iMusic – Berangkat dari kesuksesan konser 4 penyanyi yang sekaligus musisi legendaris Indonesia, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Fariz RM dan Vinna Panduwinata di Palembang dan Jakarta. Mendorong De Hills Corporation selaku penyelenggaraan Konser Semua Jadi Satu untuk kembali menggelar konser yang sama di lima kota besar, Makassar, Medan, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung.
“Meski kami sudah dianggap sepuh dan Legend, ternyata kami masih bisa menghibur masyarakat khususnya penggemar kami. Sebagai bukti konser ini di Palembang pecah,” ujar NU Mujiono saat jumpa Pers jelang konser Semua Jadi Satu di DeHills Corporation di kawasan Kemang Jakarta Selatan Jumat, (9/12/2022)
Sementara Deddy Dhukun mengungkapkan sebagai musisi yang masih dikasih kesempatan bisa konser oleh Tuhan, dirinya berusaha untuk tampil maksimal dan bisa menghibur masyarakat.
“Saya bersyukur masih dikasih kesempatan sama Tuhan untuk bisa konser, ini tidak mudah didapatkan oleh musisi seusia kami. Makanya saya ngajak teman-teman yang terlibat di Konser Semua Jadi Satu untuk tampil maksimal, biar penggemar bisa terhibur,” ujar Deddy Dhukun.
Sebagai salah satu pengagum keempat penyanyi hebat Indonesia tersebut, Hasyim Arsal Al Hasbi yang juga Direktur De Hills Corporation mengaku merinding melihat penampilan 4 penyanyi idolanya.
“Sebagai penggemar dan pengagum mas Deddy Dhukun, Mas Mujiono, Mama Ina dan Fariz RM. Saya merinding melihat aksi dan penampilan mereka yang masih prima. Ini membuat saya terharu,” ujar Hasyim Arsal Al Hasbi.
DeHills Corporation adalah perusahaan yang bergerak di Industri hiburan. deHills Corp memiliki beberapa unit bisnis yang dinaungi , seperti dehillsnews.id , deHills Radio, deHills Production, deHills Digital. Segera hadir deHills TV dan deHills Records.
“Melalui deHills Production kami juga akan hadir memberikan kemampuan kami didalam industri kreatif tanah air saat ini dengan menghadirkan sebuah konser” kata Hasyim Arsal Al Hasbi.
Konser “ SEMUA JADI SATU” yang di support oleh Lion Air Group ini akan dihadirkan deHills Corp melalui deHills Production dan akan menampilkan musisi Legenda tanah air, seperti Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono dan Vina Panduwinata. Dan konser ini juga akan dilaksanakan di 5 kota besar di tanah air , seperti Makassar, Medan , Surabaya, Yogyakarta dan Bandung.
Dengan adanya dukungan dari Lion Air Group, DeHills Corporation bersinergi untuk bersama-sama mendorong kebangkitan Pariwisata Indonesia saat ini.
Hal tersebut ditegaskan oleh perwakilan dari Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Communications Strategic of Lion Air Group, bahwa Dehills Corporation membawa misi yang disejalan dengan visi dan misi Lion Air Group yaitu untuk meningkatkan dan mendorong bangkitnya dunia Pariwisata di Indonesia dengan meluncurkan, yaitu “Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia”.
“Tentu kami mendukung konser ini, karena kami sangat berharap dari konser Semua Jadi Satu, bisa mendorong kebangkitan industri pariwisata Indonesiia,” ujar Danang Mandala Prihantoro, Communications Strategic of Lion Air Group.
Hasyim Arsal Alhabsi, menambahkan, dihadirkannya konser ini idenya adalah untuk menghidupkan kembali memori dari sebagian orang dengan lagu-lagu dari 3 artis senior tanah air, Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono. Karena hingga saat ini musik-musik mereka masih diminati dan digemari oleh penggemar musik tanah air.
Atoek Fatturachman, Show Director konser ” Semua Jadi Satu” menyampaikan jika setiap rangkaian konser 5 kota nanti akan memiliki banyak kejutan yang layak untuk dinantikan oleh penonton juga penggemar ke 4 musisi legenda musik tanah air ini. Kejutan seperti apa, Atoek hanya menambahkan, silahkan datang dan tonton konser “Semua Jadi Satu”.
Pada 25 Januari tahun depan, Makassar menjadi pembuka rangkaian konser “SEMUA JADI SATU” di 2023 mendatang. Konser ini sendiri akan diadakan di UpperHills Convention Hall Makassar. Dengan menghadirkan Vina Panduwinata untuk melengkapi konser “SEMUA JADI SATU” nanti.
Hasyim Arsal juga mengingatkan bahwa pemesanan tiket konser “SEMUA JADI SATU”, bisa dilakukan di aplikasi deHills yang sudah bisa di download AppStores dan Play Stores. Hal ini juga ditambahkan oleh Yogie Pribadi dari deHills Digital, jika aplikasi deHills selain memiliki fitur ticketing nantinya aplikasi deHills bisa menjadi partner semua event organizer juga promotor musik. Karena aplikasi deHills kedepannya akan menjadi sebuah aplikasi super Apps. (FE)
iMusic.id – INDOHITS GIGS #2 bakal digelar pada Senin 8 September 2025 mendatang di Lithium Rooftop Bar Jl Radio Dalam Raya No. 17 Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta selatan yang akan dimulai pukul 20.00 wib.
Gelaran musik INDOHITS GIGS #2 yang digelar atas Kerjasama Cadaazz Pustaka Musik X Uthie Project kali ini mengusung tema “Rock Legacy”.
“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).
INDOHITS GIGS #2 ini akan menampilkan 6 band Rock dari berbagai warna, ada 2 rocker legend yang akan tampil yaitu Trison di Lawang Pitu dan Maully Gagola di Pureseven.
“Beliau beliau itu udah pasti nge rock banget lah. Selain itu ada Prison Of Blues, band punk psychobilly asal Temanggung yang sudah malang melintang di Eropa. Selain itu tentu ada band band yang unik lagi seperti Trodon, yang akan menampilkan lagu lagu progresif mereka, ada Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh.”tutup Fransiscus Eko.
iMusic.id – Para penikmat musik di area Jakarta Selatan kini semakin dimanjakan dengan diluncurkannya De’Concert Room – Deheng House di areal Taman Kemang, Jakarta Selatan. Venue baru ini dijamin bakal membuat nyaman para penikmat musik Jakarta dalam menikmati sebuah konser atau pertunjukan musik.
Tidak hanya menyediakan satu ruang konser dengan kapasitas yang besar di lantai 4, Deheng House juga menyediakan café dengan kapasitas lebih intim di lantai 2 dan sebuah ruang khusus untuk musisi dan pecinta musik jazz yang diberinama Jazz Lounge.
De’Concert Room di Deheng House hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang konser yang nyaman dan layak yang di Jakarta sangat jarang di temui. De’Concert Room berkapasitas 300 – 400 orang dengan di lengkapi fasilitas yang sangat lengkap dari mulai panggung yang memadai, tata lampu profesional, videotron, serta sound system yang mumpuni. Tempat ini tidak hanya mengisi kekosongan ruang pertunjukan di Jakarta, tetapi juga memberikan ruang kreatif yang nyaman dan modern bagi para musisi dan penikmat seni.
Dengan kapasitas 300 – 400 orang, De’Concert Room – Deheng House mampu menciptakan suasana intim namun tetap megah, memberikan pengalaman konser yang berbeda dari venue konvensional di Jakarta.
Lokasi De’Concert Room – Deheng House di Taman Kemang yang strategis juga memudahkan akses bagi penonton dan pelaku seni. Dengan adanya Deheng House, para event organizer dan musisi mendapatkan ruang yang layak untuk menggelar pertunjukan berkualitas tanpa harus mencari venue di luar Jakarta.
De’Concert Room Deheng House membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan industri musik dan seni pertunjukan di Jakarta. Memberikan ruang bagi musisi independen dan komunitas seni untuk tampil dan berekspresi dengan fasilitas yang mendukung. Mendorong peningkatan kualitas acara dan pengalaman penonton melalui teknologi panggung dan audio visual yang canggih.
Potensi menjadi pusat kegiatan seni yang dapat menarik perhatian publik dan meningkatkan geliat ekonomi kreatif di kawasan Kemang. Secara keseluruhan, keberadaan Deheng House sangat penting untuk mengatasi kekurangan concert hall di Jakarta dan menjadi pionir dalam menyediakan ruang pertunjukan yang modern dan profesional.
iMusic.id – Solois muda dan penulis lagu, Efah Aaralyn tampil penuh semangat di panggung Monas Week 2025 yang digelar pada hari Sabtu malam tanggal 23 Agustus 2025.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Penampilan Efah Aaralyn dengan outfit serba putih dan aksen warna merah dengan sepatu sneaker warna putih membuat penampilannya terlihat elegan, cantik dan menarik dipanggung Monas Week 2025 malam itu.
Di iringi musisi -musisi muda berbakat seperti Dika (Gitar), Shandy (bass), Leone (kibord) dan Aldin (Drum), penampilan Efah Aaralyn semakin seru dan memikat.
Tampil pada pukul 18.10 wib, Efah Aaralyn Tampil membawakan 5 lagu dengan komposisi 3 lagu sendiri dan 2 lagu cover dari Coldplay. Efah membuka penampilan dengan menyanyikan singlenya yang bertajuk “Menunggu disini”.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
“Selamat Malam Monas, kita Seru-seruan malam ini ya”, Ujar Efah Aaralyn membuka panggung Monas Week 2025.
Penampilan Efah berlanjut dengan membawakan single miliknya sendiri yang berjudul “Crush” sambil bermain gitar hingga membuat penonton terpukau dengan penampilannya.
Setelah tampil dengan Crush, Efah memperkenalkan single terbarunya yang lagu remake dari Oppie Andaresta berjudul “Ingat-Ingat Pesan Mama”, lagu ini juga merupakan Original Soundtrack film besutan MD Picture yang berjudul “Mama : Pesan Dari Neraka”.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
“Kita nyanyi bareng-bareng di lagu ini ya. Jadi ini adalah lagu dari soundtrack untuk Film Mama : Pesan dari Neraka, judul lagunya “Ingat-ingat Pesan Mama”, yang dulunya pernah dinyanyikan oleh seorang legend Tante Oppie Andaresta, ciptaan om kaka dan om Bimbim Slank, filmnya bakal tayang di 11 September 2025”, ujar Efah
Perlu diinformasikan lagu Ingat-ingat pesan mama sudah rilis pada 13 Agustus 2025 dan sudah tersedia di semua platform digital musik dan kanal YouTube.
Setelah diajak berjingkrak – jingkrak dan mengingat nostalgia di lagu Ingat-ingat pesan Mama, Efah mengajak penonton menyalakan Flashlight di hape saat ia menyanyikan lagu “Fix You” dari Coldplay, penonton diajak menikmati sahdunya malam Minggu di Monas.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Efah menutup penampilannya di panggung Monas Week 2025 dengan lagu “A Sky Full of Stars” milik Coldplay.
Selain Efah Aaralyn, Monas Week 2025 juga dimeriahkan oleh Titho Tangguh, Brutal, Obin The Flops, Dewi Sanca, Trio Kucing Garong, OMPMS, Gambang Kromong, Pertelon Kopli, Oel Pluto, Yulienka.