Connect with us

iLive

Untuk kali pertama manggung di Sumbawa, “Slank” meriahkan event MXGP – DON’T KILL MUSIC 2022.

Published

on

iMusic – Tahun 2022 nampaknya sudah menjadi tahun awal kembalinya geliat event di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Setelah dua tahun terakhir Covid-19 melanda, yang mengakibatkan mati surinya dunia hiburan. Untuk itu, kali ini Sumbawa siap menjadi tempat digelarnya salah satu event motocross sekaligus musik terbesar tahun ini, MXGP (Kejuaraan Motocross Dunia) dan Don’t Kill Music. Berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 24 hingga 26 Juni 2022, MXGP dan Don’t Kill Music siap diselenggarakan di Samota, Sumbawa, NTB.

Dalam rangkaian acara MXGP tahun ini, para pebalap motocross dunia dari berbagai negara siap bertanding dan menjadi yang terbaik. Lebih istimewa lagi, MXGP tahun ini didukung pula dengan konser musik Don’t Kill Music yang akan menghadirkan artis-artis papan atas Indonesia, baik artis ibukota maupun artis daerah.

Beberapa musisi tanah air seperti SLANK, Deny Caknan, Voice Of Baceprot, Alien Child (Bali), Kania Lituhayu, Sumbawa Traditional Music dan masih banyak lagi sudah dipersiapkan untuk meramaikan event ini.

Rangga selaku perwakilan dari PT Rocket company memaparkan jumlah crosser yang akan bertanding.

“Dalam perhelatan MXGP ini kita akan menghadirkan 50 crosser dari 48 negara, dengan jumlah kru mencapai 500 orang. Tak hanya balapan, kita juga memberikan beberapa acara didalamnya, seperti konser musik. Ada pasar rakyat juga untuk masyarakat,sehingga dapat membantu UMKM disekitarnya, saat ini sebanyak 400 UMKM nantinya siap untuk mendukung acara ini. Semoga masyarakat bisa menikmati acara ini.”paparnya.

Sementara itu, Ivanka Slank, promotor Don’t Kill Music memiliki alasan tersendiri mengapa menghadirkan musik dalam perhelatan balap.

“Dengan musik terbukti kita bisa menyatukan perbedaan, mensolusikan berbagai masalah. Maka untuk itu kita akan persembahkan penampilan 25 musisi di konser ini, dengan panggung besar dengan lighting mencapai 100.000 watt selama acara.” ungkap Ivanka.

Selain itu, Reyhan perwakilan dari PT. Samita Enduro Gemilang memaparkan alasannya memilih Sumbawa untuk perhelatan MXGP tahun ini.

“Setelah sempat vakum akibat Covid19 mereka ingin membuat venue yang memiliki eksotisme sendiri, sehingga kami memilih Sumbawa sebagai tempat eventnya.” terang Reyhan.

Turut mendukung acara Don’t Kill Music Fest, Bimbim selaku drummer dari SLANK ikut mengungkapkan kebahagiaannya. Ia mengaku senang karena akhirnya SLANK dapat menginjak tanah Sumbawa.

“Seneng banget akhirnya SLANK bisa mampir ke Sumbawa, setelah lama tertutup pandemi. Semoga kita bisa menghadirkan sesuatu yang istimewa dalam acara ini.” Ungkap Bimbim saat acara press conference MXGP dan Don’t Kill Music Fest dibilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu 4 Juni 2022.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan perhelatan MXGP dan Don’t Kill Music Fest sudah dapat memesan tiket sejak tanggal 1 Juni 2022 melalui Tiket.com.

Harga tiket dibanderol mulai  100.000 rupiah hingga 3 juta rupiah.

#dontkillmusicmxgpid (SPR)

iLive

Indohits Gigs #2 hari ini tampilkan rocker – rocker senior tanah air

Published

on

iMusic.idINDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.

Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.

“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).

INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.

“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.

Continue Reading

iLive

Deheng House hadir dan sediakan ruang konser canggih di Jakarta

Published

on

iMusic.id – Para penikmat musik di area Jakarta Selatan kini semakin dimanjakan dengan diluncurkannya De’Concert RoomDeheng House di areal Taman Kemang, Jakarta Selatan. Venue baru ini dijamin bakal membuat nyaman para penikmat musik Jakarta dalam menikmati sebuah konser atau pertunjukan musik.

Tidak hanya menyediakan satu ruang konser dengan kapasitas yang besar di lantai 4, Deheng House juga menyediakan café dengan kapasitas lebih intim di lantai 2 dan sebuah ruang khusus untuk musisi dan pecinta musik jazz yang diberinama Jazz Lounge.

De’Concert Room di Deheng House hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang konser yang nyaman dan layak yang di Jakarta sangat jarang di temui. De’Concert Room berkapasitas 300 – 400 orang dengan di lengkapi fasilitas yang sangat lengkap dari mulai panggung yang memadai, tata lampu profesional, videotron, serta sound system yang mumpuni. Tempat ini tidak hanya mengisi kekosongan ruang pertunjukan di Jakarta, tetapi juga memberikan ruang kreatif yang nyaman dan modern bagi para musisi dan penikmat seni.

Dengan kapasitas 300 – 400 orang, De’Concert Room – Deheng House mampu menciptakan suasana intim namun tetap megah, memberikan pengalaman konser yang berbeda dari venue konvensional di Jakarta.

Lokasi De’Concert Room – Deheng House di Taman Kemang yang strategis juga memudahkan akses bagi penonton dan pelaku seni. Dengan adanya Deheng House, para event organizer dan musisi mendapatkan ruang yang layak untuk menggelar pertunjukan berkualitas tanpa harus mencari venue di luar Jakarta.

De’Concert Room Deheng House membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri musik dan seni pertunjukan di Jakarta. Memberikan ruang bagi musisi independen dan komunitas seni untuk tampil dan berekspresi dengan fasilitas yang mendukung. Mendorong peningkatan kualitas acara dan pengalaman penonton melalui teknologi panggung dan audio visual yang canggih.

Potensi menjadi pusat kegiatan seni yang dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan geliat ekonomi kreatif di kawasan Kemang. Secara keseluruhan, keberadaan Deheng House sangat penting untuk mengatasi kekurangan concert hall di Jakarta dan menjadi pionir dalam menyediakan ruang pertunjukan yang modern dan profesional.

Continue Reading

iLive

Efah Aaralyn meriahkan panggung “Monas Week 2025”

Published

on

iMusic.id – Solois muda dan penulis lagu, Efah Aaralyn tampil penuh semangat di panggung Monas Week 2025 yang digelar pada hari Sabtu malam tanggal 23 Agustus 2025.

Penampilan Efah Aaralyn dengan outfit serba putih dan aksen warna merah dengan sepatu sneaker warna putih membuat penampilannya terlihat elegan, cantik dan menarik dipanggung Monas Week 2025 malam itu.

Di iringi musisi -musisi muda berbakat seperti Dika (Gitar), Shandy (bass), Leone (kibord) dan Aldin (Drum), penampilan Efah Aaralyn semakin seru dan memikat.

Tampil pada pukul 18.10 wib, Efah Aaralyn Tampil membawakan 5 lagu dengan komposisi 3 lagu sendiri dan 2 lagu cover dari Coldplay. Efah membuka penampilan dengan menyanyikan singlenya yang bertajuk “Menunggu disini”.

“Selamat Malam Monas, kita Seru-seruan malam ini ya”, Ujar Efah Aaralyn membuka panggung Monas Week 2025.

Penampilan Efah berlanjut dengan membawakan single miliknya sendiri yang berjudul “Crush” sambil bermain gitar hingga membuat penonton terpukau dengan penampilannya.

Setelah tampil dengan Crush, Efah memperkenalkan single terbarunya yang lagu remake dari Oppie Andaresta berjudul “Ingat-Ingat Pesan Mama”, lagu ini juga merupakan Original Soundtrack film besutan MD Picture yang berjudul “Mama : Pesan Dari Neraka”.

“Kita nyanyi bareng-bareng di lagu ini ya. Jadi ini adalah lagu dari soundtrack untuk Film Mama : Pesan dari Neraka, judul lagunya “Ingat-ingat Pesan Mama”, yang dulunya pernah dinyanyikan oleh seorang legend Tante Oppie Andaresta, ciptaan om kaka dan om Bimbim Slank, filmnya bakal tayang di 11 September 2025”, ujar Efah

Perlu diinformasikan lagu Ingat-ingat pesan mama sudah rilis pada 13 Agustus 2025 dan sudah tersedia di semua platform digital musik dan kanal YouTube.

Setelah diajak berjingkrak – jingkrak dan mengingat nostalgia di lagu Ingat-ingat pesan Mama, Efah mengajak penonton menyalakan Flashlight di hape saat ia menyanyikan lagu “Fix You” dari Coldplay, penonton diajak menikmati sahdunya malam Minggu di Monas.

Efah menutup penampilannya di panggung Monas Week 2025 dengan lagu “A Sky Full of Stars” milik Coldplay.

Selain Efah Aaralyn, Monas Week 2025 juga dimeriahkan oleh Titho Tangguh, Brutal, Obin The Flops, Dewi Sanca, Trio Kucing Garong, OMPMS, Gambang Kromong, Pertelon Kopli, Oel Pluto, Yulienka.

Continue Reading