iMusic – Jelang perayaan 75 tahun kemerdekaan Republik
Indonesia, dua seniman berbeda aliran yaitu Ote Abadi yang merupakan
musisi sekaligus penulis lagu dan Agoes Noegroho (biasa
dipanggil Goes Noeg), seorang pelukis plus seniman kaligrafi nasional
mengadakan sinergi atau kerjasama dalam melakukan kegiatan berkeseniannya.
Ote Abadi, musisi yang lahir dari konser rakyat Leo Kristi
dan telah membidani lahirnya 2 solo album (di balik terali dan lagu
tentang patriotisme) bersinergi dengan Goes Noeg mengkolaborasikan musik
dengan lukisan dengan cara yang sangat unik. Bertempat di sekretariat Gerakan
Seribu Untuk Indonesia (GSUI) yang menjembatani sinergi unik ini,
Goes Noeg langsung menuangkan lagu – lagu bertemakan kebangsaan di atas kanvas
selagi Ote Abadi menyanyikannya lagu – lagu ciptaan Ote Abadi tersebut langsung
di hadapan insan – insan media yang hadir menyaksikan langsung.
Dalam unjuk kebolehan yang di landasi oleh semangat menyambut
hari kemerdekaan ke 75 Republik Indonesia sekaligus dalam rangka ikut berdonasi
kepada GSUI yang selama ini concern memberikan perhatian dan bantuan pada
masyarakat dan pelaku seni terdampak pandemi Covid – 19 ini, Goes Noeg
mencoba memvisualkan 3 lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Ote Abadi dalam
sebuah karya lukisan. Ketiga lagu ciptaan Ote Abadi itu berjudul : Damailah
Damai, Selamatkan Indonesia dan Kita Putra Putri Bangsa Besar.
“Sinergi dengan Ote Abadi merupakan hal yang berharga
bagi saya, karena yang namanya sinergi itu kecil maupun besar hasilnya akan baik”,
terang Goes Noeg
“Konsep lukisan ini menggambarkan simbolisasi yang
menyatukan banyak unsur kebaikan dalam berbangsa”, tambah Goes Noeg lagi.
Sementara bagi Ote Abadi yang menerima serah terima hasil
lukisan tersebut langsung dari Goes Noeg dan menyerahkan pada GSUI untuk
menjadi lambang penyemangat GSUI jelang 75 tahun Indonesia merdeka mengaku
sangat puas atas sinergi seni musik dan lukisannya bersama Goes Noeg.
“Semoga ini menjadi momentum yang baik untuk bangsa ini
menghadapi 75 tahun kemerdekaan kita ke depannya”, sahut Ote Abadi. (@fransiscuseko19)