iMusic – Ungu kembali dengan single
baru. Karya
baru ini adalah single religi bertajuk “Bismillah
Cinta” yang
juga berkolaborasi dengan penyanyi dangdut muda, Lesti Kejora. Sekaligus, salah
satu lagu dari album terbaru Ungu yang akan datang.
Kolaborasi ini
adalah sesuatu yang fresh untuk band yang
digawangi oleh Pasha (vokalis), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), serta Rowman (drum) dan juga Lesti.
Ini kedua kalinya Ungu berkolaborasi dengan penyanyi dangdut setelah sebelumnya
bersama Iis Dahlia di lagu “Hampa
Hatiku”
(2012). Sedangkan ini adalah kali pertama bagi Lesti berkolaborasi dengan band dalam
sebuah lagu.
“Bismillah Cinta” ditulis
oleh Pasha, vokalis Ungu. Ada tiga pesan di dalamnya, yakni tentang kebahagiaan
para umat Muslim akan kehadiran bulan Ramadhan, tentang pandemi yang membatasi
banyak hal, dan hubungan cinta jarak jauh. Namun, karena keyakinan yang kuat,
keduanya sama-sama berjuang untuk melewati ujian yang ada.
“Lagu ini adalah
lagu religi yang ringan dan mudah dipahami. Pesannya jelas, nuansa Ramadhan-nya
sangat kuat. Menulis lagu ini pun tidak membutuhkan waktu lama. Suara Lesti
mewarnai lagu ini dan memberikan satu nilai lebih. Semoga “Bismillah Cinta”
bisa menghibur dan memberikan semangat baru bagi mereka yang mendengarkan
lagunya, terutama para pecinta musik Lesti dan Ungu,” ujar Pasha mewakili Ungu.
Untuk video
musiknya, Ungu dan Lesti melakukan shooting bersama. Namun, secara terpisah.
Hal ini dikarenakan lagu yang mereka bawakan bernuansa religi dan mewakili
cerita lagu yang mengisahkan hubungan jarak jauh.
“Semua orang bisa
menyanyikan “Bismillah Cinta” dan dan menikmatinya. Semoga setelah mendengarkan
“Bismillah Cinta”, ada hikmah positif untuk kehidupan kita. Semoga banyak yang
senang dengan “Bismillah Cinta”, lagunya meledak, dan menjadi sejarah baru,”
kata Lesti.
“Dalam rangka bulan
Ramadhan 1442 H, Indosiar telah mempersiapkan Mega Seri Ramadhan terbaik
berjudul “Bismillah Cinta” produksi MKF yang diperankan oleh Ali Syakieb dan
Margin Wierheerm. Mereka adalah pasangan artis suami istri yang baru pertama
kali bermain bersama dalam satu judul.
Di saat bersamaan, Ungu
yang comeback ke industri musik Indonesia akan berkolaborasi dengan Lesti DAA,
penyanyi dangdut yang sedang bersinar terang dan menjadi kesayangan seluruh
masyarakat Indonesia. Lalu, terciptalah lagu religi “Bismillah Cinta” ciptaan Pasha
Ungu yang indah, megah, dan sangat sempurna dinyanyikan oleh Lesti DAA dan Ungu. Kolaborasi ini merupakan yang
pertama kali dan dipersiapkan khusus sebagai soundtrack mega series “Bismillah
Cinta” yang akan tayang selama bulan Ramadhan di Indosiar.
Insya Allah, “Bismillah
Cinta” menjadi lagu religi yang sukses dan disukai oleh seluruh masyarakat Indonesia. Amin,” jelas Harsiwi
Achmad selaku Direktur Surya Citra Mandiri.
“Kolaborasi Ungu dengan Lesti Kejora ini sangat unik karena adanya perbedaan genre di antara mereka. Namun, hal ini menjelaskan sekali bahwa tidak ada batasan untuk berkarya di dunia musik. Semoga fans Ungu dan Lesti termotivasi untuk melakukan hal positif setelah mendengarkan “Bismillah Cinta”,” ucap Yonathan Nugroho, Managing Director Trinity Optima Production. (FE)
iMusic.id – Penyanyi cantik berbakat, Efah Aaralyn kembali dipercaya menyanyikan single untuk original Soundtrack film terbaru besutan MD Pictures bertajuk “Si Paling Aktor“.
Original Soundtrack yang dinyanyikan oleh Efah Aaralyn dan diberi judul “Si Paling” sudah rilis pada 1 Oktober 2025, single ini adalah anthem satir yang menggambarkan karakter-karakter “si paling” dalam kehidupan sehari-hari si paling benar, si paling tahu, si paling ngatur, si paling update.
Dengan lirik yang ringan, lucu, tapi tetap kena di hati, lagu rilisan terbaru Efah Aaralyn ini mengajak pendengar untuk bercermin sambil senyum-senyum sendiri. “Si paling” menghadirkan energi ceria khas anak tongkrongan, dibalut dengan beat pop catchy yang gampang nempel di kepala.
Di single “Si Paling” ini Efah Aaralyn kembali menjawab tantangan dari MD Music selaku label yang merilis audio single ini dengan menyanyikan lagu yang berbeda dengan genre musik Efah Aaralyn selama ini. Efah yang nyaman dengan genre musik folk di empat single sebelumnya mendapat dua tantangan dari MD Music, setelah merilis single OST film “Mama : Pesan dari Neraka” yang notabene bergenre rock blues, Efah mengeksplorasi kemampuan musikalnya di single “Si Paling” yang bergenre EDM.
Di single “Si Paling” ini, Efah Aaralyn tak sendiri dalam menyanyikan Original Soundtrack ini, Ada Vin Batubara dan Sun D yang berkolaborasi membuat single ini menjadi super seru.
“Selain Efah ada Vin dan kak Sun D yang juga ikut berpatisipasi untuk soundtrack ini. Vin sebagai male vocal dan kak Sun D sebagai rapper. Cara kita ngebangun chemistry sebenernya ga yang gimana gimana haha. Pada saat pertama kali ketemu untuk buat konten, kita bertiga langsung akrab hehe. kalo untuk pembagian waktu rekaman, kebetulan kita take nya ga bareng. jadi udah ada jadwalnya masing masing”, kata Efah Aaralyn.
Bicara Proses rekaman lagu Si Paling, Efah mengaku proses yang sangat singkat selama karir bermusiknya namun sangat senang masih dipercaya menyanyikan lagu untuk sebuah original Soundtrack film.
“Prosesnya singkat banget, hanya memakan waktu satu hari. dan efah ada sedikit kesulitan, tapi akhirnya kesulitan itu bisa diatasi dan pas Efah denger hasil akhirnya, Efah seneng banget.. amaze!!. ternyata keren banget dan Efah suka banget!
“Genre musiknya itu EDM. kalo ditanya lebih suka genre “Si Paling” atau lagu sebelumnya, efah suka dua duanya. karna menurut Efah genre dikedua lagu ini masih bisa masuk ke vokalnya Efah. Menurut Efah “Si Paling” ini adalah lagu yang liriknya ringan, lucu, dan mungkin bisa dibilang relate di kehidupan sehari hari.
Audio single “Si Paling” sudah bisa di simak di seluruh DSP, sementaraitu video liriknya bisa di tonton di Official Youtube Channel MD Music.
iMusic.id – Heylo Jeylo resmi mengumumkan peluncuran videoklip single terbaru mereka bertitel “Bantal Favorit” dan tayang perdana secara eksklusif pada 15 Oktober 2025 di kanal YouTube serta di platform Tiktok dan Instagram Heylo Jeylo.
“Ada kita nih dari Heylo Jeylo tentunya dan tim dari Kataoila. Ada Kak Claudia dan Bang Ario, ada Om beks, Om Theo, Bang Okiama dan seluruh jajaran kru yang terlibat dalam proses syuting videoklip ” Bantal Favorit” ini, ” jelas para personel Heylo Jeylo.
Para personel Heylo Jeylo juga menceritakan kejadian unik yang terjadi ketika syuting klip “Bantal Favorit” ini, “Kalau ditanya cerita unik sih banyak banget yah ga bisa diceritain satu-satu, tapi sebagai gambaran bolehlah kita spill satu dua ye ga hehehe. Dimulai dari kita yang berangkat dari tengah malem banget karena band kita tuh rada lain emang. Vokalis-nya di Bekasi, Bassist-nya di Grogol dan Drummer-nya di Karawang.
Kebetulan banget Kataoila nya di Karawaci. Alhasil kita nyampe karawaci hampir jam setengah 2 pagi. Besok on cam jam setengah 7 pagi kita satu band tau alamat gak bakal kebangun ini dan sang Bassist berangkat subuh dari Grogol. Dan satu Band akhirnya gak ada yg tidur sampe jam 5 subuh. Kebayang ga tuh? Mendalami peran banget kan biar badan lelah, mata panda, susah tidur insomnia. Untung aja scene per scene bisa kita selesaikan dengan baik berkat bantuan team Kataoila.
“Bagian tersulitnya dalam syuting video klip ini yaitu ketika kita nge-set di scene-scene yang emang butuh konsentrasi lebih di set yang detail. Ada scene yang detail nunjukin perputaran jam, detail muka lelah, sampai pertama kali nemu “Bantal Favorit” di-Online Shop. Wah kita sampe panas-panasan di rooftop itu. Trus scene Band juga ga kalah menarik karena dia dibuat pake fast motion jadi lagu aslinya musti dilambatin sampai 0.5 lebih lambat dan itu kita mainnya nahan banget dan bener-bener bikin kita off beat terus,” tambah personel Heylo Jeylo.
Heylo Jeylo berharap dengan dirilisnya videoklip ini masyarakat bisa lebih mengenal Heylo Jeylo. “Mungkin banyak di luar sana yang belum kenal siapa Heylo Jeylo tapi di sini kalian bisa lihat gambarannya dari segi musik, visual, dan energi kami yang tersalurkan sepenuhnya ke kalian semua tentunya lewat video klip ” Bantal Favorit” ini. Semoga lagu Heylo Jeylo bisa digemari oleh kalian para pendengar dan musik kami dicintai masyarakat,” tutup para personel Heylo Jeylo.
Heylo Jeylo yang terbentuk di Jakarta pada 9 Maret 2020 ini mengusung genre Soft Rock memadukan unsur Rock N’ Roll yang up beat dengan nuansa Pop, serta lagu Pop mellow dengan nuansa Rock.
Heylo Jeylo yang digawangi oleh Galeng Aditya (vokal gitar), Rauwfee (bass backing vokal) & Berry Hosters (drum), didukung penuh oleh eks Produser Claudia Stefanus (Kataoila) dan Ully Dalimunthe, sang Produser musik kawakan.
iMusic.id – Band pop ‘Rue’ siap membuka babak baru dalam perjalanan musiknya lewat single terbaru “On My Mind”, yang akan dirilis pada 5 Oktober 2025 di seluruh platform streaming digital. Single ini bukan sekadar rilisan baru, tapi menjadi penanda rebranding Ruedengan warna musik yang lebih segar, dancey dan penuh groove.
Mengusung bassline yang catchy, ketukan drum yang menghentak, dan nuansa funk guitar yang playful, “On My Mind” dari Rue dirancang untuk menghadirkan energi baru di setiap ketukannya.
Dengan mengangkat tema perselingkuhan dan pemilihan kalimat yang kontroversial pada lirik lagunya, lagu ini menonjolkan sisi fun dan upbeat dari Rue, sekaligus menunjukkan bagaimana band ini bereksperimen dengan arah musik yang lebih berani dan modern.
“Buat kami, ini bukan hanya lagu baru, tapi semacam perkenalan ulang,” ungkap Rue. “‘On My Mind’ adalah cara kami menyajikan Rue yang lebih seru, groovy, dan bisa bikin pendengar langsung ikut bergerak.”
Dengan perpaduan pop modern dan ritme funk yang dinamis, Rue menghadirkan karya yang terasa ringan, menyenangkan, dan cocok didengarkan di berbagai suasana, “On My Mind” menjadi langkah penting yang memperlihatkan kematangan band dalam mengolah identitas musik mereka sendiri.
“On My Mind” akan tersedia secara global di Spotify, Apple Music, YouTube Music dan seluruh layanan streaming musik mulai Oktober 2025.
Terbentuk pada 2024, Rue adalah band pop dengan ciri khas groove manis dan vokal yang hangat, dengan dua personel Cacha Liansky sebagai vokalis, dan Navildi sebagai gitaris. Terinspirasi dari musisi seperti Sabrina Carpenter hingga Parcels, Rue menghadirkan musik yang ringan, catchy, sekaligus penuh energi positif. Dengan gaya yang fresh dan identitas yang terus berkembang, Rue siap menjadi salah satu wajah baru dalam skena pop modern Indonesia.