iMusic – Mencari Siti, rangkaian program online yang
bertujuan menyaring para seniman muda berbakat Indonesia, telah memilih 100
peserta dari 800 peserta yang mendaftar dalam audisi online.
Program online yang dipersembahkan oleh www.indonesiakaya.com
bekerja sama dengan Garin Nugroho dan kelompok Teater Musikal
Nusantara (TEMAN) ini, selanjutnya mengajak seluruh peserta terpilih
untuk mengikuti beragam rangkaian kegiatan online menarik.
“Mencari Siti mencari talenta baru yang
akan terlibat dalam serial drama musikal yang disutradarai oleh Garin
Nugroho. Karya yang diadaptasi dari kisah Siti Nurbaya karya sastrawan
Indonesia, Marah Roesli ini rencananya akan diproduksi di pertengahan
tahun 2021.
Setelah lolos dalam audisi online,
seluruh peserta terpilih, yang terdiri dari 61 perempuan dan 39 laki-laki ini,
mengikuti tahapan workshop agar para peserta dapat memahami tarian dasar
dari produksi musikal, serta memahami lebih dalam tentang kebudayaan dari latar
cerita yaitu Minangkabau. Semoga para peserta dapat mengikuti dan memperoleh
ilmu-ilmu baru dalam rangkaian workshop ini,” ujar Renitasari Adrian, Program
Director www.indonesiakaya.com.
Workshop tari “Jazz with An Ethnic
Touch” bersama Rusdy Rukmarata yang juga seorang sutradara,
koreografer dan pendiri EKI Dance Company ini diselenggarakan pada Sabtu
(23/01) pukul 16.00 – 17.00 WIB, untuk seluruh peserta Pria dan Minggu (24/01)
pukul 16.30 – 17.30 WIB, untuk peserta
perempuan kelompok 1 serta pukul 19.00 – 20.00 WIB, untuk peserta perempuan
kelompok 2.
Dalam workshop ini, Rusdy Rukmarata
mengajarkan dua jenis koreografi,
yaitu tari Jazz dengan sentuhan dan
kombinasi koreografi etnik Melayu kepada para peserta terpilih. Sedangkan, dalam workshop “Olah Tubuh dan
Gerak Minangkabau” bersama Hartati, seorang koreografer
dan seniman tari, yang diselenggarakan pada Kamis (28/01) pukul 19.00 WIB dan
Jumat (29/01) pukul 15.00 dan 19.00 WIB ini, para peserta diajarkan bagaimana
teknik dasar-dasar posisi tubuh dan olah gerak khas Minangkabau. Di akhir
rangkaian workshop ini, para peserta diminta mengirimkan video mereka menarikan
salah satu koreografi, sebagai tahap penilaian berikutnya.
“Mengajarkan tari secara virtual dalam
masa pandemi tentu memiliki tantangannya sendiri, karena saya tidak dapat
bertatap muka dan berinteraksi secara langsung dengan para peserta. Dalam
workshop ini, saya membagikan ilmu kepada para peserta terpilih tentang
perpaduan antara tarian modern dan tradisi. Saya harap, ilmu-ilmu yang saya
berikan dalam workshop ini, dapat bermanfaat bagi para peserta ke depannya,”
ujar Rusdy Rukmarata.
Hal senada juga diungkapkan oleh Hartati,
“Walau hanya berbagi ilmu dan bertemu secara virtual, para peserta terlihat
sangat antusias dalam mengikuti workshop ini. Dalam workshop ini, saya
mengajarkan mereka tentang bagaimana teknik mengolah gerakan tubuh dengan baik
dan benar agar menghasilkan sebuah koreografi yang indah dan menarik, dengan
unsur kebudayaan Minangkabau. Terima kasih atas partisipasinya, semoga workshop
ini bisa menambah wawasan para peserta”
Setelah mengikuti rangkaian workshop, di
bulan Februari 2021 para peserta akan kembali diseleksi untuk dapat mengikuti
proses audisi atau casting yang sesuai dengan kebutuhan cerita. Berbeda dengan
produksi lainnya, Mencari Siti ini seluruhnya akan diisi oleh pekerja seni yang
mengikuti rangkaian program online dan berhasil lulus casting.
Serial musikal online Mencari Siti ini
akan dibuat dalam kemasan baru dengan adaptasi dari segi cerita dan penggunaan
teknologi secara online untuk kemasan cerita yang dapat dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Dengan arahan Garin Nugroho dan TEMAN, elemen dari seni
peran, seni tari, seni suara dan teknologi film menjadi satu untuk menciptakan
karya baru bagi dunia kreatif Indonesia.
“Rangkaian kegiatan ini merupakan wujud
komitmen kami untuk senantiasa mendukung dan menemukan seniman muda demi
keberlangsungan serta proses regenerasi dalam seni pertunjukan Indonesia. Kami
harap, siapapun peserta yang nantinya terpilih untuk ikut berpartisipasi dalam
produksi musikal ini dapat menginspirasi dan senantiasa mewarnai dunia seni
pertunjukan di Indonesia,” tutup Renitasari. (FE)