Connect with us

iMusic

Teruskan momentum kejayaan, “Kugiran Masdo” luncurkan “Inilah Jalannya”.

Published

on

iMusic – Sejak kemunculan mereka perdana pada tahun 2016 melanjutkan lagu hits mereka berjudul ‘Bunga’, percaturan Kugiran Masdo tidak pernah gagal  dalam mempertaruhkan lagu berasaskan musik pop klasik era 1960-an yang digubah mengikut citarasa masa kini.

Taruhan mereka ternyata menjadi apabila lagu-lagu hits mereka seperti ‘Dinda’, ‘Janji Manis’ dan ‘Teruna Dan Dara’ berjaya menjadi fenomena dan viral di media sosial sehingga ke negara jiran, Indonesia.

Kejayaan mencipta fenomena sebegini telah memungkinkan Kugiran Masdo untuk melebarkan sayapnya dan terbang lebih jauh dalam menakluki persada musik di rantau Nusantara ini sehingga pernah diundang ke Indonesia untuk menjayakan persembahan di tiga lokasi iaitu Jakarta, Bekasi dan Bandung. Malah kumpulan musik yang beranggota 4 anak muda ini telah menutup kalendar seni mereka pada tahun 2022 dengan cemerlang apabila bergabung dengan band ternama Indonesia, The Changcuters dalam menjayakan konser Kugiran Masdo x The Changcuters di Zepp Kuala Lumpur pada 29 Disember yang lalu.

Kini untuk meneruskan lagi momentum kejayaan mereka, Kugiran Masdo kembali dengan melancarkan lagu terbaharu mereka yang berjudul ‘INILAH JALANNYA’ sebagai pembuka lembaran seni mereka di tahun 2023.

‘INILAH JALANNYA’ merupakan ciptaan sepenuhnya oleh penyanyi dan komposer tersohor Noh Salleh. Lagu yang sarat dengan estetika muzik retro ini, menceritakan tentang detik-detik manis percintaan yang tidak dapat diungkap dengan kata-kata tetapi diluahkan hanya dengan berbalas pandangan dan senyuman dengan seseorang yang diminati.

Mengulas tentang lagu ini, Ali Sariah sebagai vokalis Kugiran Masdo ini berkata, “Kami berasa sangat bertuah kerana berjaya mendapatkan lagu ciptaan Noh Salleh ini. Beliau memang pakar dalam mencipta melodi dan senikata yang menangkap telinga.

Sejak kami perdengarkan lagu ini kepada peminat dalam konsert di Zepp KL tempohari, peminat telah memberikan sambutan yang hangat dan tidak sabar menantikan lagu ini dilancarkan secara rasmi.”

Ali turut menyifatkan kerjasama yang terjalin antara kumpulan ini dengan Warner Music Malaysia dan Warner Music Indonesia mampu menaikkan lagi portfolio muzik mereka, “Ini merupakan single pertama dari tiga buah lagu yang bakal diterbitkan dalam kerjasama ini.

Kami percaya kerjasama dengan Warner Music Malaysia dan Warner Music Indonesia ini mampu membawa kami ke aras yang lebih tinggi dan membuka peluang lebih besar untuk kami di masa akan datang.”

Single ‘INILAH JALANNYA’ terbitan Warner Music Malaysia ini boleh didapati di kesemua platform digital seperti Spotify, iTunes, KKBox , Deezer, Joox dan juga Apple Music bermula 13 JANUARI 2023 manakala video muzik rasmi ‘INILAH JALANNYA’ boleh ditonton di saluran YouTube MASDO bermula 13 JANUARI 2023 jam 9 malam. (FE)

iMusic

Permintaan Maaf “Assia Keva” Lewat Single “Can We Be Friends Again ?”.

Published

on

iMusic.id – Semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis sebuah lagu dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.

Lagu ini bikin kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.

Lagu berjudul “Can We Be Friends Again ?”, ditulis dan diproduseri oleh Pamungkas, Musisi dan Pelantun To The Bone, Kenangan Manis, Monolog.

Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, “Can We Be Friends Again?” berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan  entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.

“Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan,” ungkap Assia.

Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.

“Lagu ini bukan tentang kembali ke masa lalu,” lanjutnya, “tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik dan mungkin, membuka kesempatan kedua.”

Dengan “Can We Be Friends Again ?”, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana, jujur. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Weird Genius” Gaet “PB GLAS” Di Single Terbarunya ”Witch Hunt”.

Published

on

iMusic.id –  Grup musik Elektronik Weird Genius kembali mengguncang industri musik dengan kolaborasi energik bersama rapper naik daun PB GLAS. Sebuah single yang menyuguhkan genre Hard Techno dengan gabungan elemen psytrance. Lagu ini memancarkan nuansa yang gelap, menghipnotis, sangar, dan agresif.

Diproduksi oleh Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard dan ditulis oleh Natalia Phoebe (PB GLAS), ‘Witch Hunt’ menggambarkan seseorang yang diburu oleh masyarakat, mengekspresikan perkembangan emosi dari kesenangan, kegilaan, amarah, yang semuanya bercampur menjadi satu. Ide ‘Witch Hunt’ menurut PB berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.

‘It’s a hunting game’, permainan berburu ini diungkapkan dengan lirik yang padat dan mengalir oleh PB GLAS, mendorong pendengar untuk ikut serta dalam permainan berburu yang disuguhkan dengan alunan musik bertempo tinggi.

Sudah menjadi tradisi bagi Weird Genius dalam mencari talenta baru dan berpotensi tinggi, dan kali ini, trio aneh tapi jenius ini menampilkan ‘PB GLAS’ sebagai kandidat yang memberikan warna baru dalam musik Weird Genius. Dengan memadukan aransemen berintensitas tinggi serta paduan vokal PB GLAS yang intens, menjadikan ‘Witch Hunt’ sebagai pernyataan arah baru mereka. (FE)

Continue Reading

iMusic

“Emma Elliott” Kembali Dengan Single Terbarunya, “Bingkai”.

Published

on

iMusic.id – Setelah merilis “Laut Biru” dan “If I Try” di tahun lalu dan awal 2025, Emma Elliott kini kembali mempersembahkan karya terbarunya single kelima bertajuk “BINGKAI”.

Lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dan istimewa, karena telah dipersiapkan sejak tahun lalu, baik dari sisi penulisan, produksi, hingga penyusunan konsep visual.

“BINGKAI” diciptakan bersama musisi-musisi hebat yang turut memberi warna dalam proses kreatifnya. Yuli Perkasa (GME) berperan sebagai penulis lagu, sementara SO-IN (Cengar dan Faisal) bertindak sebagai music director. Proses vokal pun kembali dibantu oleh Kamga, yang menjadi vocal director sekaligus pengisi backing vocal, menjadikan hasil akhir lagu ini begitu emosional dan menyentuh.

“BINGKAI” adalah refleksi dari rasa kesepian dan kerinduan yang mendalam akibat kehilangan seseorang yang dikasihi baik itu pasangan, sahabat, maupun anggota keluarga. Lirik lagu ini ditulis secara sederhana namun kuat, dengan pengulangan yang mudah diingat dan mampu menggetarkan perasaan siapa pun yang sedang merindukan sosok tercinta.

Untuk melengkapi rilis lagu ini, “BINGKAI” akan hadir dalam bentuk lyric video dan music video yang dikemas dengan visual yang mendalam dan penuh makna. Konsep video disusun secara personal, menyesuaikan dengan isi dan nuansa emosional dari lagu ini.

Emma berharap visualisasi ini dapat memperkuat pengalaman mendengar, sekaligus menjadi ruang bagi pendengar untuk mengenang orang-orang terkasih dalam hidup mereka.

“Semoga lagu ini bisa menjadi ruang untuk kalian yang sedang merasakan kehilangan, dan semoga ‘BINGKAI’ bisa menjadi wadah bagi perasaan yang belum sempat diungkapkan,”

Tentang Emma Elliott

Emma Elliott adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang penuh emosi, lirik yang jujur, dan nuansa musik yang intim. Sejak debutnya, Emma telah merilis beberapa single seperti “Laut Biru” dan “If I Try” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar berkat kepekaan lirik dan kekuatan vokalnya.

Musik Emma banyak terinspirasi dari pengalaman personal, kisah cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Ia juga dikenal aktif berkolaborasi dengan berbagai musisi dan produser tanah air, menunjukkan kecintaannya terhadap proses kreatif dan eksplorasi musik lintas genre.

Dengan suara khas dan pendekatan storytelling yang kuat, Emma Elliott terus membangun jejaknya sebagai musisi yang autentik dan relevan di industri musik Indonesia. (FE)

Continue Reading