iLive
“Lentera Di Tepian” Sajian Film Pendek Musikal Di Penghujung Tahun.
Published
5 years agoon
By
iMusiciMusic – Sejak pandemi Covid-19 melanda, Bakti Budaya Djarum Foundation senantiasa menghadirkan beragam pementasan dan hiburan menarik yang dapat disaksikan di rumah. Menjelang akhir tahun 2020, Bakti Budaya Djarum Foundation bersama ArtSwara Production akan mempersembahkan sebuah pertunjukan film pendek musikal bertajuk Lentera di Tepian yang akan ditayangkan pada Minggu (20/12) pukul 20.00 WIB mendatang di www.indonesiakaya.com.
“Tak terasa 2020 akan segera berakhir, banyak perubahan yang dapat kita rasakan dalam dunia seni pertunjukan selama pandemi. Ruang pentas yang identik dengan bangunan fisik kini beralih ke ruang daring dan perubahan ini menjadi alternatif agar seni pertunjukan tetap bertahan. Walaupun sekarang kita tidak dapat menyaksikan sebuah pertunjukan secara langsung, kami harap keadaan ini dapat mendorong para pelaku seni untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menghasilkan pertunjukan-pertunjukan virtual yang menarik seperti Lentera di Tepian ini,” ujar Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com.
Film pendek musikal yang disutradarai oleh Maera Panigoro dan ditulis oleh Titien Wattimena ini, akan dimeriahkan oleh Bima Zeno, Kikan Namara, Chandra Satria, Simhala Avadana, Sita Nursanti, Taufan Purbo, dan Ubiet Raseuki. Dengan diiringi musik dari Dian HP dan sutradara visual Tanta Ginting, musikal Lentera di Tepian menceritakan tentang Yahya, seorang pemuda yatim yang miskin secara kebetulan bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Cindur, putri seorang bangsawan Palembang.
“Memproduksi sebuah karya di tengah pandemi tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kami. Dengan proses latihan hingga produksi di tengah-tengah keterbatasan sambil menjalankan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu badan, menjaga jarak, dan senantiasa mencuci tangan, mendorong kami untuk semaksimal mungkin untuk menyajikan sebuah lakon yang dapat menginspirasi serta menghibur para penikmat seni di rumah. Semoga lakon ini dapat diterima dengan baik dan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para penikmat seni,” Maera selaku sutradara Lentera di Tepian.
Yahya dan Cindur jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, hubungan cinta mereka tidak mungkin dapat diwujudkan sebab perbedaan status sosial yang mencolok antara keduanya. Baik Yahya maupun Cindur sama-sama menyadari akan kenyataan itu, namun cinta kasih mereka yang selalu bergejolak mengabaikan kenyataan itu. Itulah sebabnya cinta mereka dilangsungkan melalui surat.
Pada suatu hari Yahya bertekad untuk mengakhiri hubungan cinta mereka yang selalu dilakukan secara sembunyi-sembunyi itu. Dia hendak melamar Cindur secara terang-terangan. Dengan segala kesederhanaannya, keluarga Yahya pergi melamar Cindur. Namun, maksud kedatangan mereka ditolak oleh keluarga Cindur karena mereka berasal dari keluarga dusun yang miskin. Mereka bahkan menghina dan menyindir keluarga Yahya sehingga rombongan itu pulang dengan membawa segudang rasa malu dan kesal.
Tak lama kemudian keluarga Cindur didatangi oleh Harun, seorang saudagar keturunan Arab yang kaya raya. Lelaki itu bermaksud untuk melamar Cindur. Orangtua Cindur yang materialistis langsung memutuskan untuk menerima lamaran Harun. Sekalipun Cindur menolak lamaran itu, perkawinan antara keduanya pun tetap berlangsung.
Kehidupan perkawinan mereka tidak membawa kebahagiaan bagi Cindur karena ia tidak mencintai Harun. Ia pun mengetahui kalau tujuan Harun menikahinya hanyalah karena harta ayahnya saja. Selain itu, perlakuan Harun terhadapnya pun sangat kasar. Itulah sebabnya ia selalu menceritakan kegalauan, kesedihan, dan kerinduannya terhadap Yahya melalui surat-suratnya. Apa yang akan terjadi kepada sepasang kekasih ini?
“Kali ini, dalam film pendek musikal Lentera di Tepian, saya akan memerankan sosok Cindur, seorang perempuan yang berada di tengah pilihan sulit antara cinta, keluarga, dan sebuah dilema besar dalam hidupnya. Senang rasanya bisa kembali bekerja sama dengan para seniman hebat dan menghibur para penikmat seni di rumah. Semoga selain menjadi alternatif hiburan, penampilan kami juga dapat menginspirasi. Jangan sampai ketinggalan untuk menonton ya!” ujar Kikan Namara.
Lentera di Tepian ini adalah pertunjukan virtual dengan tiket berbayar sebesar Rp. 35.000, untuk 100 pembeli pertama dan Rp. 50.000, untuk reguler yang dapat dibeli di www.Indonesiakaya.com sejak 27 November 2020 yang lalu. Tunggu apa lagi, segera dapatkan tiketmu, sebelum kehabisan!
Sebagai salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah, Indonesia, PT Djarum memiliki komitmen untuk menjadi perusahaan yang turut berperan serta dalam memajukan bangsa dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempertahankan kelestarian sumber daya alam Indonesia.
Berangkat dari komitmen tersebut, PT Djarum telah melakukan berbagai program dan pemberdayaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di masyarakat dan lingkungan selama kurun waktu 60 tahun. Pelaksanaan CSR ini dilaksanakan oleh Djarum Foundation yang didirikan sejak 30 April 1986, dengan misi untuk memajukan Indonesia menjadi negara digdaya yang seutuhnya melalui 5 bakti, antara lain Bakti Sosial, Bakti Olahraga, Bakti Lingkungan, Bakti Pendidikan, dan Bakti Budaya. Semua program dari Djarum Foundation adalah bentuk konsistensi Bakti Pada Negeri, demi terwujudnya kualitas hidup Indonesia di masa depan yang lebih baik dan bermartabat.
Dalam hal Bakti Budaya Djarum Foundation, sejak tahun 1992 konsisten menjaga kelestarian dan kekayaan budaya dengan melakukan pemberdayaan, dan mendukung insan budaya di lebih dari 3.500 kegiatan budaya. Beberapa tahun terakhir ini, Bakti Budaya Djarum Foundation melakukan inovasi melalui media digital, memberikan informasi mengenai kekayaan dan keragaman budaya Indonesia melalui sebuah situs interaktif yang dapat diakses oleh masyarakat luas melalui www.indonesiakaya.com. Kemudian membangun dan meluncurkan “Galeri Indonesia Kaya” di Grand Indonesia, Jakarta pada 10 Oktober 2013. Ini adalah ruang publik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memadukan konsep edukasi dan multimedia digital untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia agar seluruh masyarakat bisa lebih mudah memperoleh akses mendapatkan informasi dan referensi mengenai kebudayaan Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan tanpa dipungut biaya.
Bakti Budaya Djarum Foundation bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang mempersembahkan “Taman Indonesia Kaya” di Semarang sebagai ruang publik yang didedikasikan untuk masyarakat dan dunia seni pertunjukan yang diresmikan pada 10 Oktober 2018, bertepatan dengan ulang tahun Galeri Indonesia Kaya ke-5. Taman Indonesia Kaya merupakan taman dengan panggung seni pertunjukan terbuka pertama di Jawa Tengah yang memberikan warna baru bagi Kota Semarang dan dapat menjadi rumah bagi para seniman Jawa Tengah yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan dan pertunjukan seni budaya secara gratis.
Bakti Budaya Djarum Foundation juga melakukan pemberdayaan masyarakat dan rutin memberikan pelatihan membatik kepada para ibu dan remaja sejak 2011. Hal ini dilatarbelakangi kelangkaan dan penurunan produksi Batik Kudus akibat banyaknya para pembatik yang beralih profesi. Untuk itu, Bakti Budaya Djarum Foundation melakukan pembinaan dalam rangka peningkatan keterampilan dan keahlian membatik kepada masyarakat Kudus agar tetap hadir sebagai warisan bangsa Indonesia dan mampu mengikuti perkembangan jaman tanpa menghilangkan ciri khasnya. Lebih lanjut informasi mengenai Bakti Budaya Djarum Foundation dapat mengakses www.djarumfoundation.org, www.indonesiakaya.com. (FE)
You may like
iLive
Rockafella’s Music & Talk Show volume 15 di gelar 23 Oktober
Published
1 week agoon
October 18, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15 resmi akan bergulir di 25th Avenue, RA Premiere, Simatupang – Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Oktober 2025 dengan mengusung tema “Intimate 90’s Unplugged Therapy”. Sudah dapat dipastikan rangkaian nomor-nomor lagu dari Alice in Chains, Soundgarden, Pearl Jam, Nirvana, Counting Crows, Foo Fighters, Live ataupun Lenny Kravitz akan memenuhi atmosfir acara tersebut.

Untuk memperkenalkan kegiatan tersebut, sore kemarin (16/10) sengaja diadakan konferensi pers mengenai Rockafella’s Music & Talk Show Vol.15: Intimate 90’s Unplugged Therapy. Dipandu oleh Gideon Momongan dan menghadirkan beberapa narasumber seperti Adhytia Perkasa, Riffy Putri, Amank Syamsu, Youslam dan Yo Iqbal, acara ini menonjolkan konsep santai dan akrab.
Menurut Adhytia Perkasa, Intimate 90’s Unplugged Therapy bukan sekadar konser, melainkan sebuah pertemuan hati antara musisi, sahabat, dan penikmat musik yang tumbuh bersama di era 90-an. Dirinya juga menegaskan bahwa Rockafella’s sejak awal berdiri sebagai ruang ekspresi bagi komunitas kreatif yang menjunjung nilai idealisme sekaligus semangat pertemanan.
Hal senada juga disampaikan oleh Youslam, “Kami ingin menghadirkan suasana hangat seperti teman lama yang bertemu kembali di ruang musik sederhana, namun penuh makna. Untuk itu kami menghilangkan jarak antara musisi dan penonton,” ujar gitaris Rockafella’s yang menyiapkan rangkaian unplugged therapy ini.
Amank Syamsu menyebutkan bahwa konsep unplugged yang dulu dipopulerkan oleh MTV justru akan semakin hidup ketika ditampilkan di ruang-ruang kecil seperti ini.
Dukungan penuh juga datang dari pihak RA Premiere. Seperti yang di jelaskan oleh Febri, Manager F&B RA Premiere, bahwa acara ini juga menjadi pengalaman multisensori bagi para tamu. “Kami menyiapkan hidangan spesial, special drink, dan cocktail terbaik. Semua dirancang agar tamu merasa nyaman dan merasakan pengalaman menyeluruh, dari musik hingga sajian,” katanya.
Sementara itu, Ivanka yang hadir secara daring dan juga menjadi Brand Ambassador Se’Indonesia, menilai kolaborasi ini sebagai bukti bahwa musik telah menjadi bagian dari gaya hidup yang menyatukan berbagai generasi. “Musik bukan sekadar hiburan, melainkan ruang terapi dan pengikat pertemanan lintas zaman,” ujar Ivan.

Intimate 90’s Unplugged Therapy tak hanya menawarkan nama-nama seperti Rockafella’s, Amank Syamsu, dan Ivanka saja, penonton juga akan melihat kehadiran Njet Barmansyah dan juga Dul Jaelani sebagai sosok muda di musik Tanah Air.
Acara ini juga memberi ruang bagi audiens untuk terlibat langsung lewat talent show dan interaksi spontan. Semua dikemas ringan dan jujur, menekankan keaslian hubungan antar musisi dan penonton. “Musik yang kami mainkan adalah cara untuk menyembuhkan. Ini therapy session yang lahir dari persahabatan dan rasa saling memahami,” ungkap Riffy Putri.
Rockafella’s sendiri terus menjaga kedekatan dengan komunitasnya. “Kami ingin setiap orang yang hadir merasa terhubung, baik lewat lagu, tawa, maupun obrolan santai. Musik bisa menjadi jembatan yang mempersatukan,” kata Yo Iqbal.
Menariknya, pada gelaran kali ini, Rockafella’s juga menyiapkan penghormatan khusus untuk mendiang Raidy Noor, musisi legendaris yang berpulang pada 15 Oktober lalu. “Beliau bagian penting dari perjalanan Rockafella’s dan musik Indonesia sendiri. Kami ingin menghadirkannya dalam kenangan, melalui nada dan rasa,” ujar Adhyt.
Dengan kapasitas terbatas hanya 75 orang, acara ini diharapkan tetap menjaga keintiman yang menjadi ruh utamanya. “Musik tak pernah menua. Ia hanya berganti bentuk dan terus menjadi terapi terbaik bagi jiwa yang lelah,” tutup Adhyt sedikit berfilosofi.
iLive
Barasuara sambangi 5 kota di tur “Jalaran Sadrah”
Published
2 weeks agoon
October 15, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Band rock independen Barasuara siap menggelar tur musik album “Jalaran Sadrah” keliling Indonesia di bulan Desember 2025. Tur ini menjadi bagian dari perayaan perjalanan musikal Barasuara serta merayakan karya terbaru mereka kepada para penunggang badai dan khalayak yang lebih luas.

“Jalaran Sadrah” berisi sembilan materi, termasuk tiga lagu yang sudah duluan dirilis sebagai single, yakni Terbuang dalam Waktu, Merayakan Fana, serta Fatalis. Adapun Fatalis sempat memenangkan piala AMI Awards 2023 untuk kategori Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik bagi Barasuara.
Dirilis tahun lalu, album “Jalaran Sadrah” dari Barasuara terus menemukan pendengar yang makin luas. Bahkan beberapa lagu di dalamnya viral di berbagai media sosial sampai sekarang. Kini, Barasuara siap memainkan lagu-lagu dari album “Jalaran Sadrah” dan hit lainnya lewat Tur Album Showcase “Jalaran Sadrah” di 5 kota Indonesia. Bersiaplah!
Diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Signature Time, tur ini akan menghadirkan pertunjukan musik penuh energi khas Barasuara yang selalu memadukan aransemen cadas, lirik puitis dan kritis, serta performa panggung yang intens.

“Kami sangat bersemangat bisa kembali tur keliling Indonesia dengan Jalaran Sadrah. Lagu-lagu di album ini lahir dari banyak pengalaman hidup dan kami ingin membawanya langsung ke telinga penonton di berbagai kota,” ungkap Iga Massardi, vokalis dan gitaris Barasuara.
Jadwal rangkaian album showcase Jalaran Sadrah ini dimulai:
- 5 Desember 2025, di GOR Bikasoga, Bandung
- 7 Desember 2025, di Earth Space, Cirebon
- 12 Desember 2025, di Nice Time, Purwokerto
- 14 Desember 2025, di SMI Hall, Semarang
- 20 Desember 2025, di Bali United, Jakarta
Untuk penjualan tiket, PPC sebagai promotor acara tur menginformasikan penjualan tiket bisa dibeli di Loket.com mulai tanggal Rabu, 22 Oktober 2025. Total jumlah tiket yang akan dijual untuk tur ini sekitar 3 ribu tiket. Harga tiket bervariasi, mulai dari Rp.175.000 (Cirebon, Purwokerto, Semarang), Rp.200.000 (Bandung), dan Rp. 225.000 (Jakarta). Tidak lupa akan terdapat merchandise eksklusif tur yang akan dijual pada saat acara berlangsung.
Sebelum memulai tur, Barasuara menggelar press conference di Jakarta sebagai momentum pembuka, di mana mereka berbagi kisah di balik lahirnya Jalaran Sadrah serta detail perjalanan tur ini. “Dukungan Signature Time membuat kami bisa mewujudkan pengalaman musik yang lebih besar untuk semua penonton,” lanjut Iga, saat berbicara di acara press conference.

Tentang Tur Album Showcase Jalaran Sadrah
Tur ini diharapkan menjadi ruang temu antara Barasuara dengan para penggemarnya setelah sekian lama. Menghadirkan panggung yang intim dengan tata suara dan pencahayaan spesial, serta momen spesial yang tidak akan terlupakan. Selain konser, akan ada berbagai aktivitas digital, merchandise eksklusif, dan interaksi langsung dengan penonton. Tur ini mendapat dukungan dari Signature Time, sebagai wujud komitmen dalam mendukung industri kreatif dan musik Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman pertunjukan yang lebih berkesan bagi para penggemar Barasuara dan pendengar musik Indonesia.
iLive
Karen Nijsen dan Efah Aaralyn bergabung di Safari Bazaar putaran ke 15
Published
2 weeks agoon
October 13, 2025By
Frans Eko
iMusic.id – Safari Bazaar putaran 15 yang di inisiator oleh Rahasia Investasi Sukses (RINS) dan Komunitas Bisnis (Kombis) kembali sukses digelar. Berbeda dengan putaran – putaran sebelumnya yang digelar serentak di 6 proyek hunian, Safari Bazaar putaran 15 ini dilangsungkan mulai tanggal 1 sampai 5 Oktober di 5 proyek hunian yaitu : Sahid Sudirman Residence Jakarta Pusat, Signature Park Grande Jakarta Timur, Maple Park Jakarta Utara, Permata Hijau Suites Jakarta Selatan dan Victoria Square Tangerang.

Tetap selalu konsisten mendukung perputaran perekonomian nasional melalui kegiatan yang mempertemukan pelaku usaha dagang dan konsumen di areal proyek hunian atau apartemen tersebut, Ruby Herman selaku Presdir RINS Kombis bersama dengan Lulu Zaharani (Puteri Indonesia Pariwisata 2023) sebagai Juru Bicara Safari Bazaar Putaran ke 14 dan 15 menjelaskan bahwa semakin hari dukungan yang diberikan masyarakat termasuk pengunjung, pelaku usaha dan komunitas terhadap konsep Safari Bazaar ini semakin tinggi.
“Antusiasme pengunjung sampai di putaran 15 ini sangatlah luar biasa, Safari Bazaar ini saya rasa bisa menjadi wadah penggerak ekonomi lokal serta membantu meningkatkan omzet UMKM, memperluas Ekosistem Bisnis yang Berkelanjutan dan menyajikan peluang berbelanja yang menarik karena pengunjung bazaar disajikan festival kuliner, produk-produk UMKM, dan diskon besar-besaran dari merek-merek ternama (seperti Azko, BYD, Almaz, Azzura, Yamaha Music, Dominos Pizza dan lain lain) dalam satu tempat”, terang Ruby Herman RINS dan Lulu Zaharani.
“Safari Bazaar menyediakan platform yang mudah bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memasarkan produk mereka secara langsung ke konsumen, yang pada akhirnya membantu meningkatkan omzet mereka dan bahkan berpotensi mengurangi risiko PHK di sektor tersebut. Safari Bazaar juga menciptakan peluang usaha yang lebih luas, serta menjadi ruang interaksi bagi komunitas bisnis dan kreatif”, terang presdir RINS, Ruby Herman lagi.

Safari Bazaar yang dilangsungkan setiap 2 bulan sekali ini telah menjadi sarana pengembangan diri dan networking bagi para generasi muda, Gelaran Safari Bazaar ini mendukung anak-anak muda agar berani berkarya, berbisnis, membangun branding, dan memperluas networking dengan komunitas bisnis dan investor potensial serta mengasah minat wirausaha agar menjadikan Safari Bazaar sebagai sarana belajar yang praktis bagi mereka yang ingin berkembang di dunia bisnis dan industri kreatif.
Secara keseluruhan, pandangan Ruby Herman terhadap Safari Bazaar cenderung sebagai event multifungsi yang sukses menggabungkan aspek ekonomi, edukasi/pengembangan, dan hiburan sosial, memberikan dampak positif bagi pelaku usaha dan juga menjadi hiburan menarik bagi pengunjung.
“Masyarakat disuguhkan dengan beragam pertunjukan seni (tari, sulap, musik, DJ performance) dan kegiatan yang dihadirkan, seperti lomba, fashion show, dan bahkan kehadiran beauty pageant nasional/internasional, yang membuat suasana menjadi meriah dan semarak. Menariknya lagi di sela – sela kegiatan bisnis tersebut kita juga memasukan kegiatan sosial seperti donor darah”, ujar Ruby Herman.

Safari Bazaar putaran ke 15 di 5 proyek hunian Oktober 2025 ini menampilkan kegiatan – kegiatan menarik seperti : Lomba Mewarnai tngkat TK, SD, SMP, SMA, dance, antar sekolah, Turnament mobile legend, Lomba Catur, Lomba Karaoke, Lomba Fashion Show, Beauty Class by Azzura, Donor Darah, Medical Check Up, Lomba menempel mozaik untuk anak dan orang tua… kategori anak serta Senam Sehat Bersama. Sementara itu penampilan hiburan yang di tampilkan seperti Live Music, Perform Musik Yamaha Relasi, Beauty Class by LT PRO 3, penampilan Solo Cilik anak SD Neglasari Tangerang, penampilan PILDACIL SD Rawacana Tangerang, Tari Ronggeng Nyentrik SD Gandasari 3 Tangerang dan penampilan Juara 1 Menyanyi Se-Banten, penampilan seni sekolah Humble Pensacola, Gereja GPDI Beth Eden, Siska Line dance, Pretty woment Line dance, Guru TK Xavier Remier, DJ Boleh karaoke serta Talk Show dari beberapa merchant yang ikut meramaikan Safari Bazaar putaran ke 15 ini.
Safari Bazaar putaran ke 15 kali ini juga terasa istimewa karena selain di hadiri oleh Model, Influencer, Bintang Film dan Puteri-Puteri Pageant yang mengikuti acara makan siang bersama, mendatangi beberapa tenant ritel gedung, berkeliling melihat acara dan perkenalan dengan merchant-merchant utk mencoba produk-produk mereka serta keliling area fasilitas yang ada di 5 proyek hunian tersebut, juga di meriahkan oleh penampilan special dari solois ‘Efah Aaralyn’ yang tampil membawakan single – single nya seperti “Menunggu Disini”, “Crush” dan tentu saja single terbarunya berjudul “Ingat – Ingat Pesan Mama” yang merupakan soundtrack dari film “Mama : Pesan Dari Neraka” produksi MD Pictures. Efah Aaralyn sendiri mengaku sangat senang bisa tampil menghibur sekaligus memperkenalkan karya – karya singlenya di Safari Bazaar putaran 15 ini.
Selain penampilan Efah Aaralyn tersebut, tercatat ada beberapa Puteri dan Putera dari beauty pageant yang hadir di Safari Bazaar putaran 15 ini antara lain : Lulu Zaharani (Puteri Indonesia Pariwisata 2023),Karen Nijsen (Model and Owner Kalimelk), Dwi guna P (Miss Tourism International Indonesia 2025), Dessy Rahelia (Miss Asia Pasific Internasional Indonesia 2024), Priskila Jelita ( Miss Favorite Miss Universe Indonesia Jawa barat 2023 ) Maria Sefani (Puteri Indonesia Bangka Belitung Favorit 2022), Kirana (2nd Ru Putri Wisata Indonesia), Ernawati (Putri Budaya DKI Jakarta Best Advicacy), Arjuna Dewanata (Grand Winner Putera Wisata Indonesia 2025), Alfi (Winner Putra Budaya Wisata Indonesia 2025), Putri Azahra (Puteri Hijabfluencer 2024, Putri Ramadhani (Puteri Persahabatan 2025), Firdaus Slam (2nd Runner Up Mr Globe Internasional 2025), Putera Puteri Budaya Banten, Puteri Remaja Indonesia, Putra Putri Banten, Ratu Muslimah Indonesia, Miss Grand Tourism, Putri Pariwisata Nusantara Indonesia, Putera Puteri Wisata Indonesia, Kirana 2nd Runner Up (Puteri Wisata Indonesia 2025), , Terang Sadewa (Putera Budaya 1 DKI Jakarta 2025), Erika Tampubolon (Puteri Budaya 1 DKI Jakarta 2025), Adelio (Putera Budaya DKI Jakarta 2024).

Seperti juga Efah Aaralyn, Karen Nijsen yang pernah menjadi kontestan Miss Universe Indonesia 2024 sebagai 16 besar juga ikut memeriahkan Safari Bazaar putaran 15 ini dengan ikut menjadi juri pada lomba anak – anak sekalgus menjual produk Susu kalimelk yang merupakan produks milik dia sendiri.
Selain para Putera – Puteri dari beauty pageant, beberapa komunitas juga tercatat ikut berkontribusi di Safari Bazaar putaran ke 15 ini, mereka adalah : Komunitas Mobil Brio (Brionesia + Britania), Komunitas Rumah Muda Indonesia, Komunitas Musevibes, 18 Duta Anti Bullying dari 18 sekolah se-tangerang kota, Ibu Sumiati Adik Walikota Tangerang Kota, DR Pro, Hawa Modelling dan Komunitas Karaoke.
Berikut daftar merchant yang ikut berpartisipasi di Safari Bazaar putaran 15 sebagaio berikut : Hokben, Tianlala, Burger King, Es Cream Potong dan Promina Indofood, Sari Roti, Dominos Pizza, Butterfly Stasionery, Yakult, Cimory, Ok Bank, Bank Mandiri, Indihome), AZ-KO, Prodia, Terry Palmer, Starine, Popeye, Burger King, Dominoz Pizza, Tahu Go, Kue Korea Yummy Coin, Somay Refaz, Soto 18, Che Hun Tiau Sultan, Kue Cubit Moi, Es Cendol Durian Liana, Madu Hobees, Kebab Bara- Bara, Autentic bento, Helen Coutie, Sei Babi, Somay Bandung Vivi, Nasi Kebuli, Tiramisu Sodok, Ayam Taliwang Mbok Sutil, Optik Aneka, Serabi Bonjer, Cotie Ayam, Alvita, Kerupuk Retak, Cemilan Kamu, Indihome, Krispy Kreme, Genki Sushi, Cold Stone, KFC, Es Teh Indonesia, Tomorro Coffee, Mochi Moe-Moe, Kedai Roejak 33, Uniqlo, Wacoal, Victoria’s Secret, Trideli Cakes, Elise, Tumic by PT Natura Alamindo Utama, Optic Ready, Ofero, Kencana Arum Baju Etnik Nusantara, Erafone, BYD: Merlion7, Cap Panda, Azzura Cosmetic, Green Juice, OJelly, Oudvara Bukhur Sanai, Zerola Kitchen, Yudhania Snack, Devina Snack, Amanda Collections, Dimsum Aisyah, Vio Preloved, Mie Seuhah, BihunKu, Fashionuria Sweet, Dimsum Gemoy, Nicha Cookies, R&A Supper Glossy, Steak Tendean, Soda Buah, Krupuk Mie Khas Padang- Rakei Beauty, Fanbo Cosmetic, Little Fab, Pisang Madu Pasti, Marimas by Marifood, Nestle Pure Life, Hoka-Hoka Bento, Almaz, Femmy by Bintang Toejoeh, Promag, Mixagrip, Mc D, Pizza Hut, Bagopi dll.

Safari Bazaar putaran berikut yaitu putaran ke 16 direncanakan akan berlangsung di tanggal 26 -30 November 2025 serta tanggal 5 dan 6 Desember 2025. RINS Kombis berharap kelanjutan dari Safari Bazaar tersebut akan semakin menarik animo masyarakat untuk datang.
