Connect with us

iLive

25 Tahun berkarya, Diva Indonesia “Rossa” gelar “Rossa 25 Shining Years Concert”.

Published

on

iMusic – Konser 25 Tahun berkarya Rossa tinggal menghitung hari. konser yang berjudul “Rossa 25 Shining Years Concert” yang di gelar di Istora Senayan Jakarta pada 27 Mei 2022, yang akan di saksikan lebih dari 5000 penonton.

Rossa akan menggelar konser solo pertama dan terbesar sejak pandemic 2020. Persiapan matang sudah di lakukan konser dan sudah mendekati 905, baik itu dari persiapan lagu-lagu hits yang akan ditampilkan, maupun kesiapan para musisi yang turut memeriahkan konser.

Dalam konser kali ini rossa melibatkan empat music director yaitu: Dandy lasahido, Risyanda, Eka Gustiwana, Andi Rianto beserta Magenta Orchestra dalam mengaransemen lebih dari 25 lagu lagu hits nya. Tidak hanya itu, seperti konser sebelum nya Rossa mengajak teman teman musisi untuk berkolaborasi yaitu: Afgan, Ariel, Lyodra dan Boy William. Tak ketinggalan team konser yang handal seperti Taba sehagai art director dan Ineth Leimena yang di dapuk menjadi show director.

“Alhamdulillah aku bersyukur, akhirnya yang ditunggu-tunggu hampir tiba, sudah tidak sabar ingin ketemu dengan para fans. Setelah menahan rindu selama dua tahun akibat pandemi, seneng banget rasanya suuah bisa konser offline lagi.” kata Rossa kepada awak media saat menggelar konpers di Jakarta pada Selasa (17/5/2022).

Antusiasme penggemar Rossa dan penikmat konser terbukti sangat tinggi dengan tiket konser berhasil habis terjual dalam kurun waktu sangat singkat hanya beberapa minggu.

Konser “Rossa 25 Shining Years Concert” dipromotori oleh Inspire Production bekerja sama dengan tiket.com, dan di dukung oleh Scarlett, Ceria Bank BRI, Ximivouge Indonesia, Speedlab, dan Cityvision sebagai sponsor.

“Kami bersyukur, akhirnya bisa menggelar konser solo terbesar pertama di masa akhir pandemic, kami berharap konser ini bisa menjadi inspirasi dan semagat bagi para musisi Indonesia untuk tetap berkarya sehingga bisa menunjukan kepada musisi dan investor dari luar indonesia untuk membuka peluang kerja sama di indonesia dalam bidang Ekonomi Kreatif, khususnya di bidang Entertainment” ungkap Intan CEO dari inspire production selaku promotor konser.

Pertunjukan musik Rossa ini direspon sangat positif oleh pemerintah. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa hal ini menjadi sinyal positif pemulihan ekonomi. “Sebagai salah satu negara dengan penanganan pandemi terbaik di dunia, Indonesia terus bergerak agar ekonomi bisa pulih dan bangkit, termasuk di sektor industri kreatif. Konser Rossa harus kita jadikan momentum sebagai bangkitnya dunia hiburan, khususnya musik di Indonesia,” ujar mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini.

Felicya, pemilik dari brand Scarlett menyampaikan dukungan diberikan kepada Rossa atas karirnya yang gemilang dan selalu bersinar “Rossa adalah sosok penyanyi yang selalu bersinar di sepanjang karirnya, hal ini yang merjadi kesamaan dengan brand kami Scarlett yang ingin selalu bersinar”, ujarnya.

“Pesona seorang Rossa sebagai salah satu bintang tanah aii terus terasa hingga saat ini. Antusiasme masyarakat terhadap konser akbar Rossa 25 Shining Years semakin tinggi. Kami di tiket.com berterima kasih kepada Rossa dan tim karena telah dipercaya sebagai mitra OTA resmi dalam penjualan tiket konser spektakuler ini. Oleh karena itu, kami mengundang penggemar Rossa untuk segera klik aplikasi tiket.com untuk mendapatkan tiket konser Rossa 25 Shining Years agar bisa menyaksikan secara langsung performa salah satu Diva temama tanah air dalam konser yang tentunya sudah sangat kita nantikan ini.

Konser Rossa juga menjadi. salah satu momentum pemulihan ekonomi kreatif di Indonesia, dan kami sungguh bangga dapat menjadi bagian dari ajang bersejaran ini,” ungkap Maria Risa Puspitasari, VP of Brand Marketing, tiket.com.

selama 25 tahun berkiprah di dunia music tanah air, Rossa tidak hanya Kerap berhasil menggelar konser di negeri sendiri tetapi juga di negara tetangga seperti Malaysia, Singapore, Brunai dengan tiket yang selalu habis terjual.

Rossa 25 Shining Years Concert juga akan di gelar di kota lain nya antara lain: Surabaya 25 Jun 2022 , Bandung 29 Juli 2022 dan beberapa kota besar lain nya.

Penyelenggaran event konser “Rossa 25 Shining Years Concert” ini juga didukung oleh BRI. Sama halnya dengan Rossa yang terus menghasilkan karya, BRI pun juga akan terus berkarya dalam menghasilkan produk dan layanan keuangan yang inovatif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Salah satunya adalah CERIA yang merupakan aplikasi pinjaman digital untuk transaksi pembayaran di merchant ecommerce dan layanan API Kartu Kredit Co-Branding BRI ysng memungkinkan berbagai layanan kartu kredit BRI dapat diakses melalui aplikasi partner dari BRI.

Dalam kegiatan ini, BRI memberikan penawaran menarik khusus nasabah setianya melalui program diskon hingga 1596 untuk pembelian tiket konser dengan Kartu Kredit “BRI dan aplikasi pinjaman digital CERIA, hal tersebut disampaikan Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani. “Ini kali kedua BRI memberi dukungan untuk Event Konser Rossa yang sebelumnya diadakan secara online, melihat antusiasme para fans Rossa terhadap event ini membuat kami tidak ragu untuk memberikan dukungan kembali di konser yang pada akhirnya bisa diadakan secara offline ini. Kami harap dengan promo pembelian Tiket dengan Kartu Kredit BRI dan CERIA, nasabah BRI dan juga para fans Rossa dapat mengobati kerinduan akan suasana konser offline ini”, ujar Handayani.

Rossa 25 Shining Years Concert ini semakin mengukuhkan nama Rossa dalam sejarah industri musik tanah air, dan semoga Rossa terus selalu memberikan karya karya terbaiknya dalam karirnya kedepan.

TRANSFORMASI ROSSA DI KANCAH FASHION

Dikenal sebagai pribadi yang senang mengeksplorasi gaya, Rossa memang mempunyai ambisi dan hasrat untuk menggunakan fashion sehagai medium dalam menyalurkan ekspresi dirinya. Sehingga Rossa selalu menelurkan karya musik yang tak hanya sekadar menyajikan melodi indah di telinga, namun juga mengemas visualnya secara sempurna lewat estetika fashion yang memanjakan mata.

Sampai akhirnya di awal tahun 2022 Rossa mengajak salah satu Fashion Director berskala internasional yaitu Faye Liu, untuk mewujudkan metamorfosis dan perjalanan baru di dunia mode. Faye yang juga merupakan founder dari The Cligue, dikenal sukses membawa karya desainer-desainer Indonesia ke dunia Hollywood, salah satunya adalah head piece Rinaldy A. Yunardi yang pemah dipakai oleh Madonna.

Di konser perayaan 25 tahun berkarya ini, fashion tentu menjadi elemen visual dan hiburan yang paling digarisbawahi. Rossa ingin membuat pertunjukan mahakarya yang akan memuaskan para penggemarnya. Faye yang bertindak sebagai Image Director mengkurasi segala busana dan aksesori dari para desainer mode papan atas untuk memaksimalkan aksi Rossa di atas panggung.

Para desainer yang terlibat di antaranya tiga desainer Tanah Air, yakni perancang busana Didi Budiardjo dan Monica Ivena, kemudian desainer aksesori Rinaldy A. Yunardi.

Didi Budiardjo, seorang Isgenda di industri mode Indonesia ini dikenal dengan siluet feminin ala Parisian yang menyuguhan lekuk klasik penuh keanggunan dan dipadukan bersama unsur glamor. “Pertama kalinya bagi saya memakai rancangan Didi Budiardjo untuk konser tunggal, saya selalu mengagumi karyanya yang lekat dengan citra classic goddess. Saya akan mengenakan busana Didi untuk penampilan bersama Andi Rianto.” ungkap Rossa. Di sisi lain, Rossa memilih Monica Ivena yang rancangannya pernah dipakai oleh Taylor Swift dan Khloe Kadarshian untuk dipakai pada sesi dance di tengah konser.

ROSSA MENGGANDENG PERANCANG BUSANA INTERNASIONAL DAN SEORANG COUTURIER, IRIS VAN HERPEN

Dengan bangga Rossa juga mengumumkan jika ia akan memakai busana dari seorang fashion designer intemasional yang karyanya kerap muncul di perhelatan bergengsi dunia, ialah Iris van Herpen.

Perancang busana dan sekaligus seorang couturier asal Belanda ini populer lewat desain dengan detail rumit dan acap kali menghasilkan potongan yang memukau mata. Iris begitu piawai dalam memadukan teknologi bersama teknik haute couture tradisional. Tak heran jika karya-karya Iris yang luar biasa tersebut belakangan muncul di atas karpet merah Met Gala, Grammy, sampai piala Oscar, dan dikenakan oleh sederet A-lister dunia semisal Jennifer Lopez, Lady Gaga, serta Grimes

“Busana Iris van Herpen akan saya pakai sebagai pembuka konser, sehingga harus Spektakuler dan memikat mata penonton yang menyaksikannya secara langsung. Ini adalah momen yang cukup mendebarkan, sebab butuh waktu tiga bulan buat saya mendiskusikan perihal busana konser ini, terutama karya Iris yang dirancang khusus untuk membalut tubuh petite saya. Cara pengambilan gaunnya juga tidak mudah, diperlukan qhand carry dan dijinjing melintasi benua,” cerita Rossa.

Tak sampai di situ saja, demi memanjakan para penggemar setianya Rossa secara spesial membangun area memory lane yang memuat perjalanannya dari tahun 1996 sampai 2022,

letaknya persis di Lobby Istora Senayan. “Di memory lane akan saya perlihatkan galeri yang berisi foto-foto konser memajang beberapa penghargaan, rekaman video klip, dan oh, saya juga akan memajang beberapa koleksi busana yang pernah dipakai saat konser!” tutupnya.

Melalui fashion, Rossa berharap penampilan segarnya yang lebih berani, edgy serta tetap  glamor dapat membawa transformasi dan koneksi baru dengan para penggemarnya. (FE)

iLive

Thulcandra tampil apik di “Metal Attack Festival 2025”

Published

on

iMusic.id – Konser metal “Metal Attack Festival 2025” sukses digelar di Mbloc Space, Jakarta Selatan pada Minggu 13 Juli 2025 kemarin. Menampilkan headline utama band melodic black/death metal asal kota Munich, Jerman, Thulcandra, konser yang berlangsung lancar dan aman tersebut cukup mengobati kerinduan para metalhead akan aksi band – band cadas di panggung musik metal.

A Metal Project selaku penyelenggara “Metal Attack Festival 2025” terlihat masih setia dengan konsep konser musik keras yang melibatkan banyak band metal dari berbagai daerah luar kota Jakarta dengan berbagai genre metal juga yang didapuk sebagai pengisi acaranya.

“Ini adalah “Metal Attack Festival” tahun kedua setelah tahun lalu event ini kita gelar di Cilandak. Yang berbeda dari tahun kemarin adalah venue nya aja, tahun lalu kita main di outdoor dan tahun ini kita gelar di indoor karena pertimbangan cuaca Jakarta yang kurang bersahabat karena lagi sering hujan juga”, Jelas Adhi Nursetyo selaku promotor “Metal Attack Festival 2025” dari A Metal Project.

“Untuk konsep konsernya tetap sama, saya melibatkan band metal lokal Jakarta dan beberapa band metal daerah seperti Beside (bandung), Tumenggung (Jogjakarta), Harmony Gothic (Bogor) dan Alligator (Ponorogo), sementara band metal lainnya dari seputaran Jakarta dan sekitarnya adalah : Darksovls, Rising The Fall, Finsmoonth, Repture dan Mahasura. Sementara itu band asal jerman Thulcandra tampil sebagai pamungkas di “Metal Attack Festival 2025”, tambah Adhi Nursetyo lagi.

Pada perhelatan “Metal Attack Festival 2025” kemarin ada yang menarik yaitu adanya perekaman audio langsung dari setiap band metal yang tampil di acara konser tersebut.  Adhi Nursetyo menjelaskan bahwa penyelenggara memang menyiapkan kapasitas sound yang terbaik selain untuk memuaskan penonton juga untuk keperluan perekaman live setiap band yang tampil.

“Konser “Metal Attack Festival 2025” ini memang kita rekam langsung baik audio maupun videonya, khusus untuk perekaman audionya memang A Metal Project melalui label AMPS Records berencana meluncurkan album Kompilasi yang menampilkan masing – masing satu lagu dari band – band yang tampil tapi khusus band yang mau aja”, terang Adhi Nursetyo.

Mengenai alasan dipilihnya Thulcandra sebagai headline utama di “Metal Attack Festival 2025” ini, Adhi Nursetyo menjelaskan bahwa dia sudah mengenal Steffen (vokalis Thulcandra) sejak lama,

“Karena sudah kenal, saya langsung kontak aja, gak pakai agen. Kita kerja sama teman di Singapore akhirnya kita nyetting Asian Tour, Jadi gak cuma di Indonesia, semua ada 9 kota, 2 di Indonesia sisanya ada di Vietnam, Singapore Korsel, Jepang”, Thulcandra sendiri gak minta riders macam – macam, mereka Cuma minta disediakan drum yang profer, bahkan mereka gak bawa kru lho”, ujar Adhi Nursetyo.

Konser “Metal Attack Festival 2025” di mulai sejak PK. 16.30 wib yang dibuka oleh Mahasura dilanjut oleh penampilan Repture, Alligator, Tumenggung, Rising The Fall, Finsmoonth yang masing – masing membawakan 4 sampai 5 lagu. Usai break maghrib, Darksovls, Harmony Gothic dan Beside semakin membuat panas panggung “metal Attack Fesival 2025” dengan aksi panggung yang ciamik.

Di penghujung acara, Thulcandra yang diperkuat Steffen Kummerer (vokal/gitar), Alessandro Delastik (drums), Mariano Delastik (gitar) dan Carsten Schorn (bass) tampil Garang di panggung mulai pukul 21.00 WIB malam membawakan lagu – lagu keren mereka seperti “In The Realm of Thousand Deaths”, Deliverance in Sin and Death, Funeral Pyre, As I Walk Through the Gateway. Fallen Angel’s Dominion, A Shining Abyss, Aeon of Darkness, Frozen Kingdom” dan “Spirit of the Night”, Thulcandra kemudian menuntaskan penampilan mereka di “Metal Attack Festival 2025” dengan membawakan satu nomor milik band Dissection, “Night’s Blood”.

Continue Reading

iLive

Gelaran “Musikal Petualangan Sherina” tahun ke empat disambut antusias masyarakat

Published

on

iMusic.id – Film “Petualangan Sherina” pertama kali hadir pada tahun 2000 dan langsung mencuri hati penonton dengan cerita penuh keceriaan, lagu-lagu yang catchy, serta pesan persahabatan yang hangat. Merayakan 25 tahun kehadirannya, kisah Petualangan Sherina kembali dihadirkan dalam format musikal panggung dalam “Musikal Petualangan Sherina” yang dipersembahkan oleh Jakarta Movin dan Indonesia Kaya. Pertunjukan yang digelar pada hari ini dan besok 11–20 Juli 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta ini menghadirkan nostalgia sekaligus memperkenalkan kisahnya kepada generasi baru.

“Musikal Petualangan Sherina” yang dipentaskan tahun ini merupakan pementasan keempat setelah sukses diselenggarakan pada 2017, 2018, dan 2022. Tingginya antusias masyarakat untuk menyaksikan Musikal Petualangan Sherina yang hadir kembali tahun ini terlihat dari tiket pementasan yang sudah terjual habis. Sambutan hangat dan tingginya minat penonton menjadi bukti bahwa acara ini sangat dinantikan dan mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan. Hadir dengan format baru yang lebih dinamis dan produksi yang semakin matang, penonton akan disuguhkan pengalaman menonton yang lebih kaya melalui pembaruan panggung yang memperkuat imajinasi.

“Musikal Petualangan Sherina merupakan judul musikal yang membawa kami lebih dekat kepada banyak penonton baru sejak 2017, pertama kali kami menghadirkan kisah ini. Dengan judul yang sama 8 tahun kemudian bersama talenta-talenta yang semakin hebat, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang semakin berkesan untuk generasi anak Indonesia yang baru, serta semakin menunjukkan kematangan Jakarta Movin dalam berkarya. Kami harap, apa yang kami upayakan berdampak berdampak positif untuk komunitas-komunitas seni pertunjukan lainnya dan juga industri kreatif Indonesia yang semakin berkembang dan semakin digemari masyarakat Indonesia. Terima kasih sudah meringankan langkah untuk menyaksikan Musikal Petualangan Sherina tahun ini. Semoga pengalaman ini dapat membekas di hati,” ujar Nuya Susantono, selaku Produser dan Sutradara “Musikal Petualangan Sherina”.

“Musikal Petualangan Sherina” mengisahkan Sherina, seorang gadis cilik yang menolak pindah dari Jakarta ke Bandung karena ayahnya mendapatkan pekerjaan impiannya di bidang perkebunan setelah bertahun-tahun bekerja di sebuah supermarket. Jauh dari teman-temannya, ia bertemu dengan musuh baru, seorang bully bernama Sadam, yang ternyata adalah anak dari bos baru ayah Sherina.\

Cerita berlanjut saat Sherina dan Sadam diculik bersama dan menemukan motif rahasia di balik penangkapan mereka, yaitu seorang pengusaha serakah bernama Kertarajasa yang berencana untuk mengambil alih tanah perkebunan ayah Sadam. Bersama-sama dalam petualangan ini, Sherina dan Sadam belajar arti sebenarnya dari persahabatan.

Musikal ini akan tetap membawakan lagu-lagu legendaris ciptaan Elfa Secioria dan Mira Lesmana, seperti “Lihatlah Lebih Dekat, Anak Mami” dan “Jagoan”, yang telah melekat di benak generasi penonton sejak filmnya dirilis tahun 2000. Dengan aransemen baru dan tata panggung yang lebih megah, lagu-lagu ini akan kembali menghidupkan nostalgia sekaligus menghadirkan pengalaman musikal yang segar dan emosional.

Tidak hanya sebagai ajang hiburan, musikal ini juga menjadi ruang pengembangan bagi para talenta muda. Beberapa alumni pemeran Sherina dan Sadam dari tahun-tahun sebelumnya, seperti Maisha Kanna, Rara Sudirman, dan Quinn Salman, kini telah dikenal luas di industri film dan televisi. Tahun ini, dua pasangan pemeran utama Sherina dan Sadam, Gynta & Sahl serta Ann & Alf yang telah lolos proses audisi akan bergantian tampil dalam 15 pertunjukan panggung yang akan digelar. Tidak berbeda, seluruh pemain menjalani pelatihan intensif untuk membawakan karakter yang kuat, enerjik, dan menyentuh emosi penonton.

“Senang bisa memerankan salah satu karakter utama seperti Sherina di atas panggung. Berawal dari nonton film dan musikalnya 3 tahun lalu, kemudian ikut audisinya, sampai sekarang bisa berperan sebagai Sherina rasanya bangga sekali,” ungkap Gynta & Ann, sebagai pemeran Sherina.

Produser & Penulis Lirik Lagu-lagu film Petualangan Sherina Mira Lesmana dan Sutradara film Petualangan Sherina (2000) Riri Riza juga menyampaikan kegembiraannya, bahwa setelah 25 tahun sejak film tersebut pertama kali tayang, cerita ini masih dapat terus dihidupkan kembali melalui medium yang relevan.

“Tidak pernah menyangka bahwa cerita ini bisa terus kembali diberi napas. Setelah 25 tahun, kami senang sekali cerita dan lagu-lagu Petualangan Sherina tetap hidup dan dekat di hati masyarakat, yang kali ini kembali dibawakan lewat teater musikal. Kami melihat inisiatif seperti ini tidak hanya melahirkan talenta-talenta baru di seni peran, namun juga meningkatkan minat masyarakat terhadap seni pertunjukan teater,” ujar keduanya.

Antusiasme tinggi terhadap Musikal Petualangan Sherina 2025 juga mencerminkan bahwa cerita dan musik legendaris Sherina tetap relevan dan dicintai lintas generasi. Kisah yang menyentuh, lagu-lagu yang membekas di ingatan, serta penyajian yang segar membuat musikal ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton dari berbagai usia.

“Indonesia Kaya percaya seni memiliki kekuatan untuk menyentuh, menginspirasi, dan menjembatani generasi dalam mengenal kekayaan budaya bangsa. Maka sebagai bentuk komitmen dalam mendukung dan membangun seni pertunjukan di Indonesia, Indonesia Kaya terus menghadirkan berbagai program yang relevan dan bermakna. Salah satu bentuk komitmen tersebut hadir melalui dukungan kami terhadap Musikal Petualangan Sherina, sebuah adaptasi dari film legendaris yang telah hidup dalam ingatan publik selama 25 tahun. Transformasi kisah ini ke dalam format teater musikal oleh Jakarta Movin bukan hanya sebuah pencapaian artistik, tapi juga strategi yang baik dalam memperluas akses dan minat terhadap seni pertunjukan, terutama bagi mereka yang mungkin baru pertama kali menyaksikan teater musikal di panggung. Pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan yang menyenangkan untuk keluarga dan pengisi liburan sekolah yang berkesan, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi generasi muda untuk mulai mengenal dan mencintai dunia seni pertunjukan,” ujar Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya.

Continue Reading

iLive

Konser “KOSTCON” di Jakarta banyak sajikan konten menarik

Published

on

iMusic.id – KOSTCON, konser pertama di dunia yang sepenuhnya didedikasikan untuk original soundtrack (OST) drama Korea, siap memulai debut globalnya di Jakarta. KOSTCON merupakan konser yang tidak sekadar pertunjukan musik, tetapi pengalaman emosional yang menyatukan nostalgia, visual sinematik, dan interaksi langsung antara artis dan penggemar, untuk menghidupkan kembali momen-momen drama Korea favorit di atas panggung.

Dengan mengusung tagline “Konser Paling Drama di Dunia”, KOSTCON yang merupakan singkatan dari Korean OST Concert akan menghadirkan line-up bertabur bintang yaitu :  Lyn (“My Destiny” – My Love from the Star), Kim Bum Soo (“I Miss You” – Stairway to Heaven, “I Love You” – Uncontrollably Fond), K.Will (“Beautiful Moment” – The Beauty Inside), Soyou (“Miss You” – Goblin), Heize (“Can You See My Heart” – Hotel del Luna, “Round and Round” – Goblin, “Hold Me Back” – Queen of Tears), dan Lee Mujin (“Sweet” – Business Proposal).

Salah satu highlight terbesar KOSTCON Jakarta adalah kehadiran CHEN dari EXO. Ia tidak hanya dikenal sebagai vokalis utama dari salah satu boyband K-pop terbesar, tapi juga telah menjadi suara di balik OST paling menyentuh dari berbagai drama hit Korea. Kehadiran CHEN menjadi jembatan antara dunia K-pop dan OST, menjadikannya sosok yang sangat ideal untuk membawa nuansa emosi mendalam dalam konser ini.

KOSTCON Jakarta ini merupakan hasil kolaborasi lintas negara antara Kelebrity Worldwide, sebagai pemilik dan inisiator konser KOSTCON, HiFive Entertainment, selaku promotor internasional berbasis di Malaysia, tmc.id sebagai co-promotor untuk penyelenggaraan Jakarta show, serta KMF sebagai perwakilan dari industri hiburan Korea Selatan. Keempatnya berperan penting dalam menghadirkan gelaran musik penuh drama ini sebagai bagian dari rangkaian tur Asia dengan standar produksi tinggi dan semangat pertukaran budaya.

“Lewat KOSTCON, kami ingin menciptakan momen di mana penonton merasa seperti berada dalam cerita drama favorit mereka. Jakarta menjadi kota pembuka karena kecintaan luar biasa penggemar di Indonesia terhadap soundtrack drakor, baik di platform streaming maupun komunitas,” ujar David Shin, CEO Kelebrity Worldwide, sang inisiator dari KOSTCON.

Menurut Sean Pereira, Group Managing Director HiFive Entertainment, konser ini disusun dengan alur yang sinematik. “Kami tidak ingin ini terasa seperti pertunjukan musik biasa. Pastinya, penonton harus merasa sedang menyaksikan drama secara langsung dengan transisi adegan, cahaya, dan visual panggung yang menyatu sempurna,” jelasnya.

Dari sisi industri hiburan Korea, dukungan datang dari Korean Management Federation (KMF). “KOSTCON adalah bukti bahwa lagu soundtrack telah menjadi bagian penting dari ekspor budaya Korea. Ini bukan hanya musik latar, tapi jembatan emosional antara artis dan penggemar global,” kata Myunggil Lee, Director KMF.

Sebagai mitra lokal, TMC Indonesia memastikan pengalaman ini terhubung dengan penonton Indonesia. “Kami bangga bisa terlibat sebagai co-promotor. KOSTCON bagi kami adalah bentuk selebrasi emosi, nostalgia, dan koneksi lintas budaya. Kami juga memastikan aksesibilitas bagi semua, termasuk penyandang disabilitas,” tambah Aulia Mahariza selaku CEO TMC Indonesia.

KOSTCON Jakarta akan digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025 di Indonesia Arena, Senayan. Selain pertunjukan utama, tersedia program fan engagement seperti tantangan karaoke KOSTCON Noraebang dan hadiah berupa perjalanan ke Korea untuk 3 orang yang beruntung. Semua keseruan menjelang gelaran KOSTCON dapat diikuti melalui instagram Kostcon_Official. Tiket tersedia dalam berbagai kategori dengan harga bersahabat, yang detailnya dapat dilihat di Tiket.com.

Sebagai bentuk penghargaan dan inklusivitas, KOSTCON bekerja sama dengan Maria Monique Last Wish Foundation (MMLW) yang didirikan oleh Natalia Tjahja, seorang pegiat sosial yang sejak 2006 telah berkomitmen membantu anak dan penyandang disabilitas. Bersama MMLW, konser ini menghadirkan kejutan istimewa, yaitu 10 tiket VVIP disediakan khusus untuk remaja difabel agar mereka juga punya kesempatan merasakan langsung pengalaman menonton “konser paling drama se-dunia” di Jakarta.

Konser ini adalah undangan terbuka bagi siapa pun yang pernah larut dalam adegan drama Korea, menyanyikan soundtrack-nya dalam hati, dan ingin merasakan kisah itu kembali, langsung dari panggung secara langsung.

Informasi lebih lanjut dan pembelian tiket dapat diakses di
www.kostcon.com/jakarta
IG Kostcon Official

Continue Reading