Connect with us

Uncategorized

“Big Bang Jakarta 2019”. Pameran Cuci Gudang terbesar dengan Diskon hingga 90% yang dilengkapi beragam Festival di Akhir Tahun.

Published

on

iMusic – Untuk ketiga kalinya, Expo lndonesa Jaya kembali menggelar event Big Bang Jakarta. sebuah Pameran Cuci Gudang Terbesar akhir tahun yang dilengkapi beragam program spesial, Big Bang Jakarta 2019 akan di gelar di JIExpo Kemayoran selama 12 hari mulai dari tanggal 21 Desember 2019- 01 Januari 2020.

Tahun lalu Big Bang Jakarta 2018 telah mengukir prestasi sebagai tujuan wisata belanja, festival kuliner, perayaan tahun baru dengan jumlah pengunjung lebih dari 546 000 orang selama 12 hari serta total transaksi mencapai hampir Rp 1 Triliun.

Ada apa saja di Big Bang Jakarta 2019 ini? Dengan hargn tiket masuk sebcsar Rp 30.000 dan Rp 50 000 khusus tanggal 31 Desember, penyelenggaraan Big Bang Jakarta selalu menghadirkan hal  yang baru hanya memanjakan pengunjung dengan diskon besar-besaran dari ratusan brand papan atas, melainkan juga baragam

program yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan keluarga di Jabodotabek seem khusus dan Indonesia secara umumnya.

PAMERAN CUCI GUDANG DENGAN DISKON HINGGA 90%

Telah menjadi trademark Big Bang Jakarta adalah Pameran Cuci Gudang terbesar dengan diskon hingga 90% di akhir tahun. Pameran cuci gudang ini mcncakup multiproduk, mulai dari elcktronik, peralatan rumah tangga, otomotif, gadget, fashion, kosmetik, dan masih banyak lainnya.

Deretan brand papan atas yang akan mcmbcrikan diskon besar-besaran hingga 90% di antaranya; Hush Puppies, Matahari, Electronic City, The Body Shop, Wakai, Paul Frank, Keds, Centro, King Koil, Airland, Giordano, dan ratusan merck lainnya.

Lebih dari itu, BigBang Jakarta 2019 juga menggelar Flash Sale yang diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dengan adanya konsep Flash Sale ini, pengunjung akan mcndapatkan experience berbelanja yang unik dengan harga yang spesial di dalam sebuah pameran. Guna memudahkan pengunjung dalam bertransaksi, Big Bang Jakarta 2019 menggandeng aplikasi DANA dengan program cashback

khusus akhir tahun. Ada yang spesial dari DANA, pengunjung BIG BANG berkesempatm bawa pulang Motor NMAX dengan harga l rupiah.

BIG BAN G FESTIVAL DESTINASI LIBURAN AKHIR TAHUN DAN PERAYAAN TAHUN BARU

Selain dimanjakan dengan diskon besar-besaran, pengunjung juga dapat mcnikmati beragam festival seperti Big Bang Stage, yaitu festival musik selama 12 hari non-stop dengan penampilan dari anis papanatas Indonesia, antaralain; Sheila on 7,Fourtwnty, Naif, Didi Kempot Tony Q, Superman 13 Dead, Endank Soekamti,

Tipe-X, Kunto Aji, Pamungkas, Efek Rumah Kaca, Steven & Coconut Treez, Fiersa Besari, Jason Ranti, Bunk Face, Pee Wee Gaskins, Enau,0rind, The Ikan Bakars,dan masih banyak lagi.

Komisaris yang juga selaku Direktur Operasional PT Expo Indonesia Jaya pengelola Big Bang Jakarta, Novthaly Hetharia (Novry) menjelaskan bahwa Tahun ke-3 Big Bang Jakarta juga merupakan destinasi liburan akhir tahun serta telah ditunjuk oleh Pemprov DKI dan Kementerian Pariwisata sebagai tempat perayaan tahun baru di Jakarta

Selain itu, Novry menjelaskan yang terbaru di Big Bang Jakarta 2019 ini adalah program Touch The Car yang didukung oleh Wuling Motors di mana para peserta akan berkompetisi untuk memegang mobil selama 12 hari, dan berkesempatan untuk membawa pulang mobil tersebut sebagai hadiah utama “Tahun ini di Big Bang Jakarta 2019, pengunjung juga dapat menikmati beragam festival kuliner, mulai dari Festival Durian, Festival Wedang Ronde, Festival Mie, Festival Sate, Festival Soto, Festival Liwetan, Festival Mangga. Danjuga Festival Gelato dan Ice Cream dengan 300 varian, harga mulai dari Rp 10.000. Kami juga berkolaborasi dengan Pucuk Coolinary Festival yang menghadirkan 100 tenant makanan.”Jelas Novry.

Teh Pucuk Harum kembali menggelar kawasan kuliner yaitu Pucuk Coolinary X Bing Bang Jakarta 2019. Dengan menawarkan konsep wisata kuliner favorit manis, pedas, dan gurih Kegiatan seru lainnya seperti Spicy King Noodle Contest dimana pengunjung berkesempatan mendapat sejumlah hadiah menarik dengan berkompetisi makan mic pedas jumbo dengan level pedas tertentu. Pengunjung juga akan dimanjakan oleh sesi “Happy Hour” dimana ada potongan harga di jam-jam tertentu dan kegiatan Lelang Barang Elektronik di Kawasan Pucuk Coolinary X Big Bang Jakarta 2019 serta grand prize satu buah motor Yamaha Mio.

Penggagas program Big Bang Jakarta yang juga Direktur Utama PT Expo Indonesia Jaya, Indra menj elaskan bahwa di Big Bang J akarta 2019 ini juga menghadirkan Funtopia yang merupakan arena permainan terbuka dan terbesar bagi anak-anak. Multi Toys akan hadir dengan program Basket (Big Action Figure Sale Market) dengan diskon up to 70%. Tidak kalah menariknya, Tomica juga akan hadir dengan diskon up to 90% dengan harga mulai dari Rp 5000,-.

“Selain pameran cuci gudang, kami juga akan mengadakan berbagai hiburan seperti perayaan Hari lbu di Big Bang Jakarta, kemudian Education Expo, Cosplayer Com petition, Vlogger Competition, Photo Competition, Rumah Pengabdi Setan yang diangkat dari fllm terkenal karya Joko Anwar, dan masih banyak lajnnya ” ungkap Indra

Lebih jauh, Indra j uga menjelaskan bahwa, Big Bang J akarta juga menghadirkan Big Bang Online sebuah Platform Business Resource di mana pengunjung sudah dapat mendowload baik dari Google Play Store maupun AppStore.

BIG BANG TRAVEL EXPERIENCE

Tak kalah spektakulemya dengan program-program lain, Big Bang Jakarta kembali menghadirkan Travel Experience di tahun 2019 ini. Di mana selama 2 tahun, program Travel Experience selalu dipadati setiap harinya oleh pengunjung yang berburu tiket murah dengan bcragam destinasi. Tahun ini akan lebih spektakuler dengan hadirnya maskapai Garuda Indonesia Group dengan beragam program dan redemption Garuda Miles. (FE)

iMusic

Cassandra angkat cerita cinta yang pelik di single “Pemain Lama”

Published

on

iMusic.id – Cassandra kembali hadir memperkenalkan single terbarunya yang berjudul “Pemain Lama”. Memutuskan kembali eksis setelah sempat hiatus beberapa lama, Kini Cassandra memutuskan untuk meneruskan karier bermusik mereka di jalur independen dan merilis sebuah single baru tersebut.

Lagu Pop Ballad yang diciptakan oleh Choki, bassis Cassandra ini hadir dengan lirik dan notasi yang sederhana namun menyentuh hati. Lagu “Pemain Lama” bercerita tentang seseorang yang terlanjur jatuh cinta pada pasangannya, sementara tanpa disadari pasangannya ini sudah lebih dulu punya hubungan cinta dengan orang lain. Sebuah situasi yang kerap terjadi ditengah-tengah kisah percintaan saat ini.

“Lagu ini kita pilih sebagai single baru Cassandra karena lagu ini punya penggalan lirik yang unik dengan melodi yang sederhana. Dari judul dan liriknya juga mudah untuk diingat. Kata “Pemain Lama’ secara harfiah banyak kita jumpai, tapi arti lainnya dengernya kayak lucu tapi kok bikin hati sakit yah”, ujar Choki.

Proses pembuatan lagu “Pemain Lama” tidak memakan waktu lama, namun berbeda dengan pemilihan aransemen musiknya yang ternyata cukup butuh waktu untuk menyesuaikan dengan karakter Cassandra.

“Yang lama itu pada aransemennya, kita butuh waktu dalam pemilihan musiknya yang menyesuaikan dengan trend-trend lagu saat ini. Kita coba padukan dengan musik-musik yang sedang berkembang tapi kita juga enggak mau Cassandra kehilangan karakter utamanya. Karena dari dulu Cassandra sudah punya warna sendiri, ditambah untuk lagu ini semua kita kerjakan sendiri, jadi memang cukup butuh waktu untuk merilis lagu ini”, ungkap Choki.

Untuk proses rekamannya, Anna sang vokalis menceritakan bahwa mereka mengawali dengan workshop untuk meminimalisasikan kesalahan – kesalahan.

“Setiap mau rekaman atau mau bikin single, pastinya kita selalu ada workshop dulu sih. Tujuannya agar bisa lebih deket dengan lagunya, jadi buat aku lebih mudah meresapi dan menyampaikan isi lagunya. Kalo kesulitan selama proses rekaman sih enggak ada, karena aku udah lama tergabung di Cassandra jadi sudah paham banget cara penulisan lagu yang dibuat Choki dan pesan yang mau dia sampaikan dilagu-lagunya”, tambah Anna.

Cassandra yang beranggotakan Anna (vokal), Inos (gitar) dan Choki (bass sampai saat ini sudah 16 tahun berkarya di dunia musik Indonesia dan mereka tetap komitmen untuk melahirkan karya-karya terbaik yang bisa dinikmati banyak orang.

Cassandra adalah band yang terbentuk pada tahun 2009 dengan nama ‘Aglo’ dan mereka berganti nama menjadi Cassandra pada tahun 2010. Di tahun yang sama Cassandra masuk ke industri rekaman dan bergabung di salah satu label musik di Jakarta, lalu melempar single pertamanya yang berjudul “Tetap Menjadi Milikmu”. Lagu ini mendapat respon positif dari para pendengar musik Indonesia dan menjadi salah satu lagu favorit yang banyak di request di radio-radio.

Nama Cassandra semakin dikenal banyak orang dan menjadi idola masyarakat setelah mereka merilis single kedua yang berjudul “Cinta Terbaik” pada tahun 2011. Lagu ini sangat populer dan sukses mencuri hati para penikmat musik Indonesia. Kesuksesan lagu ini juga semakin mengukuhkan eksistensi Cassandra di dunia musik Indonesia. Terbukti Music Video lagu “Cinta Terbaik” hingga kini sudah ditonton sebanyak 152M viewers di Youtube. Bahkan lagu ini mendapat apresiasi yang sangat baik sampai di luar negeri seperti di Malaysia, Thailand hingga Amerika Serikat.

Kemudian di tahun 2017, Cassandra resmi merilis album perdana yang bertajuk “Cinta Terbaik” yang berisi 11 lagu bertemakan cinta. Sempat berpindah label musik di tahun 2019, Cassandra rilis single berturut-turut yaitu lagu “Biar Aku Saja” yang judul lagunya terinspirasi dari film Dilan, di ikuti lagu “Porak Poranda, Sakit, Mengalah” dan “Aku Janji”.

“Kami ingin tetap berkarya terus dan memberikan yang terbaik untuk menghibur semua pendengar musik dimanapun berada. Walau sekarang berjalan sendiri, dari dulu Cassandra memang selalu ingin belajar banyak hal-hal baru. Dalam prosesnya memang tidak mudah tapi selalu seru dan semangat melakukannya. Semoga lagu ini bukan hanya menjadi teman dalam rutinitas sehari-hari dan mewakili banyak hati orang yang mendengarkannya saja, tapi juga bentuk rasa syukur kami bahwa sampai sekarang Cassandra masih menerima banyak doa dan dukungan dari fans untuk terus berkarya.”, tutur Inos.

Continue Reading

Uncategorized

Neverland Festival Bandung tampilkan Denny Caknan sampai NDX AKA

Published

on

iMusic.id – Konser koplo bertajuk “Neverland Festival” bakal menjanjikan keseruan buat para masyarakat dan pecinta musik koplo yang membutuhkan healing atau ingin keluar sejenak dari situasi hiruk pikuk kehidupan sehari – hari.

Di gelar di lapangan Pussenif, TNI AD, Bandung, Minggu, 27 April 2025 mendatang, konser musik “Neverland Festival” mengundang anda untuk memasuki dunia yang penuh dengan keceriaan, petualangan dan musik yang tak terlupakan.

Menampilkan para seniman koplo seperti Denny Caknan, Guyon Waton, Aftershine, Mr Jono Joni, Lavora, Jasun, Eripras sampai dengan NDX AKA, pihak Neverland project selaku penyelanggara konser “Neverland Festival” ingin memberikan pengalaman festival yang mengesankan sekaligus ikut mengapresiasi musik koplo dan budaya lokal.

“Konser Neverland Festival” ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap musik koplo dan budaya lokal yang semakin digemari lintas generasi. Dengan menghadirkan nama-nama besar seperti NDX AKA, Denny Caknan, Guyon Waton, Afterhsine, Mr Jono Joni dan lainnya, kami ingin memberikan pengalamanmusik yang meriah, dekat dengan hati masyarakat, dan tentu saja penuh hiburan”, jelas Shika, Project Manager Neverland Project saat presscon 12 April 2025 kemarin.

Pemilihan kota Bandung sebagai Lokasi diselenggarakannya konser dan cara pembelian tiket untuk menyaksikan acara konser seru ini tentu saja sudah melalui berbagai pertimbangan dari team penyelenggara,

“Bandung sebagai kota kreatif kami pilih karena energinya yang luar biasa. Kami harap tanggal 27 April 2025 di Pussenif nanti bisa menjadi malam yang tak terlupakan bagi para pecinta musik koplo. Mengenai cara membeli tiket buat penonton kita buat sangat mudah yaitu dengan pembelian melalui artatix.co.id dan tiketnya sendiri dijual seharga Rp. 150.000,- “, terang Shika.

Nama Neverland selalu dikaitkan dengan keinginan untuk mempertahankan masa kecil, di mana anak-anak bisa terus bermain, berpetualang, dan bebas dari tanggung jawab dewasa. Begitu juga dengan konser-konser yang sering menjadi “Neverland” bagi penontonnya, sebuah pelarian dari rutinitas kehidupan sehari-hari.

Festival ini akan menyuguhkan berbagai jenis musik yang akan memeriahkan suasana dan membawa penonton dalam euforia Neverland yang tak terlupakan.

“Neverland Festival” Bandung lebih dari sekadar sebuah acara musik, ini adalah perayaan kebebasan, kreativitas, dan kekuatan musik untuk menyatukan orang-orang,” ujar Lala, admin acara.

Di tengah dunia yang penuh dengan tanggung jawab dewasa, Neverland memberi kita kesempatan untuk merasakan kebahagiaan dan petualangan hidup. Datanglah untuk menikmati musik, ciptakan kenangan indah, dan nikmati kebahagiaan yang akan membuat Anda melupakan sejenak segala beban hidup! “Neverland Festival” Bandung adalah kesempatan sempurna untuk merayakan kebebasan dan kegembiraan melalui musik yang menginspirasi.

Continue Reading

Uncategorized

Rilis album “Catastrophic”, Difficult and Hard siap gelar launching usai lebaran

Published

on

iMusic.id – Unit hardcore asal Malang, Jawa Timur yang hadir sejak 2006, ‘Difficult and Hard’, kembali dengan formasi segar dan semangat baru merilis album terbaru mereka, “Catastrophic”. Album ini menjadi angin segar para penggemar hardcore dan metal Malang, karena merupakan album terbaru mereka sejak rilisan terakhir mereka EP “The Endways of Undying” yang dirilis pada 2016, 9 tahun lalu.

Album ini adalah sebuah perjalanan sonik dengan tema yang menggambarkan kondisi manusia dalam menghadapi kehancuran yang mereka buat sendiri dan bagaimana mereka bangkit dari reruntuhan. Untuk penulisan lagu di album baru ‘Difficult and Hard’ ini ditangani langsung oleh Bagus, Dista dan Brian.

“Catastrophic” kami pilih sebagai judul karena kami melihat bahwa kondisi dunia yang berangsur rusak dan hancur akibat ulah manusia sendiri. Dalam album ini kami juga menyelipkan harapan kebangkitan manusia setelah menghadapi kerusakan tersebut, ujar Bagus, vokalis ‘Difficult and Hard’.

Musik ‘Difficult and Hard’ dikenal dengan riff bertempo lambat dan pola yang mengarah pada sound hardcore berpadu dengan unsur metal khas era 1990-an. Pengaruh Earth Crisis, Unbroken, Harvest, Breath Of Despair, dan Stupid Rascal sangat kental dirasakan dalam musik mereka.

Untuk filosofi dibalik nama ‘Difficult and Hard’ sendiri,  merupakan cerminan realitas kehidupan dan apresiasi untuk kehidupan yang begitu sulit dan terlalu keras di dunia yang manusia diami. Seiring perkembangan dalam scene hardcore dan konflik kehidupan, tema wacana ‘Difficult and Hard’ yaitu sulit dan keras penuh tantangan sangat tersirat di dalam konstruksi lirik mereka.

Band ini dibentuk pada akhir 2006 dengan formasi awal: Prast (gitar), Eko (gitar/Burning My Soul), Fery (bass), Erhan (vokal), dan Andik (drum). Pada akhir 2008, mereka bergabung dengan subscene East Coast Empire, Malang City Hardcore, yang membuka peluang lebih luas untuk tampil di berbagai gigs seperti: Malang Satu Kekuatan, Blast To Judgment, Merdeka Bersatu, Different Direction, Malang Total Hardcore, Mini Party, dan End Of The Era.

Kini dengan formasi terbaru Bagus (vocal), Ikhsan (drum), Pras (gitar), Dista (gitar) dan Brian (bass), “Catastrophic” menjadi bukti nyata evolusi musikal ‘Difficult and Hard’. Setiap lagu dalam album ini menggambarkan ledakan energi yang baru dan masih liar sebagai manifestasi observasi mereka terhadap keadaan dunia dan manusia saat ini.

“Dengan otak baru dan format yang segar, kami mempersembahkan “Catastrophic” sebagai manifestasi dari segala emosi dan energi yang telah kami bangun selama ini. Ini bukan hanya musik, ini adalah pengalaman,” ujar Pras.

Proses rekaman band ‘Difficult and Hard’ dimulai sejak 2024 dengan materi yang ditulis oleh Bagus, Dista, dan Brian. Band ini menghabiskan waktu di Scorpio Studio untuk menangkap energi mentah dari musik mereka. Prasetyo bertindak sebagai produser, mengarahkan visi artistik agar tetap tajam dan autentik. Sementara itu, Yasa Wijaya bertanggung jawab sebagai perekam sekaligus menangani proses mixing & mastering, memastikan setiap detail terdengar optimal. Hingga pada akhirnya rilis pada Maret 2025. 

Difficult and Hard juga akan berencana berkolaborasi dengan 9 ilustrator untuk merespon tiap single dari album mereka, yang nantinya akan di gelar dan di pamerkan di showcase launching album “Catastrophic” yang rencananya akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Album “Catastrophic” kini telah tersedia di berbagai platform digital, termasuk Spotify. Pre order untuk merchandise “Catastrophic” sudah dirilis di IG @difficultandhardofficial dan dibanderol mulai dari Rp. 180.000,- saja. Untuk informasi lebih lanjut dan kolaborasi, ikuti ‘Difficult and Hard’ di media sosial mereka dan nantikan berbagai kejutan lain dari mereka dalam waktu dekat.

Continue Reading