selain itu pula,
video klip ini berisi kompilasi photo-photo para sahabat, relawan ALZI, komunitas pesepeda dan
para Kawan Baik Shinta Priwit bersama dengan orang tua / lansia dalam melakukan
aktifitas bermakna secara bersama-sama.
Shinta Priwit selalu berharap In syaa Allah setiap karya
indah yang dititipkan oleh Sang Maha Pemilik Karya kepadanya akan menjadi
berkah manfaat untuk dirinya, keluarga dan semua kawan baik (sebutan untuk para penggemar Shinta Priwit) dimanapun
berada, dan juga untuk Indonesia
tentunya, Aamiin Yaa Rabbal’alamiin.
Bagi Shinta Priwit, HIDUP adalah terus berkarya dan bisa berbuat sesuatu yang menjadi manfaat dan membawa berkah untuk dirinya, keluarganya serta orang banyak. (FE)
iMusic – Proyek tak terduga, menghasilkan 5 lagu dengan tajuk mini gemes album BABAK SATU dengan single jagoan “gembira ria” yang dirilis secara platform digital dan official music video youtube tanggal 18 Desember 2022 yang lalu. Serunya kalau nonton kami lagi “LIVE”, crowd nya pecah banget…
Bermula di Malang Jawa Timur, musik reggae menjadi influence yang selalu mewakili semua generasi dari berbagai gender yang mengantarkan diri ini membangun komunitas pecinta rambut gimbal “Woyooo Community” dengan terus berkarya bebas tanpa batas dengan balutan komedi satir dalam satu tujuan memperkaya musik Indonesia versi kami yang kadang kadang gemes tipis tipis.
Kami tidak pernah memusingkan indie/ industry tapi Kolaborasi Musik yang menggiring kami saat ini untuk memainkan musik reggae progressive. Selain gembira ria dub version, dadong blonde, ada juga fake healer a capella version yang menghasratkan telinga dan rasa kita untuk memaksa berfikir mengetahui makna filosofis liriknya yang sangat “mengidentifikasikan kebiasaan spiritualitas aneh tapi dikomersilkan – spiritual junkie” kalian harus dengar sendiri….
Kekuatan setiap lagu dan album pertama ini menyiratkan kita pada sebuah kondisi sosial yang kontemporer dan tersirat dengan balutan semiotika kata yg tersurat dalam sebuah lirik lagu dengan sentuhan apik dari Dizzy Riz dan teman teman musisi pendukung & pengiring lainnya (soto koya band). Tanpa mereka alunan nada ini tidak akan beragam.
Ubud membuat musikalitas kami terus bergerak dan berkembang merdeka dengan audience yang beragam, bahkan beberapa tamu tamu asing yang cuek dan tidak mengerti ternyata sangat menikmati sebagai alunan nada yang punya taste tersendiri. (SPR)
iMusic – “TULUS Tur Manusia 2023” Segera Dimulai, Perjalanan album “Manusia” yang dirilis pada 3 Maret 2022 disambut baik oleh para pendengar serta menorehkan capaian pada toko musik digital yang membuat ‘Hati-Hati di Jalan’ menjadi lagu yang paling sering didengarkan di Indonesia, menyusul album “Manusia” sebagai album yang paling sering didengarkan di Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap para penikmat musik Indonesia, Tulus mengumumkan Tur Manusia miliknya. “Saat lagu-lagu di dalam album “Manusia” tumbuh di keseharian yang mendengarkan, rasanya senang dan bersyukur. Tidak sabar untuk membawakan lagu-lagu itu di atas panggung, bertemu langsung di banyak kota,” ungkap Tulus.
Ini adalah tur pertama Tulus setelah 3 tahun berselang. Bertajuk “TULUS Tur Manusia 2023” secara resmi diumumkan oleh Tulus melalui kanal media sosialnya. Bekerja sama dengan PT. Expo Indonesia Jaya (ExpoIndo) sebagai Promotor, “TULUS Tur Manusia 2023” akan segera menyapa di kota pertama pada tanggal 1 Februari 2023 ini dan kemudian menyusul ke kota-kota lainnya. Total 11 kota di Indonesia mulai 1 Februari hingga 3 Maret 2023. Berikut adalah jadwal lengkap di sebelas kota:
Medan: 1 Februari 2023
Palembang: 3 Februari 2023
Makassar: 8 Februari 2023
Batam: 10 Februari 2023
Surabaya: 12 Februari 2023
Bali: 14 Februari 2023
Samarinda: 17 Februari 2023
Manado: 21 Februari 2023
Bandung: 23 Februari 2023
Yogyakarta: 25 Februari 2023
Jakarta: 3 Maret 2023
“Kami senang dapat menjadi bagian dari perjalanan karier Tulus, dalam hal ini sebagai promotor Tur Manusia yang tentu akan mengobati rasa rindu para Teman Tulus,” ungkap Direktur PT. Expo Indonesia Jaya, Bapak VovthalyHetharia. “Sebelas kota ini dipilih untuk dapat menggapai seluruh Teman Tulus di berbagai daerah,” ungkap Bram Tulong selaku General Manager PT. Expo Indonesia Jaya menambahkan.
“Sebagai bank yang melekat dengan masyarakat, BCA bangga dapat mendukung Tulus Tur Manusia 2023 di sejumlah kota di Indonesia. Dukungan ini menjadi salah satu bentuk komitmen BCA dalam mendorong bangkitnya industri ekonomi kreatif, khususnya industri musik di Tanah Air,” kata Norisa Saifuddin, Senior Vice President BCA.
Mari bernyanyi bersama di 11 kota. TULUS Tur Manusia 2023 siap memulai perjalanannya. (FE)
iMusic – Jakarta, 26 Januari 2023 – Band legendaris Sheila on 7 bersiap untuk menghentak Jakarta pada 28 Januari 2023. Melalui Konser tunggal ‘Tunggu Aku di Jakarta’ siap di JIExpo Kemayoran, para Sheila Gank dipastikan akan mengobati rindu mereka.
Antara Suara selaku promotor menyiapkan berbagai hal istimewa. Selain menghadirkan Sheila on 7, ‘Tunggu Aku di Jakarta’ akan menghadirkan Cokelat dan Perunggu untuk jadi Opening Performer di konser tersebut.
Cokelat memang punya histori sebagai sahabat Sheila On 7. Lagu ‘Bendera’, salah satu hits milik Cokelat, diciptakan oleh gitaris Sheila On 7 Eross Chandra. Sementara Perunggu memiliki kualitas musik dan karakter lagu yang membuat para penggawa Sheila on 7 jatuh hati. Tak ayal Cokelat dan hype Perunggu dipastikan akan menjadi kombinasi ciamik untuk memanaskan mood. Keduanya diundang oleh Sheila on 7 secara eksklusif untuk menjadi opener di konser tunggal mereka.
Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara, memastikan bahwa kehadiran Cokelat dan Perunggu akan membuat para pengunjung turut berdendang bahkan sebelum Sheila on 7 tampil. “Cokelat dan Perunggu punya lagu-lagu yang bisa membuat kita bernyanyi bersama. Sehingga, sebelum Sheila on 7 tampil kita sudah punya mood yang sangat sesuai untuk melompat lebih tinggi dan memuaskan dahaga mereka yang telah menunggu Sheila di Jakarta. Apalagi keduanya diajak langsung oleh Sheila on 7.”
Ayu juga menambahkan bahwa pihaknya memberi kesempatan bagi 5 musisi dari komunitas untuk tampil sebagai pembuka. “Sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan penampilan terbaik namun tetap personal, oleh karena itu kami menghadirkan 5 performer yang berasal dari komunitas dan menjadi pemenang activation kami bertajuk ‘Itu Aku’.”
Promotor (Antara Suara) berharap konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Jakarta dapat berjalan dengan baik dan membuat seluruh Sheila Gank dan penonton yang hadir dapat terpuaskan dengan penampilan solo dari Sheila On 7. Diharapkan Konser di Jakarta ini menjadi Pioner untuk dapat terselenggaranya konser tunggal Sheila On 7 di kota-kota lain di Indonesia.
Informasi terbaru live in concert Sheila On 7 ‘Tunggu Aku Di Jakarta hanya akan diinfokan melalui instagram @antara.suara dan @loketcom. Tunggu Sheila On 7 di Jakarta!
Sekilas Tentang Antara Suara:
Antara Suara merupakan promotor yang didirikan oleh sekelompok anak muda dengan passion di bidang musik. Mengusung semangat ‘Berada di antara semua musik Indonesia’, Antara Suara telah sukses menggelar Berbagai konser, antara lain Konser 30 Tahun Dewa 19, Pekan Gembira Ria, dan Suara Tepian. (FE)