Connect with us

iMusic

The 90’s Festival, Reuni Para Musisi 90-an, Kembali Di Gelar Di Jakarta

Published

on

Setelah sukses menggelar The 90’s Festival pada tanggal 14 Februari 2015 lalu di The Venue Hall Eldorado Bandung dan pada tanggal 7 November 2015 di Istora Senayan, Jakarta. Kali ini Accellera Entertainment akan menggelar kembali The 90’s Festival di Jakarta, pada hari Sabtu, 25 November 2017 di Gambir Expo Kemayoran.

Reuni besar musisi-musisi era 90an akan tampil bernostalgia di The 90’s Festival kali ini. Sebagaimana diumumkan oleh pihak The 90’s Festival dalam fase pertama, ada sembilan nama artis pengisi acara. Tidak tanggung-tanggung, Sixpence None The Richer, musisi internasional era 90an, yang tenar dengan lagu “Kiss Me” dan “Don’t dream its over” sudah dipastikan akan tampil di The 90’s Festival. Untuk musisi dalam negeri, The 90’s Festival mengangkat konten reuni dan nostalgia. Dua band legenda 90-an juga turut reuni di acara ini, yaitu Dewa 19 feat Ari Lasso dan Kla Project. Dewa 19 akan hadir bersama Ari Lasso yang tentunya mengisi masa 90-an Anda bahkan hingga sekarang. Begitu pula KLa Project yang tentunya sudah dikenal oleh Anda sejak masa 90-an. Keduanya sudah dikonfirmasi akan hadir di The 90’s Festival.

Tidak berhenti disitu, beberapa nama musisi yang tidak asing namun telah vakum bertahun-tahun turut  diumumkan di fase pertama. Seperti, Shaden, kakak beradik Rijal, Nuri serta Abrar yang tenar dengan lagu “Dunia Belum Berakhir” dan “Pacarku” setelah vakum bertahun-tahun akan membawa anda nostalgia ke masa 90-an. Kemudian Bragi, kakak beradik Aldi, Rendi, Echa dan Erwin yang menjadi kesayangan para wanita di era 90-an juga akan hadir. Tidak lupa ada Stinky yang akan unjuk gigi lengkap bersama dengan sang vokalis, Andre Taulany.

Tiga nama berikutnya yaitu, Wayang, Voodoo, dan D.O.T juga tentunya menghiasi masa 90-an Anda. Wayang dengan hits “Dongeng Sebelum Tidur”, Voodoo, band progressive rock,  yang digawangi oleh Edo Widiz dengan hits “Salam Untuk Dia” dan yang terakhir adalah D.O.T. band yang digawangi kakak beradik Eza Yayang juga akan reuni kembali di The 90’s Festival.

Menurut Arinda,  Public Relation dari Accellera Entertainment, dalam waktu dekat fase selanjutnya akan segera diumumkan. The 90’s festival siap menjadi ajang kembalinya musisi-musisi era 90an yang telah lama hilang.

Pembelian tiket pre-sale 1 dapat dibeli di www.the90sfestival.com atau di tiket partner dari Accellera Entertainment, mulai tanggal 21 Agustus 2017. Tiket dibanderol dengan harga Rp480 ribu untuk festival dan Rp1.48 juta untuk VIP. Kategori VIP akan disediakan dengan jumlah yang sangat terbatas. “Sebaiknya segera membeli tiket dipre-sale 1, karena kuotanya tidak banyak, nanti menyesal kalau sudah kehabisan,” demikian ujar Arinda.@memet_gokil

 

iMusic

Konsistensi Bermusik “Irfan Darwis”, Di Single ke 4 “Hilang Akal Sehatku”.

Published

on

iMusic.idIrfan Darwis kembali merilis single terbarunya yang berjudul “Hilang Akal Sehatku”. Single ke 4 yang mempertegas konsistensi Irfan Darwis dalam berkarya dan juga termasuk bagian dari proyek musik Irfan Darwis pada tahun ini.

Dan sejak awal tahun 2024 ini sudah menyiapkan sebuah Extended Playlist (EP) yang berisikan lagu lagu yang telah dirilis secara berkala hingga akhir tahun ini.

Single “Hilang Akal Sehatku”, kali ini terinspirasi dari kisah nyata seorang teman yang sangat dalam mencintai seseorang yang ternyata malah mempermainkan perasaan dia, namun meski sudah tahu orang yang sangat dicintainya sikapnya seperti itu tetapi dia seakan tidak peduli dan tetap cinta apapun yang terjadi.

“Kisah ini mengajarkan kepada saya terkadang memang cinta itu membuat kita kuat namun terkadang juga membuat kita jadi naif dan kehilangan akal sehat”, Ujar Irfan Darwis.

Cinta sejati memang seharusnya diperjuangkan tapi jika cinta itu tak lagi berhak diperjuangkan sebaiknya direlakan, namun semua orang berhak untuk berjuang demi Cinta yang mereka yakini, ‘Lanjut Irfan Darwis. Dengan lirik yang lugas dan tegas seperti pada lirik “Tak peduli harus sakitku berkali kali, berulang ulang kau menyakiti, patahkan hatiku,diriku tetap slalu Cinta”.

Lirik ini menggambarkan betapa kuat perasaan cinta seseorang dalam mencinta namun di satu sisi menggambarkan betapa naif nya seseorang yang berjuang untuk cintanya..

Aransemen lagu “Hilang Akal Sehatku” sangat terpengaruh dari lagu lagu drama Korea yang begitu khas dengan musik stringnya yang begitu indah digabungkan dengan konsep sentuhan piano dan musik string yang selalu menjadi ciri khas Irfan Darwis di setiap lagunya menghasilkan perpaduan yang begitu selaras dan sangat enak untuk didengar.

Single “Hilang Akal Sehatku” ini keseluruhan aransemen dan komposisi musiknya masih dikerjakan di Bangka Belitung di Shoka Music Studio yang merupakan salah satu Studio rekaman terbaik di Bangka Belitung sedangkan pengambilan vokalnya sendiri di Makassar

Dengan lagu ini semoga para pendengar musik di Indonesia semakin menikmati dan bisa mengenal ciri khas dari karya karya saya,dan selalu berharap selalu mendukung para musisi musisi dalam negeri agar selalu terus konsisten dalam berkarya. Salam Musik Indonesia. (FE)

Continue Reading

iMusic

“UNCLS” Kenalkan Single “Percuma” Gandeng “Grace Kleo”.

Published

on

iMusic.idUNCLS merilis single ketiganya dengan menggandeng Grace Kleo sebagai vokal. Lagu yang berjudul “Percuma” bertemakan cinta dirilis pada Oktober 2024. Musik bernuansa romantis yang dipadukan dengan suara vokal yang kuat.

UNCLS terbentuk dari dua orang yaitu Uncls W dan Uncls J yang telah lama berkecimpung di industri musik Indonesia. Uncls W pernah beberapa kali bekerja sama dengan musisi dan penyanyi ternama di Indonesia, antara lain menjadi stage music director untuk Laluna, Marcell Siahaan, Andre Hehanusa, dan lain-lain.

Pernah juga menjadi arranger dan komposer untuk Joeniar Arief. Uncls J pernah bekerja sama dengan Eka Gustiwana dalam membuat produksi musik “BUCIN”. Selain itu, pernah menjadi session recording as a saxophonist, dan lain-lain.

UNCLS akan mengeluarkan single-single yang lain dengan menggandeng vokalis ataupun musisi lain di Indonesia.

Single ketiga UNCLS menggandeng vokalis yang bernama Grace Kleo, lagu ini menceritakan tentang perasaan seorang wanita yang kecewa kepada laki-laki pujaan hatinya karena dikhianati. Lagu ini adalah kelanjutan dari single pertama dan kedua UNCLS yang berjudul “Haruskah ku” dan ‘Jadian”.

Single ini juga sangat terasa lebih istimewa lagi karena diproduseri sendiri oleh UNCLS. Ini adalah sebuah tantangan yang sangat hebat baginya. Lagu ini merupakan bentuk kecintaannya pada music romantic ballad.

Terdengar dari komposisi lagu ini terinspirasi dari lagu-lagu romantis. Sebelumnya, kita tau jika UNCLS sendiri bermain sesuai dengan artis Indonesia yang bekerja sama, tapi kali ini, UNCLS hadir dengan karya-karya idealisnya sendiri namun tidak menghilangkan tren pasar musik Indonesia. Di karya ini diproduseri, dikomposisi, di-arrange sendiri oleh UNCLS, termasuk vocal directing.

Untuk dapat membagikan cerita yang lebih dalam tentang single-nya, UNCLS punya keinginan untuk dapat mengadakan intimate showcase sehingga para pendengarnya dapat mendapatkan wadah menyalurkan emosi atau isi hati mereka saat datang di showcase tersebut. Single “Percuma” yang merupakan bagian dari EP Debut UNCLS sudah dapat didengarkan di seluruh digital streaming platform, dan video musiknya dapat disaksikan di Channel Youtube resmi UNCLS.(FE)

Continue Reading

iMusic

“Tansyah”, Soloist Berbakat Luncurkan EP “Menuju Titik Temu”.

Published

on

iMusic.idTansyah, soloist berbakat asal Karawang, resmi meluncurkan EP perdana berjudul “Menuju Titik Temu.” EP ini terdiri dari lima lagu yang menggambarkan berbagai aspek dalam hubungan romansa, dari jarak jauh hingga konflik batin yang sering dialami banyak orang.

EP “Menuju Titik Temu” menceritakan lika-liku kehidupan dalam hubungan, dengan fokus pada tema hubungan jarak jauh, selisih paham, dan tantangan emosional yang dihadapi oleh banyak pasangan. Tansyah berharap karya ini dapat menjadi cermin bagi pendengar dan memberikan pelajaran berharga tentang cinta dan pengertian.

Tracklist EP Menuju Titik Temu:

Menuju Titik Temu, Menggambarkan kerinduan dalam hubungan jarak jauh, lagu ini memberikan semangat bagi mereka yang tengah menjalani LDR.

Manis Racun di Bibirmu, Berduet dengan Keisya, lagu ini menyentuh tentang pahitnya kisah asmara yang sering kali melibatkan emosi yang mendalam. Pesan dari lagu ini adalah pentingnya berani keluar dari hubungan yang tidak sehat.

Kemarilah Tenang, Sebuah ungkapan dari rasa gelisah yang tak terhindarkan, lagu ini mengajak pendengar untuk tetap bertahan meski berada dalam kondisi sulit.

Senandika, Lagu ini adalah refleksi dari pergolakan batin yang sering kita alami. Dengan lirik yang menyentuh, Tansyah berbicara kepada diri sendiri, menciptakan kedalaman emosional.

Selalu-lalu, Menyampaikan pesan tentang harapan dan keberanian untuk menghadapi rintangan, lagu ini mengajak pendengar untuk selalu bersemangat meski dalam keadaan sedih.

Proses kreatif EP ini memakan waktu hampir dua tahun, di mana Tansyah meracik setiap lirik dan melodi dengan penuh dedikasi. Dengan hadirnya EP “Menuju Titik Temu,” Tansyah berharap dapat memberikan ketenangan dan inspirasi bagi pendengar, serta membantu mereka melewati masa-masa sulit dalam hidup.

“Dari pengalaman patah hati hingga menemukan cara untuk menerima, EP ini adalah perjalanan emosional yang ingin saya bagikan kepada semua orang. Cinta sejati adalah tentang mengikhlaskan,” ungkap Tansyah.

EP “Menuju Titik Temu” kini sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital. Mari dukung perjalanan musik Tansyah dan nikmati setiap kisah yang tertuang dalam liriknya. (FE)

Continue Reading